Anda di halaman 1dari 1

 Latar Belakang

Cacing-cacing yang termasuk dalam Filum ini, hidup di dalam tanah yang lembab, dalam
laut, dan dalam air. Pada umumnya Annelida hidup bebas, ada yang hidup dalam liang, beberapa
bersifat komensal pada hewan-hewan aquatis, dan ada juga yang bersifat parasit pada Vertebrata

Annelida merupakan hewan simetris bilateral, mempunyai sistem peredaran darah yang
tertutup dan sistem saraf yang tersusun seperti tangga tali. Pembuluh darah yang utam membujur
sepanjang bagian dorsal sedangkan sistem syaraf terdapat pada bagian ventral.

Cacing-cacing anggota filum ini tubuhnya beruas-ruas. Beberapa organ (misalnya


pencernaan) membentang sepanjang tubuh. Organ yang lain seperti saluran pembuangan, ada di
setiap ruas. Annelida mempunyai rongga tubuh atau coelem. Rongga ini tidak saja berisi organ-
organ yang terbentuk dari mesoderm tetapi juga dilapisi oleh lapisan mesoderm.

Contoh Annelida adalah cacing tanah (Pheretima) cacing ini hidup di tanah, makananya
berupa sisa tumbuhan dan hewan. Charles Darwin ahli biologi yang termahsur adalah orang yang
pertama kali menyatakan bahwa cacing tanah mempunyai peranan yang penting dalam
menggemburkan/menyuburkan tanah. Karena hidup di dalam tanah, cacing ini membuat liang-
liang sehingga tanah menjadi berpori dan mudah diolah. Cacing tanah juga mencampur
dedaunan dengan tanah, jadi menaikan kandungan humus tanah.

Sebagian besar anelida hidup dilaut, yaitu diliang-liang atau dibawah karang yang dekat
dengan pantai, misalnya neries. Golongan lain dari annelida yang banyak dikenal adalah lintah
pengisap darah. Lintah mempunyai balik penghisap dikedua ujung badannya. Batil penghisap
posterior dipergunakan untuk melekatkan diri pada inang, sedangkan batil penghisap anterior
dipergunakan untuk menghisap darah

Anda mungkin juga menyukai