Pengaruh Iklim Tropis Lembap Terhadap Facade Bangunan Tinggi Penelitian Mandiri

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bentuk dan fasad merupakan komponen utama terhadap sebuah

bangunan, namun selain memperhatikan estetika, bangunan juga
harus memperhatikan kondisi iklim tropis lembap yang ada di
Indonesia agar dapat menciptakan kenyamanan termal di dalam bangunan.
Menurut dari hasil analisis ke tiga bangunan sudah cukup unggul sebagai bangunan
yang ada iklim tropis lembap, maka hasil analisis dari ke tiga bangunan, yaitu
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ketiga bangunan sudah cukup memenuhi persyaratan

bangunan tropis karena ketiga bangunan memiliki
overstek yang cukup untuk merespon curah hujan serta
sinar matahari yang ada pada iklim tropis lembap serta
mempunyai bidang bukaan yang cukup untuk memasukka
pencahayaan alami ke dalam bangunan.
2. Untuk material pada fasad, Intiland Tower Jakarta lebih unggul dari dua
bangunan lainnya, karena bangunan ini menggunakan material keramik
putih pada fasad yang berfungsi untuk melindungi beton dari air sehingga
menurunkan potensi tumbuhnya jamur yang dapat merusak/mengurangi
kekuatan beton serta dapat memperpanjang umur beton. Dalam hal ini
elemen keramik merupakan salah satu contoh elemen yang cocok
digunakan untuk wilayah tropis dan dapat digunakan untuk mengatasi
iklim tropis terutama panas yang masuk ke dinding beton dan curah hujan
yang tinggi akan menimbulkan korosi pada dinding beton gedung.

Program Studi Arsitektur - ITI

48
 Pengaruh Iklim Tropis Lembap Terhadap Facade Bangunan Tinggi Penelitian Mandiri

3. Dari segi pemakaian Sun shading yang baik, bangunan Intiland Tower
Surabaya sudah cukup baik, dikarenakan bangunan yang menghadap ke
barat ini didesain miring pada bagian barat yang berfungsi untuk
menghalangi sinar matahari berlebih masuk kedalam ruangan.
Pengaplikasian sun shading dari bahan Aluminium Spandrill dengan warna
terang dan berbentuk pipa ditiap muka unit ruang yang berguna untuk
memilah level ultraviolet sinar matahari

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis, temuan-temuan, dan kesimpulan dalam penelitian,

maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya bangunan di iklim tropis lembap menggunakan material yang

cocok seperti keramik pada bangunan Intiland Tower, Jakarta karena
material tersebut dapat melindungi beton dari jamur dan juga air hujan
karena cuaca yang lembap serta keramik putih dipilih karena tidak
membahayakan kesehatan.
2. Permainan bentuk overstek pada fasad bangunan dan penggunaan shading
akan membuat bangunan menjadi lebih aman dari panas sinar matahari
langsung dan akan membuat bentuk bangunan menjadi lebih unik.
3. Sebaiknya bangunan memperhatikan orientasi terhadap angin (ventilasi
silang) dengan memberikan bukaan pada jendela yang berfungsi sebagai
ventilasi udara serta tidak menggunakan kaca mati karena tidak dapat
memasukkan penghawaan alami ke dalam ruang.
4. Penggunaan sun shading sebaiknya menggunakan jenis sun shading yang
sesuai dan pastikan tidak menghalangi pandangan dari dalam ke luar
bangunan

Program Studi Arsitektur - ITI

49
 Pengaruh Iklim Tropis Lembap Terhadap Facade Bangunan Tinggi Penelitian Mandiri

DAFTAR PUSTAKA

https://kbbi.web.id/pengaruh, diakses 29 Agustus 2019

http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018 /01/iklim-kawasan-
indonesia.pdf, diakses 13 Oktober 2019
: https://kbbi.web.id/pada, diakses 29 Agustus 2019
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/fasad, diakses 29 Agustus 2019
Mulyono, 2000, Petunjuk Standarisasi Desain Gedung Bertingkat, Bandung : Ganeca
Exact, diakses 13 Oktober 2019

Program Studi Arsitektur - ITI

50