Anda di halaman 1dari 49

BUPATI BOYOLALI

PROVINSI JAWA TENGAH


PERATURAN BUPATI BOYOLALI
NOMOR 55 TAHUN 2016

TENTANG

URAIAN TUGAS JABATAN ESELON PADA DINAS PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN KABUPATEN BOYOLALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BOYOLALI,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah serta sebagai pedoman guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Boyolali, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas Jabatan pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

4. Peraturan …..
-2-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 183);
6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2016 Nomor 37);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN


ESELON PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BOYOLALI.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Boyolali.
2. Bupati adalah Bupati Boyolali.
3. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh
kementerian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk
melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan
masyarakat.
4. Dinas adalah Dinas Daerah yang merupakan unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang selanjutnya disingkat
Disdikbud adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Boyolali.
6. Unit Pelaksana Teknis yang Selanjutnya disingkat UPT adalah unsur
pelaksana teknis yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas.

BAB II …..
-3-

BAB II
URAIAN TUGAS

Bagian Kesatu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pasal 2

(1) Disdikbud mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan


Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pendidikan dan
bidang kebudayaan.

(2) Disdikbud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Disdikbud yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pendidikan dan
bidang kebudayaan.

(3) Uraian tugas Kepala Disdikbud sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang


pendidikan dan bidang kebudayaan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis bidang
pendidikan dan bidang kebudayaan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;

b. menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintahan dan


anggaran di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;

c. mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di


bidang pendidikan dan bidang kebudayaan berdasarkan
kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
penyelenggaraannya berjalan efektif sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan;

d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan


sesuai bidang tugasnya sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada


bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f. memberikan layanan informasi dalam bidang pendidikan dan


kebudayaan;

g. melaksanakan …..
-4-

g. melaksanakan pembinaan terhadap UPT;


h. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja
urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
i. merumuskan laporan di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
j. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan dan
pelaporan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan
Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Sekretaris yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan
pelaksanaan pemberian pelayanan administratif dan teknis yang
meliputi perencanaan, keuangan dan pelaporan, urusan tata usaha,
perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada
semua unsur di lingkungan Dinas.
(3) Uraian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah
sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada Disdikbud sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada Disdikbud sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana pembangunan daerah;

c. mengoordinasikan …..
-5-

c. mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan surat-menyurat,


kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada Disdikbud berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas bidang pendidikan dan
kebudayaan berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyelia penyelenggaraan pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
dan barang inventaris serta kelembagaan sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar terwujud tertib
administrasi dan dapat menujang pelaksanaan tugas Disdikbud
secara optimal;
g. menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi dan
kepegawaian sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
potensi agar terwujud tertib administrasi kepegawaian dan kinerja
pegawai yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas
Disdikbud;
h. menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan
meliputi penyiapan bahan rencana pendapatan dan belanja,
perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan pelaporannya sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi keuangan;
i. menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi barang
inventaris pada Disdikbud meliputi penyiapan bahan rencana
kebutuhan barang, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan
pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan agar terwujud tertib administrasi barang inventaris;
j. menyelia penyelenggaraan penyusunan rencana, program, dan
kegiatan penyelenggaraan di bidang kesekretariatan, dan penetapan
target kinerja serta pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasar data yang dapat
dipertanggungjawabkan agar terwujud tertib administrasi
perencanaan, tersusun dokumen perencanaan, dan akuntabilitas
kinerja yang baik;
k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang kesekretariatan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
l. menyusun laporan di bidang kesekretariatan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;

m. membina …..
-6-

m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai


ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 1
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 4
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan administrasi
Aparatur Sipil Negara, urusan perlengkapan, rumah tangga, dan
penataan barang milik daerah.
(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan persuratan, urusan
tata usaha, kearsipan, urusan administrasi Aparatur Sipil Negara,
urusan perlengkapan, rumah tangga, dan penataan barang milik
daerah.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
pengelolaan barang inventaris, kelembagaan, administrasi, dan
pengelolaan kepegawaian pada Disdikbud sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian pada Disdikbud sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan
daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
pembangunan daerah;
c. mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian pada Disdikbud berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyelia …..
-7-

f. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan surat-menyurat


sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi pengelolaan surat-menyurat;
g. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan
kerumahtanggaan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi pengelolaan
kerumahtanggaan dan menunjang pelaksanan tugas Disdikbud
secara optimal;
h. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan hubungan
masyarakat, dan keprotokolan sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi
pengelolaan hubungan masyarakat dan keprotokolan serta terwujud
keterbukaan informasi publik;
i. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan kearsipan
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi kearsipan dan menunjang pelaksanan
tugas Disdikbud secara optimal;
j. menyelia pelaksanaan pengelolaan dan administrasi kepegawaian
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi pengelolaan kepegawaian dan kinerja
pegawai yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas;
k. menyelia pelaksanaan pengelolaan ketertiban dan keamanan
lingkungan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan agar terwujud ketertiban, keamanan, dan kenyamanan
lngkungan yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas;
l. menyelia pelaksanaan pengelolaan barang inventaris sesuai prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar terwujud
pengelolaan barang inventaris yang optimal dalam mendukung
pelaksanaan tugas;
m. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang umum dan kepegawaian sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
n. menyusun laporan di bidang umum dan kepegawaian berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
o. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2
Subbagian Keuangan
Pasal 5
(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi,
dan pembukuan.
(2) Subbagian …..
-8-

(2) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin


oleh Kepala Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan penyiapan koordinasi pengelolaan keuangan,
penatausahaan, akuntansi, verifikasi, dan pembukuan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi
keuangan pada Disdikbud sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengelolaan administrasi
keuangan pada Disdikbud sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen administrasi keuangan yang sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
c. mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan
dan penyusunan laporan keuangan pada Disdikbud berdasar
kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan
dokumen perencanaan keuangan dan laporan lainnya sesuai
lingkup tugasnya;
g. menghimpun dan mengoordinasikan pengelolaan administrasi
keuangan dan akuntansi;
h. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran
belanja langsung di lingkup tugasnya;
i. menyiapkan, mengoordinasikan, dan menyusun rencana anggaran
belanja langsung dan rencana anggaran belanja tidak langsung;
j. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan perbendaharaan meliputi
pembukuan, verifikasi, rekapitulasi dan dokumentasi pelaksanaan
belanja langsung dan tidak langsung;
k. menyusun laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan;
l. mengurus gaji dan tunjangan pegawai;
m. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang keuangan sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
n. menyusun laporan di bidang keuangan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
o. membina …..
-9-

o. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai


ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 3
Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
Pasal 6
(1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan program,
kegiatan, dan pelaporan.
(2) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan koordinasi
dan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan pelaporan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana,
program, dan kegiatan seta penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan dan kinerja pada Disdikbud sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang penyusunan rencana, program,
dan kegiatan serta penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan dan kinerja pada Disdikbud sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
c. mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan
kegiatan serta penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan
dan kinerja pada Disdikbud berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan efektif dan efisien;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyelia pengumpulan data dan informasi perencanaan di lingkup
tugasnya;

g. menyiapkan …..
- 10 -

g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan


dokumen perencanaan meliputi Rencana Strategis, Indikator Kinerja
Utama, Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja, Perjanjian
Kinerja, serta Pengukuran Kinerja;
h. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan
bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bahan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati, Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan laporan lainnya
sesuai lingkup tugasnya;
i. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dalam rangka
penelitian dan pengembangan pendidikan;
j. melaksanakan layanan administrasi, mengolah, meneliti,
menganalisis, dan menyajikan data pokok pendidikan antara lain
meliputi Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK),
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN);
k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang perencanaan dan pelaporan sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
l. menyusun laporan di bidang perencanaan dan pelaporan
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian Ketiga
Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pasal 7
(1) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
(2) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai
berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan …..
- 11 -

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan


pendidik dan tenaga kependidikan berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menelaah ketentuan Peraturan Perundang-undangan bidang
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan;
g. menyusun rencana kebutuhan, formasi dan pengadaan pendidik
dan tenaga kependidikan;
h. memberi bahan pertimbangan penataan dan promosi pendidik dan
tenaga kependidikan;
i. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan;
j. mengoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan, formasi, dan
pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan;
k. mengoordinasikan penataan pendidik dan tenaga kependidikan;
l. mengoordinasikan program peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
m. mengoordinasikan bahan penyusunan program peningkatan
kualifikasi, tunjangan fungsional, tunjangan kesejahteraan guru
Wiyata Bakti dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan;
n. mengoordinasikan dan memfasilitasi pengolahan data sertifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan, tunjangan profesi guru serta
tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan
fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti;
o. mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan program
penyelenggaraan pendidikan pelatihan/bimbingan teknis/penataran
untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan;
p. menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan unit kerja/instansi
terkait dalam rangka peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan;
q. mengoordinasikan pembinaan dan pemberdayaan Kelompok Kerja
Guru, Musyawarah Guru Mata Pelajaran, Musyawarah Guru
Program Diklat, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, Kelompok Kerja
Pengawas Sekolah, Kelompok Kerja Kepala sekolah;
r. mengoordinasikan dan mengevaluasi pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan;
s. mengoordinasikan pelaksanaan akreditasi sekolah;

mengoordinasikan …..
- 12 -

t. mengoordinasikan monitoring dan evaluasi


pemanfaatan/pemberdayaan laboratorium, perpustakaan dan
sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya;
u. mengoordinasikan dan memfasilitasi lomba-lomba kelembagaan
sekolah;
v. mengoordinasikan kegiatan lomba Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah berprestasi/berdedikasi, serta tenaga
kependidikan berprestasi/berdedikasi;
w. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar dan ujian sekolah/nasional;
x. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi
program pendidikan berkelanjutan;
y. mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data pokok pendidikan;
z. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dan informasi
lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis yang
berhubungan dengan pendidikan dan kebudayaan;
aa. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
bb. menyusun laporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
cc. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
dd. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 1
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, Non
Formal dan Informal
Pasal 8
(1) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Non Formal dan Informal mempunyai tugas membina
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non
Formal dan Informal.
(2) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Non Formal dan Informal sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan
Informal.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:

a. menyusun …..
- 13 -

a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan


tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, non formal dan
informal sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini, non formal dan informal
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, non
formal dan informal berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, non
formal dan informal berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melaksanakan pemberian penghargaan dan perlindungan pendidik
dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal
dan Informal;
g. menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kualifikasi,
tunjangan fungsional, tunjangan kesejahteraan guru Wiyata Bakti
dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Non Formal dan Informal;
h. melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan
guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan
non wiyata bakti;
i. menghimpun dan mengolah data sertifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan, tunjangan profesi guru, serta tunjangan
kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru
wiyata bakti dan non wiyata bakti;
j. mengoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan
tenaga kependidikan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia
Dini, Non Formal dan Informal;
k. memfasilitasi dan mengoordinasikan pembinaan karier dan
penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
l. menyiapkan bahan rekomendasi izin belajar/keterangan belajar
pendidik dan tenaga kependidikan (fungsional), tenaga
kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal
serta pendidik dan tenaga kependidikan kesetaraan Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Formal;

m. menganalisa …..
- 14 -

m. menganalisa kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai


bahan masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
n. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
anak usia dini, non formal dan informal sesuai dengan perencanaan
dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan
dalam rangka perbaikan kinerja;
o. menyusun laporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini, non formal dan informal
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
p. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
Pasal 9
(1) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kebijakan,
pembinaan dan penerapan standar teknis di bidang pendidik dan tenaga
kependidikan Sekolah Dasar.
(2) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan
kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis di bidang pendidik
dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan sekolah dasar sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah dasar sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan
daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah dasar berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;

d. memberikan …..
- 15 -

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan


secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melaksanakan pemberian penghargaan dan perlindungan pendidik
dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah
Dasar;
g. menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kualifikasi,
tunjangan fungsional, kesejahteraan guru Wiyata Bakti dan
sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan guru Sekolah Dasar
dan kesetaraan Sekolah Dasar;
h. menghimpun dan mengolah data sertifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan, tunjangan profesi guru, serta tunjangan kesejahteraan
guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan
non wiyata bakti;
i. melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan
guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan
non wiyata bakti;
j. mengoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan
tenaga kependidikan Sekolah Dasar serta pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan kesetaraan Sekolah Dasar;
k. memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
guru;
l. menyiapkan bahan rekomendasi ijin belajar/keterangan belajar
pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar serta pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan Sekolah Dasar;
m. memfasilitasi program dan kegiatan pemberdayaan Kelompok Kerja
Guru, Kelompok Kerja Kepala sekolah;
n. menyiapkan dan melaksanakan kegiatan lomba Guru Sekolah Dasar,
Kepala Sekolah Dasar dan Pengawas Sekolah Dasar/Taman Kanak-
Kanak berprestasi/berdedikasi;
o. menganalisa kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai
bahan masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah
Dasar;
p. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar
sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
q. menyusun laporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah dasar berdasarkan data dan analisa sebagai
informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
r. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

s. melaksanakan …..
- 16 -

s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan


sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 3
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah Menengah Pertama

Pasal 10
(1) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi pelaksanaan
kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis bidang Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama.
(2) Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan fasilitasi
pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis bidang
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan sekolah menengah pertama sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah pertama sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama berdasar
kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan
tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama
berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melaksanakan pemberian penghargaan dan perlindungan pendidik
dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan
Sekolah Menengah Pertama;

g. menyiapkan …..
- 17 -

g. menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kualifikasi,


tunjangan fungsional, tunjangan kesejahteraan guru Wiyata Bakti
dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah
Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
h. menghimpun dan mengolah data sertifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan, tunjangan profesi guru, serta tunjangan kesejahteraan
guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan
non wiyata bakti;
i. melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan
guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan
non wiyata bakti;
j. mengoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan
tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan
Sekolah Menengah Pertama;
k. memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
guru;
l. menyiapkan bahan rekomendasi ijin belajar/keterangan belajar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
m. memfasilitasi program dan kegiatan pemberdayaan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, dan
Musyawarah Guru Program Diklat;
n. menyiapkan dan melaksanakan kegiatan lomba Guru Sekolah
Menengah Pertama, Kepala Sekolah Menengah Pertama dan
Pengawas Sekolah Menengah Pertama berprestasi/berdedikasi, dan
tenaga kependidikan berprestasi/berdedikasi;
o. menganalisa kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai
bahan masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah
Menengah Pertama;
p. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah
menengah pertama sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan
kinerja;
q. menyusun laporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah pertama berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
r. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian …..
- 18 -

Bagian Keempat
Bidang Sekolah Dasar
Pasal 11
(1) Bidang Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di
bidang Sekolah Dasar.
(2) Bidang Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sekolah dasar sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sekolah dasar sesuai prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan
rencana pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sekolah dasar
berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sekolah dasar
berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menganalisis hasil proses dan kegiatan belajar mengajar Sekolah
Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
g. menyusun konsep rencana pengendalian mutu pendidikan lainnya;
h. mengoordinasikan pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian
sarana pendidikan;
i. memberi layanan teknis di bidang Pendidikan Sekolah Dasar dan
kesetaraan Sekolah Dasar;
j. memberikan pertimbangan ijin pembukaan, penutupan, dan
penggabungan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
k. menyusun usul pembangunan dan rehabilitasi gedung Sekolah
Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
l. menyusun petunjuk penerimaan siswa baru dan mutasi,
pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan Usaha Kesehatan
Sekolah;
m. membina dan membimbing implementasi kurikulum nasional dan
lokal;

n. memantau …..
- 19 -

n. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, pengendalian


mutu pendidikan lainnya, pendayagunaan sarana prasarana
Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
o. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan di bidang
sekolah dasar sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
p. menyusun laporan di bidang sekolah dasar berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
q. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 1
Seksi Kurikulum Sekolah Dasar
Pasal 12
(1) Seksi Kurikulum Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pemberdayaan, pengembangan dan pembinaan
kurikulum Sekolah Dasar.
(2) Seksi Kurikulum Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan perencanaan, pemberdayaan,
pengembangan dan pembinaan kurikulum Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kurikulum sekolah dasar
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang kurikulum sekolah dasar sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kurikulum sekolah
dasar berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kurikulum
sekolah dasar berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;

e. mendistribusikan …..
- 20 -

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada


bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan siswa baru
Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
g. menyusun bahan penyempurnaan dan pengembangan kurikulum
Sekolah dan kesetaraan Sekolah Dasar;
h. menyelia dan mengusulkan keabsahan kurikulum tingkat satuan
pendidikan;
i. memberikan bimbingan dan pembinaan dalam pengimplementasian
kurikulum Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
j. mempersiapkan pedoman pelaksanakan administrasi pembelajaran
Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
k. menyusun pedoman pelaksanaan penerimaan siswa baru dan
kalender pendidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
l. menyusun pedoman pengisian buku induk siswa dan buku laporan
hasil belajar dan ijazah Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah
Dasar;
m. memfasilitasi pemberian beasiswa;
n. melaksanakan dan memfasilitasi lomba akademis siswa;
o. menyusun analisa hasil pencapaian target kurikulum Sekolah Dasar
dan kesetaraan Sekolah Dasar;
p. memberikan layanan teknis kurikulum dan Sekolah Dasar dan
kesetaraan Sekolah Dasar;
q. menyusun konsep petunjuk evaluasi belajar Sekolah Dasar dan
Sekolah Luar Biasa, sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
r. menyusun bahan penyempurnaan sistem evaluasi belajar Sekolah
Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
s. menyebarluaskan petunjuk pelaksanaan evaluasi belajar Sekolah
Dasar;
t. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan
ulangan umum akhir semester, ujian sekolah dasar/ujian nasional
dan kesetaraan Sekolah Dasar;
u. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penerimaan siswa baru Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah
Dasar;
v. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum
Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa dan Sekolah Luar Biasa
berdasarkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah
ditetapkan;
w. melaksanakan pembinaan dan pengembangan rintisan Sekolah
Dasar inklusi;
x. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang kurikulum sekolah dasar sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;

y. menyusun …..
- 21 -

y. menyusun laporan di bidang kurikulum sekolah dasar berdasarkan


data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
z. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
aa. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2
Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar
Pasal 13
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar mempunyai tugas
melaksanakan pendataan, perencanaan, pengembangan dan
pendayagunaan sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan
Sekolah Dasar.
(2) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah
Dasar yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendataan,
perencanaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana dan
prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang seksi sarana dan prasarana
sekolah dasar sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan
dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang seksi sarana dan prasarana
sekolah dasar sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang seksi sarana dan
prasarana sekolah dasar berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang seksi sarana
dan prasarana sekolah dasar berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. melakukan pendataan dan menyusun rencana kebutuhan sarana
dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;

g. memverifikasi …..
- 22 -

g. memverifikasi data tingkat kerusakan dan kebutuhan sarana dan


prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar;
h. menyusun dan mengusulkan daftar skala prioritas pengadaan
dan rehabilitasi sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan
kesetaraan Sekolah Dasar;
i. membantu mengoordinasikan pelaksanaan pengadaan dan
pendistribusian sarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah
Dasar;
j. membantu mengoordinasikan pelaksanaan rehabilitasi dan
pembangunan gedung Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah
Dasar;
k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang seksi sarana dan prasarana sekolah dasar sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
l. menyusun laporan di bidang seksi sarana dan prasarana sekolah
dasar berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 3
Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar
Pasal 14
(1) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu
sekolah dasar.
(2) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyusunan kebijakan
teknis pengendalian mutu sekolah dasar.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengendalian mutu sekolah
dasar sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengendalian mutu sekolah dasar
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;

c. mengoordinasikan …..
- 23 -

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian mutu


sekolah dasar berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pengendalian
mutu sekolah dasar berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan bidang jenjang sekolah terkait;
g. melaksanakan analisa serta evaluasi pencapaian standar nasional
pendidikan dasar;
h. mengoordinasikan dan memfasilitasi pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan;
i. mengoordinasikan monitoring dan evaluasi pemanfaatan/
pemberdayaan laboratorium, perpustakaan dan sarana prasarana
pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya;
j. memfasilitasi dan melaksanakan penyelenggaraan sekolah meliputi
pendirian, penggabungan (regrouping), dan penutupan sekolah;
k. melaksanakan akreditasi sekolah bersama bidang jenjang sekolah
terkait;
l. mengoordinasikan dan memfasilitasi lomba-lomba kelembagaan
sekolah;
m. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pengendalian mutu sekolah dasar sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
n. menyusun laporan di bidang pengendalian mutu sekolah dasar
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
o. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian Kelima
Bidang Sekolah Menengah Pertama
Pasal 15
(1) Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan di bidang Sekolah Menengah Pertama.

(2) Bidang …..


- 24 -

(2) Bidang Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dipimpin oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Sekolah
Menengah Pertama.
(3) Uraian tugas Bidang Sekolah Menengah Pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sekolah menengah pertama
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sekolah menengah pertama
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sekolah menengah
pertama berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber
daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sekolah
menengah pertama berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun petunjuk penerimaan peserta didik, pelaksanaan
kurikulum, evaluasi belajar dan kegiatan persekolahan lainnya;
g. merekomendasi izin pembukaan dan penutupan, akreditasi Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
h. menyusun usulan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi
gedung Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah
Menengah Pertama;
i. menelaah ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang
Sekolah Menengah Pertama;
j. memberi layanan teknis di bidang Sekolah Menengah Pertama dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
k. membina dan membimbing implementasi kurikulum di Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
l. menganalisis hasil proses dan kegiatan belajar mengajar Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
m. memantau pelaksanaan kurikulum, pemerataan guru dan tenaga
kependidikan serta pendayagunaan sarana prasarana Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
n. mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, pemerataan guru dan tenaga
kependidikan serta pendayagunaan sarana prasarana Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;

o. melaksanakan …..
- 25 -

o. melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja sekolah dan kepala


sekolah bersama Tim;
p. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang sekolah menengah pertama sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
q. menyusun laporan di bidang sekolah menengah pertama
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
r. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 1
Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
Pasal 16
(1) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, pembimbingan, pengelolaan,
pendayagunaan dan pengembangan kurikulum Sekolah Menengah
Pertama untuk peningkatan mutu pendidikan.
(2) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan perencanaan,
pembimbingan, pengelolaan, pendayagunaan dan pengembangan
kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama untuk peningkatan mutu
pendidikan.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kurikulum sekolah menengah
pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang kurikulum sekolah menengah
pertama sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kurikulum sekolah
menengah pertama berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kurikulum
sekolah menengah pertama berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;

e. mendistribusikan …..
- 26 -

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada


bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan peserta didik,
memberikan pertimbangan dalam penyusunan kalender pendidikan
Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah
Pertama;
g. menyusun bahan penyempurnaan kurikulum dan sistem evaluasi
belajar Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah
Menengah Pertama;
h. menyusun konsep usulan pembukaan dan penutupan Sekolah
Menengah Pertama serta menyusun konsep pembinaan
penyelenggaraan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah
Menengah Pertama;
i. menyusun konsep rencana kebutuhan guru dan tenaga kependidikan
berdasar usulan dari unit kerja;
j. menyusun konsep usulan penempatan, pemerataan dan mutasi guru
dan tenaga kependidikan;
k. memberikan analisa sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan
kurikulum muatan lokal untuk Sekolah Menengah Pertama dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
l. memberikan pertimbangan usulan pembukaan/penutupan program
keahlian;
m. merencanakan dan menyebarluaskan petunjuk pendayagunaan
kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah
Menengah Pertama;
n. mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan evaluasi belajar
Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah
Pertama;
o. meneliti usul mutasi peserta didik Sekolah Menengah Pertama;
p. memberi layanan data dan informasi Sekolah Menengah Pertama
tentang kurikulum dan peserta didik;
q. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
r. menyusun konsep petunjuk evaluasi belajar dan menyebarluaskan
petunjuk tersebut bagi Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan
Sekolah Menengah Pertama;
s. menyusun dan mengusahakan penyempurnaan sistem evaluasi
belajar Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah
Menengah Pertama;
t. menyusun perencanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
ulangan umum/Pra Ujian Nasional dan Ujian Nasional Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
u. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan pemanfaatan
laboratorium, bengkel, ruang praktek dan perpustakaan bagi Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;

v. melaksanakan …..
- 27 -

v. melaksanakan pembinaan dan pengembangan rintisan Sekolah


Menengah Pertama inklusi;
w. memfasilitasi pemberian beasiswa;
x. melaksanakan dan memfasilitasi lomba akademis siswa;
y. menyusun perencanaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kinerja kepala Sekolah dan kinerja Sekolah Menengah Pertama dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
z. melaksanakan pembinaan dan pengembangan rintisan Sekolah
Menengah Pertama inklusi;
aa. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang kurikulum sekolah menengah pertama sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
bb. menyusun laporan di bidang kurikulum sekolah menengah pertama
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
cc. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
dd. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2
Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama
Pasal 17
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan dan pengadaan sarana pendidikan,
pengadaan bangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung,
penggabungan, penghapusan, pengesahan dan pendayagunaan sarana
pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama dan yang sederajat.
(2) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai tugas
memimpin pelaksanaan perencanaan dan pengadaan sarana
pendidikan, pengadaan bangunan, pengembangan dan rehabilitasi
gedung, penggabungan, penghapusan, pengesahan dan pendayagunaan
sarana pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama dan yang
sederajat.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana
sekolah menengah pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;

b. menyusun …..
- 28 -

b. menyusun perencanaan di bidang sarana dan prasarana sekolah


menengah pertama sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sarana dan
prasarana sekolah menengah pertama berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sarana dan
prasarana sekolah menengah pertama berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun rencana kebutuhan dan mengatur pelaksanaan
pendistribusian sarana pendidikan untuk peningkatan mutu
Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah
Pertama;
g. menyusun konsep usulan pembangunan, pengembangan dan
rehabilitasi gedung untuk Sekolah Menengah Pertama dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama;
h. mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan bagi
Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah
Pertama;
i. menerima, mengklarifikasi, dan memverifikasi usulan sarana dan
prasarana pendidikan dari unit kerja berdasarkan skala prioritas
peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama;
j. memberikan bimbingan teknis pendayagunaan sarana dan
prasarana pendidikan kepada sekolah;
k. mempersiapkan dan mengoordinasikan pengadaan barang dan jasa
pada Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah
Menengah Pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
l. memberikan layanan data dan informasi sesuai dengan bidang
tugasnya;
m. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang sarana dan prasarana sekolah menengah pertama sesuai
dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal
yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
n. menyusun laporan di bidang sarana dan prasarana sekolah
menengah pertama berdasarkan data dan analisa sebagai informasi
dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
o. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

p. melaksanakan …..
- 29 -

p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan


sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 3
Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama
Pasal 18
(1) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu
sekolah menengah pertama.
(2) Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pengendalian Mutu
Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu sekolah
menengah pertama.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengendalian mutu sekolah
menengah pertama sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengendalian mutu sekolah
menengah pertama sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian mutu
sekolah menengah pertama berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pengendalian
mutu sekolah menengah pertama berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan Bidang jenjang sekolah terkait;
g. melaksanakan analisa dan evaluasi pencapaian standar nasional
pendidikan pendidikan dasar;
h. mengoordinasikan dan memfasilitasi pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan;
i. mengoordinasikan monitoring dan evaluasi
pemanfaatan/pemberdayaan laboratorium, perpustakaan dan
sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya;

j. memfasilitasi …..
- 30 -

j. memfasilitasi dan melaksanakan penyelenggaraan sekolah meliputi


pendirian, penggabungan (regrouping), dan penutupan sekolah;
k. melaksanakan akreditasi sekolah bersama bidang jenjang sekolah
terkait;
l. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pengendalian mutu sekolah menengah pertama sesuai
dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal
yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
m. menyusun laporan di bidang pengendalian mutu sekolah menengah
pertama berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
n. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian Keenam
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal
Pasal 19
(1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi
pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi, membina dan mengurus
kegiatan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal.
(2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bidang
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan tugas fasilitasi, membina dan mengurus
kegiatan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal,
dan Informal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai
berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan anak usia dini,
non formal, dan informal sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan anak usia dini, non
formal, dan informal sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan anak
usia dini, non formal, dan informal berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;

d. memberikan …..
- 31 -

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan


secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pendidikan
anak usia dini, non formal, dan informal berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. memelihara dan meningkatkan kerjasama antara instansi
pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Formal dan InformaI;
g. mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
h. mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan kegiatan
pemberdayaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan
Informal;
i. memberikan rekomendasi izin pendirian, penyelenggaraan lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
j. mengoordinasikan pembinaan karier dan penilaian kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal
dan Informal;
k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pendidikan anak usia dini, non formal, dan informal sesuai
dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal
yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
l. menyusun laporan di bidang pendidikan anak usia dini, non formal,
dan informal berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 1
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
Pasal 20
(1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
(2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

(3) Uraian …..


- 32 -

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan anak usia dini
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan anak usia dini sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan anak
usia dini berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber
daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pendidikan
anak usia dini berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi
taman kanak-kanak, taman penitipan anak, kelompok bermain, dan
satuan pendidikan anak usia dini sejenis serta pendidikan anak
usia dini informal;
g. menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan penyuluhan
dan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
h. menyusun bahan penyempurnaan dan pengembangan Kurikulum
Pendidikan Anak Usia Dini;
i. memberikan bimbingan dan pembinaan dalam pengimplementasian
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini;
j. melakukan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
k. memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma
standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, sarana
dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini;
l. mengevaluasi penerapan norma standar, prosedur dan kriteria
pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan
Pendidikan Anak Usia Dini;
m. memfasilitasi usul bantuan sarana prasarana guna peningkatan
pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
n. merumuskan kebijakan di bidang pembelajaran, peserta didik,
sarana dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini;
o. memelihara dan meningkatkan kerjasama antara instansi
pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan
Anak Usia Dini;
p. mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini;

q. melaksanakan …..
- 33 -

q. mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan kegiatan


pemberdayaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
r. memberikan rekomendasi izin pendirian, penyelenggaraan lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini;
s. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pendidikan anak usia dini sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
t. menyusun laporan di bidang pendidikan anak usia dini berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
u. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2
Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal
Pasal 21
(1) Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan kegiatan lembaga Pendidikan Non Formal
dan Informal.
(2) Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Non Formal dan
Informal yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pembinaan
kegiatan lembaga Pendidikan Non Formal dan Informal.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan non formal dan
informal sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan non formal dan
informal sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan non
formal dan informal berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pendidikan
non formal dan informal berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;

e. mendistribusikan …..
- 34 -

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada


bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi
pendidikan keaksaraan dan pengembangan budaya baca,
pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan kepemudaan,
pendidikan keorangtuaan, pengarusutamaan gender di bidang
pendidikan non formal dan informal;
g. merumuskan kebijakan di bidang pembelajaran, peserta didik,
sarana dan prasarana, kelembagaan dan kemitraan pendidikan non
formal dan informal;
h. memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma
standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, sarana
dan prasarana, kelembagaan dan kemitraan pendidikan non formal
dan informal;
i. menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan pendidikan
non formal dan informal;
j. menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan penyuluhan
dan pembinaan lembaga pendidikan non formal dan informal;
k. mempersiapkan bahan izin penyelenggaraan/pendirian lembaga
kursus dan pelatihan;
l. menginvetarisasi tenaga teknis Pembina pendidikan non formal dan
informal;
m. mempersiapkan pelaksanaan dan menilai hasil pembinaan lembaga
pendidikan non formal dan informal;
n. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
program pembinaan lembaga pendidikan non formal dan informal;
o. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pendidikan non formal dan informal sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
p. menyusun laporan di bidang pendidikan non formal dan informal
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
q. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian Ketujuh
Bidang Kebudayaan
Pasal 22
(1) Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pengembangan, pelestarian dan pengelolaan kebudayaan.

(2) Bidang …..


- 35 -

(2) Bidang Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Bidang Kebudayaan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pelestarian dan pengelolaan
kebudayaan.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kebudayaan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di kebudayaan sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan
berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kebudayaan
berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyusun rencana program pembinaan dan pengembangan
pelestarian bidang kebudayaan, meliputi kesenian, bahasa dan
perfilman, sejarah nilai budaya, dan kepurbakalaan;
g. menyusun rencana kebutuhan tenaga teknis sarana prasarana yang
diperlukan bagi pembinaan dan pengembangan kebudayaan;
h. menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk
penyelenggaraan kegiatan kebudayaan;
i. melaksanakan fasilitasi kegiatan dalam rangka pengembangan
kebudayaan yang meliputi pendataan, penelitian,
pendokumentasian, penulisan, dan penyebarluasan informasi
kebudayaan;
j. mengoordinasikan pelaksanaan pelestarian, perlindungan,
pembinaan, pemanfaatan dan pengawasan aset yang bernilai
budaya daerah;
k. melaksanakan pembinaan dan pengembangan organisasi
kebudayaan dan pelaksanaan budaya dalam rangka pemanfaatan
nilai budaya;
l. melaksanakan bimbingan, penyuluhan, penyebarluasan informasi
kebudayaan dalam rangka peningkatan apresiasi dan peran serta
masyarakat terhadap pelestarian dan pengembangan nilai budaya;
m. merencanakan dan melaksanakan inovasi kebudayaan bagi
pembinaan pengembangan kebudayaan;
n. mempersiapkan pendayagunaan program teknologi untuk
pengembangan kebudayaan;

o. melaksanakan …..
- 36 -

o. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di


bidang kebudayaan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
p. menyusun laporan di bidang kebudayaan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
q. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 1
Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film
Pasal 23
(1) Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film mempunyai tugas mengumpulkan dan
menyusun bahan, kegiatan, pembinaan, pengembangan, pelestarian,
pengelolaan dan pemantauan kesenian, bahasa, dan film.
(2) Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan dan pengumpulan bahan, kegiatan,
pembinaan, pengembangan, pelestarian, pengelolaan dan pemantauan
kesenian, bahasa, dan film.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang kesenian, bahasa, dan film
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang kesenian, bahasa, dan film sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kesenian, bahasa,
dan film berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang kesenian,
bahasa, dan film berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f. menyusun …..
- 37 -

f. menyusun rencana kerja pembinaan dan pengembangan kesenian,


bahasa, sastra daerah, dan film serta memberi petunjuk dan
pengarahan kepada organisasi yang bergerak di bidang kesenian;
g. menyusun rencana kebutuhan tenaga tehnis, sarana prasarana yang
diperlukan bagi pembinaan dan pengembangan kesenian, bahasa,
sastra daerah, dan film;
h. melaksanakan pembinaan, pelestarian dan pengembangan kesenian,
bahasa, dan film;
i. menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk
penyelenggaraan kesenian;
j. menyelenggarakan penataran, penyuluhan, seminar, dan sarasehan
untuk pengelolaan mutu kesenian, bahasa, sastra dan film;
k. memfasilitasi pemberian izin kegiatan kesenian, bahasa, dan film;
l. melaksanakan pemberdayaan, pengembangan dan pemanfaatan seni
dan film sebagai kekayaan daerah;
m. mendayagunakan teknologi komunikasi untuk pengembangan seni
dan film;
n. mengidentifikasi, menginventarisasi dan mendokumentasikan hasil
kinerja bidang kesenian, bahasa, dan film;
o. menyelenggarakan pameran, pentas atau kegiatan kesenian, bahasa,
dan film pada pranata sosial dan budaya sesuai dengan tradisi yang
ada;
p. melaksanakan penggalian, pelestarian dan pendayagunaan seni
daerah;
q. menyelenggarakan bimbingan teknis, pelatihan sayembara, lomba,
pameran dan pentas seni, atau pagelaran untuk menggali apresiasi
dan kreativitas kesenian, bahasa dan film;
r. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang kesenian, bahasa, dan film sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
s. menyusun laporan di bidang kesenian, bahasa, dan film berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
t. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2
Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan
Pasal 24
(1) Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan mempunyai tugas
mengumpulkan dan menyusun bahan dan kegiatan pembinaan,
pengembangan, pelestarian, pengelolaan dan pemantauan sejarah, nilai
budaya, dan kepurbakalaan.

(2) Seksi …..


- 38 -

(2) Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan
Kepurbakalaan yang mempunyai tugas memimpin pengumpulan dan
penyusunan bahan dan kegiatan pembinaan, pengembangan,
pelestarian, pengelolaan dan pemantauan sejarah, nilai budaya, dan
kepurbakalaan.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang seksi sejarah, nilai budaya, dan
kepurbakalaan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan
dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang seksi sejarah, nilai budaya, dan
kepurbakalaan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang seksi sejarah, nilai
budaya, dan kepurbakalaan berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang seksi sejarah,
nilai budaya, dan kepurbakalaan berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
a. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
b. merencanakan kebutuhan sarana untuk kegiatan pelestarian
sejarah, nilai budaya dan kepurbakalaan;
c. melaksanakan pembinaan dan pengembangan penulisan sejarah dan
nilai sejarah bangsa melalui antara lain perekaman, penelitian,
penulisan, penanaman dan penyebarluasan informasi sejarah singkat
kabupaten;
d. menyelenggarakan penataran, penyuluhan, seminar sarasehan
sejarah untuk menanamkan nilai-nilai sejarah daerah dan nasional
sebagai salah satu alat untuk memperkuat jiwa persatuan bangsa;
e. melakukan pendataan dan pendokumentasian upacara adat, tokoh
daerah, permainan rakyat , rumah adat, kampung adat, dan sejarah
daerah termasuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa;
f. melaksanakan inventarisasi cerita rakyat mengenai dasar-dasar
terjadinya peristiwa tertentu;
g. melaksanakan segala urusan administrasi yang meliputi kesejarahan
dan nilai budaya termasuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa;
h. merencanakan pembangunan atas bangunan museum sebagai pusat
apresiasi masyarakat terhadap peninggalan yang mempunyai nilai
sejarah yang tinggi;
i. melaksanakan pembinaan, pengembangan, pemeliharaan dan
pemanfaatan museum tingkat kabupaten;

j. melaksanakan …..
- 39 -

j. melaksanakan pengelolaan, perlindungan, penggalian, penelitian atas


benda cagar budaya dan situs;
k. memberikan izin membawa benda cagar budaya dari satu kabupaten
ke kabupaten lain sesuai kewenangannya;
e. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang seksi sejarah, nilai budaya, dan kepurbakalaan sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
f. menyusun laporan di bidang seksi sejarah, nilai budaya, dan
kepurbakalaan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
g. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Bagian Kedelapan
UPT pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Paragraf 1
UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
Pasal 25

(1) UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan, pengendalian mutu pelaksanaan program
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Wajib Belajar Pendidikan Dasar,
Pendidikan Masyarakat, serta urusan rumah tangga di unit kerjanya.

(2) UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
mempunyai tugas memimpin pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan,
pengendalian mutu pelaksanaan program Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Pendidikan Masyarakat, serta
urusan rumah tangga di unit kerjanya.

(3) Uraian tugas Kepala UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:

a. menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan dasar dan luar


sekolah sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pendidikan dasar dan luar
sekolah sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;

c. mengoordinasikan …..
- 40 -

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar


dan luar sekolah berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil
optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau
telaahan agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang
pendidikan dasar dan luar sekolah berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Kepala Tata Usaha,
Pengawas Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, Penilik, Tenaga
Lapangan Pendidikan Masyarakat, dan Pengelola Pusat Kegiatan
Belajar Mengajar dalam melaksanakan tugas agar terjalin
kerjasama yang baik;
g. mengoordinasikan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Wajib Belajar Pendidikan
Dasar, Pendidikan Masyarakat, Pembinaan Pramuka termasuk
Pembinaan Kesiswaan, dan Seni;
h. mengoordinasikan Urusan Ketatausahaan, Kepegawaian,
Keuangan, dan Perlengkapan UPT Pendidikan Dasar dan Luar
Sekolah;
i. mengoordinasikan kegiatan pendidikan pada Sekolah Menengah
Pertama, di lingkungan kecamatan sesuai kebijakan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan;
j. menyusun konsep rencana kebutuhan pegawai, anggaran, sarana
dan prasarana UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah,
k. menyusun konsep pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Pendidikan Masyarakat,
Pembinaan Pramuka termasuk Pembinaan Kesiswaan, dan Seni;
l. memberikan layanan teknis edukatif dan administratif Taman
Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Wajib Belajar Pendidikan Dasar,
Pendidikan Masyarakat, Pembinaan Pramuka termasuk
Pembinaan Kesiswaan, dan Seni;
m. memfasilitasi kegiatan pengembangan kurikulum Taman Kanak-
Kanak dan Sekolah Dasar sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
n. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pendidikan dasar dan luar sekolah sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang
telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
o. menyusun laporan di bidang pendidikan dasar dan luar sekolah
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
p. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan
tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja;
dan

q. melaksanakan …..
- 41 -

q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan


sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Pasal 26

(1) Subbagian Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, kepegawaian,
keuangan, umum, pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.

(2) Subbagian Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian
Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan urusan rumah tangga, kepegawaian,
keuangan umum, pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.

(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Pendidikan Dasar dan
Luar Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai
berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada unit


kerjanya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian
Tata Usaha unit kerjanya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien,
dan tepat sasaran;
f. menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian, keuangan,
dan pengelolaan barang serta perencanaan dan pelaporan;
g. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang ketatausahaan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
h. menyusun laporan di bidang ketatausahaan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
i. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan
tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja;
dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 2…..
- 42 -

Paragraf 2
UPT Sekolah Menengah Pertama
Pasal 27

(1) UPT Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas menyelenggarakan


kegiatan belajar mengajar pada Sekolah Menengah Pertama.

(2) UPT Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala UPT Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai
tugas memimpin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar pada
Sekolah Menengah Pertama.

(3) Uraian tugas Kepala UPT Sekolah Menengah Pertama sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:

a. menyusun kebijakan teknis di bidang sekolah menengah pertama


sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sekolah menengah pertama
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sekolah menengah
pertama berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber
daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang Sekolah
Menengah Pertama berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
a. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
b. menyusun rencana anggaran;
c. mengelola administrasi umum, kepegawaian, kesiswaan, keuangan,
barang;
d. mengkoordinir penyusunan dan penyajian data statistik sekolah;
e. menyusun pengembangan kurikulum sekolah;
f. mengembangkan dan membina urusan kesiswaan;
g. mengembangkan dan mengelola pemanfaatan sarana prasarana
pendidikan;
h. membina hubungan dan/atau kerja sama dengan komite sekolah,
masyarakat, dan stakeholder sekolah lainnya;
i. mengoordinasikan pelaksanaan tugas guru yang meliputi
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
siswa;

e. melaksanakan …..
- 43 -

e. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di


bidang sekolah menengah pertama sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
f. menyusun laporan di bidang sekolah menengah pertama
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
g. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Pasal 28

(1) Subbagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama mempunyai


tugas melaksanakan urusan rumah tangga, kepegawaian, keuangan,
umum, pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.

(2) Subbagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha
UPT Sekolah Menengah Pertama yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan urusan rumah tangga, kepegawaian, keuangan, umum,
pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.

(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah
Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada unit kerjanya


agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian
Tata Usaha unit kerjanya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian, keuangan, dan
pengelolaan barang serta perencanaan dan pelaporan;
f. mengelola administrasi surat menyurat, pengarsipan, pemeliharaan
dan rumah tangga kantor;
g. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang ketatausahaan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;

h. menyusun …..
- 44 -

h. menyusun laporan di bidang ketatausahaan berdasarkan data dan


analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
i. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 3
UPTD SMP Negeri Satu Atap
Pasal 29

(1) UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap mempunyai tugas
menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar pada UPT Sekolah
Menengah Pertama Negeri Satu Atap.

(2) UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala UPT Sekolah Menengah
Pertama Negeri Satu Atap yang mempunyai tugas memimpin
penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar pada UPT Sekolah
Menengah Pertama Negeri Satu Atap.

(3) Uraian tugas Kepala UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang sekolah menengah pertama
negeri satu atap sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan
dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sekolah menengah pertama
negeri satu atap sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sekolah menengah
pertama negeri satu atap berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sekolah
menengah pertama negeri satu atap berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f. melaksanakan …..
- 45 -

f. menyusun rencana anggaran;


g. mengelola administrasi umum, kepegawaian, kesiswaan, keuangan,
barang;
h. mengoordinir penyusunan dan penyajian data statistik sekolah;
i. menyusun pengembangan kurikulum sekolah;
j. mengembangkan dan membina urusan kesiswaan;
k. mengembangkan dan mengelola pemanfaatan sarana prasarana
pendidikan;
l. membina hubungan dan/atau kerja sama dengan komite sekolah,
masyarakat, dan stakeholder sekolah lainnya;
m. mengoordinasikan pelaksanaan tugas guru yang meliputi
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
siswa;
n. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang sekolah menengah pertama negeri satu atap sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
o. menyusun laporan di bidang sekolah menengah pertama negeri satu
atap berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
p. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Pasal 30

(1) Sub Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu
Atap mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga,
kepegawaian, keuangan, umum, pengelolaan barang, perencanaan dan
pelaporan.

(2) Sub Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu
Atap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub
Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap
yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga,
kepegawaian, keuangan, umum, pengelolaan barang, perencanaan dan
pelaporan.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Sekolah Menengah
Pertama Negeri Satu Atap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada unit kerjanya


agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. memimpin …..
- 46 -

c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian


Tata Usaha unit kerjanya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien,
dan tepat sasaran;
f. menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian, keuangan, dan
pengelolaan barang serta perencanaan dan pelaporan;
g. mengelola administrasi surat menyurat, pengarsipan, pemeliharaan
dan rumah tangga kantor;
h. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang ketatausahaan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
i. menyusun laporan di bidang ketatausahaan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
j. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Paragraf 4
UPT Sanggar Kegiatan Belajar
Pasal 31

(1) UPT Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas menyelenggarakan


kegiatan belajar mengajar non formal.

(2) UPT Sanggar Kegiatan Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar yang mempunyai
tugas memimpin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar non formal.

(3) Uraian tugas Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar sebagaimana


dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:

a. menyusun kebijakan teknis di bidang sanggar kegiatan belajar


sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang sanggar kegiatan belajar sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;

c. mengoordinasikan …..
- 47 -

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang sanggar kegiatan


belajar berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang sanggar
kegiatan belajar berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. membangkitkan dan menumbuhkan kemauan belajar masyarakat
dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar,
berketerampilan sebagai bekal hidup/bermata pencaharian;
g. memotivasi dan pembinaan warga masyarakat agar mau dan
mampu menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan azas saling
membelajarkan program Pendidikan Non Formal;
h. memberikan pelayanan informasi kegiatan Pendidikan Non Formal;
i. melaksanakan pembuatan percontohan dan pengendalian mutu
pelaksanaan proram Pendidikan Non Formal;
j. melaksanakan penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan
lokal program Pendidikan Non Formal;
k. melaksanakan penyediaan sarana dan fasilitas belajar Pendidikan
Non Formal;
l. melaksanakan pengembangan ketenagaan pelaksana program
Pendidikan Non Formal;
m. melaksanakan pengintegrasian dan pensinkronisasian kegiatan
sektor dalam bidang Pendidikan Non Formal;
n. melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pendidik
dalam kegiatan Pendidikan Non Formal;
o. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga pendidik serta pelaksanaan program
Pendidikan Non Formal;
p. melaksanakan pengelolaan urusan Tata Usaha Sanggar;
q. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang sanggar kegiatan belajar sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
r. menyusun laporan di bidang sanggar kegiatan belajar berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
s. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

Pasal 32 …..
- 48 -

Pasal 32

(1) Subbagian Tata Usaha UPT Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas
melaksanakan urusan rumah tangga, kepegawaian, keuangan, umum,
pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.

(2) Subbagian Tata Usaha UPT Sanggar Kegiatan Belajar sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha
UPT Sanggar Kegiatan Belajar yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan urusan rumah tangga, kepegawaian, keuangan, umum,
pengelolaan barang, perencanaan dan pelaporan.

(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Sanggar Kegiatan
Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pada unit kerjanya


agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian
Tata Usaha unit kerjanya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien,
dan tepat sasaran;
f. menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian, keuangan, dan
pengelolaan barang serta perencanaan dan pelaporan;
g. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang ketatausahaan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
h. menyusun laporan di bidang ketatausahaan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
i. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.

BAB III …..


- 49 -

Anda mungkin juga menyukai