Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPREHENSIF
SMA NEGERI 1 WRINGINANOM GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2014 - 2015

A. RASIONAL

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) terkategorikan usia remaja, memiliki


potensi untuk berkembang, unik, dan dinamik, mempunyai kesempatan untuk
memperoleh fasilitas pendidikan dan bimbingan dan konseling. Siswa memiliki
keterbatasan, memiliki harapan untuk sukses studi dan mampu melanjutkan
jenjang pendidikan lebih tinggi, memiliki hak untuk menempuh pendidikan,
mengharapkan dapat memilih jurusan di Perguruan Tinggi sesuai dengan
potensinya dan mengharapkan mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.

Siswa dalam kehidupannya tidak lepas dari persoalan yang harus diatasinya
dan karena keterbatasan memerlukan bantuan dari pihak lain. Untuk itu, dalam
hal ini peran bimbingan dan konseling memberikan fasilitas bagi siswa untuk
dapat mengoptimalkan fungsi dan potensinya sehingga dapat mencapai
kemandirian dan dapat mengatasi persoalannya secara bertanggung jawab.

Dalam proses pendidikan, siswa sebagai subjek pendidikan tidak terlepas dari
berbagai masalah, diantaranya:

1. Masalah Belajar, seperti motivasi belajar kurang, prestasi belajar rendah


ketika menghadapi ujian, kesulitan dalam pengaturan belajar, dan
sebagainya.
2. Masalah Keluarga, seperti masalah keluarga yang tidak harmonis, keluarga
retak, orang tua yang terlalu menuntut, menekan otoriter, dan sebagainya.
3. Masalah Sosial Pribadi, seperti konflik dengan sesama siswa maupun konflik
dengan diri sendiri, penolakan diri, rendah diri, dan sebagainya.
4. Masalah Karier, seperti penjurusan bidang studi, pekerjaan yang diminati
dan sebagainya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan penyusunan program


layanan bimbingan dan konseling yang mewadahi seluruh kegiatan bimbingan dan
konseling yang akan diberikan kepada peserta didik dalam rangka
mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Program layanan BK disekolah membantu tercapainya tujuan pendidikan


nasional sebagaimana dituangkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang

1
Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi pesertadidik agar
menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuham Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. LANDASAN YURIDIS
Adapun ketentuan, aturan dan pedoman resmi tentang keberadaan dan
pelaksanaan tugas guru BK atau konselor, dapat dirujuk pada:

C. VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 WRINGINANOM GRESIK


Visi

2
Terwujudnya insan yang agamis, cerdas, terampil, berkarakter, dan peduli lingkungan

Misi
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam
kehidupan sehingga mampu meningkatkan iman dan takwa
2. Meningkatkan kualitas pembelajran dan bimbingan secara
berkesinambungan sesuai dengan tuntutan masyarakat, pemerintah dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan
maupun hidup mandiri dalam masyarakat
4. Mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler
5. Memberikan pendidikan pramuka agar memiliki karakter bangsa yang kuat
dan tangguh
6. Melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik sehingga tercipta budaya
disiplin warga sekolah
7. Meningkatkan budaya disiplin melalui keteladanan dari kepala sekolah, guru,
dan karyawan
8. Menumbuhkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungan yang bersih,
indah, sehat dan aman
9. Menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dalam
mengembangkan sekolah adiwiyata
D. VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING
Visi
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui
tersediannya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan
dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,
mandiri dan bahagia.
Misi
Menfasilitasi seluruh siswa memperoleh dan menguasai kompetensi dibidang
akademik, pribadi-sosial, karir berlandaskan pada kehidupan etis normatif dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME.
E. DESKRIPSI KEBUTUHAN SISWA
Sebelum menyusun Program Kerja Bimbingan dan Konseling, terlebih dahulu
kami melakukan kegiatan assessment. Needs Assessment (penilaian kebutuhan)
dilakukan sebagai bentuk pelayanan BK untuk mengidentifikasi aspek-aspek
kebutuhan siswa yang akan digunakan sebagai masukan dalam penyusunan
program Bimbingan dan Konseling Komprehensif SMA N 1 Wringinanom. Adapun
instrument yang kami gunakan untuk needs assessment ini adalah menggunakan
AUM (Alat Ungkap Masalah), yakni instrument untuk mengetahui karakteristik

3
kebutuhan siswa tingkat permasalahanya. Sedangkan untuk assesmen lingkungan
melalui wawancara.
Pemilihan AUM sebagai instrument assessment didasarkan pada pertimbangan
bahwa BK komprehensif adalah program pelayanan yang fokusnya lebih banyak
untuk fungsi pencegahan, pemeliharaan dan pengembangan, tanpa
mengesampingkan program yang sifatnya perbaikan dan penyembuhan.
Sementara instrument yang paling sesuai untuk tujuan tersebut adalah AUM. Hal
ini dikarenakan AUM didasarkan pada aspek-aspek tugas perkembangan siswa
meliputi aspek kesehatan, kehidupan ekonomi, keluarga, agama dan moral,sosila
dan organisasi, hobi dan waktu luang, penyesuaian terhadap sekolah,
penyesuaian terhadap kurikulum, jabatan, belajar, dan asmara. Data hasil
pengisian AUM oleh siswa kelas X IPA 1, XI IPS 1, dan XII IPA1 sebagai sampel,
kemudian diolah menggunakan software Alat Ungkap Masalah (AUM). Adapun
kriteria hasil pengolahan AUM di bagi menjadi beberapa tingkatan yaitu :
Berdasarkan hasil pengolahan AUM dapat digambarkan dalam bentuk grafik di
bawah:
Grafik 1. Profil Kelompok Siswa Kelas X IPA 1
SMK NEGERI 1 WRINGINANOM
Keterangan :

A.
Masalah kesehatan
B.
Masalah kehidupan ekonomi
C.
Masalah keluarga
D.
Masalah agama dan moral
E.
Masalah pribadi
F.
Masalah sosila dan organisasi
G.
Masalah hobi dan waktu
luang
H. Masalah penyesuaian
terhadap sekolah
I. Masalah penyesuaian
terhadap kurikulum
J. Masalah jabatan
K. Masalah belajar
L. Masalah muda –mudi dan
Berdasarkan Grafik 1 menunjukkan permasalahan yang menonjol
asmaranampak pada
point A, D, F, dan K sehingga direkomendasikansebagai prioritas layanan yang
akan diagendakan dalam Program Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi
fungsi pencegahan dan perbaikan. Sedangkan permasalahan lain
direkomendasikan sebagai prioritas layanan pada fungsi pemeliharaan dan
pengembangan. Hal ini bertujuan agar setiap program layanan yang disusun
dapat menjangkau seluruh siswa tanpa terkecuali dan dapat membantu mereka
mencapai tugas-tugas perkembangannya secara optimal.
Kemudian berdasarkan hasil pengolahan AUM untuk Kelompok siswa kelas XI
terlihat pada grafik 2 di bawah::
Grafik 2. Profil Kelompok Siswa Kelas XI IPS 1

4
SMK NEGERI 1 WRINGINANOM
Keterangan :

A.
Masalah kesehatan
B.
Masalah kehidupan ekonomi
C.
Masalah keluarga
D.
Masalah agama dan moral
E.
Masalah pribadi
F.
Masalah sosila dan organisasi
G.
Masalah hobi dan waktu
luang
H. Masalah penyesuaian
terhadap sekolah
I. Masalah penyesuaian
terhadap kurikulum
J. Masalah jabatan
K. Masalah belajar
L. Masalah muda –mudi dan
asmara yang menonjol
Berdasarkan Grafik 2 menunjukkan bahwa permasalahan
nampak pada point A, F, I, J dan K sehingga direkomendasikansebagai prioritas
layanan yang akan diagendakan dalam Program Bimbingan dan Konseling untuk
memenuhi fungsi pencegahan dan perbaikan. Sedangkan permasalahan lain
direkomendasikan sebagai prioritas layanan pada fungsi pemeliharaan dan
pengembangan.

Kemudian berdasarkan hasil pengolahan AUM untuk Kelompok siswa kelas XII
terlihat pada grafik 3 di bawah::

Grafik . Profil Kelompok Siswa Kelas XII IPA 1


SMK NEGERI 1 WRINGINANOM

Keterangan :

A. Masalah kesehatan
B. Masalah kehidupan ekonomi
C. Masalah keluarga
D. Masalah agama dan moral
E. Masalah pribadi
F. Masalah sosial dan organisasi
G. Masalah hobi dan waktu
luang
H. Masalah penyesuaian
terhadap sekolah
I. Masalah penyesuaian
terhadap kurikulum
J. Masalah jabatan
K. Masalah belajar
L. Masalah muda –mudi dan
asmara
Berdasarkan Grafik 2 menunjukkan bahwa permasalahan yang menonjol
nampak pada point A, F, G, H, J dan K, L sehingga direkomendasikansebagai
prioritas layanan yang akan diagendakan dalam Program Bimbingan dan

5
Konseling untuk memenuhi fungsi pencegahan dan perbaikan. Sedangkan
permasalahan lain direkomendasikan sebagai prioritas layanan pada fungsi
pemeliharaan dan pengembangan.

Tujuan dari disusunnya program layanan BK yang didasarkan pada hasil


analisis AUM adalah untuk membantu siswa agar memiliki kemampuan untuk
menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas
perkembangannya.

F. TUJUAN BK
Tujuan dari pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah membantu
siswa/konseli agar dapat:

G. BIDANG GERAKAN BK
Bidang gerak Bimbingan dan Konseling mencakup:
1. Bimbingan dan Konseling Pribadi, membantu siswa mencapai kematangan
pribadi dan kemandirian dalam kehidupannya.
2. Bimbingan dan Konseling Sosial, membantu siswa mencapai kematangan
sosial/mental sehat sehingga dapat menyesuaikan diri secara baik.
3. Bimbingan dan Konseling Belajar, membantu siswa mencapai efektifitas dan
efesiensi belajar sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.
4. Bimbingan dan Konseling Karir, membantu siswa dapat memahami diri,
merencanakan karir dan masa depan.
H. FUNGSI LAYANAN BK
Pelayanan BK yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 WRINGINANOM dalam
rangka memenuhi fungsi sebagai berikut:

Yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu siswa


memahami dirinya (kelebihan dan kelemahannya), dan
lingkungannya (tuntutan studi, peminatan, pekerjaan,
norma-norma yang berlaku).

Yaitu fungsi pelayanan BK untuk


membantu siswa memelihara dan

6
menumbuhkembangkan bakat-minat
sesuai dengan potensi dan kondisi
positif yang dimilikinya secara
optimal.

Yaitu fungsi layanan BK untuk membantu siswa agar


dapat mencegah atau menghindarkan diri dari
berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan diri maupun kesuksean studi.

Yaitu fungsi layanan BK untuk memperbaiki kesalahan


pikiran-perasaan-perilaku.

Yaitu fungsi layanan BK untuk menyembuhkan


penyakit yang dapat sembuh dengan informasi-
informasi yang tepat.

Yaitu fungsi layanan BK untuk membantu siswa


melakukan penyesuaian terhadap situasi baru dimana
siswa berada.

Yaitu fungsi layanan BK untuk membantu siswa


menyalurkan bakat, minat dan kegemaran sesuai dengan
kesempatan yang ada.

Yaitu fungsi layanan BK untuk membantu menempatkan


siswa sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.

Yaitu fungsi layanan BKuntuk membantu pihak lain


dalam upaya memahami siswa untuk kepentingan
layanan bagi siswa yang bersangkutan.

I. KOMPONEN PROGRAM BK
Program Bimbingan dan Konselingyang akan diselenggarakan di SMA Negeri 1
WRINGINANOM 4 komponen sebagai berikut:

1. Pelayanan Dasar

7
Strategi Pelayanan Dasar antara lain:
1) Bimbingan Klasikal
Dalam program ini guru BK/ konselor dituntut untuk tatap muka (face to
face) dengan siswa di kelas atau memiliki jam masuk mengajar untuk
memberikan layanan bimbingan secara terjadwal. Kegiatan bimbingan
kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau brain storming (curah
pendapat).
2) Pelayanan Orientasi
Pelayanan ini merupakan layanan untuk membantu siswa memahami
lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran siswa di lingkungan yang baru.
3) Pelayanan Informasi
Yaitu layanan yang membantu siswa untuk menerima dan memahami
berbagai hal yang dipandang bermanfaat seperti: informasi diri, sosial,
belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. Pemberian informasi
tersebut dapat melalui komunikasi langsung maupun tak langsung
(melalui buku, brosur, leaflet, social media, website, dan lain
sebagainya).
4) Bimbingan Kelompok
Yaitu layanan untuk membantu siswa dalam pengembangkan pribadi,
kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan
pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui
dinamika kelompok. Kelompok bisa terdiri dari 5-10 orang siswa.
5) Pelayanan Pengumpulan Data (Aplikasi Instrumentasi)
Yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai
instrumen, baik tes maupun non-tes.
2. Pelayanan Responsif

Strategi Pelayanan Responsif antara lain:


1. Konseling Individual dan Kelompok
2. Mengalih tangankan pada ahli yang lain yang lebih berwenang
(Refferal)
3. Kolaborasi dengan guru mata pelajaran/ wali kelas
4. Kolaborasi dengan orang tua
5. Kolaborasi dengan pihak yang terkait di luar sekolah
6. Konsultasi

8
7. Bimbingan Teman Sebaya (Peer Counseling)
8. Konferensi Kasus (Case Conferense)
9. Kunjungan Rumah (Home Visit)
3. Perencanaan Individual

Strategi Pelayanan Perencanaan Individual :


Konselor menganalisis kekuatan dan kelemahan pada diri konseli
berdasarkan data yang diperoleh yang meliputi pencapaian tugas-tugas
perkembangan atau aspek-aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier. Dan
pelayanan perencanaan individual dapat dilakukan melalui pelayanan
penempatan (penjurusan dan penyaluran) untuk membentuk siswa
menempati posisi yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
4. Dukungan Sistem

Strategi Dukungan Sistem meliputi:

1) Pengembangan Profesi
Guru BK/ konselor secara terus menerus berusaha untuk meng-update
dan meng-upgrade pengetahuan dan keterampilannya. Seperti:
mengikuti in-service training, aktif dalam organisasi profesi, aktif dalam
kegiatan ilmiah atau melanjutkan studi ke program yang lebih tinggi.
2) Manajemen Program

9
Bimbingan dan Konseling ditempatkan sebagai bagian yang terintegrasi
dengan seluruh program yang ada di SMA Negeri 1 Wringinanom dengan
dukungan wajar dalam aspek ketersediaan sumber daya manusia (guru
BK), maupun sarana prasarana dan pembiayaan.
3) Riset dan Pengembangan

J. RENCANA OPERASIONAL
Rencana kegiatan pelayanan bimbingan konseling tertuang dalam program
kerja, baik program kerja tahunan, semesteran, maupun bulanan. Adapun
program kerja bimbingan konseling SMA Negeri 1 Wringinanom dapat dilihat dan
dipelajari di lembar lampiran.

K. PENGEMBANGAN TEMA ATAU TOPIK LAYANAN


Berdasarkan data yang didapat dari hasil analisis tugas perkembangan, siswa
membutuhkan
materi-materi layanan bimbingan konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa:
1. Kesehatan
2. Agama dan Moral
3. Sosial dan Keorganisasian
4. Hobi dan Waktu luang
5. Penyesuaian terhadap lingkungan sekolah dan pengembangannya
6. Jabatan /pengembangan karir
7. Kurikulum baru
8. Belajar
9. Hubungan dengan teman sebaya
L. PENGEMBANGAN SATUAN LAYANAN
Satuan layanan bimbingan konseling dapat di pelajari dan dilihat di dalam lembar
lampiran.
M. SASARAN/ SUBJEK LAYANAN
Sasaran/subjek dari program layanan BK yang disusun ini adalah seluruh siswa
kelas X (IPA 1, 2, 3, 4, 5, dan IPS 1, 2, 3, 4).
N. PERSONALIA
Personalia Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Wringinanom adalah
sebagai berikut:

1 Drs. Matripan, siswa yang diampu : XI (IPA 1, 2,3, 4) XII ( IPA 1, 2, 3)


2 Dra.Indrawati, siswa yang diampu : XI (IPS 1, 2, 3, 4) XII (IPS 1, 2, 3, 4)
3 Hari Patmono, S.Pd., siswa yang : X (IPA 1, 2, 3, 4, 5) X ( IPS 1, 2, 3,
diampu 4)

O. WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM


Tahun Pelajaran 2014–2015

P. EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Tujuannya
adalah untuk memberikan informasi sebagai dasar perbaikan program ,
mendorong dialog yang bermanfaat, dan memberikan wawasan terhadap
kesempurnaan program dan hasil pelayanan bimbingan konseling. Aspek yang
dinilai baik proses maupun hasil antara lain:
1. Kesesuaian antara program BK dengan pelaksanaannya.

10
2. Keterlaksanaan program BK (waktu, tempat, pendekatan yang digunakan,
media, metode, personel BK dan dukungan system telah sesuai/ mendukung
pelayanan BK).
3. Hambatan yang dijumpai.
4. Dampak pelayanan BK terhadap perubahan perilaku, keberhasilan dan
kemandirian siswa

Q. RENCANA ANGGARAN
Rencana anggaran tercantum dalam kegiatan sekolah atau RAPBS sesuai
usulan tim BK yang telah mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah dan dinas
pendidikan.

Mengetahui Gresik, Juli 2014


Kepala SMA N 1 Guru Pembimbing
Wringinanom

Drs. SUKADi, M.Si Dra. Indrawati


NIP 196310121986061002 NIP 196412061995122002

11

Anda mungkin juga menyukai