NIM : PO713251171082
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Antibiotika adalah zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri yang
berkhasiat menghambat atau mematikan dan toksisitasnya bagi manusia relatif
kecil. Beberapa antibiotika juga digunakan untuk mengobati berbagai jenis
infeksi yang diakibatkan oleh kuman atau juga berfungs sebagai prevensi infeksi,
contohnya pada pembedahan besar.
1
penggunaan resistensi antibiotika harus diberikan berdasarkan spektrum bakteri
yang disebabkan oleh bakteri dan juga pola kepekaan terhadap penggunaan
antibiotika. (Kemenkes RI, 2011) Jika terjadi resistensi antibiotika yang tidak
terdeteksi dan tetap bersifat patogen maka akan terjadi penyakit yang menjadi sulit
untuk disembuhkan. (Ambarwati, 2011)
2
3
responden). Sementara itu pada penelitian ini yang serupa belum pernah di
lakukan di Puskesmas Labakkang sehingga perlu di ketahui tingkat pengetahuan
tentang penggunaan antibiotika pada pasien rawat jalan di puskesmas tersebut.
Maka dari itu berdasarkan uraian latar belakang tersebut, saya tertarik
ingin melakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan pasien rawat jalan
terhadap penggunaan antibiotika di Puskesmas Labakkang Kecamatan
Labakkang Kabupaten Pangkep.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah “Bagaimana Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan
Terhadap Penggunaan Antibiotika Di Puskesmas Labakkang Kecamatan
Labakkang Kabupaten Pangkep?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
D. Manfaat Penelitian
pembaca.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Antibiotika
1. Pengertian Antibiotika
2. Sejarah Antibiotika
4
5
3. Golongan Antibiotika
Adapun penggolongan antibiotika sebagai berikut : (Tjay, 2015)
a. Penisilin
Penisilin diperoleh dari jamur Penicillium chrysogenum; dari
berbagai jenis yang dihasilkan, perbedaannya hanya terletak pada
gugusan-samping-R saja. Ternyata yang paling aktif Benzilpenisilin
(pen-G.
Penisilin-G dan turunannya bersifat bakterisid (khususnya
cocci) dan hanya beberapa kuman Gram-negatif. Penisilin termasuk
antibiotika dengan spektrum sempit, begitu pula penisilin-V dan
analognya. Ampicilin dan turunannya, serta sefalosporin memiliki
spektrum kerja lebih luas yang meliputi banyak kuman Gram-
negatif, antara lain H.influenzae, E.coli dan P. mirabilis. Antibiotika
bakterisid ini tidak dapat dikombinasikan dengan bakteriostatika
seperti tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin dan asam fusidat.
b. Sefalosporin
Antibiotika beta-laktam yang aktivitasnya telah diperbaiki
dengan perubahan-perubahan kimiawi yaitu Sefalosporin. Struktur,
khasiat dan sifatnya banyak mirip penisilin. Dimana spektrum
antibakterinya lebih luas tetapi tidak mencakup enterokoki dan
kuman-kuman anaerob. Resisten terhadap penisilinase asal
stafilokoki yang resisten terhadap metisilin (MRSA).
c. Aminoglikosida
Aminoglikosida dihasilkan oleh jenis-jenis fungi Streptomyces
dan Micromonospora. Dengan adanya gugusan amino, zat-zat ini
6
g. Antibiotika lainnya
1. Kloramfenikol
Kloramfenikol semula diperoleh dari sejenis
Streptomyces (1947), tetapi kemudian dibuat secara sintesis.
Antibiotikum broadspectrum ini berkhasiat bakteriostatis
terhadap hampir semua kuman Gram-positif dan sejumlah
kuman Gram-negatif, juga terhadap spirochaeta, Chlamydia
trachomatis dan Mycoplasma.
2. Vankomisin
Streptomyces orientalis menghasilkan antibiotika
glikopeptida. Berkhasiat bakterisid terhadap kuman Gram-
positif aerob dan anaerob. Antibiotika ini digunakan sebagai
alternatif terakhir pada infeksi yang parah jika obat lain tidak
ampuh lagi. Vankomisin juga digunakan bila terdapat alergi
pada penisilin/sefalosporin.
3. Spektomisin
Dihasilkan oleh Streptomycin spectabilis (1961).
Antibiotikum broad-spectrum ini berhasiat bakterisid terhadap
sejumlah kuman Gram-positif dan Gram-negatif, termasuk
Gonococci, Pseudomonas, Proteus, Klesibella. Khusus
digunakan sebagai obat pilihan ketiga pada gonore akut
(urethritis, proctitis, cervicitis) yang diakibatkan oleh suku N.
gonorroe yang membentuk penisilinase.
4. Linezolid
8
4. Kerangka Konsep
1. Usia
2. Tingkat Pendidikan
3. Tingkat Pendapatan
4. Status Pekerjaan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien rawat jalan di Puskesmas
Labakkang tentang penggunaan antibiotika.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Labakkang pada
tanggal Maret –April 2020.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di
Puskesmas Labakkang yang mengonsumsi antibiotika.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien rawat
jalan yang menggunakan antibiotika.
Kriteria sampel :
a. Bersedia mengisi kuisioner
b. Yang pernah atau sedang mengkonsumsi antibiotika
c. Usia minimal 17 tahun
Sampel dalam penelitian dihitung berdasarkan rumus slovin :
N
n= 1+ N ( d )2
Dimana :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d = tingkat kesalahan (0,1)
Berikut penetapan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin :
17
18
N
n= 1+ N ( d )2
1884
n= 1+ 1884 ( 0,1 )
2
1884
n= 1+ 1884 ( 0,01 )
❑
1884
n= 1+ 18,84
1884
n= 19,84
n = 94,95 95 sampel
D. Variabel Penelitian
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan
pasien rawat jalan terhadap penggunaan antibiotika.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random
Sampling dengan membagikan angket (kuisioner) kepada pasien rawat jalan
di Puskesmas Labakkang
F. Definisi operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Kriteria Skala Data
.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tingkat Kemampuan Kuesioner 1. Rendah Nominal
pengetahuan responden untuk jika skor
menjawab 12 ≤6
pertanyaan 2. Tinggi
kuesioner dengan jika
benar seputar skor >
19
penggunaan 6
antibiotika
20
DAFTAR PUSTAKA
Amin LZ. 2014. Pemilihan antibiotik yang rasional. Medical Review. 27(3):
40–5.
Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. 2007. Basic and clinical
pharmacology. 10th ed. New York: McGraw-Hill Companies.
LAMPIRAN 1
Alur penelitian
Pembahasan
Hasil
23
LAMPIRAN 2
Quisioner
Keterangan :