Anda di halaman 1dari 13

Makalah Metodologi Penelitian Pendidikan Khusus

Tentang Penelitian Kuantitatif

Dosen Pengampu:
Drs. H. Asep Ahmad Sopandi, M.Pd
Iga Setia Utami, S.Pd. M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 4:

Intania (17003010)
Nadia Nabilah Putri (17003141)

PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. karena dengan segala rahmat dan
karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Metodogi Penelitian Pendidikan Khusus. Dalam
penulisan makalah ini, penulis begitu banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan
motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dosen Pembimbing mata kuliah
Metodogi Penelitian Pendidikan Khusus yang telah memberikan penulis berbagai
masukan dan bimbingan selama mengikuti perkuliahan guna membantu penulis
dalam memahami pelajaran dan berkenan membimbing serta memberi arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima
kasih. Semoga segala bantuan, bimbingan, dan motivasi yang telah diberikan kepada
penulis mendapat balasan yang setimpal dari ALLAH SWT.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak.

Padang, Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................1

BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian penelitian kuantitatif.........................................................3

B. Pandangan dasar penelitian kuantitatif..................................................................................5

C. Karakteristik penelitian kuantitatif........................................................................................6


D. Penggunaan mtetode penelitian kuantitatif...........................................................................8

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 11
B. Saran ................................................................................................... 11

DAFTAR RUJUKAN

ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian
kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian
kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara
pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan
kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu
alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan
jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti
berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering
dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan
penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan
statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang
atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang
survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai
contoh: 240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka
lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang
lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku,
maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari
sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei
kuantitatif atau penelitian kuantitatif.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penilitian kuantitatif ?
2. Bagaimana pandangan dasar penelitian kuantitatif ?
3. Bagaimana karakteristik penelitian kuantitatif ?
4. Bagaimana penggunaan metode penelitian kuantitatif ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian penilitian kuantitatif
2. Untuk mengetahui pandangan dasar penelitian kuantitatif
3. Untuk mengetahui karakteristik penelitian kuantitatif
4. Untuk mengetahui penggunaan metode penelitian kuantitatif
BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian
kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian
kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara
pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan
kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu
alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan
jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti
berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering
dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan
penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan
statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang
atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang
survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai
contoh: 240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka
lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang
lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku,
maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari
sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei
kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode
statistika (Azwar, 2007: 5). Menurut Subana dan Sudrajat (2005: 25)
penelitian kuantitatif dilihat dari segi tujuan, penelitian ini dipakai untuk

menguji suatu teori, menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik,


dan untuk menunjukkan hubungan antar variabel dan adapula yang sifatnya
mengembangkan konsep, mengembangkan pemahamanatau mendiskripsikan
banyak hal. Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada
dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini
berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman
peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi)atau penilaian dalam bentuk dukungan
data empiris di lapangan.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan juga sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Metode ini disebut sebagai
metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini
sebagai metode ilmiahkarena telah menemui kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini disebut
metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Metode Penelitian
Kuantitatif adalah suatu bentukmetode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji apakah ada pengaruh tingkat kecerdasan emosional dan motivasi
terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini diawali dengan mengkaji
teori-teori dan pengetahuan yang sudah ada sehingga muncul sebab
permasalahan. Permasalahan tersebut diuji untuk mengetahui penerimaan atau
penolakannya berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Adapun data

yang diperoleh dari lapangan dalam bentuk skor kecerdasan emosional, skor
motivasi dan hasil belajar matematika dalam bentuk angka-angka yang
sifatnya kuantitatif.

B. Pandangan Dasar Penelitian Kuantitatif


1. Aksioma(PandanganDasar)
Aksioma meliputirealitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti,
hubungan variable, kemungkinan generalisasi dan peranan nilai.

AksiomaDasar MetodeKuantitatif
Sifatrealitas Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati,
terukur

Hubungan Independen, supaya terbangun


peneliti dengan yang diteliti obyektivitas

Hubungan variable Kausalitas (sebab-akibat)


Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat generalisasi
Peranan nilai Cenderung bebas nilai
2. Penggunaan Metode Kuantitatif
Menurut Sugiono (2011:34) Metode Kuantitatif digunakan apabila:
a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
Masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang
terjadi, antara aturan dengan pelaksanaan, antara teori dan praktek,
antara rencana dengan pelaksanaan.
b. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu
populasi. Metode penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk
mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak mendalam.
6

c. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap


yang lain. Untuk kepentingan ini metode eksperimen paling cocok
digunakan.
d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
e. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat.
f. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori, dan produk tertentu.

C. Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Penelitian dilakukan dengan tujuan memecahkan masalah yang ada di


lingkungan masyarakat. Selain untuk memecahkan masalah yang ada,
Penelitian juga berfungsi sebagai upaya mengembangkan pengetahuan dan ide
dari si peneliti itu sendiri. Ide inilah yang yang digunakan untuk memecahkan
berbagai permasalahan. Sama halnya dengan yang diungkapkan Santoso
(2007) Jika kita menghadapi stimulasi (problem), maka kita akan melakukan
suatu respons (tindakan) melalui suatu penalaran (logika) tertentu. Olehnya
itu, seorang peneliti harus melakukan tindakan ketika menemukan suatu
masalah.

Terlepas dari munculnya permsalahan di lingkungan sekitar, seorang


peneliti juga harus mengetahui dengan jelas masalah dan penanganan masalah
tersebut sehingga ketika melakukan penelitian akan tepat pada sasarannya.
Jelas dari segi masalah dan tujuan, serta tepat menggunakan metode
penelitian. Sebelum menentukan metode penelitian maka peneliti terlebih
dahulu menentukan jenis penelitian yang akan digunakan.

Secara umum, jenis penelitian terdiri dari penelitian kuantitatif dan


kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada hasil
(produk/outcome) sedangkan penelitian kualitatif lebih menekankan pada
proses dari produk yang dihasilkan. Penentuan jenis penelitian juga dapat
didasarkan pada data yang akan dikumpulan. Untuk penelitian kuantitatif data
7

yang terkumpul berbetuk angka sedangkan penelitian kualitatif data yang


dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar. Seorang peneliti kuantitatif
harus mengetahui secara apa yang menjadi pembeda dari penelitian kualitatif.
Untuk itu, perlu adanya pemahaman tentang karakteristik penelitian kuantitatif
itu sendiri.

Menurut Sugiyono (2016), karateristik penelitian kuantitatif

1. Dari segi desain:

a. Spesifik, jelas, rinci.

b. Ditentukan secara mantap sejak awal.

c. Menjadi pegangan langkah demi langkah.

2. Dari segi tujuan:

a. Menunjukkan hubungan antar variabel.


b. Menguji teori.
c. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.

3. Dari segi teknik pengumpulan data:


a. Kuesioner.
b. Observasi dan wawancara terstruktur.

4. Dari segi instrumen penelitian:


a. Test, angket, wawancara terstruktur.
b. Instrumen yang terstandar.

5. Dari segi data:

a. Kuantitatif.
8

b. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan


menggunakan instrumen.
6. Dari segi sampel:

a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin random.
d. Ditentukan sejak awal.
7. Dari segi analisis:
a. Deduktif
b. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis.
8. Dari segi hubungan dengan responden:
a. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya objektif.
b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden.
c. Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan.
9. Dari segi usulan desain:
a. Luas dan rinci.
b. Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan variabel yang
diteliti.
c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya.
d. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas.
e. Hipotesis dirumuskan dengan jelas.
f. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan.
10. Dari segi waktu penyelesaian:
a. Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan.
11. Dari segi kepercayaan terhadap hasil penelitian:
a. Pengujian validitas dan reabilitas instrumen
D. Penggunaan Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, teknik dan pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji
hipotesis
Metode penelitian kuntitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi yang alamiyah (sebagai lawan dari
eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan
sampel/sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif dan hasil penelitiannya lebih menekankan pada makna dari
pada generalisasi. (Sugiyono, 2006: 14-15

Penggunaan metode penelitian kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif dapat digunakan jika:

1. Masalah yang merupakan titik tolak dari penelitian sudah jelas


datadatanya;

2. Peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, tetapi
tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi;

3. Ingin diketahui pengaruh perlakuan (treatment) tertentu terhadap yang


lain. Hal ini cocok jika menggunakan metode eksperimen yang merupakan
bagian dari metode kualitatif. Misalnya; ingin meneliti pengaruh jamu
tertentu terhadap derajad kesehatan;

4. Peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian


dapat berbentuk hipotesis deskriptif, komparatif dan asosiatif;

5. Peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang


empiris dan dapat diukur;

10

6. Ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas


pengetahuan, teori dan produk tertentu.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan juga sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode
ilmiahkarena telah menemui kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris,
obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini disebut metode
kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan terkhususnya
penulis.

11

DAFTAR RUJUKAN

John W. Creswell, Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed


Methods Approaches, SAGE, 2003,
Nana Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2008.
Santoso, Gempur. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta:
Penerbit Pustaka Publisher.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R &D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Tim Laboratorium Jurusan, Pedoman Penyusunan Skripsi
STAIN Tulungagung, (Tulungagung: STAIN Tulungagung, 2012)

Anda mungkin juga menyukai