LATAR BELAKANG :

MUSEUM BAHARI
Dulunya Medan dikenal sebagai pelabuhan dan menjadi pusat perniagaan dan kegiatan
sungai. Bagi masyarakat medan, kapal dan perahu tidak hanya dipandang sebagai alat
HERITAGE
angkut. Tetapi juga sebagai aset budaya, hasil karya, rasa, dan karsa yang memiliki
KONSERVASI
EDUKASI
pengaruh pada kebudayaan masyarakat. Agar eksistensi dari sajarah kebaharian tidak
SUNGAI DELI termakan zaman, perlunya adanya wadah yang dapat mengungkapkan nilai nilai sejarah
MUSEUM
REKREASI dan budaya yang terkandung dalam hasil peningggalan sejarah.
REVITALISASI
BAHARI

SITE : EKSISTING
Jl. Perdana, Kesawan, Kec.
Medan Barat, Kota Medan,
Sumatera Utara

ANALISA :
TEMA :
MATAHARI DAN ANGIN
SISI TIMUR DAN BARAT PALING BANYAK MENDAPATKAN HARMONY AND CONTRAST
PENCAHAYAAN DAN PANAS. SISI YANG MENDAPAT
ANGIN PALING BANYAK, DIBERI BUKAAN HARMONY
PORSI KESELARASAN
KEBISINGAN-VIEW CONTRAST
RUANG DENGAN KEBUTUHAN KEHENINGAN AKAN
DILETAKKAN PADA SISI YANG TIDAK MENDAPAT KONSEP :
KEBISIINGAN YANG TINGGI DAN PENATAAN DAN
PENGOLAHAN SUNGAI AKAN MEMBERI VIEW YANG BAIK. EDUKASI REKREASI

VEGETASI
VEGETASI YANG ADA DIPERTAHANKAN DAN
MELETAKKAN TANAMAN YANG DEPAT MEMBUFFER PANAS
DAN SUARA PADA SISI YANG MENDAPAT PANAS DAN
SUARA BERLEBIH. PEMBERIAN TANAMAN PADA
BANTARAN SUNGAI UNTUK MENCEGAH EROSI.
AKSESIBILITAS
MERANCANG BANGUNAN YANG MERANCANG KAWASAN REKRASI YANG
SIRKULASI KENDARAAN DILETAK PADA JL. PERDANA DAN
MENGEDUKASI MASYARAKAT TENTANG DAPAT MENGEMBALIKAN KEMBALI CITRA
JL. AHMAD YANI UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN.
KEBAHARIAN KOTA MEDAN, DAN SUNGAI DELI
NUSANTARA.

GUBAHAN MASSA

SOFIA RAMADIAH HASIBUAN - 160406012