Anda di halaman 1dari 3

1

1. Apakah yang dimaksud dengan apter pains ?


A. Merian/mules pada masa nifas
B. Panas dingin pada masa nifas
C. Rasa sakit di genetalia ibu pada masa nifas
D. Sakit perut pada saat menyusui
E. Merian karena luka jahitan
2. Pada masa nifas volume darah ibu relative bertambah dan akan kembali seperti sedia kala dengan
mekanisme kompensasi timbulnya…..
A. Hemodilusi
B. Hemokonsentrasi
C. Hemodiksi
D. Homeostasis
E. Hemokonsendilusi
3. Masa nifas adalah masa pulihnya kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat – alat
kandungan kembali seperti sebelum hamil. Pada masa ini terjadi .....
A. Bounding
B. Sibling Rivally
C. Laktasi
D. Perubahan
E. Terbentuknya kepercayaan anak dan ortu
4. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas, yaitu .....
A. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan
B. Memfasilitasi asuhan yang akan diberikan
C. Mencegah terjadinya persaingan adik dan kakak
D. Mendukung kepercayaan diri ibu dalam perawatan bayi sehari – hari
E. Melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat
5. Kunjungan pada masa nifas untuk mencegah perdarahan (atonia uteri) dilakukan pada masa.....
A. 6-8 jam setelah persalinan
B. 6 hari setelah persalinan
C. 2 minggu setelah persalinan
D. 6 minggu setelah persalinan
E. 1 minggu setelah persalinan
6. Proses penghancuran diri sendiri yang terjadi di dalam otot uterine, disebut :
A. Involusi
B. Autolysis
C. Atrofi jaringan
D. Efek Oksitosin
E. Teori prostaglandin
7. Hari ke 5 – ke 7, TFU pada ibu nifas setinggi :
A. 2 jari di bawah pusat
B. Pertengahan pusat simpisis
C. Bertambah kecil
D. Tidak teraba
E. 5 cm dari pusat

8. Selama 1-2 jam PP, kontraksi uterus harus dipertahankan dengan cara penatalaksanaan manajemen
aktif kala III dengan tepat dan ......

A. Kontak skin to skin


B. Kontak eye to eye
C. Pemberian ASI segera setelah lahir
D. Pemberian oksitosin
E. Pemberian progesteron
2

9. Lochea yang keluar pada hari ke 4 – ke 7 PP berwarna merah kecoklatan dan berlendir, disebut :

A.Lochea serosa
B.Lochea rubra
C.Lochea sanguinolenta
D.Lochea alba
E.Loshea cruenta

10. Di bawah ini merupakan jenis – jenis lochea yang patologis !

A. L. Serosa dan L. Statis


B. L. Purulenta dan L. Statis
C. L. Alba dan L. Purulenta
D. L. Infeksiosa dan L. Purulenta
E. L. Rubra dan statis

11. Obstipasi pada awal puerperium karena pada waktu melahirkan ibu mengalami :

A. Pengeluaran cairan yang berlebihan


B. Kurang aktivitas
C. His yang timbul
D. Penggunaan uterotonika
E. Penggunaan estrogen

12. Diastasis Rekti Abdominis, adalah :

A. Pemisahan otot – otot abdomen


B. Pemisahan otot – otot uterus
C. Penurunan dari uterus
D. Peningkatan uterus
E. Kekuatan rongga abdomen

13. Beberapa gejala muskuloskeletal yang timbul pada masa nifas, adalah :

A. Nyeri punggung
B. Nyeri bokong
C. Nyeri payudara
D. Nyeri abdomen
E. Nyeri symphisis

14. Hormon oksitosin pada masa PP bekerja pada :

A. Otot uterus dan jaringan payudara


B. Otot uterus dan abdomen
C. Otot payudara dan abdomen
D. Otot muskuloskeletal dan alat reproduksi
E. Otot genetalia

15. 24 jam PP suhu badan ibu PP akan naik sedikit menjadi :

A. 36 – 37,5 derajat celsius


B. 37 – 37,5 derajat celsius
C. 37,5 – 38 derajat celsius
D. 37 – 38 derajat celsius
E. 37 derajat celsius
3

16. Tekanan darah rendah akan terjadi pada ibu PP yang mengalami :

A. Infeksi
B. Perdarahan
C. Depresi
D. Pre Eklamsi
E. Pre Eklampsi Berat

17. Fase penerimaan tanggung jawab akan perannya sebagai seorang ibu terjadi pada adaftasi
psikologis fase .....

A. Letting Go
B. Talking Hold
C. Taking in
D. Letting hold
E. Talking go
18. Perasaan sedih yang berkaitan dengan bayi disebut…
A. Post partum blues
B. Depresi post partum
C. PP Syndrom
D. Kesedihan dan duka cita
E. Psikosis post partum
19. Rasa sakit dan perih pada luka jahitan merupakan tanda …
A. Infeksi pada masa nifas
B. Masalah lain pada masa nifas
C. Keluhan pada masa nifas
D. Ketidaknyamanan pada masa nifas
E. Problem fisik pada masa nifas
20. Jika bufas belum BAB pada hari ke-3 maka dapat diberikan..................
A. Olah raga
B. Laksansia
C. Minum air hangat dan laksan supositoria
D. Pemberian cairan yang banyak
E. Makanan berserat

Anda mungkin juga menyukai