Nama : Yosi Meichi Sianturi

Nim : 160204012

Membuat perencanaan ruangan oleh kepala ruangan

Langkah-langkah dalam perencanaan:
1.Analisis situasi

Menganalisis situasi apakah memungkinkan atau tidak untuk dijadikan tempat mendirikan klinik
tersebut (izin praktek), seperti persiapan lokasi, fasilitas dan insfrastruktur, selanjutnya yang
perlu dipikirkan adalah mengenai sumber daya manusia (SDM) yang nantinya akan menjalankan
kegiatan di klinik yang kita buat. Yang perlu diketahui adalah bahwa “penanggung jawab teknik
klinik harus seorang tenaga medis yang memiliki Surat Izin Praktik (SIP) dan tenaga medis
hanya dapat menjadi penanggung jawab teknis pada 1 (satu) klinik”. Tenaga medis pada Klinik
Pratama yang memberikan pelayanan kedokteran paling sedikit terdiri dari 2 orang dokter
dan/atau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan. Tenaga Medis pada Klinik Utama yang
memberikan pelayanan kedokteran paling sedikit terdiri dari 1 dokter spesialis dan 1 dokter
sebagai pemberi pelayanan

2.Merumuskan tujuan dan perencanaan

Menentukan tujuan dan perencanaan, seperti :

1. Peningkatan kualitas layanan kesehatan yang berorientasi pada konsumen.

2. Peningkatan kinerja tim yang kompeten, profesional, dan berdedikasi tinggi.

3. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan alat-alat medis.

Perencanaan : dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan –
peraturan : membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai visi, misi,
dan tujuan, organisasi, menetapkan biaya – biaya untuk setiap kegiatan serta merencanakan dan
pengelola rencana perubahan.

3.Mengevaluasi tujuan dan perencanaan

Setelah merumuskan tujuan dan perencanaan maka pentingnya untuk mengevaluasi tujuan dan
perencanaan, seperti :

1. Menciptakan layanan pengobatan yang lengkap untuk kepuasan konsumen

2. Berkolaborasi antar perawat pelaksana dan tim medis lainnya untuk mendapatkan
kualitas layanan kesehatan yang kompeten
3. Menyediakan prasarana seperti ambulance dan alat-alat medis yang lengkap

4. Memilih tujuan dan perencanaan

Memilih tujuan dan perencanaan yang lebih priotitas, seperti adanya dokter dan perawat yang
profesional, kemudian menyediakan alat medis yang lengkap maka akan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan pada klinik tersebut.

5.Implementasi

Melakukan kolaborasi antar tim medis, menyiapkan alat-alat medis yang lengkap.

6.Monitoring dan controlling

Memantau terlaksananya tujuan dan perencanaan yang akan dicapai dan mengontrol agar
terwujudnya layanan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk konsumen.