Anda di halaman 1dari 42

ETIKA PENULISAN ILMIAH

By. Yunia Renny Andhikatias, SST., MPH


PENGERTIAN
Menurut KBBI susunan W. J. S. Poerwadarminta (1976)
adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).
Menurut William Benton, dalam Encyclopedia Britannica
(1972) yang dikutip oleh Sumarno et al. (2000) etika berasal
dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti karakter.
Menurutnya etika adalah studi yang sistematis dari konsep-
konsep nilai baik - buruk, benar - salah dan sebagainya atau
tentang prinsip-prinsip umum yang membenarkan kita dalam
penerapannya..
SIMPULAN PENGERTIAN

Bahwa Etika Penulisan Ilmiah dapat


diartikan sebagai sebuah nilai dari baik
– buruk, benar – salahnya sorang
penulis dari sebuah karya yang
dihasilkannya.
Plagiarisme

Sitasi

Kutipan

Refrencing styles
PLAGIARISME
HARUSNYA : COPY RIGHT √
NYATANYA : RIGHT TO COPY X

“MUSUH DUNIA PENDIDIKAN = Plagiarisme dan segala


bentuk disintregitas (ketidakjujuran) akademik.”
“Integritas akademik adalah perilaku etis dan jujur serta
menghargai ide orang lain dengan cara melakukan
pengutipan refrensi secara benar.”
(Sutopo, 2014)
MENGAPA ORANG MELAKUKAN PLAGIARISME?

 Tidak tahu bahwa plagiarisme adalah tindak kejahatan


akademik (Don’t know).
 Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak
tahu bagaimana cara menghidarinya (Don’t know how).
 Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak
peduli (nikmat, cara gratis mendapat nilai, dan menjadi
sarjana/peneliti ) (Don’t care)
 Managemen waktu yang buruk.
RUJUKAN TENTANG ETIKA PENELITI DAN PLAGIARISME

 Etika Peneliti (LIPI, 2007)


 Permendiknas No.17/2010 tentang Pencegahan
dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi.
PLAGIASI (PERMENDIKNAS NO.17/2010)

Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja


dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai
Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang
pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri,
untuk kelompok dan atas nama suatu badan
Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang
dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan
agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan
tingginya;
Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang
dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan
menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan
perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan
kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan;
DAMPAK PLAGIARISME

Menurut York University, kebiasaan melakukan plagiat di


kalangan mahasiswa dapat berakibat buruk, antara lain:
Malas belajar, karena ada cara lebih gampang untuk lulus.
Tidak terlatih mengembangkan academic skills yang
dibutuhkan dalam hidup dan dunia kerja, misal:
keterampilan berpikir.
Plagiat adalah “pencurian” hak intelektual orang lain
sehingga terkesan pencuri adalah pemilik.
SITASI
PENGERTIAN

Sitasi adalah daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang


dirujuk atau yang dikutip oleh sebuah dokumen dan setiap
daftar pustaka dokumen tersebut dimuat dalam bibliografi
dokumen yang mengutip, yang secara khusus mengkaji
pengarang dan karya-karya lain.
Bisa juga di definisikan untuk menunjukkan asal-usul atau
sumber suatu kutipan, mengutip pernyataan atau
menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan
mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat,
namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut itu
adalah pernyataan orang lain.
TEKNIK PENULISAN SITASI (CITATION)

1. Catatan langsung (catatan perut)


Catatan perut ditulis langsung di dalam baris-baris
naskah, yang berisi alamat rujukan singkat dari
bahan yang diacu, yaitu: nama pengarang, tahun
penerbitan, dan halaman. Untuk artikel jurnal,
artikel media massa, atau makalah, tidak perlu
dicantumkan nomor halamannya.
CONTOH....

Berelson (1952), mendefinisikan analisis isi sebagai “teknik


penelitian untuk mendeskripsikan secara obyektif,
sistematik dan kuatitatif isi komunikasi yang tampak,”.
Sedangkan para ahli yang lain menyatakan, analisis isi
adalah sebuah teknik penelitian untuk membuat inferensi -
inferensi dengan mengidentifikasi secara sistematik dan
obyektif terhadap karakteristik-karakteristik khusus pada
sebuah teks (Stone et al., 1966:5).
2. Catatan Kaki (footnotes)
Diletakkan di bagian bawah halaman, dipisahkan dari
naskah utama menggunakan garis. Informasi
referensi yang dituliskan di dalam catatan kaki
adalah: nama pengarang (tidak dibalik susunannya) ,
judul, penerbit, kota, tahun, dan halaman. Untuk
sumber berupa makalah atau artikel jurnal/media
massa, tidak perlu menuliskan nomor halamannya.
CONTOH...
MENGUTIP
(SUMBER YG ANDA BACA)
TULISAN YG ANDA BUAT

Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua


orang belum tahu apa maksudnya.
Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide,
pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain
sebagainya.
Ingat!!!!
Jumlah kutipan langsung
(dengan “.....”) maksimal
10% dari jumlah total
kata.
CARA MEMBUAT KUTIPAN

1. Kutipan Langsung
a. Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak
dipotong, dan tidak diterjemahkan;
b. Dalam bahasa aslinya, kemudian
diterjemahkan atau aslinya dimasukkan
dalam lampiran, dan terjemahannya
dimasukkan dalam teks.
CONTOH...

Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal


logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan
bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah
sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti
menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21
Juli 2007).
2. Kutipan Tidak Langsung
a. Menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi
pengertiannya tidak berbeda dengan
ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
b. Membuat tabel, peta, diagram dari data orang
lain;
c. Menyusun bagan data orang lain;
d. Menyadur pendapat orang lain.
CONTOH...

Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa


dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi
gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-
1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi
antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang
ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai
tahun1990-an (Huntington 1991).
REFRENCING STYLES
TERDAPAT 2 STYLE :

 Vancover
 Harvard
VANCOVER
Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis
daftar pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut:
 Menggunakan bullet angka
 Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang
dibuat
 Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus
sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka
 Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
 Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis
CONTOH CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA DENGAN
METODE VANCOUVER
Daftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada
contoh sebagai berikut:
1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London:
Yale Univ Pr; 1993.
2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and
Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw -Hill; 1997.
3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994;
20: 355-6.
4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg
Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available
from URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed
December 25, 1999.
HARVARD
Cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard dapat diikuti dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Menuliskan nama penulis secara alfabetis
 Mengurutkan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan
nama penulis secara alfabetis
 Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama maka dituliskan
berdasarkan urutan tahun publikasi tersebut
 Jika publikasi tersebut berada dalam tahun yang sama (penulis sama),
maka publikasi tersebut ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c …
dan seterusnya yang berada tepat di belakang tahun publikasi.
 Proses penulisan tersebut (poin 4) juga berlaku ketika menuliskan sitasi
dalam naskah tulisan.
 Nama tempat tulisan dari penulis tersebut dipublikasikan menggunakan
huruf yang dicetak miring (italic)
 Alamat Internet juga ditulis menggunakan huruf italic.
CONTOH....

 Satu pengarang
Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford
University Press : New York.
 Dua pengarang
Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family Press: Jakarta.
 Lebih dari dua pengarang
Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of marketing,
2nd edn, Pearson Education Australia, Melbourne.

 Tidak ada nama pengarang


Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern technology
Corporation, Minnepolis.
contoh daftar pustaka dari internet
 Hasibuan, Rusli. “Menanam Jengkol di Bukit
Kapur.”http://www.duniatani.or.id/riset/rusli/palawija_jengkol.html (diakses
tanggal 12 Juni 2003)

Contoh daftar pustaka dari email


 Rahman, Afif. “Proposal Buku Sekolah Murah Meriah.” afif -r23@dodols.com
(diakses tanggal 22 September 2009 )
 Jika bersumber dari internet, daftar pustaka ditulis dengan urutan sebagai
berikut.

Nama penulis[tanpa dibalik -titik] spasi tahun terbit[titik] spasi judul artikel
[cetak miring-titik] spasi dalam [nama media cetak lengkap dengan tanggal,
bulan, tahun, dan waktu
TUGAS
Buatlah Artikel Kesehatan yang didalamnya memuat :
1. Sitasi
2. Kutipan
3. Refrensi Style (Harvard dan Vancover)
4. Kemudian cek berapa % tingkat plagiasinya dengan
aplikasi “Plagiarism Checker” dan lampirkan hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai