Anda di halaman 1dari 17

ANALISA HAZARD GEMPA

DENGAN
GEOMETRI SUMBER GEMPA TIGA DIMENSI
UNTUK PULAU IRIAN

TESIS MAGISTER

Oleh :
Arvila Delitriana

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2003
ABSTRAK

Analisa hazard gempa dengan cara probabilistik untuk mendapatkan suatu


nilai hazard gempa pada suatu daerah telah umum dilakukan oleh para
peneliti di seluruh dunia. Untuk Indonesia hal ini juga sudah sering
dilakukan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, analisa
tersebut selalu mengalami perubahan menuju suatu kondisi yang semakin
mendekati keadaan sebenarnya. Selama ini di Indonesia yang lebih
populer digunakan adalah analisa dengan pemodelan sumber gempa dua
dimensi (2D). Sedangkan geometri dari fault yang sebenarnya adalah tiga
dimensi (3D).
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perhitungan
analisa hazard gempa yang lebih akurat dengan analisa geometri sumber
gempa 3D. Perhitungan numerik yang dipergunakan untuk perhitungan
analisa hazard gempa dianalisa untuk kemudian dicari hal-hal apa saja
yang menjadikannya berbeda dengan analisa 2D. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan mengambil lokasi yang sama dengan zona sumber
gempa dan parameternya juga sama.
Lokasi studi dipilih Pulau Irian. Untuk perbandingan 2D dan 3D diambil kota
Jayapura. Sumber gempa dangkal dan sumber gempa interface
memberikan hasil yang tidak jauh berbeda untuk perioda ulang kurang dari
500 tahun, pada perioda ulang yang semakin besar nilai tersebut menjadi
sama. Sumber gempa intraslab memberikan basil yang berbeda, baik pada
perioda ulang kurang dari 500 tahun maupun pada perioda ulang yang
lebih besar. Perbedaan ini semakin besar seiring dengan membesamya
perioda ulang. Fungsi atenuasi yang dipilih untuk mendapatkan percepatan
gempa akan mempengaruhi hasil probabiltas total yang terjadi. Analisa
hazard gempa akan memberikan hasil yang lebih akurat bila dilakukan
dengan pemodelan sumber gempa 3D. Karena pada analisa ini geometri
yang dimodelkan mendekati kondisi yang sesungguhnya.
Peta gempa Pulau Irian untuk PGA pada perioda ulang 500 tahun
ditampilkan dalam bentuk zonasi yang didapat dari nilai dengan analisa 3D
menggunakan bantuan program EZ-FRISK.
ABSTRACT

Seismic Hazard analysis by probabilistik to get a value of hazard


earthquake at one particular area have conducted by researcher in all the
world. For the Indonesia of this matter also have been often done. Along
with growth of science, the analysis always experience of change to a
condition of which progressively come near situation in fact. During the time
in Indonesia more used popular is analysis with two dimension (2D)
earthquake source model. While geometry of fault which in fact is three
dimension ( 3D).
This research aim to give recommendation calculation of seismic hazard
analysis more accurate with geometry analysis of 3D earthquake source
model. Calculation of numerik utilized for the calculation of seismic hazard
analysis is later; then searched by things any kind of making it differ from
2D analysis. The difference compared to, take location, which is equal to
area of its source of earthquake, and it has same parameter also.
Study location selected Island of Irian. For comparison 2D and 3D taken by
Jayapura. Shallow chrustall source and interface source give result of
which do not far differ for return periode less than 500 year, at return
periode greater, the value become almost equal. Intraslab source give
different result, at return periode less than 500 year and also at return
periode larger ones. This ever-greater difference along increasing of return
periode. Attenuation function selected to get ground motion vale will
influence result of total probability that happened. Seismic hazard analysis
will give result of more accurate when done with 3D geometry source.
Because this analysis of geometry come near condition truthfully.
Map of mikrozonation seismic hazard of Irian for PGA at return periode 500
years presented in the form of value with analysis 3D using EZ-FRISK.
ii

Anda mungkin juga menyukai