Di Susun Oleh:
Roihans Muhammad Iqbal
4117110005
1. Kekuatan Jembatan
2. Kelayakan Struktural
4. Durability
Bahan struktural yang dipilih harus sesuai dengan lingkungan, misalnya
jembatan rangka baja yang digalvanisasi tidak merupakan bahan terbaik
untuk penggunaan dalam lingkungan laut agresifgaram yang dekat pantai.
5. Ekonomis
Rencana termurah sesuai pendanaan dan pokok-pokok rencana lainnya
adalah umumnya terpilih. Penekanan harus diberikan pada biaya umur total
struktur yang mencakup biaya pemeliharaan, dan tidak hanya pada biaya
permulaan konstruksi.
6. Estetika Jembatan
2. Pembebanan jembatan
3. Geometrik
• KelasB=0,5+6,0+0,5meter
8. Penentuan Bentang
Hal tersebut dilakukan karena berdasar pada apakah alur sungai itu
akan membawa hanyutan - hanyutan berupa material dari banjir dari suatu
kawasan, atau sungai tersebut hanyalah digunakan sebagai aliran sungai
biasa yang tentunya tidak membawa hanyutan - hanyutan besar dari banjir.
Material - material yang dibawa pada saat banjir sangat beraneka ragam
tentunya, baik jenis maupun ukurannya sangatlah bervariasi..Oleh sebab itu
pada sungai yang dijadikan limpasan banjir penentuan bentang akan sedikit
lebih panjang dibandingkan dengan sungai yang bukan limpasan banjir.
a. Beton
Lantai jembatan dan elemen struktural bangunan atas lainnya menggunakan mutu
beton minimal K-350, untuk bangunan bawah adalah K-250 termasuk isian tiang
pancang.
b. Baja tulangan
Baja tulangan menggunakan BJTP 24 untuk D<13, dan BJTD 32 atau BJTD 39
untuk D>13, dengan variasi diameter tulangan dibatasi paling banyak 5 ukuran
DAFTAR PUSTAKA
http://adekurniads.blogspot.com/2019/03/syarat-syarat-perencanaan-
jembatan_15.html