Rully Widayati
Presiden Direktur PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) Antung Pandoyo (kiri) , Menteri Pertahanan
Purnomo Yusgiantoro (2 kiri) , dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak (3
kiri) , saat peresmian pabrik amonium nitrat terbesar di Indonesia, di kawasan Kaltim Industrial
Estate, Tursina, Bontang, Jum`at (15/6) pagi. ANTARA FOTO/HO
TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan dumping produk Ammonium Nitrate (AN) yang dilakukan
sejumlah negara berpotensi mematikan industri dalam negeri yang masih berusia seumur jagung.
Menurut Presiden Direktur PT Kaltim Nitrat Indonesia Antung Pandoyo, dengan kondisi saat ini,
sebenarnya Indonesia sudah tidak membutuhkan impor AN lagi. Namun, di sisi lain masih banyak
produk sejenis yang diimpor dengan bea masuk 0%.
Ditambah lagi ada indikasi bahwa barang-barang impor tersebut telah dijual dengan harga yang
tidak wajar, atau harga dumping. Sejumlah negara yang diduga dumping tersebut a.l. Australia,
Malaysia, Korea Selatan, dan China.
Antung mengatakan, saat ini produsen AN dalam negeri sudah mampu memenuhi permintaan
produk bahan baku bahan peledak tersebut sebesar 450.000 ton pada 2015, dengan produksi
sekitar 500.000 ton/ tahun.
1 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
“Investasi yang dilakukan oleh para pemain dalam negeri sudah sangat besar. Kami berharap
bahwa ada hal-hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengembalikan pasar ke dalam posisi
yang imbang bagi kita,” kata Antung saat ditemui Bisnis, Jumat (5 Juni 2015).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume impor AN pada 2012 mencapai 371.865 ton,
kemudian turun sebesar 276.769 ton pada 2013, dan kembali turun menjadi 161.167 ton.
Namun jika dilihat secara kumulasi, volume impor dari empat negara yang diduga dumping
tersebut yaitu sebesar 232.324 ton pada 2012, naik menjadi 251.930 ton pada 2013, dan kemudian
turun menjadi 158.068. Kendati mengalami penurunan pada 2014, volume impor produk tersebut
mencapai 98% dari total impor AN pada 2014.
Sementara itu, harga AN produk impor yang sangat rendah memaksa para produsen AN dalam
negeri mengikuti harga tersebut untuk bisa bersaing di pasar. Keadaan tersebut, lanjut Antung,
akan membuat perusahaan dalam negeri tidak akan bisa bertahan.
“Para produsen lokal mau tidak mau harus menjual dengan harga yang segitu, kalau nggak, ya
nggak laku. Tapi yang mau saya sampaikan, dengan harga segitu kami berdarah-darah.”
Jika jumlah importasi pada 2014 yang mencapai lebih dari 30% dari kebutuhan dalam negeri
terus berlanjut, menurutnya para produsen harus menurunkan volume produksi hingga di bawah
70% dari kapasitas normal. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, bisa dipastikan para produsen
dalam negeri akan merugi.
Sejauh ini, PT Kaltim Nitrate Indonesia sudah melakukan pelaporan kepada Komite Anti Dumping
Indonesia (KADI) terkait dugaan dumping yang dilakukan oleh sejumlah negara tersebut. Adapun
langkah selanjutnya yang akan ditempuh dari pihak produsen adalah pengajuan standardisasi AN.
“Pengajuan SNI akan menjadi langkah selanjutnya, ini menunggu kesepakatan dari industri yang
lain, tetapi kita akan melangkah ke sana. Saya rasa itu hal yang baik.”
Di lain pihak, Ketua KADI Ernawati mengatakan sudah menerima laporan dari PT Kaltim Nitrate
Indonesia dan saat ini pihaknya sedang menyelidiki barang impor AN dari Australia, Malaysia,
Korea Selatan, dan China.
“Keempat negara tersebut dalam penyelidikian KADI untuk tindakan dumping terhadap
Ammonium Nitrate,” katanya.
Importir besar dari negara yang diduga dumping tahun 2012 berasal dari RRT yaitu sebesar
126.165 ton, sedangkan pada periode tahun 2013 berasal dari Malaysia 125.832 ton dan tahun
2014 juga berasal dari Malaysia sebesar 65.530 ton.
BISNIS.COM
2 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
Artikel Terkait
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China
4 hari lalu
13 September 2022
Kemendag Endus Impor Baja Ilegal, Krakatau Steel: Negara Rugi Rp 3,35 Triliun per Tahun
29 Juli 2022
19 Oktober 2021
Terkini Bisnis: Erick Thohir Soal Dumping, THR dan Gaji ke-13 ASN
29 April 2021
Erick Thohir: UMKM Kita Hancur Lebur karena Dumping-dumping Tidak Terkendali
29 April 2021
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China
4 hari lalu
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China
3 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor
produk ubin keramik dari China.
13 September 2022
Kemendag Endus Impor Baja Ilegal, Krakatau Steel: Negara Rugi Rp 3,35 Triliun per Tahun
29 Juli 2022
4 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
Kemendag Endus Impor Baja Ilegal, Krakatau Steel: Negara Rugi Rp 3,35 Triliun per Tahun
Direktur Krakatau Steel dan Ketua Cluster Flat Product IISIA Melati Sarnita angkat bicara soal
kergian negara akibat praktik impor baja ilegal.
19 Oktober 2021
Terkini Bisnis: Erick Thohir Soal Dumping, THR dan Gaji ke-13 ASN
29 April 2021
5 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
Terkini Bisnis: Erick Thohir Soal Dumping, THR dan Gaji ke-13 ASN
Menteri BUMN Erick Thohir bahwa hilirisasi ekonomi digital harus mendapat perhatian khusus
untuk mengantisipasi pengembangan produk dalam negeri
Erick Thohir: UMKM Kita Hancur Lebur karena Dumping-dumping Tidak Terkendali
29 April 2021
Erick Thohir: UMKM Kita Hancur Lebur karena Dumping-dumping Tidak Terkendali
Erick Thohir mengatakan hilirisasi ekonomi digital merupakan satu dari 18 proyek strategis
nasional yang akan dikerjakan kementeriannya pada 2022.
Kemenperin Minta Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Baja CRC Dikaji Ulang
6 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
23 Maret 2021
Kemenperin Minta Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Baja CRC Dikaji Ulang
Kementerian Perindustrian meminta bea masuk anti-dumping atau BMAD untuk impor produk
baja cold roller coil (CRC) dikaji ulang.
14 September 2020
7 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
8 Juni 2020
8 Juni 2020
8 of 9 19/03/2023, 15:15
Dumping Ammonium Nitrat Matikan Industri Domestik https://bisnis.tempo.co/read/673887/dumping-ammonium-nitrat-matik...
9 of 9 19/03/2023, 15:15