Anda di halaman 1dari 6

Glaucoma

Pengertian
Glaukoma adalah kelompok penyakit dengan
karakteristik neuropati optik yang berhubungan
dengan kehilangan fungsi penglihatan.
Peningkatan tekanan intraokular (TIO)
merupakan faktor resiko utama penyakit ini.
PATOFISIOLOGI
Terdapat 2 tipe glaukoma:
1. Primary open-angle glaucoma (POAG)/ocular hypertension
Penyebab spesifik kerusakan pada saraf optik tidak diketahui.
Namun, Peningkatan tekanan intraokular (TIO) secara
historis dianggap sebagai penyebab tunggal. Faktor-faktor
lain yang berkontribusi termasuk peningkatan kerentanan
saraf optik terhadap iskemia, eksitotoksisitas, reaksi
autoimun, dan proses fisiologis abnormal lainnya.
2. Primary angle closure glaucoma (PACG)
Terjadi ketika terdapat penyumbatan pada trabecular
meshwork, menghasilkan peningkatan TIO.
Aliran Aquous Humor
TANDA KLINIK
• POAG biasanya tanpa gejala sampai timbulnya
kehilangan lapang pandang yang substansial.
• Pasien dengan PACG biasanya mengalami gejala
prodromal intermiten (misalnya, penglihatan kabur
atau kabur dengan lingkaran cahaya di sekitar lampu
dan kadang-kadang sakit kepala). Episode akut
menghasilkan gejala yang berhubungan dengan
kornea yang keruh dan edematous; sakit mata;
mual, muntah, dan sakit perut; dan diaforesis.
DIAGNOSA
• POAG ditandai dengan adanya perubahan karakteristik disk
optik dan kehilangan penglihatan, dengan atau tanpa
peningkatan TIO. Tekanan normal glaukoma mengacu pada
perubahan optic disk, penurunan penglihatan, dan TIO kurang
dari 21 mm Hg (2,8 kPa). Hipertensi okuler mengacu pada TIO
lebih besar dari 21 mm Hg (2,8 kPa) tanpa perubahan optic
disc atau kehilangan kemampuan melihat.

• PACG biasanya divisualisasikan dengan gonioskopi. TIO


umumnya meningkat tajam (misalnya, 40–90 mm Hg [5,3-12
kPa]) ketika gejala muncul. Tanda-tanda tambahan diantaranya
konjungtiva hiperemik, kornea berawan, ruang anterior dangkal,
dan terkadang diskus edematosa dan hiperemik optik.

Anda mungkin juga menyukai