Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ORIENTASI PEGAWAI BARU

TINGKAT UNIT KERJA


CALON APARATUR SIPIL NEGARA 2018

Disusun oleh :

Nama : Bilqis Latifah


NIP : 19960609 201902 2 003

Unit Kerja : Pusat Sains dan Teknologi Akselerator

Bidang : Bidang Keselamatan Kerja dan Keteknikan

Subbidang : Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL YOGYAKARTA

MEI 2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
BAB II TUGAS DAN FUNGSI UNIT KERJA........................................................................4
A. Tugas Dan Fungsi...........................................................................................................4
B. Visi, Misi, Dan Sasaran...................................................................................................4
C. Bagian, Bidang, Dan Unit...............................................................................................4
BAB III ANALISIS SWOT.......................................................................................................4
A. Analisis Kekuatan (Strength)..........................................................................................4
B. Analisis Kelemahan (Weakness).....................................................................................4
C. Analisis Peluang (Oportunity).........................................................................................4
D. Analisis Tantangan (Threath)..........................................................................................4
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH DAN USULAN SOLUSI............................................4
A. Identifikasi Masalah........................................................................................................4
B. Usulan Solusi..................................................................................................................4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................4
A. Kesimpulan.....................................................................................................................4
B. Saran................................................................................................................................4
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN

Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, mampu


melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien, dibentuk melalui
pembinaan. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan
ayat (4); CASN wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Terkait dengan hal tersebut, Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA)
Badan Tenaga Nuklir Nasional Yogyakarta mewajibkan kepada para CASN
untuk mengikuti kegiatan orientasi di setiap bidang kerja yang ada di PSTA.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kemampuan CASN dalam bersikap dan
bertindak profesional dalam memahami dan mengelola tantangan/masalah dan
berbagai peluang yang ada di unit kerja masing-masing, serta memahami
keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif whole of government
di PSTA BATAN Yogyakarta.
Selain itu, untuk memenuhi visi BATAN, BATAN Unggul di Tingkat
Regional, Berperan Dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian
Bangsa, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, berpengalaman,
terdidik dan terlatih serta mempunyai jejaring lembaga penelitian dan perguruan
tinggi di tingkat nasional dan internasional, memiliki sarana dan prasarana litbang
yang memadai dan dikelola dengan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu,
orientasi pegawai baru tingkat unit kerja PSTA perlu dilaksanakan untuk
membekali CASN agar dapat mendukung tercapainya visi dari PSTA BATAN.
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI UNIT KERJA

A. Tugas dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Kepala BATAN nomor 21 tahun 2014, Pusat
Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan
dan bimbingan di bidang penelitian dan pengembangan fisika partikel,
teknologi proses, dan pengelolaan reaktor riset. Fungsi PSTA antara lain
1. pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan
publikasi serta pelaporan;
2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika partikel;
3. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi proses;
4. pelaksanaan pengelolaan reaktor riset;
5. pelaksanaan pemantauan keselamatan kerja dan pengelolaan keteknikan;
6. pelaksanaan jaminan mutu;
7. pelaksanaan pengamanan nuklir; dan
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Sains dan
Aplikasi Teknologi Nuklir.

A. Visi, Misi, dan Sasaran


BATAN memiliki visi “BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan
Dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa.” Dalam
mendukung visi tersebut PSTA memiliki misi :
1. Mengembangkan sains dan teknologi akselerator, proses dan instrumentasi
nuklir yang handal dan bermanfaat bagi masyarakat.
9. Mendukung kebijakan pemerintah di bidang minerba melalui
pengembangan pilot plan pemurnian LTJ dan Zr
10. Memperkuat peran reaktor Kartini sebagai reaktor pendidikan dan
pelatihan (melalui pengembangan simulator hibrid dan IRL) dan sebagai
fasilitas aplikasi TAN.
11. Penerapan sistem manajemen terintegrasi untuk sistem manajemen mutu,
laboratorium pranata litbang, laboratorium pengujian, sistem manajemen
keselamatan, lingkungan dan keamanan.
12. Diseminasi sains nuklir dasar (basic) di wilayah Joglosumarto (Jogja,
Solo, Semarang, Purwokerto).

Sasaran PSTA saat ini adalah terwujudnya prototip akselerator yang


dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan treatment produk pangan,
terwujudnya prototip pengolahan mineral yang dapat dimanfaatkan dalam
bidang industri dan dikuasainya metode karakterisasi. meningkatnya peran
reaktor Kartini sebagai reaktor pendidikan, pelatihan dan penelitian BATAN,
meningkatnya kompetensi SDM, kualitas layanan, dan kinerja manajemen
PSTA BATAN, serta meningkatnya efektivitas diseminasi dan promosi sains
dan teknologi akselerator.

Anda mungkin juga menyukai