Anda di halaman 1dari 70

KRITERIA PROPER PENGELOLAAN LIMBAH B3

TAHUN 2018
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
UU 32/2009 (Pasal 58 – 61)
PermenLH 02/2008
Pemanfaatan Limbah B3
5 1 Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup

PermenLH 05/2009 UU 23/2014


Pengelolaan Limbah di 6 2 Pemerintahan Daerah
Pelabuhan

PermenLH 18/2009 PP 27/2012


Tata Cara Perizinan 7 3 Izin Lingkungan
Pengelolaan Limbah B3

PermenLH 30/2009 PP 101/2014


NSPK (Norma, Standar, Prosedur, 8 4 Pengelolaan Limbah B3
Kriteria) Pengelolaan Limbah B3
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Kep. Ka. Bapedal Nomor : Kep- Permen LH 33/2009


01/BAPEDAL/09/1995 13 9 Tata Cara Pemulihan Lahan
Tata Cara & Persyaratan Teknis Terkontaminasi Limbah B3
Penyimpanan & Pengumpulan LB3

Kep. Ka. Bapedal Nomor : PermenLH 14/2013


Kep- 02/BAPEDAL/09/1995 14 10 Simbol dan Label Limbah B3
Dokumen Limbah B3

Kep. Ka. Bapedal Nomor :


PERMEN LHK 55/2015
Kep- 03/BAPEDAL/09/1995 15 11 Tata Cara Uji Karakteristik LB3
Persyaratan Teknis
Pengolahan Limbah B3
PERMEN LHK 63/2016
Kep. Ka. Bapedal Nomor :
Kep-02/BAPEDAL/01/98 16 12 Persyaratan dan tata cara
penimbunan Limbah B3
Tata Laksana Pengawasan
Pengelolaan Limbah B3 Di fasilitas penimbusan akhir
DASAR HUKUM
PERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

 Undang-undang RI No. 32 / 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup :
- Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3
yang dihasilkan (Pasal 59 ayat 1);
- Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota
sesuai dengan kewenangannya (Pasal 59 ayat 4)

 PP No. 101 Tahun 2014 Ttg Pengelolaan Limbah B3 :


- Pasal 12 s/d Pasal 190 : pelaku pengelola limbah B3 (penghasil,pengumpul, pengangkut,
pemanfaat, pengolah dan/atau penimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaan
limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku;
KETENTUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Pasal 59 Ayat 1 s/d 6 UU 32/2009


Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang
dihasilkan.
Dalam hal B3 yang telah kadaluarsa, pengelolaannya mengikuti ketentuan pegelolaan
limbah B3.
Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan sendiri pengelolaan limbah B3,
pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain.
Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota
sesuai dengan kewenangannya.
Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota wajib mencantumkan persyaratan lingkungan
hidup yang harus dipenuhi dan kewajiban yang harus dipatuhi pengelola limbah B3 dlm
izin.
Keputusan pemberian izin wajib diumumkan
PEMBAGIAN LIMBAH B3 PEMBAGIAN LIMBAH B3
BERDASARKAN KATEGORI BERDASARKAN SUMBER

RISIKO CONTOH  Limbah B3 dari sumber


tidak spesifik
Berdampak secara • Asam, basa, garam
LB3 langsung terhadap  Limbah B3 dari bahan
kimia B3
KATEGORI 1 kesehatan manusia • PCBs,dll kimia kedaluwarsa,
(akut) tumpahan, bekas kemasan,
dan buangan produk yang
 Dapat berdampak • Steel slag, copper tidak memenuhi spesifikasi
secara langsung slag
LB3 terhadap  Limbah B3 dari sumber
• Karbon aktif
KATEGORI 2 kesehatan manusia bekas
spesifik:
 Berdampak  Sumber spesifik umum
• Aki bekas
terhadap • Filter bekas, dll  Sumber spesifik khusus
lingkungan (kronis)
PENGELOLAAN LIMBAH B3
APA BEDA PENGELOLAAN
MASING-MASING KATEGORI
RISIKO LIMBAH?

• PENYIMPANAN?
KATEGORI 1 • PENGUMPULAN?
• PENGANGKUTAN?
KATEGORI 2 • PEMANFAATAN?
• PENGOLAHAN?
• PENIMBUNAN?
• DUMPING?

7
TATA CARA PENETAPAN LIMBAH B3

Apakah limbah B3 YA LIMBAH B3


memiliki kategori
YA KATEGORI 1
bahaya 1?

Apakah ada
dalam Tabel 1, TIDAK LIMBAH B3
LIMBAH 2, 3, 4,
KATEGORI 2
Lampiran I ?

TIDAK LIMBAH
NONB3

8
TATA CARA PENETAPAN DAN PENGECUALIAN LIMBAH B3

LIMBAH B3
KATEGORI 1
> TCLP Nilai LD50 <
YA TIDAK kolom 50 mg/kg
Apakah limbah A BB hewan
uji
eksplosif, mudah TCLP (toxicity < TCLP
menyala, reaktif, Nilai LD50 >
characteristic kolom B LD50 (lethal 5000 mg/kg Beracun sub- Limbah
LIMBAH infeksius, dan/atau leaching dose-50)? BB hewan uji kronis? nonB3
korosif?
procedure)?
< TCLP kolom Nilai LD50 > 50
A dan > TCLP mg/kg dan <
kolom B 5000 mg/kg YA
BB hewan uji
TIDAK

LIMBAH B3
KATEGORI 2

9
DEFINISI PENGELOLAAN
LIMBAH B3
PENGURANGAN,
PENYIMPANAN &
PENGUMPULAN

PENGOLAHAN

PEMANFAATAN

PENIMBUNAN

PENGANGKUTAN
KRITERIA PROPER 2018
PENGELOLAAN LIMBAH B3
RENCANA PERUBAHAN KRITERIA PROPER 2019
ASPEK PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
PROPER TAHUN 2018
1. Identifikasi,
Pencatatan dan 2. Pelaporan 3. Status Perizinan
Pendataan

6. Open Dumping,
4.Pemenuhan 5. Struktur dan open burning
Ketentuan Izin Tanggungjawab Pemulihan Lahan
Terkontaminasi

8. Pengelolaan 9. Dumping dan


7. Jumlah Limbah B3
Limbah B3 oleh pengelolaan limbah
yang dikelola
pihak ke-3 B3 cara tertentu
IDENTIFIKASI PENCATATAN PENDATAAN
PENDATAAN
MELAKUKAN MELAKUKAN TERHADAP
IDENTIFIKASI PENCATATAN PENGELOLAAN
LIMBAH B3 YANG JENIS & LANJUTAN DARI
DIHASILKAN DAN JUMLAH LIMBAH B3
POTENSIAL LIMBAH B3 YANG
DIHASILKAN DIHASILKAN
1 KRITERIA IDENTIFIKASI, PENCATATAN &
PENDATAAN

---
Seluruh limbah B3 yang a. Tidak mengidentifikasi dan
dihasilkan dan atau mengkodifikasi seluruh
potensial dihasilkan limbah B3 yang dihasilkan;
teridentifikasi, terkodifikasi b. Tidak melakukan
pencatatan dan pendataan
dan terdata
seluruh jenis LB3 yang
pengelolaannya. dihasilkan dan dikelola
secara berkala.
KODEFIKASI
LIMBAH B3

KODE LIMBAH

B101d
KATEGORI
BAHAYA 2

TABEL 1

URUTAN
LIMBAH B3

YANG TIDAK
SPESIFIK LAIN
16
KODEFIKASI LIMBAH B3

KODE LIMBAH

B301-1
KATEGORI
BAHAYA 2

TABEL 3

KODE INDUSTRI/
KEGIATAN

URUTAN
LIMBAH B3 17
2 KRITERIA PELAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

a. Melakukan pelaporan
a. Tidak/belum melakukan
pengelolaan limbah B3 ---
pelaporan pengelolaan
online setiap triwulan
limbah B3 secara online
melalui laman
setiap triwulan melalui
http://sirajalimbah.menlhk
laman
.go.id atau melalui laman
http://sirajalimbah.menlhk.
http://simpel.menlhk.go.id
go.id atau melalui laman
b. Memiliki Tanda Terima
http://simpel.menlhk.go.id
Elektronik (TTE) setiap
b. Tidak/belum memiliki
triwulan dan tanda terima
Tanda Terima Elektronik
dari Provinsi dan
(TTE) setiap triwulan
Kab/Kota.
Menu SIMPEL - Perusahaan
TANDA TERIMA ELEKTRONIK

Periode
Pelaporan

Periksa keaslian
TTE dengan scan Jenis Pelaporan
QR-Code terintegrasi SIMPEL
PENJELASAN :

 Pelaporan disampaikan kepada Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan


Limbah B3 dan Limbah Non B3 secara online melalui aplikasi Siraja Limbah
online
 Tanda bukti pelaporan PLB3 dari KLHK berupa Tanda Terima Elektronik sesuai
dengan masa pelaporan yang ditetapkan. Batas waktu Tanda Terima Elektronik
diterbitkan secara online dilakukan paling lambat H+7
 Keterangan : TTE yang telah diterbitkan secara otomatis telah dilaporkan
kepada pemerintah Kab/Kota dan Provinsi
3
KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
KEGIATAN PENYIMPANAN

a. Memiliki izin yang a. Tidak memiliki izin atau


dipersyaratkan dan masa berlaku izin telah ---
masih berlaku; habis tetapi tidak
b. Telah mengajukan izin mengajukan
dan/atau perpanjangan
perpanjangan izin dan b. Telah mengajukan izin
telah sesuai dengan dan/atau perpanjangan
ketentuan serta izin, namun belum
melengkapi menyelesaikan
persyaratan teknis; persyaratan teknis;
PENJELASAN :

• Perusahaan wajib melakukan perpanjangan izin pengelolaan


limbah B3 2 (dua) bulan sebelum masa berlaku izinnya
berakhir
• Persyaratan teknis yang dimaksud yaitu telah dilakukan
verifikasi lapangan dan hasil Berita Acara telah memenuhi
ketentuan teknis.
3 KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 KEGIATAN
PEMANFAATAN & PENGOLAHAN

a. Memiliki izin yang Melakukan


Telah mengajukan
dipersyaratkan dan
perpanjangan izin pengelolaan limbah B3
masih berlaku;
namun belum tanpa izin atau masa
b. Telah mengajukan
perpanjangan izin dan memenuhi persyaratan berlaku izin telah habis
telah sesuai dengan teknis dalam izin. tetapi tidak
ketentuan izin mengajukan
sebelumnya. perpanjangan.
KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 KEGIATAN
PENIMBUNAN (PENIMBUSAN AKHIR, BACKFILLING, INJEKSI, TAILING DAM) DAN
3 DUMPING.

a. Memiliki izin yang


dipersyaratkan dan a. Telah mengajukan izin Telah melakukan
masih berlaku; dan persyaratan teknis penimbunan tanpa
b. Telah mengajukan telah dipenuhi namun mengajukan izin.
perpanjangan izin dan penetapan izin masih
telah sesuai dengan dalam proses.
ketentuan izin b. Telah mengajukan
sebelumnya. perpanjangan izin
namun persyaratan
teknis belum sesuai
dengan ketentuan;
KEWENANGAN PENERBITAN IZIN
(UU 23/2014+PP 101/2014)
BUPATI/WALIKOTA GUBERNUR MENTERI
PENYIMPANAN

PENGUMPULAN
  
PENGANGKUTAN

PEMANFAATAN

PENGOLAHAN

PENIMBUNAN

26
4 KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN
IZIN

Memenuhi > 95% Memenuhi < 95% dari Ditemukan fakta


dari ketentuan dan ketentuan dan pencemaran
persyaratan izin persyaratan izin lingkungan dan/atau
ditemukan gangguan
kesehatan manusia
akibat limbah B3

CATATAN :
• Pemenuhan terhadap ketentuan teknis (TPS LIMBAH B3, Pemanfaatan, Insinerator, dll)
selain Baku Mutu Lingkungan seperti : Emisi, Effluent dan Standard Mutu
• Penilaian mengacu kepada checklist P.01-P.11
FASILITAS PENYIMPANAN LIMBAH B3
1. Bisa dalam ben tuk containment building
2. Bisa dalam bentuk containers
3. Bisa dalam bentuk drip pad
4. Bisa dalam bentuk tanks
5. Bisa dalam bentuk waste pile
6. Bisa dalam bentuk waste impoundment

JENIS LIMBAH B3 FASILITAS PENYIMPANAN

LIMBAH B3 KATEGORI-1 & 2 1,2,3,4

LIMBAH B3 DARI SUMBER SPESIFIK 1,2,3,5,6


KHUSUS

28
FASILITAS PENIRISAN (DRIP PAD)

Papan penirisan Produk kayu telah


diberi larutan
pengawet
Pembatas
Sistem
pengumpul
cairan

29
TANGKI
CATATAN:
Volume dalam
tanggul minimum
harus 110% dari
volume tangki

Pelapis Eksternal Penampung


Pompa kedua untuk
& motor pemipaan
PENAMPANG
MELINTANG TANGKI
TANGGUL TANGGUL

Tanah dasar
Pondasi beton
yang diperkuat

30
Standar waste pile

Sistem Liner ganda


pengumpulan Tanggul
dan pengambilan atau
lindi (leachate) penghalang
ganda

Penampang Melintang
Fasilitas Penumpukan Limbah (waste pile)
31
Standar waste impoundment

Sistem
Tanggul
Sumur pengumpulan
Liner ganda atau
pantau air dan pengambilan
penghalang
tanah lindi (leachate)

Penampang Melintang
Impoundment di Permukaan
32
PENGEMASAN LIMBAH B3
(PP 101/2014)
 Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang :
• Terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3
yang akan disimpan;
• Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan;
• Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan
penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan; dan
• Berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak.
 Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
 Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai :
• Nama Limbah B3;
• Identitas Penghasil Limbah B3;
• Tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan
• Tanggal Pengemasan Limbah B3.
SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI
PERMEN LH 14/2013
TENTANG SIMBOL DAN
LABEL LIMBAH B3

34
SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI PERMEN LH 14/2013
TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3
WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3
(PP 101/2014)
LIMBAH B3 YANG DISIMPAN WAKTU PENYIMPANAN (MAKSIMUM)
Limbah B3 yang dihasilkan 50 (lima puluh) 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3
kilogram per hari atau lebih; dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah
puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3 B3 dihasilkan
kategori 1;
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak
puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3 Limbah B3 dihasilkan
kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan dari
sumber spesifik umum;
Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak
khusus. Limbah B3 dihasilkan

Catatan:
Jumlah 50 (lima puluh) kilogram per hari merupakan jumlah kumulatif dari 1 (satu) atau lebih nama
limbah B3 36
4B KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(EMISI DARI KEGIATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMANFAATAN LIMBAH B3)

a. Mengukur seluruh
1) Tidak mengukur seluruh Pada saat pemantauan
parameter yang parameter yang dipersyaratkan
dipersyaratkan dalam izin. ditemukan fakta pencemaran
dalam izin/peraturan yang
b. Seluruh parameter berlaku dalam ranah pengelolaan lingkungan dan/atau
memenuhi baku limbah B3; ditemukan gangguan
2) Terdapat parameter yang tidak
c. mutu emisi yang menaati Baku Mutu Emisi yang kesehatan manusia akibat
dipersyaratkan dalam izin. dipersyaratkan dalam izin; emisi dari fasilitas
d. Frekuensi pengukuran 3) Frekuensi pengukuran tidak sesuai
pengolahan limbah B3.
sesuai dengan ketentuan dalam izin;
4) Tidak pernah melakukan
e. dengan ketentuan pengukuran emisi selama periode
izin/peraturan penilaian PROPER dan belum
perundang-undangan. mendapat sanksi administrasi.
PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(EMISI DARI KEGIATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMANFAATAN
LIMBAH B3)

a. Emisi dari kegiatan pengolahan dan/atau pemanfaatan limbah B3

1. Pengukuran emisi wajib dilakukan oleh laboratorium yang


terakreditasi/rujukan gubernur/sesuai izin
2. Apabila perusahaan memanfaatkan limbah B3 (oli bekas/majun
bekas/ sawdust terkontaminasi LB3, dll) untuk substitusi bahan
bakar di boiler, maka evaluasi kualitas emisi udara pada cerobong
boiler dievaluasi masuk ranah pengelolaan limbah B3.
STANDAR PELAKSANAAN PENGOLAHAN LIMBAH B3 (PP 101/2014)

1. Standar pelaksanaan Pengolahan Limbah B3 yang dilakukan dengan cara termal meliputi standar:
 emisi udara;
 efisiensi pembakaran dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan
puluh sembilan per seratus); dan
 efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic Hazardous Constituents (POHCs) dengan
nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan per seratus).
2. Standar efisiensi pembakaran tidak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 dengan menggunakan kiln
pada industri semen.
3. Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic Hazardous Constituents
tidak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 dengan karakteristik infeksius.
4. Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa POHCs tidak berlaku untuk Pengolahan
Limbah B3:
 berupa Polychlorinated Biphenyls; dan
 yang berpotensi menghasillkan:
• Polychlorinated Dibenzofurans; dan
• Polychlorinated Dibenzo-p-dioxins.

39
4C KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(EFLUEN DARI KEGIATAN PENIMBUNAN DAN/ATAU KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
LAINNYA TERMASUK SUMUR PANTAU)

a. Mengukur seluruh a. Tidak mengukur seluruh 1) Tidak memenuhi ketentuan


parameter yang parameter yang dan persyaratan izin dengan
dipersyaratkan dalam izin. dipersyaratkan dalam izin ditemukan fakta
b. Seluruh parameter atau peraturan dan pencemaran lingkungan
memenuhi baku mutu air ketentuan yang berlaku dalam dan/atau gangguan
limbah dan/atau Baku ranah pengelolaan limbah B3; kesehatan manusia pada
Mutu air sumur pantau. b. Terdapat parameter yang saat dilakukan
c. Frekuensi pengukuran tidak menaati BMAL pemantauan;
sesuai dengan ketentuan dan/atau Baku Mutu air 2) Melakukan by-pass.
izin atau peraturan yang sumur pantau yang
berlaku. dipersyaratkan dalam izin; Catatan :
c. Frekuensi pengukuran tidak Pengukuran Effluen wajib dilakukan
sesuai dengan ketentuan oleh Laboratorium Terakriditasi/Rujukan
dalam izin. Gubernur/Sesuai ijin
4D KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(STANDAR MUTU PRODUK DAN/ATAU KUALITAS LIMBAH B3 UNTUK PEMANFAATAN : BATAKO,
KOMPOS DAN LAIN-LAIN)

a. Seluruh persyaratan standar


mutu dan/ atau kualitas a. Tidak memenuhi salah satu a. Tidak memenuhi ketentuan dan
limbah B3 memenuhi persyaratan standar mutu; persyaratan izin dan ditemukan
ketentuan izin; b. Frekuensi pengukuran tidak fakta pencemaran/kontaminasi
b. Frekuensi pengukuran sesuai sesuai dengan ketentuan izin lingkungan dan/atau gangguan
dengan ketentuan atau peraturan perundang- kesehatan manusia pada saat
izin/peraturan yang berlaku; undangan; dilakukan pemantauan;
c. Melakukan pemanfaatan c. Melakukan pemanfaatan b. Melakukan pemanfaatan
limbah B3 sebagai produk limbah B3 produk samping dan limbah B3 produk samping dan
samping dan sudah ada dalam proses pengajuan tidak mengajukan proses
penetapan dari Menteri penetapan dari Menteri pengajuan penetapan dari
sebagai produk sehingga (penetapan limbah B3 produk Menteri sebagai produk
tidak diperlukan izin. smping belum diterbitkan). samping.
PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
C. Standar Mutu Produk dan/atau kualitas limbah B3 untuk
pemanfaatan :

1. Analisa kualitas limbah B3 yang dipersyaratkan dalam ijin seperti kandungan


silika, karbon, dll untuk pemanfaatan abu batubara dalam pembuatan
batako/paving block harus sesuai ketentuan dalam ijin.
2. Uji kuat tekan, toleransi kadar pencemar dalam limbah B3 yang akan
dimanfaatkan (TCLP) untuk pemanfaatan batako/paving block harus sesuai
dengan yang dipersyaratkan
3. Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar internasional untuk
pemanfaatan limbah B3 seperti paving block, batako, kompos, dll, harus
dipenuhi.
PRODUK SAMPING (BY PRODUCT)
 Setiap orang yang menghasilkan Permohonan penetapan limbah B3 dari
sumber spesifik sebagai produk samping
limbah B3 dari sumber spesifik diajukan secara tertulis kepada Menteri dan
sebagai produk samping dapat dilengkapi dengan persyaratan yang meliputi:
identitas pemohon;
mengajukan permohonan profil usaha dan/atau kegiatan;
penetapan limbah B3 dari sumber nama limbah B3;
spesifik sebagai produk samping bahan baku dan/atau bahan penolong
kepada Menteri. yang digunakan dalam proses produksi
yang menghasilkan limbah B3;
 Limbah B3 dari sumber spesifik yang proses produksi yang menghasilkan
dapat diajukan permohonan limbah B3 yang diajukan untuk ditetapkan
sebagai produk samping; dan
penetapan sebagai produk samping nama produk samping serta sertifikat
berasal dari satu siklus tertutup standar produk yang dipenuhi yang
ditetapkan oleh menteri/kepala lembaga
produksi yang terintegrasi. pemerintah nonkementerian yang
membidangi usaha dan/atau kegiatan.
43
5 STRUKTUR DAN TANGGUNG JAWAB

Memiliki divisi ---


Tidak memiliki divisi
khusus bidang khusus bidang
lingkungan lingkungan
KRITERIA OPEN DUMPING, OPEN BURNING, PENGELOLAAN
6 TUMPAHAN DAN PENANGANAN MEDIA TERKONTAMINASI LIMBAH B3

a. Ditemukan open dumping limbah B3 pada


a. Memiliki rencana pengelolaan saat pemantauan; Tidak memiliki rencana dan tidak
penanganan tanah b. Memiliki rencana pengelolaan penanganan melakukan clean up atas open
terkontaminasi dan tumpahan tanah terkontaminasi dan tumpahan (spill)
dumping limbah B3, tumpahan
(spill) sesuai dengan peraturan namun tidak sesuai dengan ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan; dan/atau kontaminasi lahan
perundang-undangan;
c. Pelaksanaan clean up dan/atau pemulihan dan/atau melakukan open
b. Pelaksanaan clean up dan
pemulihan lahan
lahan terkontaminasi limbah B3 dan burning.
penanganan tumpahan/spill tidak sesuai
terkontaminasi limbah B3 dengan rencana yang telah ditetapkan;
sesuai dengan rencana yang d. Jumlah/volume tanah terkontaminasi tidak
telah ditetapkan; . tercatat dengan baik berdasarkan kajian;
c. Jumlah atau volume tumpahan e. Tidak melakukan seluruh kewajiban dalam
(spill) tercatat dengan baik SSPLT;
berdasarkan kajian; f. Ditemukan indikasi melakukan open
d. Tidak melakukan open burning limbah B3 dan telah menghentikan
kegiatan open burning pada periode
penilaian.
MEKANISME PENILAIAN PROPER UNTUK PERUSAHAAN DALAM PEMULIHAN LAHAN
TERKONTAMINASI

Temuan Tim PROPER – Laporan Pemda – Inisiatif Laporan

Peringkat Ya Open Tidak


Dumping/lahan Peringkat Biru DAPAT menjadi
Merah
terkontaminasi kandidat Hijau

Ya Rencana Tidak
Peringkat Hitam
Peringkat Biru Pemulihan SSPLT
(RPLT)

TIDAK dapat
menjadi kandidat
Ya Tidak
Pelaksanaan
Peringkat Merah Hijau
Peringkat Biru sesuai rencana
Catatan : Open dumping, open burning pengelolaan tumpahan, dan penanganan
media terkontaminasi limbah B3

• Kriteria open dumping digunakan untuk kegiatan sedang dalam tahap pemulihan lahan
terkontaminasi limbah B3 (Permen 33 Tahun 2009)
• Limbah yang diopen dumping masuk ke dalam neraca limbah B3 kolom tidak dikelola.
• Jika telah diterbitkan SSPLT (Surat Status Penyelesaian Lahan Terkontaminasi Limbah B3)
maka yang dinilai adalah kewajiban yang tercantum dalam SSPLT selama periode
penilaian. Perencanaan dan pelaksanaan pemulihan tidak dinilai lagi.
• Bagi Perusahaan yang telah dinyatakan bersih dan masih menunggu terbitnya SSPLT maka
dapat dinyatakan selesai apabila mendapatkan Surat Keterangan Clearence dan masih
dalam proses penerbitan SSPLT dari Unit Kerja yang berwenang.
• Jika melakukan open burning peringkat kinerja hitam
7 KRITERIA JUMLAH LIMBAH B3 YANG DIKELOLA SESUAI
DENGAN PERATURAN (%)

a. Jenis dan jumlah limbah a. Jenis dan jumlah limbah Terdapat limbah B3 yang
B3 telah 100% dilakukan B3 <100% (kurang dari tidak dikelola dan
pengelolaan sesuai 100%) dilakukan ditemukan fakta adanya
ketentuan; pengelolaan sesuai pencemaran lingkungan
b. Neraca limbah B3 sesuai ketentuan; dan/atau gangguan
dengan periode b. Neraca limbah B3 tidak kesehatan manusia pada
penilaian. sesuai dengan periode saat dilakukan pemantauan.
penilaian.
CATATAN :
1. Evaluasi jumlah limbah B3 yang dikelola berdasarkan perhitungan data tiga bulanan
yang dituangkan dalam neraca limbah B3 (terlampir) berdasarkan pencatatan
dalam log book
2. Kriteria Biru ‘neraca limbah B3 sesuai dengan periode penilaian’, maksudnya data
yang tersedia harus 12 bulan
(contoh: Juli 2017-Juni 2018)
3. Kriteria baru Merah ‘neraca limbah B3 tidak sesuai dengan periode penilaian’,
maksudnya data yang tersedia kurang dari 12 bulan (contoh hanya 10 bulan: Juli
2017- April 2018)
NERACA LIMBAH B3
PERIODE

LIMBAH DIKELOLA

TAHUN 2013 TAHUN 2014

KODE
KETERANGAN
Periode LIMBAH DISERAHKAN MANIFEST
JENIS LIMBAH B3 DIMANFAA LIMBAH TIDAK
NO. SUMBER SATUAN PERLAKUAN sebelumnya DIHASILK DISIMPAN DIOLAH LANDFILL PIHAK
(Kode Limbah) Septemb Oktobe TKAN DIKELOLA
( SALDO ) Juli Agustus Nov Des Jan Feb Mare April Mei Juni AN DI TPS SENDIRI SENDIRI KETIGA
er r SENDIRI
BERIZIN

DIHASILKAN 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

DISIMPAN DI TPS 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

DIMANFAATKAN
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
SENDIRI

DIOLAH SENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
1 Oli bekas Proses TON

LANDFILL SENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

DISERAHKAN
KEPIHAK KETIGA 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
BERIZIN

TIDAK DIKELOLA 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 - -

JUMLAH LIMBAH B3 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERSENTASE PENAATAN
#DIV/0! #DIV/0!
ASPEK PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH
PIHAK KETIGA

PENGUMPUL

PEMANFAAT/
PENGOLAH/
PENIMBUN
3

PENGANGKUT LIMBAH B3
(PENGGUNAAN MANIFEST)
Pengelolaan Limbah B3 oleh Pihak
BIRU 8A KRITERIA PENGELOLAAN
Penghasil kepada Pengumpul Limbah B3:
1. Menyerahkan limbah B3 kepada pihak
LIMBAH B3 OLEH PIHAK - 3
ketiga berizin; (PENGUMPUL)
2. Telah mengajukan perpanjangan izin Pengelolaan Limbah B3 oleh Pihak Penghasil
dan telah sesuai dengan ketentuan izin kepada Pengumpul Limbah B3:
sebelumnya; a. Izin pengumpulan habis dalam masa MERAH
3. Sesuai dengan lingkup izin yang kontrak kerjasamanya
dimiliki oleh pengumpul; b. Tidak sesuai dengan lingkup izin yang
4. Ada kontrak kerjasama antara dimiliki oleh pengumpul
penghasil dengan pengumpul c. Penghasil tidak memiliki kontrak
5. Ada kontrak kerjasama pengumpul kerjasama dengan pengumpul;
dengan pemanfaat/ pengolah/ d. . Pengumpul tidak memiliki kontrak
penimbun; kerjasama dengan
pemanfaat/pengolah/penimbun Pengelolaan Limbah B3 oleh
6. Penghasil limbah B3 memiliki salinan e. e. Penghasil limbah B3 tidak memiliki Pihak Penghasil kepada
kontrak kerjasama antara pengumpul salinan kontrak kerjasama antara Pengumpul Limbah B3
dengan pengelola akhir jenis limbah pengumpul dengan pengelola akhir jenis
:Perusahaan menyerahkan
B3 yang dihasilkan (pemanfaat/ Limbah B3 kepada Pengumpul
limbah B3 bersangkutan yang dihasilkan yang tidak memiliki izin.
pengolah/penimbun); (pemanfaat/ pengolah/ penimbun)
7. Tidak dalam masalah pencemaran f. f. Dalam masalah pencemaran HITAM
lingkungan. lingkungan.
8.b KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH
8B PIHAK - 3
BIRU (PENGOLAH, PEMANFAAT & PENIMBUN)
Pengelolaan Limbah B3 dari Penghasil
kepada Pengolah, Pemanfaat dan MERAH
Penimbun:
a. Menyerahkan limbah B3 kepada Pengelolaan Limbah B3 dari
pengolah/pemanfaat/penimbun Penghasil kepada Pengolah,
berizin Pemanfaat dan Penimbun:
b. Telah mengajukan perpanjangan a. Izin
izin dan telah sesuai dengan pengolah/pemanfaat/penimbun
ketentuan izin sebelumnya habis dalam masa kontrak
c. Sesuai dengan lingkup izin yang kerjasama
dimiliki oleh b. Tidak sesuai dengan lingkup izin
pengolah/pemanfaat/penimbun; yang dimiliki oleh
d. Memiliki kontrak kerjasama pengolah/pemanfaat/penimbun HITAM
dengan pengolah, pemanfaat c. Tidak memiliki kontrak kerjasama
dan/atau penimbun Perusahaan menyerahkan
dengan
e. Tidak dalam masalah pencemaran limbah B3 ke
pengolah/pemanfaat/penimbun
lingkungan dalam periode d. Dalam masalah pencemaran pengolah/pemanfaat/penim
penilain lingkungan bun yang tidak memiliki izin
CATATAN
BADAN HUKUM PIHAK KETIGA (PP 101/2014)

 Pengumpul, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan


Limbah B3 wajib dilakukan oleh badan usaha berbadan hukum
(PT, Koperasi, Yayasan)  tidak termasuk CV, NV, UD.
 Cirinya terdaftar sebagai badan hukum di Kementerian Hukum
dan HAM
 Dasar Hukum:
• PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

54
8C KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH
Pengelolaan Limbah B3 dari
Penghasil kepada Jasa BIRU B3 OLEH PIHAK - 3
Pengangkutan Limbah B3: (PENGANGKUTAN)
a. Memiliki izin Kementerian Pihak ke-3 jasa pengangkutan limbah B3 yang
Perhubungan dan rekomendasi ditunjuk:
KLHK; a. Pengelolaan Limbah B3 dari Penghasil MERAH
b. Memiliki izin usaha perusahaan kepada Jasa Pengangkutan Limbah B3:
berbadan hukum (PT., Koperasi, b. Izin pengangkutan habis masa berlaku,
Yayasan) ; namun telah mengajukan perpanjangan
izin;
c. Jenis limbah yang diangkut
c. Pengangkut tidak memiliki rekomendasi
sesuai dengan rekomendasi dan
pengangkutan limbah B3 dari KLHK; HITAM
izin;
d. d. Jenis limbah B3 yang diangkut tidak Jasa Pengangkutan limbah
d. d. Alat angkut yang digunakan sesuai dengan rekomendasi dan izin;
sesuai dengan rekomendasi dan B3 tidak memiliki
e. e. Alat angkut yang digunakan tidak sesuai
izin; rekomendasi
dengan rekomendasi dan izin;
e. Setiap alat angkut telah memiliki pengangkutan limbah B3
f. f. Terdapat alat angkut yang belum
GPS Tracking dan telah terdaftar dari Kementerian
memiliki GPS Tracking dan belum terdaftar
di festronik di festronik Lingkungan Hidup dan
f. Wilayah pengangkutan sesuai g. g. Wilayah pengangkutan tidak sesuai Kehutanan dan izin
dengan rekomendasi dan izin. dengan rekomendasi dan izin Kementerian Perhubungan.
CATATAN :

1. Rekomendasi pengangkutan limbah B3 dikeluarkan oleh KLHK saat ini dengan masa
berlaku rekomendasi 5 (lima) tahun
2. Izin pengangkutan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan
3. Dalam rekomendasi KLHK ditetapkan kode manifes bagi pengangkut
4. Dalam rekomendasi dan izin pengangkutan tertera hal-hal sebagai berikut:
a. Jenis limbah B3 yang diangkut
b. Jenis alat angkut limbah B3 (termasuk nomor polisi kendaraan)
c. Wilayah pengangkutan limbah B3
d. Masa berlaku izin dan rekomendasi
KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK
8D KETIGA
(DOKUMEN LIMBAH B3 MANIFES)

Manifes limbah B3  Penggunaan dan


dan cara pengisian pengisian dokumen Menggunakan manifes
sesuai dengan limbah B3 (manifes) tidak palsu dan/atau
sesuai dengan ketentuan memalsukan informasi
ketentuan Kep. Ka.
dalam Kep. Ka. Bapedal dalam manifest
Bapedal Nomor: Kep-
No.: Kep-
02/Bapedal/ 09/1995
02/Bapedal/09/1995;
 Tujuan akhir pengelolaan
limbah B3 tidak dapat
dipertanggungjawabkan;
CATATAN :
1. Satu berkas manifes (7 rangkap atau 11 rangkap) berlaku hanya untuk satu jenis limbah
2. Semua kolom dalam lembar manifes harus terisi sesuai peruntukannya (tidak boleh ada yang kosong).
3. Saat pengangkutan pertama oleh pengangkut dari penghasil limbah B3, maka penghasil limbah menerima
salinan manifes nomor #2 (kuning) dan #3 (hijau).
4. Dalam salinan manifest nomor #2 dan #3 hanya kolom 1 (informasi penghasil) dan kolom 2 (informasi
pengangkut) yang terisi penuh dan ada cap penghasil dan pengangkut. Kolom 3 (informasi penerima limbah
akhir) boleh terisi hanya menyampaikan informasi akan dibawa kemana selanjutnya limbah tersebut tanpa ada
tanggal dan cap penerima akhir limbah.
5. Perusahaan akan menerima salinan manifes nomor #7 (ungu) dari pengangkut yang sudah di tandatangani dan
dicap oleh pengumpul/ pengolah/pemanfaat/penimbun.
6. Salinan manifes nomor #7 harus diterima oleh penghasil limbah selambat-lambatnya 120 hari setelah limbah
diangkut oleh pengangkut untuk dibawa ke pengumpul/ pengolah/ pemanfaat/ penimbun limbah B3.
MANIFES LIMBAH B3
KEPDAL NOMOR 02 TAHUN 1995 TENTANG
DOKUMEN LB3 Kode manifes

BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEH


PENGHASIL(Harus terisi semua)

BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEH PENGANGKUT


(Cek kesesuaian Nomor kendaraan dengan
rekomendasi dan izin)

BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEH PENERIMA


LIMBAH (cek tanggal penerimaan limbah)

Dokumen No 1 (putih): Pengangkut


Dokumen No 2 (kuning): Bapedal/KLH
Dokumen No 3 (hijau): Penghasil
Dokumen No 4 (merah muda):pengumpul/pengolah
Dokumen No 5 (biru): Bapedal/KLH
Dokumen No 6 (krem): Provinsi
Dokumen No 7 (ungu): Penghasil
Print-out dari sistem
manifest elektronik
• Informasi no. 1 s/d 12
tentang PENGIRIM Limbah
B3;
• Informasi no. 13 s/d 22
tentang PENGANGKUT
Limbah B3;
• Informasi no. 23 s/d 36
tentang PENERIMA Limbah
B3;
9 KRITERIA DUMPING & PENGELOLAAN LIMBAH B3
DENGAN CARA TERTENTU

 Memiliki izin dumping  Telah mengajukan izin, namun


Melakukan dumping atau
belum menyelesaikan
atau injeksi injeksi tanpa izin
persyaratan teknis dan
 Seluruh persyaratan ditemukan penyimpangan
kewajiban dan larangan dalam pelaksanaannya
dalam izin dipenuhi  Memiliki izin, namun
persyaratan kewajiban dan
larangan dalam izin tidak
dipenuhi/melanggar salah
satu/sebagian dan/atau seluruh
ketentuaan dalam izin
KRITERIA BARU UNTUK 2019
9 Ketentuan Teknis Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan
Limbah B3 Revisi 2019

BIRU MERAH HITAM

Lama Baru Lama Baru Lama Baru


Memenuhi > 90% dari Belum memenuhi < --- ---
ketentuan teknis 90% dari ketentuan
mengenai Sistem teknis mengenai
Tanggap Darurat Sistem Tanggap
Pengelolaan Limbah Darurat Pengelolaan
B3 (checklist P.14) Limbah B3

(Catatan : Diberlakukan 2 Tahun kemudian dari


tanggal penetapan Permen)
SISTEM TANGGAP DARURAT LIMBAH B3
KRITERIA BARU UNTUK PERINGKAT BIRU PLB3
Apa Sistem Tanggap Darurat PLB3??
STD PLB3 adalah sistem pengendalian keadaan darurat yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, dan
penanggulangan kecelakaan serta pemulihan kualitas lingkungan hidup akibat kejadian kecelakaan
Pengelolaan Limbah B3

Pasal 1 angka 25, PP 101/2014

Pencegahan Kesiapsiagaan Penanggulangan & Pemulihan (akibat


kecelakaan)

1 2 3 Pasal 218, PP 101/2014


Penyusunan Program Penanggulangan
Pelatihan dan Geladi
Kedaruratan PLB3 Kedaruratan PLB3
Kedaruratan PLB3

Termasuk program
pelatihan & gladi serta Didasarkan pada Program Kedaruratan PLB3
penanggulangan

RepermenLHK
Kondisi Normal Indikasi/potensi Terjadi Pasca Kedaruratan
Kedaruratan Transisi
darurat

Pencegahan Kesiapsiagaan Penanggulangan Pemulihan Laporan


Mengikuti pengaturan
pemulihan
Penjelasan :
1. Tersedia program kedaruratan pengelolaan Limbah B3
2. Melaksanakan pelatihan dan geladi kedaruratan minimal 1 tahun sekali
3. Fasilitas pelatihan dan geladi kedaruratan :
• a. terdapat ruang untuk pelaksanaan pelatihan dan/atau geladi kedaruratan
• b. memiliki jadwal dan agenda pelatihan dan geladi kedaruratan
• c. memiliki modul pelatihan dan geladi kedaruratan
• d. memiliki instruktur yang berkompeten
• e. memiliki peralatan pelatihan dan geladi kedaruratan
4. Memiliki tim kedaruratan PLB3 dengan fungsi dan tugas sesuai dengan jenis B3 dan/atau LB3 yang dikelolanya
5. Fasilitas penanggulangan kedaruratan PLB3 :
a. terdapat ruang, tempat kerja atau posko, atau tempat lain yang dapat digunakan sebagai posko kedaruratan
PLB3 jika terjadi kondisi darurat
b. memiliki fasilitas kesehatan (klinik, P3K, emergency kit, tandu, pusat kesehatan dsb)
6.
CHECKLIST P.12
SISTEM TANGGAP DARURAT PENGELOLAAN LIMBAH B3

SEKTOR INDUSTRI :
NAMA PERUSAHAAN
LOKASI :Kab./Kota
PT.
TIM PENILAI :
TGL PENILAIAN:

NO KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN


1 PROGRAM KEDARURATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Apakah tersedia dokumen program kedaruratan pengelolaan o o Dibuktikan dengan adanya dokumen
Limbah B3? Program Kedaruratan PLB3 (Rencana Sistem
Tanggap Darurat)

2 PELATIHAN DAN GELADI KEDARURATAN PLB3


a. Apakah pelatihan dan geladi kedaruratan dilaksanakan o o Dibuktikan dengan adanya absensi, foto
minimal satu kali dalam satu tahun ? pelaksanaan, video, notulensi, laporan atau
bukti lain yang menunjukkan telah
dilaksanakan pelatihan dan geladi
kedaruratan

b Apakah memiliki modul pelatihan geladi kedaruratan ? o o Dibuktikan dengan adanya modul pelatihan

c Apakah memiliki jadwal dan agenda pelatihan geladi o o Dibuktikan dengan adanya jadwal dan
kedaruratan? agenda pelatihan dan geladi kedaruratan

d Adakah peralatan pelatihan dan geladi kedaruratan ? o o Dibuktikan dengan adanya peralatan
pelatihan dan geladi kedaruratan
NO KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN
3 INFRASTRUKTUR
Organisasi
a Adakah tim kedaruratan pengelolaan Limbah B3? o o Dibuktikan dengan keberadaan dokumen yang memuat pembentukan
tim
Fasilitas Kedaruratan
a. Adakah ruang, tempat kerja, posko atau tempat o o Dibuktikan dengan adanya ruang, tempat kerja atau posko, atau tempat
lain yang dapat dijadikan posko kedaruratan lain yang dapat digunakan sebagai pusat pengendali kedaruratan PLB3
pengelolaan Limbah B3 apabila terjadi keadaan jika terjadi kondisi darurat
darurat ?
b Adakah fasilitas pelayanan kesehatan* (seperti: o o Fasilitas kesehatan diantaranya adalah klinik kesehatan (untuk
klinik, tandu, pusat kesehatan, P3K dan/atau perusahaan skala besar), alat-alat P3K, emergency kit, tandu, atau
emergency kit) sarana kesehatan lainnya yang digunakan untuk menangani korban
kecelakaan B3 dan Limbah B3. Dibuktikan dengan adanya foto dari jenis
fasilitas kesehatan yang dimiliki.

c Adakah SOP kedaruratan dan/atau instruksi kerja Dibuktikan dengan adanya dokumen SOP atau instruksi kerja
o o
kedaruratan pengelolaan Limbah B3?
d Adakah jalur evakuasi darurat dan informasi o o Dibuktikan dengan adanya jalur evakuasi darurat atau informasi
mengenai keberadaan muster point atau titik mengenai muster point atau titik kumpul.
kumpul?
e Adakah dokumen informasi keberadaan dan o o Dibuktikan dengan dokumen pendukung informasi keberadaan,
karakteristik setiap jenis dan jumlah B3 dan/atau karakteristik, jenis, jumlah setiap B3 dan/atau Limbah B3 yang dikelola
limbah B3 yang dihasilkan dan/atau dikelola antara lain berupa: log book, neraca limbah

f Adakah alat pelindung diri? o o Dibuktikan dengan adanya pelindung kepala, pelindung mata, pelindung
wajah dan pernafasan, pakaian pelindung yang sesuai dengan jenis
bahan yang terdapat di perusahaan, sarung tangan dan safety shoes
NO KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN
g Adakah sistem peringatan dini kedaruratan o o Dibuktikan dengan adanya pengaktifan peralatan deteksi dini seperti gas
pengelolaan limbah B3 (misalnya alarm, sirine, detektor, alat pendeteksi kebocoran, atau detektor lainnya yang relevan
petunjuk komunikasi kedaruratan ) yang
berfungsi dengan baik ?
h Adakah alat yang digunakan untuk tindakan o o Alat penanggulangan sesuai dengan jenis potensi bahaya yang dihadapi.
tanggap darurat dalam rangka penanggulangan Untuk kebakaran dapat berupa APAR, dry chemical, regular foam. Untuk
pengeloaan Limbah B3 (misalnya, oil boom, spill tumpahan dapat berupa spill kit, absorben, dsb. Dibuktikan dengan
kit, APAR, absorben dan alat isolasi area adanya alat penanggulangan yang dimiliki.
berbahaya) ?
i Adakah petunjuk arah angin (misal: wind sock, o o Dibuktikan dengan adanya wind sock atau alah petunjuk arah angin
dsb) ? lainnya. Petunjuk arah angin berfungsi sebagai informasi penting dalam
menentukan tindakan tanggap darurat
j Adakah alat komunikasi dalam rangka o o Alat komunikasi yang digunakan untuk menginformasi adanya kejadian
kedaruratan pengelolaan limbah B3? kedarurat kepada para pekerja, masyarakat dan karyawan serta untuk
aktivasi tim tanggap darurat
k Adakah jadwal perawatan fasilitas dan peralatan o o Dibuktikan dengan adanya dokumen rencana atau laporan pelaksanaan
kedaruratan secara berkala ? perawatan berkala fasilitas, peralatan dan sistem peringatan dini yang
telah disetujui pihak manajemen
l Apakah melakukan sosialisasi prosedur o o Dibuktikan dengan adanya absensi, foto pelaksanaan, notulensi, laporan
penanggulangan ke seluruh karyawan/pekerja? atau bukti lain yang menunjukkan telah dilaksanakan sosialisasi
TOTAL YA 0
TOTAL TIDAK 0

PROSENTASE PENTAATAN LB3 #DIV/0! #DIV/0!


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai