Anda di halaman 1dari 6

GRADER

Pengertian Grader (cari heheheh)


Bagian-bagian Grader :

1. Blade lift cylinder 6. Articulate cylinder


2. Drawbar lift cylinder 7. Blade
3. Cab 8. Front wheel
4. Ripper 9. Head lamp
5. Rear wheel :
Pengertian
1. Blade lift cylinder = Mengangkat/Menurunkan Blade
2. Drawbar lift cylinder= Mengarahkan Blade
3. Cab = Tempat mengendalikan Grader
4. Ripper = Untuk Memecahkan material keras
5. Rear wheel = Ban bagian belakang
6. Articulate cylinder = Untuk mengatur grader bagian depan
7. Blade = Meratakan Tanah
8. Front wheel = Ban bagian depan
9. Head lamp = Lampu untuk menerangi grader
Motor grader mempunyai fungsi bermacam-macam, antara lain :
a. Meratakan dan membentuk permukaan.
b. Merawat jalan.
c. Mengupas tanah.
d. Menyebarkan material ringan.
Kelebihan motor grader:
Dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah,
pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan
sebagainya.
Kekurangan motor grader:
Khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah
hasilnya kurang memuaskan

Produktivitas motor grader dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh waktu


perjam pada pekerjaan pembangunan jalan, Waktu yang dibutuhkan utnuk
menyelesaikan proyek jalan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dimana :
T = Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (jam)
N (passes) = beberapa kali grader harus bolak balik ( Jumlajh N tergantung
situasi permukaan tanah.
Lruas = panjang ruas yang ditempuh (km) dalam melaksanakan 1 pass
Vrata-rata = kecepatan rata-rata motor grader sepanjang 1 ruas (km/jam)

Untuk menghitung produktivitasnya menggunakan Rumus sebagai berikut:


Prod = 1000.v.W.E
Dimana :
Prod = Produktivitas (m2/jam)
v = Kecepatan (km/jam)
W = Kebar efektif/pass (m)
E = efisiensi kerja
Contoh perhitungan produktivitas:
Berapakah produktivitas motor grader jika digunakan unutuk membentuk
jalan dengan kecepatan 7 km/jam dan lebar efektif per pass 2.5 meter jika
efiensi kerja adalah 0,8?
jawabannya:
Prod = 1000x7x2.5x0.8 = 14.000 m2/jam

BELT CONVEYOR
Pengertian Belt Conveyor (cari heheheh)
Bagian-bagian Belt Conveyor :

Tail Pulley : Bagian ini memiliki peran penting untuk


melengkungkan belt. Terdiri dari pully terakhir, susunan
roller, dan beban dengan sifat kelenturan belt. Bagian ini
dibutuhkan karena belt yang terus bergerak harus
berputar agar bisa terus menggerakkan material.
Idler : Penyangga atau penahan belt
Transition Idlers : Menahan belt kosong
Impact Idlers : Untuk menempatkan material di tempat pemuatan
Carrying Idlers : Untuk Menahan belt bermuatan
Belt :  Sabuk yang dipasang memanjang sepanjang alat
konveyor. Bagian ini berfungsi membawa material yang
diangkut. Belt bergerak dan dengan demikian material
juga akan ikut bergerak seperlu dipindahkan ke tempat
lain.
Transition Distance : Jarak dari Impact Idlers ke Tail Pulley
Fungsi :
Belt conveyor dapat digunakan untuk memindahkan berbagai unit material
sepanjang arah horizontal atau pada suatu kemiringan tertentu pada berbagai
industri.

Kelebihan belt conveyor


1. Mampu membawa beban berkapasitas besar
2. Kecepatan sabuk dapat diatur untuk menetapkan jumlah material yang
dipindahkan persatuan waktu
3. Dapat bekerja dalam arah yang miring tanpa membahayakan operator yang
mengoperasikannya 4. Memerluka n daya yang lebih kecil, sehingga menekan
biaya operasinya
5. Tidak mengganggu lingkungan karena tingkat kebisingan dan polusi yang
rendah.
6. Lebih ringan dari pada konveyor rantai maupu n bucket conveyor
7. Aliran pengangkut an berlansung secara terus menerus/kontinu Belt
conveyor

Kelemahan belt conveyor


1. Sabuk sangat peka terhadap pengaruh luar, misalnya timbul
2. kerusakan pada pinggir dan permukaan belt, sabuk bisa robek karena batuan
yang keras dan tajam atau lepasnya sambungan sabuk.
3. Biaya perawatannya sangat mahal.
4. Jalur pemindahan (transfer line). Karena untuk satu unit belt conveyor hanya
bisa dipasang untuk jalur lurus.
5. Kemiringan/sudut inklinasi yang terbatas
LOKOMOTIF
Pengertian Lokomotif (cari heheheh)(oh io baca
pasangannya lagi (LORI))

Bagian-bagian Lokomotif :

Radiator : Radiator adalah alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi
panas dari satu medium ke medium lainnya yang tujuannya untuk mendinginkan maupun
memanaskan.
Radiator Fan : Kipas radiator
Radiator Fan Belt : penyangga radiator dan kipas radiator
Diesel Engine : motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk
menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang
bakar
Fluid Coupling : untuk memindahkan tenaga dari engine ke unit yang digerakkan secara
hidrolis
Compressor Drive Belt: penghubung air compressor dnegan fluid coupling
Air Compessor :  untuk meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida gas atau
udara.
Driving Controls : tempat mengontrol lokomotif
Cab : Ruangan mengontrol lokomotif
Gearbox : satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem pemindah
tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor
yang berputar.
Final Drive & Reverse gearbox : komponen dari gearbox berfungsi untuk melipatgandakan
torsi
Counterbalance : penyeimbang lokomotif
Coupling Rod: tongkat penghubung roda dengan penyeimbang lokomotif
Drive Shaft : batang penghubung dari mesin disel menuju gearbox hingga mengeluarkan
tenaga agar roda bisa bergerak
Driving Wheels : roda penggerak lokomotif

Fungsi Lokomotif & Lori:


1. Untuk pengangkutan Material

Kerugian lokomotif
1. Kemiringannya terbatas
2. Kondisi lantai harus kuat
3. Bahaya kebakaran, kebocoran arus dan gas-gas beracun meningkat

Keuntungan lokomotif
1. Man power lebih sedikit
2. Fleksible dan mudah diperpanjang
3. Supplies buruh dsb dapat dilakukan bersama-sama
4. Mempunyai kecepatan tinggi

Anda mungkin juga menyukai