SISTEM INFORMASI ATAU SINYAL YANG DIHASILKAN ENTITAS
“ANALISIS PENGARUH DEVIDEN, PERTUMBUHAN ASET, UKURAN PERUSAHAAN,
DAN LEVERAGE TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM” Mata Kuliah: Seminar Akuntansi (EKA 445 A1)
Dosen Pengampu: DR. Drs. I Made Sukartha, M.Si., Ak.
Kelompok 10:
1. Ni Putu Dian Paramitha (1707531076)
2. Ni Luh Putu Karlina Dewi (1707531079)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2020 ANALISIS PENGARUH DEVIDEN, PERTUMBUHAN ASET, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM
Oleh : Ivan Ardiansyah dan Yuyun Isbanah
E. KARAKTERISTIK KUALITATIF DESAIN PENELITIAN
E.1 Rantai Kausal dan Validitas Logika
Penelitian ini memiliki validitas logika yang memadai dan baik yang dijelaskan mulai dari pendahuluan, landasan teori, sampai pengujian hipotesis sehingga dapat dikatakan menunjukkan adanya rantai kausal yang kuat. Penurunan teori sampai pada variabel penelitian dan teknik pengujiannya memiliki validitas logika yang memadai, serta mengenai variable dependen (Y) yang digunakan yaitu volatilitas harga saham dan variable independen (X) yang digunakan yaitu deviden yang diproksikan dengan dividen payout ratio (DPR), pertumbuhan aset, ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total aset, dan leverage yang diproyeksikan dengan debt to equity (DER). Dalam penelitian ini dijelaskan hubungan-hubungan setiap variabel secara rinci dalam pengujian 4 hipotesis yang ada pada penelitian ini.
E.2 Pengendalian Variabel Extraneous
Variabel extraneous dikendalikan melalui penyaringan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengamatan yang diperkirakan mengandung faktor-faktor yang bersifat extraneous terhadap penelitian ini dikeluarkan dari sampel. Volitalitas harga saham juga dipengaruhi faktor-faktor lain. Variabel extraneous dalam penelitian ini yaitu nilai buku persaham.
E.3 Validitas Internal
Validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi antardesain penelitian. Validitas internal tercapai jika peneliti berhasil meyakinkan bahwa variabel independen (X) benar- benar mempengaruhi variabel dependen (Y). Namun, validitas internal pada penelitian ini tidak tercapai karena belum sepenuhnya terdapat konsistensi antara masalah penelitian, hipotesis, dan analisis data, dimana penelitian ini mengindikasikan bahwa pembayaran deviden, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh terhadap volatilitas harga saham. Namun, penelitian ini gagal mengindikasikan pengaruh pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap volatilitas harga saham.
E.4 Validitas Eksternal
Validitas eksternal dari hasil riset merupakan kemampuan data untuk digeneralisasi terhadap orang-orang, tempat, dan waktu (generalizability). Pada penelitian ini terbatas pada periode pengamatan yang pendek, yaitu hanya tiga tahun dimana sampel hanya terdapat 14 perusahaan sehingga hasil pengujian yang dihasilkan relatif masih lemah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa validitas eksternal penelitian ini adalah rendah.
E.5 Pengumpulan dan Analisis Data
Data dalam penelitian dikumpulkan dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Data penelitian ini bersumber dari data sekunder yaitu laporan tahunan yang ada pada Indonesian Stock Exchange (IDX), Saham OK, dan Yahoo Finance dengan periode waktu antara 2013 – 2015. Populasi penelitian ini yaitu sektor aneka industri yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode antara 2013-2015 sejumlah 42 perusahaan. Total akhir sampel berdasarkan purposive sampling diperoleh sebanyak 14 perusahaan. Serta teknik pengumpulan data mengunakan teknik dokumentasi.
E.6 Uji Statistik
Pengujian dilakukan dengan uji regresi linier. Namun sebelum meregresi data, dilakukan uji asumsi klasik regresi terlebih dahulu agar model regresi dapat menghasilkan penduga yang tidak bias (sahih), terdiri dari uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi. Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi dan uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi serta uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik serta uji autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.
E.7 Konsistensi antara Masalah Penelitian, Hipotesis, dan Analisis Data
Terdapat hubungan dan kegagalan dalam mengindikasikan pengaruh deviden, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh terhadap volatilitas harga saham.. Hal ini konsisten dengan masalah penelitian dengan hipotesisnya yang menguji pengaruh deviden, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh terhadap volatilitas harga saham., analisis data pun konsisten dengan masalah penelitian dan hipotesisnya menggunakan regresi yang menguji variabel independen terhadap variabel dependennya. Tetapi gagal membuktikan adanya pengaruh signifikan pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap volatilitas harga saham.
E. 8 Konsistensi Hasil Pengujian dengan Simpulan
Validitas internal yang baik memudahkan peneliti untuk menyimpulkan hasil pengujian. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengujian yang dilakukan mengindikasikan bahwa pembayaran deviden, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh terhadap volatilitas harga saham. Hasil pengujian menunjukkan hipotesis H1 berhasil diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara deviden terhadap volatilitas harga saham perusahaan 2. Sedangkan hasil pengujian hipotesis H2, H3, dan H4 ditolak karena hasilnya tidak signifikan. Artinya yaitu pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, dan leverage tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham perusahaan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan volatilitas harga saham hanya dipengaruhi oleh tingkat pembayaran deviden oleh perusahaan kepada pemegang saham E.9 Implikasi Kebijakan Volatilitas harga saham merupakan perubahan harga saham tiap waktu yang sesuai dengan permintaan dan penawaran atas saham. Harga saham terbentuk dari interaksi permintaan dan penawaran. Peningkatan permintaan saham akan mendorong kenaikan harga, demikian pula sebaliknya. Jika investor banyak melakukan penjualan suatu saham maka harga saham akan mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa impikasi terhadap pihak-pihak yang terkait yaitu perusahaan harus selalu menjaga agar informasi mengenai perusahaan yang diberikan, karena informasi yang baik akan membuat investor tertarik dalam melakukan perdagangan saham sehingga volume perdagangan perusahaan akan menjadi tinggi dan investor akan tertarik untuk menawar harga saham perusahaan dengan tinggi pula, hal tersebut akan membuat volatilitas harga saham perusahaan menjadi tinggi sehingga semakin banyak investor yang akan lebih tertarik dalam melakukan investasi. Seorang investor juga harus lebih memahami informasi yang disajikan oleh perusahaan yang berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Sehingga investor dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi volatilitas harga saham suatu perusahaan, tingkat risiko dan tingkat pengembalian yang akan diterima. Dengan pemahaman yang baik investor bisa lebih baik dalam memilih keputusan sebelum menanamkan modalnya.