Anda di halaman 1dari 3

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/354732792

APLIKASI GOOGLE EARTH ENGINE

Article · September 2021

CITATIONS READS

0 448

1 author:

Adi Wibowo
University of Indonesia
107 PUBLICATIONS 224 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Vegetation Index View project

Natural Hazard View project

All content following this page was uploaded by Adi Wibowo on 21 September 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


GEO-TEKNO

APLIKASI GOOGLE EARTH ENGINE

Oleh:
Adi Wibowo

Web Worl Wide atau www merupakan platform untuk GEE juga sduah diaplikasikan pada riset S2 Geografi di
mendistribusikan sistem informasi, menghubungkan serv- daerah Kota Lampung untuk deteksi perubahan hijau daun
er dengan client, web browser, aplikasi desktop, atau ap- yang diasumsikn sebagai pnedekatan untuk dapat
likasi mobile yang terus berkembang hingga saat ini. mendeteksi perubahan kerapatan vegetasi (Gambar 2).
Perkembangan Cloud Computing, Big Data Analysis, Arti- GEE memudahkan dan mempercepat proses, karena tidak
ficial Intelligent (AI) menjadi suatu keniscayaan yang ter-
ada data dasar citra landsat yang perlu didownload se-
jadi di era 4.0. Untuk memenuhi kebutuahn pada era
online saat ini, maka pelatihan online menjadi satu alter- hingga tidak mengurangi memori computer. Kedua tidak
natif pelatihan yang bisa dibuat dan menyatukan seluruh perlu software citra untyk proses datanya, dan ketiga ten-
peserta dari berbagai tempat tanpa harus datang kelokasi tu menggurangi waktu proses pengerjaan yang langusng
pelatihan yang ditunjang oleh ketersedian data, software/ mendapatkan hasil. Jika menggunakan konvesnional,
aplikasi sudah tersedia dalam jaringan internet atau world maka downlod data akan memerlukan waktu yang laam,
web service. beum lagi melakukan koreksi, composite dan seterusnya
Salah satu yang terkini adalah aplikasi Google Earth Engine samapi hasilnya didapatkan. Keempat di GEE juga dapat
atau lazim disebut GEE yang merupakan fasilitas ber- diperintah untuk memebuta trend jika data yang
bentuk platform Cloud Computation yang dirancang dan digunakan lebih dari satu citra berbeda tahun atau tempo-
dikembangkan untuk melakukan pemrosesan dan penyim- ralnya.
panan BIG-data Geospasial termasuk citra satelit dan
berbagai data vector. GEE menyediakan cakupan data Salah satu contoh penggunaan GEE paad skripsi tentang
yang sangat besar berisikan data citra satelit termasuk polusi mengunakan Sentinel 5p. Pada GEE yang diperlukan
data mentah dan hasil olahan (komposit band dan adalah data polusi pada temporal yang berbeda sehingga
berbagai indeks), vektor data berbasis sistem informasi trend dapat terlihat langsung pada contoh Gambar 3. Pa-
geografis, data social, data demografis, data model elevasi da grafiknya terlihat ada angka dan waktu 0-1 yang men-
digital, dan layer data iklim. GEE mendukung berbagai junkkan trend yang terjadi datri tahun 2019-2020 tentang
analisis geospasial meliputi pemeteaan dan monitoring kondisi CO di Jakarta. Hal ini karen perintah yang dibuat
vegetasi, analisis pertanian dan perkebunan, manajemen sebagai contoh yaitu:
kebencaanaan, dan pemetaan tutupan lahan dan var periode1 = ee.ImageCollection("COPERNICUS/S5P/
penggunaan lahan (LULC). Pengolahan citra satelit NRTI/L3_CO")
menggunakan GEE dilakukan dengan cara menyusun .select('CO_column_number_density')
naskah pemrograman untuk mampu memerintahkan ap- .filterBounds(geometry)
likasi mengolah data menjadi seperti yang diinginkan .filterDate('2020-01-01', '2020-12-31')
pengguna. .mean();
var A = periode1.clip(geometry);
Tahun 2020 ikut pelatihan GEE. Pelatih GEE adalah Dr. var periode2 = ee.ImageCollection("COPERNICUS/S5P/
Fatwa Ramdaani (About me – Understanding the process NRTI/L3_CO")
of changes (wordpress.com)) yang juga adalah alumni .select('CO_column_number_density')
Geografi UI Angkatan 2003 yang saat ini menjadi pengajar .filterBounds(geometry)
pada Department Information System, Fakultas Ilmu Kom- .filterDate('2019-01-01', '2019-12-31')
puter dan Director of the Geoinformatics Research Group .mean();
di Universitas Brawijaya. Secara umum materi yang di- var B = periode2.clip(geometry);
ajarkan adalah dasar pengenalan GEE hingga berbagai
aplikasi contohnya adalah deteksi hijau daun. Bahasa program terseut diatas bisa dipelajari melalui
pelatihan, atau bisa juga belajar sendir, yang mana ada
Salah satu pesertanya ada mahasiswa geografi yang mulai beberapa tutorial yang memberikan contoh secara free
meng-aplikasikan skripsi dengan GEE. Seperti skripsi dan bisa digunakaan siapa saja. Pda akhirnya semua ber-
Pemetaan Sawit deteksi hijau daun yang telah gantung pada kebutuhan dan waktu untuk belajar akan
menggunakan GEE sebagai contoh pada Gambar 1. Kedua meningkatkan keterampilan menggunakan GEE (AW).

Volume 19 / No. 2 / Agustus 2021


Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Volume 19 / No. 2 / Agutsus 2021

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai