Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

• Isi Jurnal

Jurnal yang kita bahas terkait tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) mencuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebagai upaya untuk menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Pengertian GERMAS pada jurnal ini merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama – sama dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu
kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka GERMAS yaitu peningkatan perilaku hidup bersih
dan sehat dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Pada penelitian ini dilakukan
di Pendidikan Anak Usia Dini Dusun Dukuh Desa Guwosari Pajangan Bantu Yogyakarta di peroleh
dari 5 orang yang di wawancara sebanyak 3 orang tidak tahu tentang cuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir sedangkan 2 orang mengatakan tahu tentang cuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir. Disamping itu orang tua dan siswa tidak mendapatkan penyuluhan
tentang cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Pada pelaksanaa penelitian ini
peserta sebanyak 25 siswa dan orang tuanya, langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan
memberikan pretest kepada orang tua, setelah itu langkah ke 2 yaitu memberikan penyuluhan
cuci tangan dengan metode ceramah, langkah yang ketiga yaitu mendemonstrasikan gerakan
cuci tangan yang di akhiri dengan post test. dari hasil pretest didapatkan nilai sebesar 70% dan
nilai post test 85%. Sehingga dapat disimpulkan nilai post test mengalami peningkatan sebanyak
15% dibandingkan dengan nilai pretes sebelum dilakukan penyuluhan.

• Critical thinking

Critical thinking yang didapatkan kelompok, terkait analisis jurnal diatas meliputi :

• Pada jurnal ini peneliti tidak memberikan informasi secara detail mengenai usia, jenis
kelamin dan latar belakang dari responden sehingga apa yang menjadi penyebab kenaikan
hasil penelitian ini, yang menurut kelompok kami kurang signifikan. Jadi menurut pendapat
kelompok, informasi terkait dengan data responden diusahakan jelas, karena usia, jenis
kelamin dan latar belakang merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman
seseorang terhadap sesuatu hal.

• Pada pembahasan peneliti mengatakan minat orang tua dan anak untuk menerapkan cuci
tangan sangat besar sehingga penyuluhan tersebut mudah di terima, sedangkan pada hasil
penelitian di Pandidikan Anak Usia Dini Kota Yogyakarta hanya didapatkan kenaikan nilai
post test 15% di bandingkan nilai pretest. Di tinjau dari isi jurnal, peneliti tidak
mencantumkan data mengenai latar belakang tingkat pendidikan orangtua. Sehingga tidak
dapat diketahui apa saja faktor yang mempengaruhi kenaikan nilai postest yang tidak terlalu
signifikan, jika di lihat dari sisi georgafis Yogyakarta merupakan kota pelajar.

• Hal yang dapat mempengaruhi kenaikan post test yang tidak terlalu signifikan yaitu salah
satunya mungkin adalah pendekatan peneliti terhadap anak untuk manumbuhkan rasa ingin
tahu, melakukan, dan menerapkan cuci tangan kurang efektif, sehingga hal ini mungkin
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil penelitian.

• Kelompok kami mempunyai gagasan terkait dengan metode yang digunakan dalam
penyuluhan ini mungkin dapat ditambahkan misal dengan poster bergambar yang menarik ,
dan dengan mengajarkan senam yang disajikan mengunakan musik, gerak dan, lagu,
semenarik mungkin dengan harapan dapat meningkatkan antusias anak dalam kegiatan
tersebut, sehingga metode penyuluhan yang diberikan ini lebih efektif dibandingkan dengan
metode penyuluhan yang digunakan sebelumnya.

• Kelompok kami juga mempunyai gagasan, bahwa dalam hal ini ada hubungan yang
berkesinambungan antara orang tua, guru dan anak dalam penerapan cuci tangan seperti
saat dikelas, dirumah dan kehidupan sehari – hari. Sehingga anak sudah terlatih dalam hal
cuci tangan.

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan kelompok dari makalah ini yaitu critical thinking merupakan upaya untuk berfikir dengan
logis untuk menciptakan gagasan yang didasarkan pada rasional, yang dapat memecahkan masalah dan
dapat juga menyajikan solusi dan menciptakan hal baru. Dalam jurnal ini kelompok kami menarik
kesimpulan bahwa cuci tangan belum menjadi budaya atau kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari yang menganggap hal tersebut sebenarnya mudah tetapi belum mampu diterapkan secara
efektif, dan pemaparan kelengkapan informasi mengenai data harus jelas, ketika data informasi
dilampirkan secara jelas, diharapkan pembaca mampu mengetahui apa yang menjadi faktor yang
mempengaruhi hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai