Anda di halaman 1dari 6

Nama : Estherina Cansa

NIM : 20206122031
MK : Manajemen Keuangan II

Analisis Saham PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Sekilas Tentang ANTM


ANTAM, anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia), BUMN Holding Industri
Pertambangan merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi
secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh
Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi,
penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas,
perak, bauksit, dan batubara.
ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat
luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang
dimiliki, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk
dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

Timeline Perusahaan
1968 : ANTAM dibentuk dari merjer beberapa perusahaan & proyek Pemerintah Republik
Indonesia.
1974 : Perubahan PN ANTAM menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas
(“Perusahaan Perseroan”) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1974. Perubahan
ANTAM menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian Perseroan No. 320
tanggal 30 Desember 1974
1975 : Dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep.
1768/MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka
Tambang menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang, yang telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM dalam Surat Keputusannya No. Y.A.
5/170/4 tanggal 21 Mei 1975
1976 : Operasi Komersial Pabrik Feronikel I (FeNi I) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara
1979 : Operasi Tambang Nikel di Pulau Gebe
1994 : Operasi komersial tambang emas Pongkor, Jawa Barat
1995 : Operasi komersial Pabrik Feronikel II (FeNi II) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara
1997 : Perseroan Menawarkan 35% Sahamnya Untuk mendukung pendanaan proyek
ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya ke publik dan
mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia.
1998 : Tambang nikel Pulau Gee beroperasi
1999 : Perseroan mencatatkan saham nya di Australia dengan status foreign exempt entity
2001 : Tambang Nikel Tanjung Buli Beroperasi
2002 : Pada tahun 2002 status ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan
lebih ketat.
2003 : Penerbitan oblligasi senilai US$200 juta untuk pendanaan proyek pabrik FeNi III
2007 : Pabrik FeNi III beroperasi komersial
2009 : ANTAM mengakuisisi Tambang Emas Cibaliung
2010 : Penandatanganan kontrak EPC Proyek CGA Tayan. Tambang Emas Cibaliung &
Tambang Nikel Tapunopaka beroperasi
2011 : Konstruksi Proyek CGA Tayan. Akuisisi Tambang Batubara Sarolangun. Pembukaan
Tambang Nikel Pulau Pakal.
2012 : Groundbreaking PLTU dan Line-4 Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa
Tambang Nikel Tapunopaka beroperasi
2013 : Commissioning Pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan
2014 : Commissioning fasilitas jetty, belt conveyor & Pemurnian-3 dari Proyek Perluasan
Pabrik Feronikel Pomalaa
2015 : Rights issue yang mencakup Penyertaan Modal Negara berjalan sukses dengan
oversubscription dengan nilai proceeds mendekati Rp5,38 triliun. Launching emas motif batik.
Operasi Furnace-4 dimulai.
2016 : Kontrak EPC Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim. Inovasi layanan
BRANKAS. Peluncuran produk perhiasan. Aliansi strategis dengan Newcrest dalam eksplorasi
emas. Peluncuran produk Green Fine Aggregate.
2017 : Produksi dan penjualan feronikel tertinggi sepanjang sejarah. ANTAM mendapatkan
PROPER Emas. ANTAM menjadi salah satu produsen feronikel berbiaya rendah di dunia.
Ekspor perdana produk emas ANTAM ke pasar Jepang. ANTAM. mendapatkan izin ekspor bijih
nikel kadar rendah dan bijih bauksit tercuci. Pencanangan. Proyek Pembangunan Pabrik
Feronikel Halmahera Timur (P3FH). ANTAM menjadi bagian dari Holding Industri
Pertambangan
2018 : Kiprah 50 Tahun ANTAM Mendukung Hilirisasi Mineral di Indonesia. Peluncuran
Produk Emas Tematik & Motif Emas Batik Indonesia Seri II. Inovasi Desain & Kemasan Emas
Logam Mulia. ANTAM mempertahankan capaian tertinggi produksi dan penjualan feronikel &
Penjualan Emas. ANTAM resmi memiliki keseluruhan saham di PT Indonesia Chemical
Alumina.

Analisis Harga Saham


Analisis dilakukan sejak tanggal 21 Januari 2022 – 8 Maret 2022
Date Close Price
21/01/2022 1945
28/01/2022 1770
04/02/2022 1810
11/02/2022 1845
18/02/2022 2090
25/02/2022 2220
04/03/2022 2450
08/03/2022 2840
11/03/2022 2520
Sumber: www.yahoo.finance.com

Close Price ANTM


3000

2500

2000

1500

1000

500

0
1/9/22 1/19/22 1/29/22 2/8/22 2/18/22 2/28/22 3/10/22 3/20/22

Jika melihat dari hasil pengamatan harga, emiten ANTM sejak tanggal 21 Januari 2022
hingga 8 Maret 2022 cenderung mengalami kenaikan dan turun di closing tanggal 11 Maret
2022. Pada tabel diatas, highlight kuning di tanggal 8 Maret 2022 menandakan ANTM
menyentuh harga tertinggi hari itu yaitu mencapai 3100. Saya melakukan taking profit sebesar
39,7% pada tanggal 8 Maret diharga 3000.
Pergerakan saham ANTM ditahun 2021 cukup positif dengan apresiasi harga lebih dari
14%. Dibuka dengan harga 1970 pada Januari dan ditutup dengan harga 2250 pada Desember.
Kenaikan ini meyakinkan pasar untuk prediksi dan prospek saham ANTM ditahun 2022 akan
berlanjut positif. Apakah selalu demikian? Kenyataan nya pada bulan Januari 2022 ANTM
terus mengalami penurunan dengan anjlok pada titik terendah diharga 1770. Kemudian
dibulan Februari ANTM mulai naik dan terus berada dijalur positif dimana harga pada bulan
Februari menghijau 25,4% ke 2220. Kenaikan ini bertahan hingga awal Maret yang mencapai
harga 3100. Hal ini sejalan dengan pengamatan yang telah dilakukan pada grafik Closing Price
ANTM diatas.
Lalu apa yang menyebabkan saham ANTM mengalami penurunan diawal tahun?
Kemungkinan terbesar nya adalah gagal nya Indonesian Battery Company mengakuisisi
StreetScooter, berita terkait Kementerian ESDM yang memberikan peringatakan kepadan
Antam terkait RAKB tahun 2022, kajian pemeirntah untuk menerapkan pungutan pajak
ekspor pig iron nickel dan feronikel tahun 2022. Jika harga nikel di atas US$ 15.000 per ton,
pungutan ekspor dikenakan 2%.
Apakah ANTM berpeluang naik setelah penurunan tersebut? Tentu. Pada tanggal 17
Februari ANTM tertahan area resisten konsolidasinya di 1965. Jika ANTM mampu melampaui
dan berkonsolidasi diatas area resistennya, terbuka peluang kenaikan kembali menuju 2205
dengan target terkecil 2035. Hal ini terjadi keesokan hari nya pada tanggal 18 Februari di
mana closing price ANTM berada pada harga 2090. Sehingga trading plan yang pada saat itu
disarankan adalah buy on weakness yaitu sekitar harga 1860 – 1950. Harga saham ANTM
masih berpotensi naik pada periode mendatang karena sejumlah faktor. Salah satunya, harga
nikel yang mengalami lonjakan signifikan pada hari Selasa 8 Maret. Mengutip dari data
London Metal Exchange (LME), harga nikel untuk kontrak Maret 2022 melambung ke harga
US$48.211 per ton hingga menyentuh US$100.000 per dry metrik ton. kenaikan harga nikel
secara topline akan berdampak pada peningkatan rata-rata harga jual (ASP) dan revenue yang
signifikan pada emiten terkait, salah satunya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Gambar diatas merupakan grafik pergerakan ANTM sejak akhir 2021 hingga 14 Maret 2022.

Anda mungkin juga menyukai