Latar Belakang
Memelihara hewan peliharaan sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini.
Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat populer di seluruh
hewan yang sangat mudah akrab dengan sang pemilik dan orang orang
disekitarnya. Selain itu anjing juga dapat mencegah seseorang jatuh sakit,
yang tidak terdeteksi, seperti massa kanker dengan mencium bau yang dihasilkan
mereka karena membawa anjing ke dokter hewan membutuhkan biaya besar dan
keberadaan dokter hewan yang masih jarang. Sementara, ada beberapa penyakit
yang dapat dengan mudah ditularkan ke manusia (Setyarini, Putra, & Purnawan,
2013). Salah satu penyakit yang dapat menyerang anjing adalah bakteri
Selain itu, Saurkar dan Watane (2012) juga mengatakan bahwa hewan peliharaan
tidak mampu berbicara dan mengekspresikan masalah kesehatan mereka. Hal ini
1
berdasarkan observasi terhadap pelihaaran mereka sehingga pemilik mencari
bantuan melalui buku ataupun bertanya kepada pemilik lain yang lebih
informasi cara melindungi dan merawat anjing mereka. Selain itu juga perlu
Tujuan Pemeriksaan
Tujuan dari nekropsi ini adalah untuk mengetahui diagnosa penyakit dari anjing
Manfaat Pemeriksaan
Untuk mengetahui penyakit yang diderita anjing dengan nomor protokol AJ 01.
pengobatan dari penyakit yang diderita oleh anjing dengan nomor protokol AJ 01
Riwayat Kasus
Pada tanggal 9 juli 2019 telah dilakukan euthanasi dan nekropsi pada anjing
dengan nomor protokol AJ 01 milik bapak Egi yang beralamat di jalan Lontar
Lidah Kulon no. 62 Surabaya. Berdasarkan anamnesa yan telah dilakukan anjing
tersebut berjenis kelamin jantan, usia 3 bulan, berat 1,1 kg. Populasi anjing 7 ekor,
2
2 ekor diantaranya sakit dan 1 ekor telah mati karena terinfeksi penyakit yang
diduga parvovirus. Anjing dipelihara dalam kandang besi, pakan yang diberikan
adalah nasi dan dogfood berupa pakan kering. Air minum berasal dari air pdam,
antara anjing sakit dan sehat tidak diletakkan pada tempat yang terpisah. Anjing
belum pernah divaksin dan belum diberi obat cacing. Untuk gejala klinis anjing
diare, tidak mau makan, lemas, mukosa pucat, muntah, iritasi pada mata dan kulit.
Dengan demikian untuk mengerahui jenis dari agen penyebab penyakit harus