A. LATAR BELAKANG
Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif diberikan selama 6 bulan dan setelah 6
bulan boleh diberikan makanan pendamping ASI. Di masyarakat banyak
tersebar mitos tentang makanan ibu menyusui, sehingga ibu kurang teredukasi
terkait makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan saat menyusui. Dokter
spesialis anak Yoga Devaera mengatakan di zaman modern ini masih banyak
ibu menyusui yang percaya dengan mitos padahal belum tentu yang
disampaikan benar. Salah satu keberhasilan ibu menyusui adalah pola makan
dan pemilihan makanan yang tepat. Supaya ASI ibu terjamin kualitas maupun
kuantitasnya, makanan bergizi dan seimbang perlu dikonsumsi setiap harinya.
Artinya, ibu harus menambah konsumsi karbohidrat, lemak, vitamin, mineral
dan air dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan selama menyusui. Bila
kebutuhan ini tidak terpenuhi, mutu ASI dan kesehatan dapat terganggu dan
mempengaruhi jangka waktu ibu dalam memproduksi ASI.
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
E. MEDIA PENYULUHAN
a. Leaflet
F. RENCANA KEGIATAN
G. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk leaflet, telah dipersiapkan langsung dari
konselor untuk digunakan saat konseling berlangsung
b. Persiapan media
Media yang digunakan adalah leaflet
c. Persiapan alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah meja, alat-alat tulis (buku tulis dan pulpen)
d. Persiapan tempat
Konseling dilakukan di Ruang Kemuning BRSUD Kabupaten Tabanan
A. Pengertian
Gizi seimbang pada ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi
yang seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh selama masa menyusui dalam
meningkatkan produksi ASI. Masa menyusui adalah masa dimana ibu
memberikan ASI kepada bayinya, oleh karena itu ibu yang sedang menyusui
memerlukan tambahan zat gizi dalam makanannya. Kesehatan bayi tergantung
pada kesehatan ibunya terutama masa menyusui. Pada saat ibu menyusui
diharapkan ibu dalam kondisi tetap sehat dengan menjaga mutu makanannya
bl 12 bl 24 bl
Fakta : kandungan kafein pada kopi ternyata bisa masuk ke dalam ASI
meskipun dengan jumlah yang kecil sekitar 1%. Untuk itu, sebaiknya ibu
menyusui cukup mengonsumsi kopi 300mg perhari.
1. Ikan Salmon
Ikan salmon mengandung banyak DHA yang sangat baik untuk perkembangan
sistem saraf bayi. DHA dalam salmon juga dapat membantu suasana hati ibu
menjadi menyenangkan dan dapat mencegah depresi.
Mengonsumsi susu atau produk olahan susu rendah lemak, seperti yogurt atau
keju, penting bagi ibu menyusui. Vitamin D, vitamin B, dan protein yang
terkandung di dalamnya merupakan sumber kalsium yang baik untuk
pertumbuhan tulang bayi.
3. Daging sapi rendah lemak
Daging sapi rendah lemak mengandung zat besi yang tinggi, juga protein dan
vitamin B-12. Ini baik untuk meningkatkan energi ibu menyusui.
4. Beras merah
Beras merah mengandung banyak kalori yang dibutuhkan ibu menyusui untuk
menghasilkan susu berkualitas baik bagi bayi.
5. Telur
Telur merupakan sumber protein yang baik bagi ibu menyusui. Dianjurkan untuk
memilih telur yang diperkaya DHA agar kadar asam lemak esensial ASI
meningkat.
6. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung vitamin A yang baik untuk
bayi dan ibu. Sayuran hijau juga merupakan sumber kalsium non-susu yang
mengandung vitamin C dan diperkaya antioksidan serta rendah kalori.
7. Air putih
1. Makanan kaleng
2. Susu sapi
Susu sapi yang diminum ibu akan mengalir ke dalam ASI dan secara tidak
langsung bayi juga akan minum susu sapi tersebut. Akibatnya, akan terjadi reaksi
alergi bahkan sampai diare karena pencernaan bayi yang belum kuat.