Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“Sifat–sifat Wirausaha”

Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Program Studi D-IV


Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang

Disusun oleh :
Kelompok 2 Kelas 2G
1. Dian Aisya (06)
2. Fikna Nahera (13)
3. Masyrifah Amilatuzzakiyah (19)
4. Nur Indah Fatmawati (22)
5. Renny Dwi Setyawati (25)

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN PEMASARAN


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dalam waktu
yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat dengan beberapa literature dan bantuan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas untuk menyelesaikan
Semester IV mata kuliah Kewirausahaan di Politeknik Negeri Malang. Di
samping itu, makalah ini juga disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu
tentang Kewirausahaan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun selalu penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Saran dan kritik tersebut akan menambah
wawasan penulis sehingga dimasa yang akan datang penulis dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan
masyarakat umum. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi kelancaran
dalam setiap usaha kita.
Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 18 Februari 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Istilah wirausaha/wiraswasta/enterpreuneurship merupakan istilah yang
relative baru. Istilah ini pada awalnya diperkenalkan oleh Schumpeter yang
melihat bahwa keseluruhan proses dari perubahan ekonomi tergantung pada
orang yang membuatnya terjadi. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta
yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil
resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha
dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak
memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus
berkembang dan mencoba usaha lainnya.
Semakin maju negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak
pula orang yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia
wirausaha. Pembangunan akan semakin maju dengan di tunjang oleh
wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan
pemerintah yang sangat terbatas. Namun untuk menjadi seorang
wirausahawan diperlukan berbagai kemampuan yang terdapat di dalam sifat-
sifat, ciri-ciri, dan karakteristik yang harus dimiliki seorang wirausaha.
Seorang wirausaha haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat
kedepan bukan melamun kosong tetapi, melihat berfikir dengan penuh
perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan
pemecahannya.
Kewirausahaan juga merupakan suatu kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk
menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian
menanggung risiko. Hal inilah yang menarik perhatian kami, sehingga pada
pembuatan makalah ini kami mengambil judul “Sifat-sifat Wirausaha”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, rumusan masalah sebagai berikut :
1. Sifat-sifat apa saja yang perlu dimiliki seorang wirausaha ?
2. Karakter apa yang harus dimiliki seorang wirausaha ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui sifat-sifat seorang wirausaha.
2. Mengetahui karakteristik seorang wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sifat-sifat Wirausaha


Seorang wirausaha haruslah seorang yang mampu melihat ke depan.
Melihat kedepan bukan melamun kosong, tetapi melihat berfikir dengan
penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan
pemecahannya. Untuk menjadi wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri
sebagai berikut :
Pecaya diri
Berorientasi pada tugas dan hasil
Pengambilan resiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi pada masa depan
Demikian banyak ciri khas wirausaha yang perlu dimiliki, akan tetapi jika
semua tidak dimiliki, memiliki sebagianpun cukup.
1. Percaya Diri
Sifat-sifat utama diatas dimulai dari pribadi yang baik, tidak mudah
terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain. Saran-saran orang
lain tidak boleh ditolak mentah-mentah, manfaatkan saran sebagai
masukan untuk pertimbangan, kemudian anda harus memutuskan segera.
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang
jasmani dan rohaninya. Karakteristik kematngan seseorang adalah ia tidak
bergantung pada orang lain, ia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi,
objektif dan kritis, emosinya stabil, dan yang paling tinggi ialah kedekatan
dengan khaliq sang pencipta.

2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil


Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, kemudian prestasi.
Akan tetapi ia gandrung pada prestasi baru kemudian setelah berhasil
prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu mengutamakan prestise
lebih dulu baru prestasi, tidak akan mengalami kemajuan.
Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis apabila kita berusaha
menyingkirkan prestise. Kita akan mapu bekerja keras, enerjik, tanpa malu
dilihat teman asal yang kita kerjakan pekerjaan halal.

3. Pengambilan Resiko
Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka
tidak takut mati. Inilah salah satu faktor pendorong anak muda
menyenangi olah raga yang penuh dengan resiko dan tantangan.olah raga
yang beresiko positif ialah panjat tebing, mendaki gunung, arung jeram,
motor croos, karate atau olah raga bela diri, dan sebagainya.
Ciri dan watak yang sepeti ini dibawa kedalam wirausaha yang juga
penuh dengan resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik,
barang tidak laku dan sebagainya.

4. Kepemimpinan
Sifat kepemimpinan memang ada dalam masing-masing diri
individu. Namun sekarang ini sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari
dan dilatih. Ini tergantung dalam individu menyesuaikan diri dengan
organisasi atau yang ia pimpin. Pemimpin yang baik harus mau menerima
kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsif.

5. Keorisinilan
Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada dalam diri seseorang. Yang
dimaksud orisinil disini ialah ia tidak hanya mengekor pada orang lain,
tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemapuan
untuk melaksanakan sesuatu.

6. Berorientasi Pada Masa Depan


Seorang wirausaha harus presfektif, mempunyai visi kedepan,
sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara tetapi untuk
selamanya.
Fadel Muhammad (1992 : 138) menyatakan ada tujuh ciri yang melekat
pada diri seorang wirausaha.
1. Kepemimpinan, ini adalah faktor kunci bagi seorang wirausaha.
2. Inovasi, selalu membawa perkebangan dan perubahan ekonomi.
3. Cara Pengambilan Keputusan
Menurut ahli kedokteran mutakhir terdapat perbedaan signifikan antara
otak kiri dan otak kanan.
4. Sikap Tanggap Terhadap Perubahan
Sikap tanggap terhadap perubahan relatif lebih tinggi dibandingkan
orang lain.
5. Bekerja Ekonomis dan Efisien
Seorang wirausaha melakukan kegiatannya dengan gaya smart (cerdas,
pintar, bijak) bukan bergaya seorang mandor.
6. Visi Masa Depan
Visi ibarat benang merah yang tedak terlihat yang ditarik sejak awal
hingga keadaan yang terakhir.
7. Sikap Terhadap Resiko
Seorang wirausaha adalah penentu resiko bukan seorang penanggung
resiko.

7. Kreatifitas
Wirausaha yang kreatif takkan habis akal bila mendapat tantangan,
mereka akan merubahnya menjadi peluang.

8. Sifat Jujur
Sifat jujur akan membawa kepercayaan kepada rekan usaha dan
masyarakat sehingga proses dalam berwirausaha akan mudah mendapat
dukungan dari berbagi pihak. Sifat jujur juga akan membawa berkah bagi
usaha berwirausaha karena sifat yang tidak jujur atau curang akan
membawa kecelakaan.

9. Sifat Cerdas
Cerdas atau pintar atau tajam pemikiran. Sifat ini sudah dimiliki
pada semua orang walaupun kapasitasnya berbeda-beda dan sifat ini dapat
dikembangkan atau ditingkatkan. Kecerdasan yang dikenal saat ini ada
tiga yaitu cerdas emosional, intelektual dan spiritual.
10. Tidak Mudah Putus Asa
Menjalankan usaha, bukan perkara mudah. Pasti banyak tantangan
dalam menjalaninya. Contoh : membuka sebuah cafe. Kita sudah tahu ada
berapa banyak cafe yang telah berdiri. Pastinya akan menemui persaingan
yang sangat berat. Jika cafe kita sepi, bisa saja orang memutuskan
berhenti. Tidak begitu dengan orang yang ingin sukses. Bila persaingan
ketat, yang kita perlukan adalah sebuah pembaharuan, sesuatu yang
membuat cafe kita berbeda agar bisa lebih diperhatikan oleh konsumen.
Karenanya, semangat untuk tidak putus asa haruslah tetap dijaga.

11. Bekerja Sama


Anda punya ide unik untuk sebuah usaha, dan anda tidak punya
modal dalam bentuk uang yang cukup. Bila anda merupakan orang yang
bisa berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan orang lain, uang
bukan lagi persoalan bagi anda untuk memulai sebuah usaha. Anda bisa
minta bantuan pada kerabat atau teman anda untuk membuka usaha
tersebut.

12. Tidak Cepat Puas


Jangan menjadi orang yang cepat puas bila usaha anda sudah
terbilang cukup sukses. Kita lihat sedikit pada beberapa perusahaan yang
sudah sangat sukses. Apakah mereka berhenti begitu saja saat sudah
sukses? Tidak, mereka selalu berusaha menemukan lagi hal-hal lain yang
bisa membantu mengembangkan usaha mereka itu.

13. Jangan Takut Salah / Gagal


Kegagalan merupakan sebuah pelajaran dan pengalaman dalam
sebuah usaha. Bila anda takut gagal. Lebih baik anda tidak memulai sama
sekali usaha itu. Begitu banyak pengusaha yang sukses saat ini, saat
ditanyakan, mereka semua pasti pernah menemui kegagalan. Dan
kegagalan itulah yang memicu kemajuan mereka saat ini. Kegagalan pasti
pernah terjadi dalam hidup seseorang. Tinggal bagaimana kita
menyikapinya.
2.2 Karakteristik Wirausaha
Konsep 10 D dari Bygrave
Selanjutnya digambarkan beberapa karakteristik dari wirausaha yang berhasil
memiliki sifat-sifat yang dikenal dengan 10 D (Bygrave, 1994:5)
1. Dream
Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya terhadap
masa depan pribadi dan bisnisnya juga kemampuan untuk mewujudkan
impiannya tersebut.
2. Decisiveness
Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat, ia membuat
keputusan secara cepat.
3. Doers
Begitu seorang wirauaha membuat keputusan maka dia langsung
menindak lanjutinya.
4. Determination
Seorang wirausaha melaksanakan kegiatan dengan penuh
perhatian.
5. Dedication
Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-
kadang dia mengorbankan hubungan keluarga, melupakan hubungan
dengan keluarga untuk sementara.
6. Devotion
Ini berarti kegemaran atau kegili-gilaan. Demikian seorang wirausaha
mencintai pekerjaan bisnisnya dia mencintai pekerjaan dan produk yang
dihasilkannya.
7. Details
Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kriteria secara
rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor kecla yang menghambat kegiatan
usahanya.
8. Destiny
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya.

9. Dollars
Wirausahawan tidak sangat mengutamakan mencapai kekayaan,
motivasinya tidak hanya uang.
10. Distribute
Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnis terhadap
seseorang kepercayaannya.

Menurut Zimmerer dan Scarborough, karakteristik wirausaha yang


sukses antara lain sebagai berikut :
Komitmen tinggi terhadap tugas.
Mau bertanggungjawab.
Mempertahankan minat kewirausahaan dalam diri.
Peluang untuk mencapai cita-cita.
Toleransi terhadap risiko dan ketidakpastian.
Percaya pada diri sendiri.
Kreatif dan fleksibel.
Ingin memperoleh balikan modal segera.
Berenergik.
Motivasi untuk lebih unggul.
Berorientasi ke masa depan.
Mau belajar dari kegagalan.
Kemampuan memimpin.

2.3 Beberapa Kelemahan Wirausaha Indonesia


Heidjrachman Ranu Pandojo (1998:16) menulis bahwa sifat-sifat
kelemahan orang kita bersumber pada kehidupan penuh raga, dan kehidupan
tanpa pedoman, dan tanpa orientasi yang telas.
Lebih rinci keleahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sifat mantalitet yang memerlukan mutu.
2. Sifat mantalitet yang suka menerambas.
3. Sifat tak percaya kepada diri sendiri.
4. Sifat tak berdisiplin murni.
5. Sifat mantalitet yang suka mengabaikan tanggung-jawab yang kokoh.

2.4 Pemanfaatan Waktu


Kegiatan yang dilakukan ada yang bersifat sangat produktif, sedang dan
kurang produktif. Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk santai. Tetapi
sebaiknnya kita menggunakan waktu lebih banyak untuk kegiatan produktif,
dari pada untuk bersenang-senang. Tetapi tidak dapat di pungkiri bahwa
waktu santai, berlibur cukup berperan dalam mencegah kebosanan dan
membuat semangat kerja baru, penuh energi setelah liburan.
Agar bangsa lebih produktif, tidak banyak santai kita harus bekerja
keras mencapai kemajuan disegala bidang, bagi wirausahawan hari libur
tidak banyak, bahkan menganggap hari libur sebagai peluang bisnis, mereka
tidak libur tapi melayani kebutuhan masyarakat yang sedang berlibur. Pada
waktu yang tepat mereka juga akan mengatur liburannya.
BAB III
KESIMPULAN

Seorang wirausahawan adalah seorang yang mampu melihat ke


depan, berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai
alternative masalah dan pemecahannya. Kemandirian merupakan sifat
mutlak yang harus dimiliki oleh wirausahawan dalam memenuhi
kebutuhan usahanya secara realistis. Sifat-sifat yang ada dimakalah adalah
sifat dasar manusia yang harus dikembangkan dan selalu dipertahankan
agar dalam berwirausaha mendapatkan kesuksesan dan keberkahan. Sifat-
sifat yang perlu dimiliki wirausaha diantaranya Pecaya diri, Berorientasi
pada tugas dan hasil, Pengambilan resiko, Kepemimpinan, Keorisinilan,
Berorientasi kemasa depan, Kreativitas, Konsep 10 D dari Bygrave,
Pemanfaatan waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, Kewirausahaaan, Bandung, Alfabeta, Cet. 17, 2011


https://ryanrichmaster.wordpress.com/2014/08/20/sifat-sifat-yang-harus-dimiliki-
oleh-wirausaha/ ( Di akses tanggal 20 February 2020 )
http://ikafrinka.blogspot.co.id/2013/01/makalah-kewirausahaan-sifat-sifat-
yang.html ( Di akses tanggal 20 February 2020 )
http://izzul107.blogspot.co.id/2011/07/indikasi-kelemahan-
wirausahawan.html( Di akses tanggal 20 February 2020 )

https://yudiradityatama.wordpress.com/2014/11/12/makalah-sifat-sifat-yang-
perlu-dimiliki-wirausaha/ ( Di akses tanggal 20 February 2020 )

Anda mungkin juga menyukai