TENTANG
BUPATI BOYOLALI,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah serta sebagai pedoman guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Boyolali, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas Jabatan pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali;
4. Peraturan …..
-2-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Boyolali.
2. Bupati adalah Bupati Boyolali.
3. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh
kementerian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk
melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan
masyarakat.
4. Dinas adalah Dinas Daerah yang merupakan unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang selanjutnya disingkat
Disdikbud adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Boyolali.
6. Unit Pelaksana Teknis yang Selanjutnya disingkat UPT adalah unsur
pelaksana teknis yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas.
BAB II …..
-3-
BAB II
URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pasal 2
(2) Disdikbud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Disdikbud yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pendidikan dan
bidang kebudayaan.
(3) Uraian tugas Kepala Disdikbud sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut:
g. melaksanakan …..
-4-
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan dan
pelaporan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan
Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Sekretaris yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan
pelaksanaan pemberian pelayanan administratif dan teknis yang
meliputi perencanaan, keuangan dan pelaporan, urusan tata usaha,
perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada
semua unsur di lingkungan Dinas.
(3) Uraian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah
sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada Disdikbud sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada Disdikbud sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana pembangunan daerah;
c. mengoordinasikan …..
-5-
m. membina …..
-6-
Paragraf 1
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 4
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan administrasi
Aparatur Sipil Negara, urusan perlengkapan, rumah tangga, dan
penataan barang milik daerah.
(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan persuratan, urusan
tata usaha, kearsipan, urusan administrasi Aparatur Sipil Negara,
urusan perlengkapan, rumah tangga, dan penataan barang milik
daerah.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
pengelolaan barang inventaris, kelembagaan, administrasi, dan
pengelolaan kepegawaian pada Disdikbud sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian pada Disdikbud sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan
daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
pembangunan daerah;
c. mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian pada Disdikbud berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyelia …..
-7-
Paragraf 2
Subbagian Keuangan
Pasal 5
(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi,
dan pembukuan.
(2) Subbagian …..
-8-
Paragraf 3
Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
Pasal 6
(1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan program,
kegiatan, dan pelaporan.
(2) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan koordinasi
dan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan pelaporan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana,
program, dan kegiatan seta penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan dan kinerja pada Disdikbud sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang penyusunan rencana, program,
dan kegiatan serta penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan dan kinerja pada Disdikbud sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
c. mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan
kegiatan serta penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan
dan kinerja pada Disdikbud berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan efektif dan efisien;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyelia pengumpulan data dan informasi perencanaan di lingkup
tugasnya;
g. menyiapkan …..
- 10 -
Bagian Ketiga
Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pasal 7
(1) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
(2) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai
berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan …..
- 11 -
mengoordinasikan …..
- 12 -
Paragraf 1
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, Non
Formal dan Informal
Pasal 8
(1) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Non Formal dan Informal mempunyai tugas membina
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non
Formal dan Informal.
(2) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Non Formal dan Informal sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan
Informal.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun …..
- 13 -
m. menganalisa …..
- 14 -
Paragraf 2
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
Pasal 9
(1) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kebijakan,
pembinaan dan penerapan standar teknis di bidang pendidik dan tenaga
kependidikan Sekolah Dasar.
(2) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan
kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis di bidang pendidik
dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan sekolah dasar sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah dasar sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan
daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah dasar berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan …..
- 15 -
s. melaksanakan …..
- 16 -
Paragraf 3
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah Menengah Pertama
Pasal 10
(1) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi pelaksanaan
kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis bidang Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama.
(2) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan fasilitasi
pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis bidang
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan sekolah menengah pertama sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah pertama sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama berdasar
kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan
tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama
berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melaksanakan pemberian penghargaan dan perlindungan pendidik
dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan
Sekolah Menengah Pertama;
g. menyiapkan …..
- 17 -
Bagian …..
- 18 -
Bagian Keempat
Bidang Sekolah Dasar
Pasal 11
(1) Bidang Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di
bidang Sekolah Dasar.
(2) Bidang Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sekolah dasar sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sekolah dasar sesuai prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan
rencana pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sekolah dasar
berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sekolah dasar
berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menganalisis hasil proses dan kegiatan belajar mengajar Sekolah
Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
g. menyusun konsep rencana pengendalian mutu pendidikan lainnya;
h. mengoordinasikan pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian
sarana pendidikan;
i. memberi layanan teknis di bidang Pendidikan Sekolah Dasar dan
kesetaraan Sekolah Dasar;
j. memberikan pertimbangan ijin pembukaan, penutupan, dan
penggabungan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
k. menyusun usul pembangunan dan rehabilitasi gedung Sekolah
Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
l. menyusun petunjuk penerimaan siswa baru dan mutasi,
pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan Usaha Kesehatan
Sekolah;
m. membina dan membimbing implementasi kurikulum nasional dan
lokal;
n. memantau …..
- 19 -
Paragraf 1
Seksi Kurikulum Sekolah Dasar
Pasal 12
(1) Seksi Kurikulum Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pemberdayaan, pengembangan dan pembinaan
kurikulum Sekolah Dasar.
(2) Seksi Kurikulum Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan perencanaan, pemberdayaan,
pengembangan dan pembinaan kurikulum Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kurikulum sekolah dasar
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang kurikulum sekolah dasar sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kurikulum sekolah
dasar berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kurikulum
sekolah dasar berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan …..
- 20 -
y. menyusun …..
- 21 -
Paragraf 2
Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar
Pasal 13
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar mempunyai tugas
melaksanakan pendataan, perencanaan, pengembangan dan
pendayagunaan sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan
Sekolah Dasar.
(2) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah
Dasar yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendataan,
perencanaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana dan
prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang seksi sarana dan prasarana
sekolah dasar sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan
dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang seksi sarana dan prasarana
sekolah dasar sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang seksi sarana dan
prasarana sekolah dasar berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang seksi sarana
dan prasarana sekolah dasar berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melakukan pendataan dan menyusun rencana kebutuhan sarana
dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
g. memverifikasi …..
- 22 -
Paragraf 3
Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar
Pasal 14
(1) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu
sekolah dasar.
(2) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyusunan kebijakan
teknis pengendalian mutu sekolah dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengendalian mutu sekolah
dasar sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengendalian mutu sekolah dasar
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan …..
- 23 -
Bagian Kelima
Bidang Sekolah Menengah Pertama
Pasal 15
(1) Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan di bidang Sekolah Menengah Pertama.
o. melaksanakan …..
- 25 -
Paragraf 1
Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
Pasal 16
(1) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, pembimbingan, pengelolaan,
pendayagunaan dan pengembangan kurikulum Sekolah Menengah
Pertama untuk peningkatan mutu pendidikan.
(2) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan perencanaan,
pembimbingan, pengelolaan, pendayagunaan dan pengembangan
kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama untuk peningkatan mutu
pendidikan.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kurikulum sekolah menengah
pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang kurikulum sekolah menengah
pertama sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kurikulum sekolah
menengah pertama berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kurikulum
sekolah menengah pertama berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan …..
- 26 -
v. melaksanakan …..
- 27 -
Paragraf 2
Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama
Pasal 17
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan dan pengadaan sarana pendidikan,
pengadaan bangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung,
penggabungan, penghapusan, pengesahan dan pendayagunaan sarana
pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama dan yang sederajat.
(2) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai tugas
memimpin pelaksanaan perencanaan dan pengadaan sarana
pendidikan, pengadaan bangunan, pengembangan dan rehabilitasi
gedung, penggabungan, penghapusan, pengesahan dan pendayagunaan
sarana pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama dan yang
sederajat.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana
sekolah menengah pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun …..
- 28 -
p. melaksanakan …..
- 29 -
Paragraf 3
Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama
Pasal 18
(1) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu
sekolah menengah pertama.
(2) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pengendalian Mutu
Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu sekolah
menengah pertama.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengendalian mutu sekolah
menengah pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengendalian mutu sekolah
menengah pertama sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian mutu
sekolah menengah pertama berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pengendalian
mutu sekolah menengah pertama berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan Bidang jenjang sekolah terkait;
g. melaksanakan analisa dan evaluasi pencapaian standar nasional
pendidikan pendidikan dasar;
h. mengoordinasikan dan memfasilitasi pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan;
i. mengoordinasikan monitoring dan evaluasi
pemanfaatan/pemberdayaan laboratorium, perpustakaan dan
sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya;
j. memfasilitasi …..
- 30 -
Bagian Keenam
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal
Pasal 19
(1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi
pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi, membina dan mengurus
kegiatan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal.
(2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bidang
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan tugas fasilitasi, membina dan mengurus
kegiatan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal,
dan Informal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai
berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan anak usia dini,
non formal, dan informal sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan anak usia dini, non
formal, dan informal sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan anak
usia dini, non formal, dan informal berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan …..
- 31 -
Paragraf 1
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
Pasal 20
(1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
(2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan anak usia dini
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan anak usia dini sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan anak
usia dini berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber
daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pendidikan
anak usia dini berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi
taman kanak-kanak, taman penitipan anak, kelompok bermain, dan
satuan pendidikan anak usia dini sejenis serta pendidikan anak
usia dini informal;
g. menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan penyuluhan
dan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
h. menyusun bahan penyempurnaan dan pengembangan Kurikulum
Pendidikan Anak Usia Dini;
i. memberikan bimbingan dan pembinaan dalam pengimplementasian
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini;
j. melakukan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
k. memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma
standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, sarana
dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini;
l. mengevaluasi penerapan norma standar, prosedur dan kriteria
pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan
Pendidikan Anak Usia Dini;
m. memfasilitasi usul bantuan sarana prasarana guna peningkatan
pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
n. merumuskan kebijakan di bidang pembelajaran, peserta didik,
sarana dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini;
o. memelihara dan meningkatkan kerjasama antara instansi
pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan
Anak Usia Dini;
p. mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini;
q. melaksanakan …..
- 33 -
Paragraf 2
Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal
Pasal 21
(1) Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan kegiatan lembaga Pendidikan Non Formal
dan Informal.
(2) Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Non Formal dan
Informal yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pembinaan
kegiatan lembaga Pendidikan Non Formal dan Informal.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan non formal dan
informal sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan non formal dan
informal sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan non
formal dan informal berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pendidikan
non formal dan informal berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan …..
- 34 -
Bagian Ketujuh
Bidang Kebudayaan
Pasal 22
(1) Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pengembangan, pelestarian dan pengelolaan kebudayaan.
(2) Bidang Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Bidang Kebudayaan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pelestarian dan pengelolaan
kebudayaan.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kebudayaan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di kebudayaan sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan
berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kebudayaan
berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun rencana program pembinaan dan pengembangan
pelestarian bidang kebudayaan, meliputi kesenian, bahasa dan
perfilman, sejarah nilai budaya, dan kepurbakalaan;
g. menyusun rencana kebutuhan tenaga teknis sarana prasarana yang
diperlukan bagi pembinaan dan pengembangan kebudayaan;
h. menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk
penyelenggaraan kegiatan kebudayaan;
i. melaksanakan fasilitasi kegiatan dalam rangka pengembangan
kebudayaan yang meliputi pendataan, penelitian,
pendokumentasian, penulisan, dan penyebarluasan informasi
kebudayaan;
j. mengoordinasikan pelaksanaan pelestarian, perlindungan,
pembinaan, pemanfaatan dan pengawasan aset yang bernilai
budaya daerah;
k. melaksanakan pembinaan dan pengembangan organisasi
kebudayaan dan pelaksanaan budaya dalam rangka pemanfaatan
nilai budaya;
l. melaksanakan bimbingan, penyuluhan, penyebarluasan informasi
kebudayaan dalam rangka peningkatan apresiasi dan peran serta
masyarakat terhadap pelestarian dan pengembangan nilai budaya;
m. merencanakan dan melaksanakan inovasi kebudayaan bagi
pembinaan pengembangan kebudayaan;
n. mempersiapkan pendayagunaan program teknologi untuk
pengembangan kebudayaan;
o. melaksanakan …..
- 36 -
Paragraf 1
Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film
Pasal 23
(1) Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film mempunyai tugas mengumpulkan dan
menyusun bahan, kegiatan, pembinaan, pengembangan, pelestarian,
pengelolaan dan pemantauan kesenian, bahasa, dan film.
(2) Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan dan pengumpulan bahan, kegiatan,
pembinaan, pengembangan, pelestarian, pengelolaan dan pemantauan
kesenian, bahasa, dan film.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kesenian, bahasa, dan film
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang kesenian, bahasa, dan film sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kesenian, bahasa,
dan film berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kesenian,
bahasa, dan film berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun …..
- 37 -
Paragraf 2
Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan
Pasal 24
(1) Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan mempunyai tugas
mengumpulkan dan menyusun bahan dan kegiatan pembinaan,
pengembangan, pelestarian, pengelolaan dan pemantauan sejarah, nilai
budaya, dan kepurbakalaan.
j. melaksanakan …..
- 39 -
Bagian Kedelapan
UPT pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Paragraf 1
UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
Pasal 25
(2) UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
mempunyai tugas memimpin pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan,
pengendalian mutu pelaksanaan program Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Pendidikan Masyarakat, serta
urusan rumah tangga di unit kerjanya.
(3) Uraian tugas Kepala UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
c. mengoordinasikan …..
- 40 -
q. melaksanakan …..
- 41 -
Pasal 26
(1) Subbagian Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, kepegawaian,
keuangan, umum, pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.
(2) Subbagian Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian
Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan urusan rumah tangga, kepegawaian,
keuangan umum, pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan
Luar Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai
berikut:
Paragraf 2…..
- 42 -
Paragraf 2
UPT Sekolah Menengah Pertama
Pasal 27
(2) UPT Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala UPT Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai
tugas memimpin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar pada
Sekolah Menengah Pertama.
e. melaksanakan …..
- 43 -
Pasal 28
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
h. menyusun …..
- 44 -
Paragraf 3
UPTD SMP Negeri Satu Atap
Pasal 29
(1) UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap mempunyai tugas
menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar pada UPT Sekolah
Menengah Pertama Negeri Satu Atap.
(3) Uraian tugas Kepala UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sekolah menengah pertama
negeri satu atap sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan
dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sekolah menengah pertama
negeri satu atap sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sekolah menengah
pertama negeri satu atap berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sekolah
menengah pertama negeri satu atap berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melaksanakan …..
- 45 -
Pasal 30
(1) Sub Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu
Atap mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga,
kepegawaian, keuangan, umum, pengelolaan barang, perencanaan dan
pelaporan.
(2) Sub Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu
Atap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub
Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap
yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga,
kepegawaian, keuangan, umum, pengelolaan barang, perencanaan dan
pelaporan.
(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah
Pertama Negeri Satu Atap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
sebagai berikut:
Paragraf 4
UPT Sanggar Kegiatan Belajar
Pasal 31
(2) UPT Sanggar Kegiatan Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar yang mempunyai
tugas memimpin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar non formal.
c. mengoordinasikan …..
- 47 -
Pasal 32 …..
- 48 -
Pasal 32
(1) Subbagian Tata Usaha UPT Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas
melaksanakan urusan rumah tangga, kepegawaian, keuangan, umum,
pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Sanggar Kegiatan
Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut: