Anda di halaman 1dari 2

3/9/2020 Warga Seruyan Hilir Terima Ganti Rugi Lahan - ANTARA News Kalimantan Tengah - Berita Terkini Kalimantan

Terkini Kalimantan Tengah

Warga Seruyan Hilir Terima Ganti Rugi


Lahan
Jumat, 30 Januari 2015 15:34 WIB

Ilustrasi, Sengketa Lahan (Istimewa)

Pembagian kepada masyarakat kami serahkan sepenuhnya kepada


kepala desa yang bersangkutan,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dua puluh warga Kecamatan Seruyan Hilir dan Danau
Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menerima ganti rugi lahan dari PT Mega
Ika Khansa (MIK) Group Tri Putra.

Camat Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan Idham BW Kusumah di Kuala Pembuang, Jumat,
mengatakan ganti rugi lahan yang diberikan oleh perusahaan perkebunan senilai Rp2,1 miliar
kepada 20 warga Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, dan Desa Telaga Pulang, Kecamatan
Danau Sembuluh .

"Saya ikut menyaksikan, realisasi ganti rugi lahan untuk 20 warga tersebut, dengan nilai Rp2,1
miliar," katanya.

https://kalteng.antaranews.com/berita/237801/warga-seruyan-hilir-terima-ganti-rugi-lahan 1/2
3/9/2020 Warga Seruyan Hilir Terima Ganti Rugi Lahan - ANTARA News Kalimantan Tengah - Berita Terkini Kalimantan Tengah

Ia menjelaskan, lahan warga yang dijadikan kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT MIK totalnya
890 hektare, dan baru 613,95 hektare atau sekitar 70 persen yang sudah diganti rugi oleh pihak
perusahaan.

"Pembagian kepada masyarakat kami serahkan sepenuhnya kepada kepala desa yang
bersangkutan," katanya.

Dari total Rp2,1 miliar itu, sekitar Rp900 juta diserahkan kepada Kepala Desa Baung untuk
mengganti lahan potensi milik desa, dan atas kesepakatan warga dana tersebut dibagikan
kepada seluruh kepala keluarga (KK) yang berjumlah sekitar 100 KK, sehingga masing-masing
KK mendapatkan Rp2,7 juta.

Untuk sisanya yang berjumlah sekitar 200 hektare lebih, diperkirakan dalam beberapa minggu
ke depan akan dilanjutkan untuk proses ganti ruginya.

"Dilakukan bertahap, karena yang sisa sekitar 200 hektare lebih ini masih belum ada
kesepakatan harganya, sehingga ditunda pembayarannya," katanya.

Ia menegaskan, selesainya proses ganti rugi lahan ini merupakan salah satu wujud komitmen
Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan ganti
rugi lahan milik warga.

"Karena Bupati dan Wakil Bupati Seruyan mempunyai target selama tiga tahun semua
permasalahan sengketa lahan yang ada di Seruyan bisa selesai semua," katanya.

Menurutnya, pimpinan daerah juga berjanji tidak akan menerbitkan izin atau memperpanjang
izin perkebunan, apabila permasalahan dengan masyarakat belum clear.

"Apabila selesai, maka baru beliau mau memberikan izin," katanya.

https://kalteng.antaranews.com/berita/237801/warga-seruyan-hilir-terima-ganti-rugi-lahan 2/2

Anda mungkin juga menyukai