001/SPO/MKE/RSMM/I/ 1/2 2020 Rumah Sakit Umum “MEDICAL MANDIRI” Pacitan STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan oleh : PROSEDUR 06 Januari 2020 Direktur Rumah Sakit OPERASIONAL Umum “MEDICAL MANDIRI” Pacitan
dr. Warkim Sutarto
120117.05150.1.1 Pengertian Sebuah proses penyampaian pikiran dari seseorang dengan akurat, tepat waktu, jelas dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman). Tujuan 1. Meningkatkan komunikasi antar profesional pemberi asuhan. 2. Memperbaiki komunikasi untuk meningkatkan keselamatan pasien. Kebijakan 1. Setiap melakukan komunikasi efektif menggunakan metode SBAR sesuai dengan SK DIR No :
Prosedur 1. Komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan
via telepon : a. Ucapkan salam. b. Perkenalkan diri. c. Beri pesan secara lisan melalui telepon (bagi pemberi pesan). d. Terima pesan secara lisan melalui telepon dan tuliskan secara lengkap (bagi penerima pesan) isi tersebut pada catatan perkembangan pasien terintegrasi atau RM No.05. e. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi pesan (read back).
KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON DAN WHATSAPP
No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/SPO/MKE/RSMM/I/ 2/2 2020 Rumah Sakit Umum “MEDICAL MANDIRI” Pacitan Prosedur f. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan International Code Of Signal Interco atau International Phonetic Alphabet (IPA). g. Untuk pesanan tentang terapi (obat) yang kurang jelas, lakukan konfirmasi ulang dengan menyebut nama. h. Cantumkan tanda tangan dan nama terang penerima pesan. i. Lakukan verifikasi isi pesan kepada pemberi pesan keesokan harinya (kurang dari 24 jam).
2. Komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan
via aplikasi whatsapp atau sms : a. Ketik pesan secara lengkap di aplikasi whatsapp atau SMS dengan formula SBAR. b. Tulis perintah atau isi pesan yang diterima pada catatan perkembangan pasien terintegrasi atau RM No. 05. c. Cantumkan tanda tangan d\an nama terang penerima pesan. 3. Lakukan verifikasi isi pesan keapada pemberi pesan keesokan harinya (kurang dari 24 jam). Unit terkait 1. Unit Rawat Inap 2. Unit Perawatan Intensif 3. Unit Penunjang Medik