Anda di halaman 1dari 1

Anemia defisiensi besi

Anemia dalam kehamilan yang paling sering ditemukan adalah anemia akibat
kekurangan zat besi. Kekurangan ini dapat disebabkan oleh :
a) Kurangnyaintake unsur zat besi dalam makanan.
b)Gangguanabsorpsi zat besi: muntah dalam kehamilan mengganggu
absorpsi,peningkatan pH asam lambung, kekurangan vitamin C,
gastrektomi dan kolitis kronik, atau dikonsumsi bersama kandungan fosfat
(sayuran), tanin (teh dan kopi), polyphenol (coklat, teh, dan kopi), dan
kalsium (susu dan produk susu).
c) Kebutuhan besi yang meningkat
d) Banyaknya zat besi keluar dari tubuh : perdarahan.14

Terapi zat besi oral telah terbukti efektif dalam menanggulangi anemia
defisiensi besi pada banyak kasus.Kemanjurannyamungkin, namunbergantung
padatingkatkepatuhan pasien danpenyerapan zat besi yang cukup di duodenum.Perlu
dicatatbahwa meskipun adabukti yang mendukungperbaikanparameter
statushematologidan besidengan suplementasibesi oral, data terjadinya
peningkatanberat lahirdan berkurangnyaangka kelahiran prematurmasih kurang.
Pemberian suplementasi besi setiap hari pada ibu hamil sampai minggu ke-28
kehamilan pada ibu hamil yang belum mendapat zat besi dan nonanemik (Hb <11g/dl
dan ferritin > 20 µg/l) menurunkan prevalensi anemia dan bayi berat lahir rendah.15

Anda mungkin juga menyukai