Anda di halaman 1dari 2

a.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan sudah tepat yaitu USG, darah rutin,
malaria, dan test widal diperlukan untuk menunjang diagnosa. Pada pemeriksaan
USG dilakukan untuk melihat keadaan janin, usia kehamilan, dan tafsiran berat
janin. Berdasarkan hasil pemeriksaan USG didapatkan janin tungal hidup, usia
kehamilan 23 minggu 6 hari, perkiraan berat janin 652gram. Pemeriksaan darah
rutin didapatkan hemoglobin 9 gr/dl dan hematokrit 27 % yang menandakan pasien
anemia ringan, malaria (pemeriksan darah tebal) negarif, test widal didapatkan
S.Typhi H 1/320 yang menunjukkan adanya infeksi Salmonella thypi pada pasien.

b. Diagnosis kerja
G1P0A0 hamil 24 minggupreterm dengan demam tifoid + anemia ringan janin
tunggal hidup intrauterin.
Diagnosis kerja sudah tepat, berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan pada pasien.
a. G1P0A0, menunjukkan pasien datang dengan keadaan sedang hamil ini,
riwayat melahirkan tidak ada dan abortus tidak ada.
b. Hamil 24 minggu, berdasarkan hasil anamnesis HPHT pasien 17 oktober
2018, didukung dengan hasil pengukuran tinggi fundus uteri yang sesuai 2
jari diatas pusat (20cm).
c. Preterm, berdasarkan usia kehamilan 24 minggu.
d. Demam tifoid berdasarkan gejala klinis pasien, demam selama dua minggu,
demam meningkat pada malam hari, hasil laboratorium test widal
didapatkan S.Thypi H 1/320.
e. Anemia ringan didapatkan berdasarkan keadaan klinis pasien tampak lemas,
dan hasil laboratorium darah hemoglobin 9g/dl, hematokrit 27%.
f. Janin tunggal hidup, berdasarkan hasil anamnesis pasien masih merasakan
gerakan janin, hasil pemeriksaan fisik frekuensi denyut jantung janin
148x/menit dan hasil USG didapatkan gerakan katup jantung, janin tunggal,
keadaan janin dalam kondisi hidup.
g. Presentasi kepala, ditegakkan berdasarkan pemeriksaan USG, posisi
terbawah janin adalah kepala.

Anda mungkin juga menyukai