Oleh :
Program Studi S1 Keperawatan Tingkat 3B
Kelompok 4
1. Dede Fikri Haikal C1614201039
2. Ade Roghit A.N C1614201064
3. Eka Hardianti Budiana C1714201040
4. Reina Nurul S C1714201054
5. Vina Alawiyah C1714201061
6. Tedi Rismara C1714201060
7. Salma Ayu L C1714201088
8. Sani Isaini C1714201089
9. Ayu Siti Rahayu C1714201069
10. Acep Tohir C1714201032
Terapi Komplementer
Khasiat bunga Rosella Hibiscus Sabdariffa kaya akan vitamin C yang berfungsi
sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas pemicu penyakit
degeneratif seperti kanker, hipertensi, diabetes mellitus dan lainnya. Selain itu rosella juga
bersifat diuretik/mempelancar urine yang dapat membantu menurunkan kadar tekanan
dalam darah.
Berdasarkan dari 5 jurnal yang telah di telaah dapat di simpulkan bahwa terapi
komplementer pada penyakit hipertensi ini menggunakan terapi Bunga Rosella yang sudah di
keringkan lalu diseduh seperti teh. Di minum 2x/hari selama 12 hari dan tidak di anjurkan
meminum seduhan rosella terus-menerus jika tekanan darah sudah normal karena akan
mengakibatkan efek samping dari penggunaan seduhan rosella tersebut. Penelitian ini
menggunakan metode Quasy Experiment dengan rancangan pre-test-posttest design. Hasil
yang di peroleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setelah di berikan minuman teh
bunga rosella, klien mengalami penurunan tekanan darah. Rosella kaya fitokimia yang
berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah. Fitokimia tersebut adalah antosianin, arginin,
cyanidin, gossepin, hibiscin, hebiscetin, delphindin-3, sambubioside, dan sabdaretin.