MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Landasan Pendidikan
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kita diberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas kelompok yaitu pembuatan
makalah Landasan Psikologi Pendidikan. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada junjungan alam yakni Rasulullah SAW, semoga kita senantiasa
mendapatkan Risalah dan syafaatnya di hari yaumil qiyamah kelak, amin.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah landasan
pendidikan. Penyusun menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang masih terbatas,
sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini dan
hasilnya masih dikatakan jauh dari sempurna. Pada kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bimbingan dan bantuan yang telah
diberikan kepada penyusun dari awal hingga akhir makalah ini.
Penyususn
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
KELEMAHAN :
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan phlegma. Dimana
orang yang phlegmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas
seperti tidak suka terburu-buru, tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin,
santai dan sabar.
Sekarang kita bahas si cinta damai dulu deh, agak sulit sih menjelaskan
sifat yang bukan sifat sendiri, gpp lah nggak ada salahnya dicoba. kaum
plegmatis umumnya menghindari konflik a.k.a netral, bagi mereka Perdamaian
itu nomer 1, perdamaian perdamaian, perdamaian peeerdamaian.
Mereka juga baik hati, pribadinya tenang rendah hati dan juga penyabar,
terlihat kalem. kalau digabung sama sifat diatas, keknya kerjaan yang cocok jadi
diplomat aja deh. banyak dari tipe Plegmatis mempunyai daya humor yang
tinggi, menyenangkan untuk diajak gaul.
Oke, sekarang buruknya nih, orang plegmatis orang simple, nggak mau
melibatkan diri dalam konflik bahkan konflik di dirinya sendiri alias pengen
mudahnya kalau ada yang mudah ngapain dipersulit? Kalau disuruh mengambil
keputusan sering kali ditunda tunda, jadi punya temen plegmatis keknya harus
dicambukin biar jalan, apalagi sifat nggak bersemangat dan malesnya yang
nggak ketulungan.
Selain males, suka menunda nunda dan ambil enaknya ternyata mereka
juga kikir, sedikit egois dan penakut.
KELEBIHAN :
KELEMAHAN :
KORELIS – Si Kuat
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole. Dimana
orang yang choleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas
seperti hidup penuh semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar,
optimistis, garang, mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.
Masuk ke bagian terakhir nih, kita bahas si kuat, orang tipe ini biasanya
suka mengatur dan memerintah orang, dia nggak mau ada orang berdiam diri
saja sementara dia sibuk kerja/beraktivitas. orang korelis suka akan tantangan,
sang suka berpetualang, mereka juga tegas. tak heran banyak dari usahanya yang
sukses karna memang sifatnya yang juga pantang menyerah dan juga mengalah.
Sisi negatifnya, mereka orang yang tidak sabaran, segalanya harus cepat
karna memang sifat keproduktivitasnya yang tinggi. mereka juga gampang
sekali marah, dan suka berprilaku kasar. jadi kalau nemu temen kerjanya uring
uringan, suka berkata kasar dan gampang marah, dialah Koleris.
Orang koleris sedikit mirip dengan sanguis mereka gampang bergaul dan
optimistis. mereka juga bisa berkomunikasi dengn baik dan terbuka dengan
orang lain, hmm tipe orang seperti ini cocok sebagai pemimpin
KELEBIHAN :
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Psikologi (dalam Pidarta 2000) atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari
jiwa manusia.Jiwa itu sendiri adalah roh dalam keadaan mengendalikan jasmani
yang dapat dipengaruhi alam sekitar .Karena itu jiwa atau psikis dapat dikatakan
inti dan kendali kehidupan manusia, yang berada dan melekat pada manusia itu
sendiri.
Dari tata hubungan interdisipliner dengan ilmu sosial lainnya, khususnya
terhadap pendidikan, psikologi pun memberikan landasan, yaitu dalam hal
pembinaan perilaku. Karena pada dasarnya, perbaikan perilaku merupakan
sasaran utama penyelenggaraan pendidikan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA