Anda di halaman 1dari 3

Breaking News Sukses Ungkap Illegal Tapping, SKK Migas

HOME MIGAS MINERBA KELISTRIKAN ENERGI TERBARUKAN

CSR ADVERTORIAL BUKU & JURNAL

Ini Persyaratan Ekspor Zircon


dan LTJ 
 5 April 2021  Galuh Alkalis
 Twitter  LinkedIn  WhatsApp

 Facebook Like 0

Jakarta, Ruangenergi.com – Pemerintah melalui Kementerian


Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengatur tata
kelola ekspor Zircon dan Logam Tanah Jarang (LTJ).

Dalam dokumen yang diterima Ruangenergi.com, ada beberapa


persyarakat yang harus disiapkan untuk melakukan ekspor Zircon
dan LTJ, (05/04).

Adapun persyaratan ekspor zircon di antaranya :

1. Telah memenuhi Batasan minimum pengolahan (kadar ZrSi04.


65, 66%).
2. Laporan Surveyor (LS) untuk verivikasi Batasan minimum
pengolahan.
3. Tidak memerlukan persetujuan ekspor.

Keterangan, kegiatan pengolahan Zircon menghasilkan produk


samping LTJ a.n. dalam bentuk Ilmenit. Kemudian ekspor zircon
tidak merugikan negara sepanjang produk utama (Zircon) dan
produk samping LTJ nya telah memenuhi Batasan minimum
pengolahan.

Adapun persyaratan ekspor LTJ dalam bentuk Ilmenit yaitu :

1. Telah memenuhi Batasan minimum pengolahan hingga menjadi


konsentrat.
2. Memerlukan rekomendasi ekspor.
3. Hanya dilakukan oleh pemegang IUP(Izin Usaha Pertambangan)
yang membangun smelter.
4. Smelter dapat eskpor Ilmenit secara terbatas sampai dangan 31
Desember 2021.

Keterangan, Ilmenit dipnerlukan sebagiaun besar (95%) untuk


pgmen, bukan pembawa LTJ).

Kemudian, persyaratan ekspor LTJ dalam bentuk Monasit dan



Xenotim yakni :
1. LTJ dalam bentuk senyawa monasit tidak dapat diekspor.
2. LTJ harus terlebih dahulu dipisahkan menjadi
3. Rare Earth Hydroxide (REOH)/ Rare Earth Oksida (REO).
4. Dapat diekspor setelah memenuhi Batasan minimum
REOH/REO
5. LS untuk verivikasi Batasan minimum pengolahan.

Dengan keterangan, Monasit dan Xenotim adalah mineral utama


pembawa LTJ dan merupakan produk samping timah dan zircon.

Sebagaimana diketahui, peta jalan pengembangan LTJ di


Indonesia yakni, Pertama, Meningkatkan kegiatan ekplorasi dan
implementasi competent person dalam estimasi summer daya
dan cadangan mineral.

Kedua, Inventarisasi serta pengawasan pengelolaan mineral ikutan


timah hasil pengolahan yang mengandung LTJ.

Ketiga, Menugaskan BUMN sebagai pengumpul dan pengolah


monasit di dalam Negeri.

 ESDM, kementerian esdm, Logam Tanah Jarang, LTJ, monasit,

Xonetim

 Asosiasi Panas Bumi Indonesia Menilai Holding BUMN


Panas Bumi Perlu Sinergi Dengan Swasta

Ada Apa Dengan WK Siak? 

Related Posts


 9 March 2024  8 March 2024

Anda mungkin juga menyukai