UNIVERSITAS HASANUDDIN
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Planning organisasi sebagai sebuah tahapan awal yang harus dilalui dalam
perjlaanan organisasi hendaknya dirumuskan secara utuh dengan senantiasa
memperhatikan seluruh sisi dan aspek organisasi dengan segala peluang dan
keterbatasan yang dimiliki oleh organisasi. Untuk itu Planning organisasi yang
dirumuskan diatas seluruh bangunan asumsi sebagai sebuah hasil pembacaan
terhadap realitas yang melingkupi organisasi tersebut.
B. LANDASAN
PROGRAM
ORGANISASI
C. PENGERTIAN.
1. JUKLAK JUKNIS adalah pokok-pokok dan rujukan bagi arah kebijakan dan
program segala bidang dalam rangka melakukan perubahan yang mengarah
kepada pembaharuan peningkatan dan penyempurnaan terhadap mekanisme
dan sistem struktur secara substansi dan aksiden.
1. Potensi Ilmu
2. Potensi Amal
BAB II
Roh gerakan sebuah organisasi harus terlahir dari asas yang dianut dalam
organisasi tersebut. Asas bagi sebuah organisasi harus mampu memberikan arahan
terhadap model rekayasa strategis organisasi untuk mencapai tujuannya termasuk
di dalamnya, asas organisasi dituntut untuk mampu menjawab secara holistik dan
integrative terhadap semua persoalan yang dihadapi oleh organisasi. Dengan
demikian secara sederhana dapat dipahami bahwa asas bagi sebuah organisasi
harus dijadikan sebagai sumber inspirasi, sumber motivasi untuk melakukan
seluruh aktivitas dan rekayasa organisasi, selain asas organisasi harus menjadi
tujuan dari organisasi itu sendiri yang harus diperjuangakan untuk dicapai dan
tentunya harus pula dipahami secara struktural fungsional.
3. Mampu menjadi haluan yang jelas bagi mekanisme kerja-kerja struktur dalam
memaksimalkan fungsi dan peran HUMANIS FISIP-UNHAS melalui realisasi
Program Kerja pada seluruh level struktur HUMANIS FISIP-UNHAS secara
terarah, terukur, terpadu, dan berkesinambungan dalam upaya pencapaian
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan seperti termaktub dalam AD/ART
HUMANIS FISIP UNHAS.
Secara lebih konkret kedudukan dan fungsi pola dasar program kerja
HUMANIS FISIP-UNHAS adalah sebagai berikut:
BAB IV
1. Tugas pengurus pada setiap level strukur pimpinan HUMANIS FISIP UNHAS
adalah melaksanakan seluruh keputusan yang telah digariskan dan
diamanahkan oleh forum pemegang kekuasaan pada masing-masing level
struktur pimpinan HUMANIS FISIP-UNHAS.
2. Sedangkan fungsi pengurus adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan seluruh program kerja organisasi serta bertangggung jawab dalam
mewujudkan dinamisasi dan stabilitas perjalanan roda organisasi dengan
mengacu kepada tata kerja struktur, AD/ART dan JUKLAK JUKNIS
HUMANIS FISIP-UNHAS.
3. Pengurus HUMANIS FISIP UNHAS adalah penanggung jawab dari seluruh
aktifitas kelembagaan sebagai suatu kesatuan struktural fungsional.
4. Dalam menjalankan roda organisasi haruslah senantiasa berdasar pada analisis
struktur dari job description levelitas struktur yang ada, mulai dari tingkatan
top management, midle management, sampai kepada lower management.
5. Operasionalisasi kebijakan dan program yang bersifat operasional akan
dilaksanakan dilimpahkan kepada pengurus yang diberikan tanggung jawab
dan wewenang untuk itu dalam hal ini didasarkan pada departementalisasi
struktur yang ada.
6. Untuk kebijakan dan program yang bersifat strategis merupakan ruang lingkup
dan garapan struktur yang ada pada level Top management bersama dengan
Dewan Eksekutif dan Badan Legislatif Organisasi HUMANIS FISIP UNHAS.
7. Dalam operasionalisasi kerja, pengurus mengangkat penanggung jawab
operasional dan selanjutnya wajib memberikan laporan pertanggung jawaban
kegiatan secara tertulis dan selambat-lambatnya 2 (dua) pekan setelah
kegiatan.
8. Aktifitas kelembagaan dan pertanggung jawaban (Evaluasi kinerja pengurus)
dilaksanakan percaturwulan dalam rapat Dewan Eksekutif Organisasi
HUMANIS FISIP UNHAS.
9. Sedangkan aktifitas kelembagaan yang berkenaan dengan Pertanggung
Jawaban secara keseluruhan guna memenuhi prinsip akuntabilitas organisasi
dilaksanakan dalam Sidang Umum dan atau sidang Istimewa oleh Badan
Legislatif Organisasi HUMANIS FISIP UNHAS.
Untuk selanjutnya, agar rumusan program kerja ini lebih bersifat teknis
dan operasional maka dijabarkan lebih jauh dalam rapat kerja ataupun rapat
koordinasi, ditingkat Pengurus HUMANIS FISIP-UNHAS kemudian disusun
program kerja secara internal dengan tetap memperhitungkan aspek-aspek
lingkungan yang melingkupi kelembagaan (aspek eksternal). Dalam hal ini
disusun program kerja yang lebih bersifat memberikan pemahaman terhadap
disiplin keilmuan dengan nuansa ilmiah dan akademik.
Pada dasarnya mahasiswa adalah insan akademis, oleh karena itu citra
yang harus ditampilkan oleh mahasiswa adalah citra yang mencerminkan
intelektualnya. Citra ini antara lain tampil dalam perwujudan daya nalar dan daya
analisis yang kuat terutama dalam menuangkan gagasan untuk menyusun program
dan kegiatan organisasi yang realistis dan berkualitas. Program pengembangan ini
disusun mengacu pada kondisi mahasiswa saat ini serta berpedoman pada
AD/ART HUMANIS FISIP-UNHAS. Sebagai catatan perlu diingatkan bahwa
dunia kemahasiswaan selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu
ke waktu, oleh karenanya kegiatan dalam program pengembangan HUMANIS
FISIP-UNHAS pada dasarnya dikelompokkan atas:
Mewujudkan data base organisasi yang terdiri dari data anggota, training
(pelatihan), aparat, kekayaan organisasi, dan alumni HUMANIS FISIP-
UNHAS.
Catatan : Acuan Program kerja ini dapat dirubah dan dimodifikasi selama
tidak terjadi distorsi terhadap substansi dari Tujuan dan Usahai
organisasi, dan tentunya senantiasa disesuaikan dengan
kebutuhan dari organisasi.
BAB V
a. Sidang umum dan atau Sidang istimewa merupakan forum tertinggi dalam
pengambilan keputusan di HUMANIS FISIP-UNHAS, dan dilaksanakan
secara paripurna (bekelanjutan) berdasarkan Alurisasi dan mekanisme
struktur.
b. Sidang Umum dan atau Sidang istimewa dihadiri oleh Pengurus, Dewan
Eksekutif Organisasi, dan seluruh Anggota HUMANIS FISIP-UNHAS,
dimana Anggota Badan Legislatif Organisasi bertindak sebagai Pimpinan
Sidang.
b. Rapat kerja dihadiri oleh semua fungsionaris Pengurus dan seluruh Anggota
HUMANIS FISIP-UNHAS
c. Rapat kerja dilakukan sebanyak 1 (satu) kali dalam satu (1) tahun.
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
B. LANDASAN
C. PENGERTIAN.
BAB II
SUMBER DANA)
BAB III
BAB IV
BAB V
PENUTUP
Catatan : Acuan Sistematika penyusunan Konsep Program kerja ini dapat
dirubah dan dimodifikasi selama tidak terjadi distorsi dan
melenceng dari substansi yang ingin dicapai melalui prosesi
Perumusan Program kerja yang berkualitas, terencana,
terjangkau, dan realistis dan tentunya senantiasa disesuaikan
dengan kebutuhan dari organisasi itu sendiri.
a. Divisi Networking
b. Divisi Keuangan
b. Divisi Olahraga.
1. Ketua Umum
2. Ketua I
3. Ketua II
1. Ketua Umum
2. Ketua I
3. Ketua II
4. Ketua-Ketua Departemen
a. Berkewajiban mematuhi, melaksanakan konstitusi HUMANIS FISIP
UNHAS serta bertanggung jawab kepada Ketua I dan Ketua II
berdasarkan ruang lingkup dan bidang departemennya.
b. Ketua-Ketua Departemen bertugas membantu Ketua I dan II
berdasarkan wilayah kerjanya disamping merupakan Penanggung
Jawab tertinggi terhadap kebijakan Departemen yang dianaunginya.
c. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2 x 24 jam kecuali untuk hal-hal
yang bersifat urgen dan untuk kepentingan organisasi.
d. Proses pengambilan kebijakan/keputusan didasarkan pada mekanisme
pengambilan keputusan yang telah ditetapkan oleh konstitusi
HUMANIS FISIP-UNHAS.
e. Ketua-Ketua Departemen berhak dan memiliki kewenangan untuk
melakukan evaluasi dan pengawasan baik secara melekat maupun
fungsioanal untuk menilai sejauh mana kinerja pengurus yang berada
pada wilayah kerjanya.
f. Ketua-ketua Departemen berwenang untuk menilai dan mengontrol
Kinerja departemenya berkenaan dengan program kerja departemennya
sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Rapat program kerja
HUMANIS FISIP-UNHAS.
g. Dalam hal pengoptimalan kinerja dan operasionalisasi struktur serta
program kerjanya ketua-ketua departemen dapat melakukan kejasama
dengan departemen-departemen lainnya dalam lingkup HUMANIS
FISIP-UNHAS.
5. Ketua-Ketua Divisi.
6. Supervisior-Supervisior Divisi
4. Kepanitiaan
I. Dasar Pemikiran
V. Maksud dan Tujuan Kegiatan, dapat berupa tujuan umum dan tujuan
khusus.
VII. Peserta
5. Pendanaan
a. Pemerintah:
b. Perguruan Tinggi:
Dana yang dialokasikan untuk kegiatan kemahasiswaan
c. Kekayaan Organisasi:
d. Masyarakat:
2. Sumbangan Masyarakat.
a. Prinsip Evaluasi
b. Tujuan Evaluasi
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c. Sasaran evaluasi
b. Kinerja Kepengurusan
d. Metode Evaluasi
4. Umpan balik mengenai kegiatan melalui daftar isian yang diisi oleh
peserta kegiatan
Untuk Pengurus:
1. Muqadimah/pandangan umum
3. Deskripsi laporan
9. Laporan Keuangan
11. Penutup
12. Lampiran-lampiran
1. Pendahuluan (Muqadimah)
4. Laporan Keuangan
7. Penutup
8. Lampiran-lampiran
BAB VI
HUMANIS FISIP-UNHAS
A. PENDAHULUAN
2. Sentral komunikasi
c. Penyimpanan (pengarsipan)
Surat-surat HUMANIS FISIP-UH yang termasuk surat resmi/dinas maka
bentuk dan isinya harus menurut ketentuan-ketentuan Umum yang dibuat oleh
organisasi, sebagaiman dicontohkan dibawah ini:
.........................................................................................
......................................................................................... (1)
(2)
................................................. (6)
……………………….…………………………………………
……………………….……………………………………….... (7)
......................................................................................................... (8)
.....………………………………………………………………....
.....…………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
….………………………………………………………………….
…………………………………………….. (9)
.............................................................................. (10)
……………………. (11)
……………………………. (13)
Keterangan :
(5) Perihal
(12) Pejabat yang bertanda tangan (Berdsarkan Jenis Surat dan Bidang yang menaunginya)
(13) Tembusan (jika ada)
- Nomor surat
- Tanggal terima
- Isi surat
- Asaal surat
III. Pengarsipan
Arsip adalah kumpulan warkat atau surat-surat yang disimpan secara
sistematis, karena mempunyai suatu kemanfaatan apabila dibutuhkan dapat secara
cepat dan tepat ditemukan kembali.
f. Kode
A. Surat keluar
Contoh:
Keterangan:
3. K.B.III : Umum.
B. Surat masuk
Contoh:
Keterangan:
3. M.B.III : Umum.
C. ADMINISTRASI KEANGGOTAAN
- Nomor
- Nama
- Keterangan
Contoh :
1. Unsur-Unsur Lambang:
a. Kepala dan sayap ayam Jantan artinya berada dalam lingkup Universitas
Hasanuddin, yang mana melambangkan Sifat dan pribadi Sultan
Hasanuddin yang mencerminkan Sikap Intelektual, Berjiwa Besar, budi
pekerti luhur, dan Militan dalam bergerak kearah perubahan dan
kemajuan.
b. Orang yang berjabat tangan artinya Kerjasama yang kuat dan padu dalam
mencapai Visi dan Misi yang dicita-citakan secara bersama-sama dalam
wadah HUMANIS FISIP-UH.
c. Buku, berarti Sumber pengetahuan dan Ilmu serta referensi ilmiah termasuk
manfaat yang diberikannya.
d. Lingkaran memiliki arti Satu Kesatuan utuh yang tidak terputus yang
membingkai identitas dan karakteristik yang beragam menjadi satu
kesatuan Identitas yang tidak mudah terceari berai.
2. Unsur-Unsur Warna:
2. Warna : Warna dasar Bendera Adalah Warna Dasar Lambang yaitu biru
langit
3.Tulisan : Ditengah-tengah logo HUMANIS terletak diatas bagian logo
tertulis HIMPUNAN MAHASISWA ILMU ADMINISTRASI
FISIP UNHAS, dan Ditengah-tengah logo HUMANIS terletak
dibawah bagian logo tertulis motto HUMANIS “Kejayaan
Dalam Kebersamaan"
Contoh :
150 cm
100 Cm
120 Cm
PENGURUS
(HUMANIS FISIP-UNHAS)
Warna : Merah
5. Stempel
BAB V
PENUTUP
Pada akhirnya sebuah keniscayaan proses akan memperkuat jati diri dan
kepribadian HUAMNIS FISIP-UNHAS yang, berpengetahuan, berilmu, rasional,
dewasa, bijaksana, kreatif dan inovatif, serta tanggap akan perubahan “Karena
sesungguhnya Apa yang ada dalam pikiran yang kita pikirkan Ideal bukanlah sesuatu
yang ideal, Akan tetapi Proses pemikiran kita untuk bergerak menuju pemikiran ideal
itulah yang ideal”
0 komentar:
Poskan Komentar
About Me