Pada Minggu Pra Paskah VI ini kita hendak memperingati dua peristiwa yakni Minggu
Palmarum dan Minggu Sengsara. Pada Minggu Palmarum kita memperingati peristiwa
masuknya Yesus ke kota Yerusalem di dalam suasana penuh sukacita. Yesus dielu-
elukan oleh orang-orang yang berkerumun menyambut kedatangan sang Raja, yang
mereka nanti-nantikan. Kemudian Minggu Sengsara yakni sebuah peringatan akan
perjalanan terakhir Yesus menuju salib untuk menyerahkan nyawa-Nya. Dengan
demikian dalam Minggu Pra Paskah VI kita mendapati dua realitas dan makna
paradoks yang kontradiktif sesuai dengan kebenarannya masing-masing. Minggu
Palmarum, saat rakyat atau umat menyambut Yesus dengan nyanyian “Hosana” dan
Minggu Sengsara, saat rakyat atau umat menolak Yesus dengan teriakan “Salibkan
Dia!”.
Dalam memperingati dua peristiwa tersebut kita hendak menggumuli tema “Manusia
Baru, Manusia yang Berani Menyuarakan Kebenaran” Sebuah panggilan yang muncul
di tengah situasi yang dipenuhi ketidakbenaran. Belakangan ini kita sering mendapat
berita atau informasi bohong (Hoax). Hoax disebarkan dengan tujuan supaya orang
percaya pada berita atau informasi yang salah menjadi sebuah kebenaran. Selain itu
kita juga menyaksikan tokoh-tokoh pejuang kebenaran yang mengalami penolakan
bahkan membuat mereka mengalami penderitaan. Dalam hidup keseharian terkadang
kita juga berada pada posisi yang sulit untuk menyatakan kebenaran. Situasi-situasi
tersebut membuat kita menjadi ragu, gentar dengan resiko penolakan, kebencian dari
orang di sekitar kita bahkan ancaman dan ganjaran yang diterima jika tetap memilih
untuk menyatakan kebenaran. Oleh karena itu kita cenderung diam, memilih untuk
tidak bersikap demi keamanan dan kenyamanan diri.
Bagian Injil Markus 15:6-15 mempersaksikan dua tokoh yang memiliki sikap berbeda
dalam mempersaksikan kebenaran. Yesus sebagai utusan Allah, yakin betul akan misi-
Nya untuk menyatakan kebenaran Allah. Yesus tak ragu dan tak gentar sekalipun harus
menempuh jalan derita yang berujung pada kematian. Berbeda dengan Pilatus sebagai
wali negri yang semestinya dapat menyuarakan kebenaran justru gagal.
Saat Yesus dibawa dan diserahkan kepada Pilatus, ada berbagai tuduhan pelanggaran
yang dilontarkan oleh imam-imam kepala terhadap Yesus. Ketika Pilatus mendesak-
Nya untuk memberikan pembelaan, dan ia ingin agar Yesus melakukannya (ay. 4),
Yesus tetap diam (ay. 5), Ia sama sekali tidak menjawab, dan ini membuat Pilatus
heran. Dalam situasi demikian, usulan yang diajukan Pilatus kepada orang banyak
adalah untuk membebaskan Yesus bagi mereka, karena telah menjadi kebiasaan pada
hari raya untuk menunjukkan belas kasihan di hari raya itu dengan membebaskan
seorang tahanan. Orang banyak mengharapkan dan meminta Pilatus untuk berbuat
seperti yang selama ini dia lakukan terhadap mereka (ay. 8). Pilatus melihat bahwa
imam-imam kepala menyerahkan Yesus karena dengki, karena Yesus mempunyai
reputasi yang membuat reputasi para imam kepala itu pudar (ay. 10). Memang saat itu
ada satu tahanan lain yang bernama Barabas yang mempunyai hak untuk dibebaskan
melalui pungutan suara orang banyak, tetapi Pilatus tidak ragu bahwa suara yang
diberikan kepada Yesus akan jauh mengunggulinya.
Saat pilihan diperhadapkan pada orang banyak, terdengar teriakan kemarahan dari
orang banyak untuk menghukum mati Yesus, dan khususnya untuk menyalibkan Dia.
Pilatus sangat terkejut ketika melihat bagaimana orang banyak begitu terhasut oleh
para imam sehingga mereka semua setuju untuk menginginkan agar Barabas
dibebaskan (ay. 11). Pilatus melawannya sekuat mungkin, "Jika begitu, apakah yang
harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?" (ay. 12). Sahut
mereka, "Salibkanlah Dia!" Para imam, setelah menaruh kata-kata itu pada mulut orang
banyak, bersikeras agar penyaliban ini dilaksanakan. Ketika Pilatus berkeberatan,
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" (pertanyaan yang sangat penting
dalam kasus seperti itu), mereka tidak berusaha menjawabnya, tetapi makin keras
berteriak, karena mereka semakin disulut dan dipanas-panasi oleh para imam,
"Salibkanlah Dia, salibkanlah Dia!"
Teriakan orang banyak tersebut bisa mendorong Pilatus untuk menghukum Yesus
untuk menyenangkan mereka, karena dia memang takut tidak menyenangkan mereka.
Pilatus bukanlah orang yang begitu lemah sehingga bisa dikendalikan oleh pendapat
orang banyak dan percaya bahwa Kristus bersalah. Hanya saja, dia menjadi gentar dan
tak berani untuk menyuarakan kebenaran. Pilatus terbujuk karena alasan-alasan
kenegaraan dan hikmat dunia. Ia gagal untuk menyuarakan kebenaran.
Sebagai pengikut Yesus, bagaimana sikap kita dalam menyuarakan kebenaran itu.
Sebagaimana dituliskan dalam 1 Tesalonika 4:15 “Kami juga menasihati kamu,
saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka
KS
Pdt. Bagus
Waluyo
“Diam
KEBAKTIAN Djati Pnt. Fanny Dennis
PEMUDA
10:30 Dulu Rara Ferdinand
d/ GKI Rosita / Maria
Deh”
Raya
Hankam
Kebaktian Komisi-Komisi
PELAYANAN PENATUA
KET Pkl. TEMA LITURGOS SINGER PEMUSIK
FIRMAN PENDAMPING
KEBAKTIAN
08:00
ANAK
Pdt. Febe Anastas
KEBAKTIAN “Completing Pnt. Pieter N.
08:00 Oriana Daicy ia /
REMAJA The Task” Pnt. Bambang T.
Hermanto Clessya
CANTORIA PASKAH
SUARA
PEMANDU
NYANYIAN
B. BERITA DUKACITA
1. Telah dipanggil pulang oleh Bapa di Sorga, pada hari Sabtu, 17 Maret
2018 dalam usia 84 tahun.
Majelis jemaat dan jemaat turut berdukacita serta mendoakan agar kasih
setia Tuhan yang tidak berkesudahan menyertai dan memelihara
seluruh anggota keluarga yang berdukacita.
Majelis jemaat dan jemaat turut berdukacita serta mendoakan agar kasih
setia Tuhan yang tidak berkesudahan menyertai dan memelihara seluruh
anggota keluarga yang berdukacita.
C. ATESTASI MASUK
1. Berdasarkan surat attestasi yang diterima Majelis Jemaat GKI Gunung
Sahari dari Majelis Jemaat GKI GKI Cipinang Indah, telah diterima
menjadi anggota:
SDR. YUSTINUS IMMANUEL KARNA
Nomor Anggota : 2018/1/6/043
Kepada Saudara tersebut, Majelis Jemaat mengucapkan selamat datang
di dalam kehangatan persekutuan GKI Gunung Sahari.
Kebaktian Umum pk. 06.00, 08.00, 10.30 & : dipimpin oleh Pdt. David Sudarto
pk. 17.00 WIB
Kebaktian Remaja pk. 08:00 WIB : dipimpin oleh Pdt. Febe Oriana Hermanto
Kebaktian Pemuda pk. 10:30 WIB : dipimpin oleh Pdt. Imanuel Kristo
Sakramen Perjamuan Kudus disediakan bagi kita yang telah menerima Baptis Kudus dan
pengakuan Percaya.
Supaya Perjamuan Kudus menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita, maka perlulah kita
masing-masing memeriksa diri sendiri dahulu.
1. Hendaklah kita masing-masing sadar akan dosa kita, mau merendahkan diri dihadapan
Allah dan mencari kemampuan dari Tuhan saja.
2. Hendaklah kita masing-masing bertanya kepada diri sendiri apakah kita sungguh-
sungguh percaya, bahwa dosa-dosa kita diampuni oleh Kristus, Tuhan yang tersalibkan
dan telah bangkit itu.
3. Hendaklah kita masing-masing memeriksa diri, apakah kita sungguh bermaksud
memuliakan Allah serta hidup selaku anak Tuhan dan mengasihi sesama manusia.
Barangsiapa yang merasakan demikian di dalam dirinya, tentulah ia akan diterima Allah di
dalam anugerah-Nya, dan baginya Perjamuan Kudus dari Kristus disediakan.
Kami mengundang Saudara-Saudara untuk mengambil bagian dalam pelayanan iman ini
dan marilah kita masing-masing mempersiapkan diri dengan doa dan pemeriksaan diri.
SENSURA MORUM
Sehubungan dengan Perjamuan Kudus Jumat Agung pada hari Jumat, 30 Maret 2018, maka
persiapan Perjamuan Kudus (Sensura Morum) akan dilaksanakan pada hari Minggu,
25 Maret 2018 dalam,
Kebaktian Umum pk. 06.00, 08.00, 10.30 & : dipimpin oleh Pdt. Merry Lopulalan Malau
pk. 17.00 WIB
Kebaktian Remaja pk. 08:00 & 10:30 WIB : dipimpin oleh Pdt. Teddy S. d/ GKI Wahid Hasyim
Kebaktian Pemuda pk. 10:30 WIB : dipimpin oleh Pdt. Bagus W. D. d/ GKI Raya Hankam
KELKER DIAKONIA
Rapat Kelker Diakonia bulan April 2018, diadakan pada,
Hari / tanggal : Rabu, 4 April 2018
W a k t u : Sesudah persekutuan Diakonia
Bertempat di : Ruang Konsistori
KELKER WILAYAH
Pertemuan Koordinator Kelker Wilayah Bulan April 2018, diadakan pada,
Hari / tanggal : Minggu, 1 April 2018Minggu, 1 April 2018
W a k t u : Pk.10.00 Wib
Bertempat di : GSP I LT. 2
KELKER PELAWATAN
KELKER PELAWATAN MENGUNDANG TIM PELAWATAN (KOMISI USIA SENJA, KOMISI
DEWASA, KOMISI DEWASA MUDA, KOMISI PEMUDA, KOMISI REMAJA DAN KOMISI ANAK)
untuk hadir dalam rapat Kelker Pelawatan bulan Maret 2018 ini, diadakan pada,
Hari / tanggal : Minggu, 1 April 2018
W a k t u : pukul 12.00 Wib
Bertempat di : GSP 1 LT.1(Depan Ruang Konsultasi)
Beth page artinya rumah buah ara muda. Buah ara muda adalah buah yang
mengecewakan, dan memberikan pengharapan palsu. Sebab buah Ara muda tidak pernah
menjadi buah ara yang matang, bakal buah itu gugur dengan sendirinya sebelum ia
tumbuh menjadi buah ara yang besar dan matang.
Perjalanan Derita Yesus diawali dekat kota yang artinya Rumah yang mengecewakan dan
berakhir di pengadilan yang mengecewakan
Mari kita dalami makna kesengsaraan Yesus, dan bagaimana Yesus menyikapi semua itu?
Pemahaman alkitab selasa pagi atau malam di GKI Gunsa
SELASA, 27 Maret 2018
Pagi : Pkl. 10.00 WIB Malam : Pkl. 19.00 WIB
Dipimpin oleh : Pdt. Timur Citra Sari Dipimpin oleh : Pdt. Yedi Otniel Liline
d/ GKI Bekasi Timur d/ GKI Sunter Mas
Pernahkah kita mengalami kekecewaan yang sedemikian dalam yang membuat kita
mengubah arah/haluan hidup kita, tapi betapapun demikian Tuhan tidak meninggalkan
kita?
Apa yang kita rasakan ketika kita menyadari bahwa Allah tidak pernah meninggalkan
kita ketika kita dirundung kekecewaan bahkan kecewa terhadap Tuhan sekalipun
Bagaimana cara Allah menata perasaan kita sehingga harapan hidup kita
ditumbuhkannya, dan kita sanggup memulai perjalanan yang penuh dengan tantangan
Hadirilah dalam Pemahaman Alkitab Selasa pagi atau malam di GKI Gunsa, ajaklah
orang-orang yang anda kasihi untuk menerima berkat Tuhan di dalamnya.
Pada hari Minggu, 25 Maret 2018 dalam Kebaktian Umum III Pk. 10.30 WIB
akan dilakukan Pelantikan Badan Pekerja Majelis Jemaat untuk Masa Pelayanan
April 2018 s/d Maret 2019. Adapun Susunan Badan Pekerja Majelis Jemaat
sebagai berikut:
Marilah kita berdoa supaya Tuhan Yesus Kristus menolong dan memampukan
setiap Badan Pekerja Majelis Jemaat Periode 2018-2019 untuk mengemban
tugas dan panggilan pelayanannya di GKI Gunung Sahari.
28 Mar :
SALIB KRISTUS - SALIBKU
Meskipun segala sesuatu ada masanya, ungkapan yang sudah berumur hampir 3.000
tahun itu belum berakhir masanya untuk mengingatkan kita dalam menjalani ziarah
kehidupan di dunia ini.
Demikian halnya juga dengan media cetak. Perkembangan yang sangat pesat dibidang
teknologi telah memberi pengaruh sangat besar bagi keberlanjutan fungsi dari media
cetak. Masyarakat mulai meninggalkan media cetak sebagai sumber informasinya dan
beralih ke media elektronik dan media sosial.
Informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat pun juga ada masanya. Kebutuhan
informasi masyarakat di zaman “now” berbeda dengan masa sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Majelis Jemaat telah memutuskan untuk melakukan
pengkajian atas kehadiran Majalah Gunsa ditengah jemaat. Pengkajian akan dilakukan
dalam tahun pelayanan April 2018 – Maret 2019, dan dari hasil pengkajian tersebut
Majelis Jemaat akan mendapatkan data tentang bentuk penerbitan dan informasi yang
dibutuhkan jemaat dalam Majalah Gunsa. Untuk keperluan tersebut, Majelis Jemaat
telah memutuskan untuk menghentikan penerbitan Majalah Gunsa selama tahun
pelayanan April 2018 – Maret 2019. Dengan demikian maka Majalah Gunsa edisi
98/XXXV/2018 merupakan edisi terakhir yang terbit sebelum masa pengkajian dimulai.
Kita mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus untuk Majalah Gunsa telah terbit
selama 35 tahun dan juga untuk pelayan-pelayan yang telah dikirimkan-Nya untuk
mengelola Majalah Gunsa dengan sangat baik selama usianya tersebut.
Penerbitan sebuah majalah sendiri merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu
yang panjang. Dimulai dengan menentukan tema dari edisi yang akan diterbitkan,
memilih topik-topik artikelnya dan penulisnya, meminta kesediaan penulis yang dipilih,
memantau tenggat waktu penyerahan naskah, melakukan editing artikel yang masuk,
me-lay out, mengedit kembali dan akhirnya mengirimkan ke percetakan.
Latar belakang
Dalam Rakor bidang Bina bulan Febuari 2018 digumuli usulan melakukan pemetaan ulang
bidang pelayanan dalam program kegiatan dalam tiap badan pelayaan. Hal tersebut muncul
karena terjadi ketidaklancaran koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan program pelayanan
akibat ketidakselarasan dalam pembidangan di tiap badan pelayanan (khususnya komisi).
Untuk itu, dengan pemetaan ulangan secara khusus bidang bina sehingga diharapkan terjadinya
sinergi yang optimal dalam penyelenggaraan kegiatan dengan dampak yang maksimal yaitu
hadirnya anggota gereja yang memiliki pengenalan dan aktif melaksanakan panggilannya
sebagai tubuh Kristus. Dan untuk itulah tulisan ini dibuat.
Gereja
Identitas gereja sebagai persekutuan yang esa dari orang-orang beriman kepada Yesus Kristus
merupakan penghayatan GKI yang tercermin dalam Mukadimah Tata Gereja GKI. Hal itu telah
menjadi dasar dari panggilan gereja untuk berperanserta dalam karya penyelamatan sesuai
dengan misi Allah di dunia.
Untuk tujuan itulah kemudian GKI sebagai gereja menyambut panggilan untuk mewujudkan
koinonia (menghadirkan dan membangun persekutuan), diakonia (memajukan karya cinta
kasih/pelayanan) dan martyria (memberi kesaksian). Tiga hal tersebut menjadi sarana gereja
untuk mewujudkan persekutuan dengan Allah dan dengan sesama secara terus-menerus
berdasarkan kasih dalam bentuk kesaksian dan pelayanan.
Ketiga panggilan gereja untuk menyatakan misi Allah merupakan panggilan bagi seluruh
anggota gereja dalam konteks masyarakat, bangsa dan negera. Untuk itulah gereja terdorong
untuk juga beraktualisasi menjadi lembaga pendidikan spiritual bagi anggota gereja sehingga
mereka mampu melakukan perannya baik secara mandiri maupun bersama-sama.
Majelis Jemaat
Tata Gereja GKI menyebutkan bahwa Majelis Jemaat sebagai lembaga kepemimpinan bertugas
memimpin Jemaat agar jemaat melaksanakan pembangunan gereja pada lingkup jemaat untuk
menyatakan misi Allah dalam konteksnya.
Dalam rangka melaksanakan pembangunan gereja sebagai bagian dari misi Allah di dunia itulah
maka tiap-tiap Majelis Jemaat membuat fokus pelayanan yang bertahap dan dirangkumkan
dalam Tema Pelayanan dengan periode yang ditetapkan.
Dan berikut ini pembidangan yang dilakukan oleh Majelis Jemaat untuk mengoptimalkan dan
mensinergikan upaya-upaya dalam pembangunan jemaat, sebagai berikut :
2. Mengelola Persekutuan
Membina dan mengembangkan persekutuan dengan Allah dan sesama saudara seiman dalam
lingkup GKI dan oikumene. Sehingga menjadi kesaksian bagi dunia agar dunia percaya.
Adapun tiap bidang itu memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Lingkup pelayanan bidang Pembinaan
a. Mengkoordinasi dan mengembangkan kegiatan pembangungan spritualitas warga gereja
sesuai kebutuhan jenjang usia (anak, remaja, pemuda, dewasa muda, dewasa, lanjut
usia)
b. Mengembangkan pembinaan parenting sebagai basis kehidupan kristiani yang menjadi
wadah pertumbuhan iman warga jemaat
c. Membina relasi pasangan suami istri
d. Mengkoordinasi kegiatan bina warga gereja dalam kegiatan Pemahaman Alkitab.
e. Mengkoordinasi dan mengembangkan pengelolaan Perpustakaan yang adalah
kumpulan bahan pustaka bagi warga gereja.
f. Berkoordinasi dengan Bidang Sekretriat dalam hal Majalah, Bulletin, Warta
Persekutuan dan Web Site sebagai media pembelajaran warga gereja.
g. Berkoordinasi dengan Bidang PO dalam hal tema dan tujuan sasaran kebaktian Minggu
sebagai wadah pegembalaan umum warga gereja.
h. Berkoordinasi dengan bidang Kespel dalam membina SDM warga gereja hingga dapat
memiliki kepekaan sosial dan keterampilan kerja dengan etos kerja Kristiani.
i. Berkoordinasi dengan PO dalam menyambut anggota baru dalam SAB
KONSEP BINA
Sesuai dengan Kurikulum Binawarga dengan Konsepsi Pembinaan Menyeluruh dan Sinambung,
maka berikut ini beberapa bagian yang dikerjakan oleh bidang Bina secara khusus ataupun
bekerjasama dengan bidang lainnya, sebagai berikut:
Pembinaan di KOMISI
Konsepsi Pembinaan Menyeluruh Dan Sinambung menjadi acuan pembinaan yang dilakukan
bagi warga gereja sesuai dengan jenjangnya masing-masing, sebagai berikut :
1. Anak
Jemaat di usia anak dengan rentang usia 1 – 13 tahun dibina untuk menjadi kanak-kanak
yang bersukacita sebagai murid Tuhan Yesus yang mengasihi Tuhan, sesama dan
lingkungan. Dengan indikator :
a. Memiliki kegembiraan masa anak-anak
b. Memiliki karakter Kristiani karena pengenalannya akan Tuhan
c. rajin beribadah
2. Bina GSM
- Persiapan mengajar setiap minggu
- membina keterampilan teknis (mengajar, bercerita, bernyanyi, mengiringi)
- memelihara persekutuan dalam KTB
- memelihara motivasi pelayanan dalam kebersamaan & Kamp GSM
- membina spiritualitas pelayan pengajar
- pastoral bagi GSM dalam bentuk percakapan dan pelawatan
- pembinaan dengan Bulletin GSM
- Pembinaan bagi guru SBI dalam Retreat
2. Remaja
Jemaat di usia remaja dengan rentang usia 14 – 21 tahun dibina untuk menjadi murid
Tuhan yang mengasihi Tuhan dan sesama seperti dirinya sendiri dengan menunjukkan
sikap imannya yang terwujudkan pada pilihan-pilihan tindakan nyata memberikan
pengaruh pada lingkungannya. Dengan indikator :
3. Pemuda
Jemaat di usia Pemuda dengan rentang usia 22-30 tahun dibina untuk menjadi pribadi
yang memiliki perencanan hidup yang baik dan jelas. Dengan indikator :
a. membina karier
b. menjalani kehidupan sosial yang baik
c. membina relasi dengan payung keluarga kristiani
4. Dewasa Muda
Jemaat di usia dewasa muda dengan rentang usia 31-45 tahun dibina untuk menjadi
pribadi yang menjalani dan memenuhi panggilan hidup. Dengan indikator :
a. memiliki karier yang jelas
b. menjadi orang tua yang baik bagi anak usia 0 s/d 13 thn
c. aktif melayani dan menjadi bagian pemimpin dan gembala jemaat
d. terlibat aktif dalam masyarakat
5. Dewasa
Jemaat di usia dewasa dengan rentang usia 46-59 tahun dibina untuk menjadi pribadi yang
dewasa. Dengan indikator :
a. memiliki kematangan spiritual dan managemen hidup
b. mampu mendampingi pertumbuhan iman dan karakter kaum remaja dan pemuda
c. memiliki karier yang mapan
d. aktif melayani dan mampu menjadi teladan sebagai pemimpin jemaat
6. Lansia
Jemaat di usia lanjut (Lansia) dengan rentang usia 60 thn dibina untuk mencapai pribadi
yang arif dan bahagia, dengan indikasi :
a. Menjadi spiritualitas yang matang sehingga menjadi pribadi yang bijak dalam
menyikapi hidup
b. dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan
c. bersemangat dan gembira di usia senja
d. tetap produktif bagi gereja dengan mengambil peran dalam pelayanan sesuai
kemampuan
Bekerjasama dengan PO
1. Pembinaan untuk pemusik :
a) Teknis
o mengenal musik gereja dan sejarahnya
o mampu dan terampil mengiring pujian
o membangun team work
o mengambangkan kreatifitas
b) memiliki dan memelihara komitmen dan motivasi pelayanan
c) membangun karakter pemusik gereja
2. Pembinaan untuk prokantor
3. Pembinaan untuk Paduan Suara
4. Pembinaan Pelawat (dasar menjadi pelawat yang efektif, kopentensi sebagai
pelawat, menjadi co-pastor)
5. Pembinaan pengurus wilayah (pengembangan wilayah dalam Pembangunan Jemaat)
1. KOMISI ANAK
BADAN PENGURUS INTI
Ketua Fony Suryana
Sekretaris Yuliana Sri Siwi Untari
Bendahara 1 Gina Himawan
Bendahara 2 Rita Inggriani
Ketua Bidang Pembangunan Jemaat 1 Lin Lin
Ketua Bidang Pembangunan Jemaat 2 Thomas Yulius Bachri
Ketua Bidang Persekutuan & Organisasi 1 Fonny Jostein
Ketua Bidang Persekutuan & Organisasi 2 Fenny Faridah
Ketua Bidang Sarana Penunjang Andrew Juana Taufik
Ketua Bidang Kesaksian & Pelayanan Sweety
BADAN PENGURUS HARIAN
Bendahara
Kolekte Sintia L.
Sarpen Asset Management - Steffany
- Suryawati
Bidang Pembangunan Jemaat 1
PD GSM Fionny V. Tambunan
KTB GSM Louise A.
Cagur - Ratih Widowati
- Triwahyuni
- Steffany
- Gunawanty
Pembinaan GSM Winardi Rahardjo
Perpustakaan Yulie Kristanti Sugito
Bidang Pembangunan Jemaat 2
Kelas Persiapan - Batita : Karen Wulansari
- Balita/TK : Herna Aritonang
- Kecil : Meitan
- Besar : Yunianti Rahardjo
- Tunas : Soetji Hastjarjorini
5. KOMISI DEWASA
Ketua John Katapi Siswadi
Wakil Ketua Anna Tarbudin
Sekretaris 1 Leni Setiawati
Sekretaris 2 Yulli Maria Goretti
Bendahara 1 Rudy Sendjaja
Bendahara 2 Liana Yuningsih
Ketua Bidang Pembangunan Jemaat Hendra Rooseno Dasuki
Wakil Ketua Bidang Pembangunan Jemaat Budiawan Atmadja
Anggota : - Harjadi Setiawan
- Yunus Workala
- Rahardja Kusno
- Jessy Suryadjaja Widirga
Ketua Bidang Persekutuan & Organisasi Rosy Nilam
Wakil Ketua Bidang Persekutuan & Organisasi Shiang Rorimpandey
Anggota : - Djuniardiati (Yenni)
- Meidy Meiske Wolah
- Kimmulyani Sulsana Telaumbanua
- Tian Kie
- Alpond Veentje Ngantung
Warung Tengah : - Cucun Sunarti (Koord)
- Liya Vihara Elihu
- Listati Setiabrata
Olahraga : - Tony Tan (Koord)
- Liu Willy
- Ervan Brasali
Pelawatan : - Widjaya Djanoko (Koord)
- Harry Cahyadi
- Yuliani Gunawan
Ketua Bidang Kesaksian & Pelayanan Sarah Thomas
55 Warta Persekutuan Minggu, 25 Maret 2018
Wakil Ketua Bidang Kesaksian & Pelayanan Herlina Ginting
Anggota : - Riana Rahardja
- Lianawaty Sukmana
- Meliana
- Kurnianti Kurdiman
- Pinke Epafras
- Landryana Setiawan
Donor Darah : - Sudirdja Widjaja (Koord)
- Rahardja
- Darmadi
- Petrus
- Wong Daniel
7. KELKER LITERATUR
Ketua Viona
Sekertaris & Bendahara Rosi Theresia
Anggota : - Weny
- Ridwan Budiman
- Ivan Prayoga Sendjaja
11. KELKER PA
Ketua Junus Budiman
Sekretaris Fiony Vriesta Tambunan
Bendahara Imna Sumayanti Kurniawan
Anggota PA Selasa Pagi : - Eddy Kusumah
- Fennie Wiradinata
Anggota PA Selasa Malam : - Evinataria Naftali Hidajat
- Rudy Gunarso
- Tan Tje Hui
- Yudhi Aprianto
Dengan mengucap syukur kepada Kristus Sang Kepala Gereja, Majelis Jemaat
GKI Taman Aries, akan melaksanakan Kebaktian Emeritasi Pendeta dalam
diri Pdt. Sugiarto Sutanto pada :
Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari beserta segenap anggota jemaat menyampaikan
selamat memasuki masa emeritasi kepada Pdt. Sugiarto Sutanto. Tuhan Yesus Sang
Kepala Gereja memberkati pelayanan hamba-Nya.
didirikan oleh GKI SW Jabar sejak tahun 1968 untuk memberikan pelayanan sebagai ‘Sobat
Di Kala Duka’ kepada segenap keluarga yang berduka.
Saat ini, PPKT membuka lowongan pekerjaan untuk posisi sebagai “Procurement Officer”
pada unit kerja Produksi & Pembelian.
3. BAGIAN PEMBELIAN
Lowongan kerja di perusahaan yang bergerak dalam bidang Automotive.
Memerlukan Bagian Pembelian dengan persyaratan sebagai berikut :
- Pria, umur maksimal 30 tahun.
- Lulusan minimal D3 dari semua bidang.
- Fasih Bahasa Inggris.
- Mempunyai SIM C.
- Menguasai program computer Excel, Word, Power Point, dll.
- Pengalaman minimal 1 tahun dalam bidang pembelian.
- Mau bekerja keras dalam tekanan dan mempunyai target dalam bekerja.
Surat lamaran kerja & CV dapat dikirimkan ke Dessy.Natalia@ptalun.com, No. Tlp.
021-8290608.
4. BAGIAN ADMINISTRASI
Persyaratan :
- Wanita, usia 25 tahun s/d 30 tahun.
- Pendidikan min. SMU
- Dapat mengoperasikan Komputer (MS. Word, Excel dan Power Point)
- Mengerti dasar-dasar Akuntansi
- Mengerti Bahasa Inggris.
- Teliti, rapi, jujur dan bisa bekerja sama dengan yang lain.
WEBSITE
Warta Persekutuan tiap minggunya dapat di download di Website GKI Gunung
Sahari dengan alamat www.gkigunsa.or.id