Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang pria 40 tahun masuk rumah sakit akibat secara tidak sengaja menghirup etilen glikol
dalam waktu yang cukup lama ketika ia bekerja. Selama perjalanan kerumah sakit, pasien
mengalami mual, muntah dan mabuk. Antidotum apa yang tepat diberikan untuk pasien
tersebut?
A. Asetilsistein
B. Fomepizole
C. Kalsium Klorida
D. Leucovorin
E. Obilotoxaximab
Alasan Pemilihan Jawaban:
Fomepizole mampu mencegah metabolisme etilenglikol dengan cara menghambat enzim
alcohol dehydrogenase sehingga etilen glikol dapat dieksresikan melalui ginjal tanpa adanya
perubahan (Brent, 2001).
Asetilsistein : Antidotum Acetaminophen
Kalsium Klorida : Antidotum CCB Overdose
Leucovorin : Antidotum Methotrexate
Obilotoxaximab : Antidotum Anthrax

Brent. 2001. Current Management of Ethylene Glycol Poisoning. Pubmed.


Medscape

2. Seorang wanita 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan memerahnya kulit pada bagian
wajah dan leher, kulit kering serta mengalami pelebaran pupil walaupun ditempat yang
terang serta mengalami demam. Diketahui pasien merupakan penderita asthma yang sedang
mengkonsumsi ipratropium dan ditemukan penggunaannya melebihi dosis yang seharusnya.
Dokter mendiagnosa pasien mengalami toksisitas antikolinergik. Antidotum apa yang tepat
untuk diberikan pada pasien tersebut?
A. Acetadote
B. Idarucizumab
C. Kalsium Glukonat
D. Physostigmine
E. Methylene Blue
Alasan Pemilihan Jawaban:
Physostigmine merupakan antidotum bagi toksisitas antikolinergik, bekerja dengan cara
menghambat enzim asetilkolinesterase yang menyebabkan tidak terjadinya hidrolisis
asetilkolin di otak sehingga terjadi peningkatan asetilkolin pada reseptor muskarinik dan
nikotinik yang kemudian dapat mengatasi gejala klinik yang muncul dari toksisitas
antikolinergik.
Acetadote : Antidotum Acetaminophen
Idarucizumab : Antidotum Dabigatran
Kalsium Glukonat : Antidotum CCB Overdose
Methylene Blue : Antidotum Methemoglobinemia

Anda mungkin juga menyukai