Anda di halaman 1dari 3

Nama : Taufik Setiawan

Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian

NIM : E351194031

The Nuremberg Code

Perang Dunia II yang terjadi pada kurun waktu tahun 1939-1945 menyisahkan banyak cerita baik

dari para negara yang terlibat perang tersebut maupun yang tidak terlibat langsung terhadap

perang tersebut. Salah satu negara yang terlibat dalam perang tersebut adalah Jerman Nazi yang

saat itu di pemimpin sangat kejam yang bernama Adolf Hitler. Salah satu peristiwa terkenal

dalam masa kepemimpinan Adolft Hitler adalah peristiwa Holocaust. Holocaust adalah peristiwa

bersejarah kelam dan sadis yang terjadi pada masa lalu yang merupakan pembantaian yang

dilakukan oleh Nazi Jerman terhadap etnis, dan ras terutama yahudi yang ada di eropa tanpa

memandang jenis kelamin maupun umur (Fischel 2010). Salah satu yang terkenal dalam

Holocaust adalah eksperimen medis yang menggunakan dan memanfaatkan subyek manusia

yang digunakan oleh para dokter Nazi Jerman saat itu. Dokter Nazi Jerman yang terkenal saat itu

adalah Joseph Mengele atau yang lebih banyak dikenal sebagai “Malaikat Maut”. Dokter Joseph

Mengele menggunakan dan memanfaatkan para tahanan yang ada di kamp konsetrasi untuk

melakukan eksperimen medis (Mustafa Khidir 2008). Dokter tersebut melakukan eksperimen

medis yang sangat mengerikan yang sangat tidak manusia sekali bahkan objek eksperimen dalam

hal ini adalah tawanan kamp konsetrasi Nazi Jerman banyak yang mati, hal ini dilakukan untuk

memenuhi hasrat Dokter Joseph Mengele yang terkenal sangat sadis dan tidak manusiawi.

Eksperimen yang dilakukan oleh pada era Nazi Jerman terutama dokter - dokter yang melupakan

sebuah kewajiban moral para dokter tersebut tersapu ke dalam budaya politik Nazi Jerman yang
sangat tidak manusiawi. Banyaknya ancaman inilah yang membuat para dokter jerman memikul

tanggung jawab yang besar terhadap negara untuk meningkatkan kesehatan bangsa. Atas dasar

nasionalisme dan utilitarianisme inilah para dokter jerman tidak lagi bertindak sebagai pengasuh,

tetapi berindak sebagai boneka Nazi Jerman yang ketika itu terobsesi dengan ras (Mustafa

Khidir, 2008)

Eksperimen yang dilakukan pada rezim Adoft Hitler merupakan eksperimen yang sangat

melanggar prinsip dan etika kedokteran, mereka melakukan eksperiman tanpa persetujuan dari

objek dalam hal ini adalah tahanan kamp konsentrasi Nazi Jerman yang sangatlah melanggar hak

asasi manusia. Peristiwa tersebut mendorong didirikannya World Medical Association (WMA)

pada tahun 1947, tahun yang sama dengan ditetapkannya Kode Nuremberg. Para Pendiri World

Medical Association (WMA) segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa para

dokter setidaknya menyadari kewajiban etis dokter (Mustafa Khidir 2008)

Pasca kekalahan jerman pada perang dunia II, para dokter yang terlibat eksperimen tersebut

diadili dan dihukum oleh pengadilan khusus yang ada di Nuremberg, Jerman. Adapun yang

menjadi dasar putusan dikenal dengan nama Kode Nuremberg yang telah berfungsi sebagai salah

satu dokumen dasar resmi etika penelitian modern (Mustafa Khidir 2008). Kode Nuremberg

berisi sepuluh butir yang salah satunya adalah persyaratan persetujuan sukarela jika pasien ingin

dijadikan subjek penelitian (World Medical Association 2005). The Nuremberg Code disusun

pada pada di Nurenberg pada tahun 1947 yang menjadi dokumen penting dalam etika medis dan

penelitian (Ravindra B. Ghooi 2011). The Nuremberg Code ini berfungsi sebagai landasan etika

sebuah penilitian yang sejak diterbitkan 60 tahun lalu. Dokumen The Nuremberg Code

dikembangkan sebagai tanggapan atas peristiwa yang sangat mengerikan atas eksperimen

manusia yang dilakukan oleh para dokter-dokter Nazi (Ravindra B. Ghooi 2011). Diharapkan
dengan adanya dokumen The Nuremberg Code dapat menjadi prinsip dan pedoman bagi para

peneliti.

Sumber Pustaka :

1. World Medical Association. Medical Ethics Manual. The Ethics Unit of the World Medical
Association: France. 2005.
2. Khidir Mustafa. 2008. Nuremberg Code: A landmark document on medical research ethics.
Department of Community Medicine. Sudan
3. Fischel, Jack R. 2010. Historical Dictionary of the Holocaust. Scarecrow Press. pp. 115
4. Ghooi Ravindra. 2011. The Nuremberg Code–A critique. India

Anda mungkin juga menyukai