1

Dari Ubadah bin Shomit bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak termasuk

golongan kami seorang yang tidak menghormati orang yang lebih tua dan
menyayangi orang yang lebih muda serta tidak mengenali hak dari orang alim
diantara kami” (HR. Ahmad dan Hakim serta haditsnya dinyatakan hasan oleh
Syaikh Albani dalam Shohih Al Jami’ Ash Shoghir)
 Menulis apa yang
disampaikan oleh murabbi

Dari Abdullah bin Umar, dari Anas bin Malik dari

Umar bin Khattab Rasulullah bersabda ”Ikatlah
ilmu dengan menulis” HR. Imam Baihaqi.
 Mendengarkan apa yang
disampaikan oleh murabbi

Salah satu sikap tersebut adalah bersikap tawadhu seperti Abdullah bin Abbas yang
tawadhu terhadap guru-gurunya, meskipun gurunya sendiri kadang risih sebab
mereka tahu bahwa Ibnu Abbas lebih ’alim dari mereka, namun ibnu abbas sendiri
tidak mau memberikan kesan seperti itu. Dan inilah yang juga harus senantiasa
diingatkan kepada mutarabbi-mutarabbi kita tentang bagaimana menghormati
murabbinya.
 Memuliakan dengan
cara tawadhu,
menghargai dan bersungguh-
sungguh dalam berkhidmat kepada
murabbi

Tidak mendahului dari ustadz-ustadznya

(jangan menimpali jika ada yang disampaikan
oleh murabbi), ini dijelaskan oleh para ulama
dengan mengambil firman Allah ”
Bermulazamah atau dekat kepada
murabbi dengan tujuan :
Mengambil manfaat dari adabnya
Mengambil manfaat dari ilmunya
 Beradab pada saat duduk di depan
6 murabbi dengan cara
mengkonsentrasikan pemikiran kita
kepadanya, menghadirkan seluruh panca
indra kita.
 Bersikap sabar terhadap
murabbi dalam segala hal,
termasuk dalam hal
penyampaian ilmu dari murabbi.
Mendengarkan dengan baik apa
yang disampaikan meskipun
sudah didengarkan sebelumnya.
Tidak malu bertanya.
- Lembut dan bertanya dengan baik.
- tidak bertanya pada yang bukan
tempatnya.
Tidak memaksa dalam bertanya
- lembut tatkala meluruskan kesalahan
Murabbi.
10
Tidak merasa lebih pintar