Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Pasar Pendopo sempit dan semerawut

Di Susun Oleh : Kelompok 1


Nama: 1. Alex sander hasibuan
2. Awan Apriansyah
3. Lara Fitri karesa
4. Legiawan
5. Nadia Lisinta
6. Rerianto Saputra
7. Yofi Andhyka putra

Dosen pembimbing : Rustam Efendi SH.,MH


Mata kuliah : Pendidikan Pancasila
Semester : Satu (1)

JURUSAN ILMU HUKUM


SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SERASAN PALI
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas Rahmat nya yang telah
dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pasar
Pendopo Sempit dan Semerawut” yang merupakan salah satu tugas terstruktur mata kuliah
pendidikan Pancasila pada semester satu.

Dalam makalah ini kami membahas mengenai permasalahan tentang yang terjadi pada pasar
pendopo, dan bagaimana cara solusi atau jalan keluar dari masalah tersebut.sehubungan
dengan selesainya makalah ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan masukan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terimakasih kepada:

Bapak Rustam Effendi SH.MH ,selaku dosen mata kuliah pendidikan Pancasila STIH
SERASAN PALI yang telah memberikan tuags pembuatan makalah mengenai permasalahan
pasar pendopo sempit dan Semerawut. Besar harapa melalui penugasan seperti ini,
pengetahuan penulis dalam penulisan makalah ini semakin bertambah dan hal itu sangat
bermanfaat bagi penyusunan skripsi kami di kemudian hari.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, demi menyempurnakan tulisan ini, penulis memerlukan sumbangan kritik dan
saran dari berbagai pihak. Penulis juga mohon maaf atas segala kedalam dalam penulisan
makalah ini. Akhir kata, semoga karya ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah..........................................................................................................1
B.Rumusan masalah...................................................................................................................2
C.Tujuan penulisan.....................................................................................................................2
D.Manfaat penulisan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.Permasalahan..........................................................................................................................3
B.Jalan keluar.............................................................................................................................4
C.Kelebihan dan kekurangan.....................................................................................................5
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan.............................................................................................................................6
B.Saran.......................................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah

Pasar merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat yang tumbuh


berkembang sesuaikan dengan kebiasaan nya norma di suatu wilayah,yang kemudian
pasar tersebut menjadi sarana kegiatan perekonomian yang menopang dan memfasilitasi
kebutuhan masyarakat.kegiatan perekonomian menjadi tempat bertemunya penjual dan
pembeli. Di tinjau dari berkembangnya pasar dapat diartikan sebagai lembaga atau
institusi yang dikelola oleh pemerintah sehingga transaksi perdagangan dapat terjadi
dengan baik.dalam pengertian yang lebih modern , pasar adalah mekanisme yang
memungkinkan bertemu nya penawaran dan permintaan,baik dalam pengertian fisik
maupun non fisik
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana mengatasi wilayah pasar yang kurang luas?
2. Apa penyebab sering terjadinya kemacetan dipasar?
3. Bagaimana mengatur kawasan pasar tradisional dengan nyaman dan tertib?

C. Tujuan penulisan
Setiap penelitian pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai, penulisan makalah ini
mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya lingkungan
yang aman dan nyaman.
2. Memberikan pemahaman terhadap mahasiswa tentang pentingnya lingkungan
aman dan nyaman.
3. Dapat mencerminkan lingkungan yang ramah tamah.

D. Manfaat penulisan
Manfaat yang dapat diambil melalui kaitan filsafat dan karakter bangsa terbagi atas
manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis sebagai berikut.
1. Secara teoritis
Memberikan masukan pada perkembangan zaman khususnya pada
pembentukan karakter bangsa untuk mempermudah perkembangan ilmu
pengetahuan, terutama kaitan filsafat dengan pembentukan karakter bangsa.
2. Secara praktis
Membantu pembaca dalam mengaplikasikan pemakaian ilmu filsafat dan
peranan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Permasalahan

Sempitnya ruas dipasar pendopo, Talang ubi menjadi salah satu alasan pasar
tersebut akan segera ditertibkan.Pali-Kondisi jalan dikawasan pasar inpres pendopo,
Talang ubi, Kabupaten Penukal abab Lematang Ilir (Pali). Saat ini sudah dirasakan
sempit. Areal pasar yang memiliki luas sekitar satu hektar ini tak mampu
membendung aktivitas jual beli maupun lalu lalang di sana setiap harinya.
Keberadaan pedagang yang berjualan disisi jalan maupun diemperan,
ditambah parkir berlapis membuat kondisi pasar semakin Semerawut. Belum lagi aksi
bongkar barang oleh mobil jenis box maupun truk, kerap kali menyebabkan
kemacetan di ruas jalan pasar tersebut.
Kondisi ini sebetulnya disadari oleh dinas perindustrian, perdagangan,
koperasi dan usaha kecil menengah (Disperindagkop dan UKM) Pali. Memang
kondisi pasar inpres sekarang sudah sempit. Dari dulu memang sudah Semerawut,
makanya saat ini sedang dicari solusinya,agar pasar inpres menjadi tempat yang
nyaman untuk melakukan aktivitas jual beli maupun berlaku lintas. Apalagi saat ini
talang ubi sudah menjadi ibukota kabupaten. Hanya saja,sampai detik ini belum ada
tindakan apapun dari pihak-pihak terkait guna mengatasi persoalan kesemrawutan
dipasar terbesar ditalang ubi ini.
Untuk melakukan penertiban terkhususnya kepada pedagang dipasar tersebut,
pihak pemerintah tidak bisa sendiri,perlu koordinasi dan kerjasama dengan instansi
terkait lainnya,baik itu Dinas perhubungan komunikasi dan informasi
(Dishubkominfo) maupun satuan polisi pamong praja (Satpol PP) setempat.
Meski kondisinya demikian, untuk menertibkan mereka akan segera menertibkan
pasar dengan memulainya memagar lokasi pasar. Dan sekaligus pengerasan lantai
tempat berjualan.
Dalam hal ini Pemda melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada pedagang
khususnya yang berjualan bukan pada tempatnya, seperti dipinggiran jalan ataupun
emperan.
Penertiban ini tidak bisa sekaligus harus melakukan pendekatan secara pelan-
pelan agar bisa diberi pengertian. Seperti para penjual ikan,diberi pengertian agar
tidak berjualan sembarangan, karena akan mengganggu arus lalu lintas.
Dengan permasalahan ini, sangat sulit pasar inpres ini dilakukan penataan,
untuk itu pula, kedepan dan pada waktu mendatang pihak Pemda merencanakan untuk
membangun pasar yang lebih representatif untuk kabupaten.
Jika harus menata, lokasinya harus lebih luas sedangkan pasar sekarang tidak
memungkinkan untuk dilakukan perluasan. Kedepan Pemda akan membangun pasar
representatif dan pasar lama akan dijadikan pasar pagi.
Bahwa pasar inpres pendopo yang diresmikan pada tahun 1981 silam ini
hanya baru sekali dilakukan rehab,yakni pada tahun 2007 lalu.
B. Jalan keluar

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir harus lebih fokus
kedepannya dalam menertibkan pasar ditalang ubi supaya lebih aman dan tertib
2. Penertiban lalu lintas pun harus lebih ditertibkan agar aktifitas masyarakat
dipasar tidak menggangu arus lalu lintas.
3. Harus segera dibangun pasar representatif
4. Harus adanya perluasan lokasi daerah pasar. We
5. Penertiban khusus kepada para pedagang yang berjualan sembarangan seperti
dipinggiran jalan ataupun emperan.

C. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan
- Telah melakukan evakuasi penertiban membangun pagar keliling area
pasar.
- Sekaligus melakukan pengerasan lantai tempat berjualan.
- Akan melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada pedagang khususnya
yang berjualan bukan pada tempatnya, seperti dipinggir jalan ataupun
emperan.
- Akan membangun pasar yang lebih representatif untuk kabupaten.

2. Kekurangan
- Belum ada solusi untuk mengatasi persoalan kesemrawutan dipasar talang
ubi.
- Tidak ada penertiban khusus kepada pedagang dipasar tersebut.
- Belum ada penertiban arus lalu lintas
- Lokasi pasarnya sempit dan untuk sekarang tidak memungkinkan untuk
dilakukan perluasan.
- ketidakmampuan untuk berkembang karena kurangnya dukungan baik
secara materi maupun keterampilan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari uraian permasalahan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwasanya


rakyat kecil harus lebih diperhatikan oleh pemerintah terutama permasalahan yang
terjadi dipasar pendopo yang sempit dan Semerawut seperti sekarang ini. Penertiban
pedagang terkhususnya kepada pedagang dipasar tersebut. Perlu koordinasi dan
kerjasama yang baik dengan instansi pemerintah terkait lainnya. Agar terciptanya
pasar yang lebih representatif aman, nyaman, dan tertib.

B. Saran

Setelah memahami permasalahan yang ada diatas, satu hal yang perlu dibenahi
adalah penanaman karakter seseorang demi maju-tidaknya suatu bangsa. Dan adanya
suatu kerjasama yang baik antara yang satu dengan yang lain agar tercipta suatu
keterikatan.
Jika karakter yang dimiliki setiap individu tidaklah tergolong kuat, bagaimana dia
dapat mencintai bangsanya sendiri. Hal itu yang patut dilakukan sesegera mungkin
supaya tidak mengalami kemunduran bangsa mengingat perkembangan zaman yang
kian hari kian berkembang pesat.

Anda mungkin juga menyukai