SOP
SOP
MENGKAJI PERNAPASAN
PERTIMBANGAN PENDELEGASIAN
Pengukuran respirasi dapat didelegasikan ke asisten perawat
Terdaftar yang telah mengetahui tentang :
Posisi klien yang tepat saat dilakukan penghitungan laju napas.
Durasi yang tepat untuk menghitung laju napas.
Riwayat klien atau resiko peningkatan atau penurunan laju napas atau napas yang tidak
teratur.
Frekuensi pengukuran napas
Tingkat yang dapat dilaporkan ke klien.
Perlunya melaporkan adanya abnormalitas
PERALATAN
Jam Tangan dengan penunjuk detik atau Jam digital.
Pulpen,Lembar Observasi
LANGKAH-LANGKAH RASIONAL
1. Tentukan kebutuhan Pemeriksaan napas Kondisi Tertentu dapat menyebabkan
klien : risiko prerubahan ventilasi pada klien yang
a. Perhatikan adanya faktor risiko ditandai dengan perubahan
gangguan Pernapasan. frekuensi,kedalaman dan ritme napas.
b. Kaji tanda dan gejala perubahan Demam nyeri,kecemasan, penyakit dinding
pernapasan seperti penampilan dada atau balutan pada perut,distensi
kebiruan atau sionosis pada lambung,penyakit paru kronik
kuku,bibir,selaput mukosa dan (emisema,bronkitis,asma ), luka trauma
kulit ; gelisah,lekas dinding dada dengan atau tanpa kolapsnya
marah,kebingungan,penurunan jaringan paru-paru,adanya selang dada/chest
tingkat kesadaran ; nyeri saat tube,infeksi saluran pernapasan
inspirasi ; sulit bernapas ; suara (pneumonia,bronkitis akut),edema paru dan
napas tambahan,ketidak mampuan emboli,cederra kepala dengan kerusakan
untuk bernapas secara spontan ; batang otak dan anemia dapat menyebabkan
dahak kental,berbusa,berdarah atau gangguan pernapasan.
batuk dengan dahak berlebihan. Tanda dan gejala fisik yang dapat
2. Kaji nilai laboratorium yang menunjukkan gangguan pernapasan yang
berhubungan : berhubungan dengan ventilasi.
A. Analisi gas Darah (AGD). Nilai Pengukuran Gas darah arteri terdiri atas
AGD normal (nilai rujukan ini bisa pH darah,tekanan oksigen persial (PaO2) dan
saja berbeda di suatu institusi karbondioksida (PaCO2) dan saturasi pksigen
pelayanan kesehatan) : arteri (SaO2) yang mencerminkan status
pH 7,35-7,45 oksigenisasi klien.
PaCO2 35-45 mmHG
PaO2 80-100 mmHG
PaO2 94-98% SpO2 kurang dari 85% biasanya disertai
B. Nadi (SpO2). Nilai SpO2 > 95% dengan perubahan pada frekuensi ,kedalaman
adalah nilai saturasi oksigen yang dan irama napas.
dapat diterima di dalam udara bebas.
SpO2 88-92% masih dapat diterima Darah periksa lengkap terdiri atas hitungg
47 [Type the document title]
bagi klien dengan penyakit paru jumlah sel darah merah,volume sel darah
obstruktif kronik. merah dan konsentrasi hemoglobin ,yang
C. Darah periksa lengkapp (DPL) . mencerminkan kemampuan klien untuk
Nilai normal DPL pada orang membawa oksigen dan dapat mempengaruhi
dewasa (nilai rujukan ini ini bisainterpretasi hasil pemeriksaan.
saja berbeda disuatu institusi Memungkinkan perawat untuk mengkaji
pelayanan kesehatan) perubahan kondisi pernapsan klien dan
(1) Hemglobin Pria 130-80 g/L, membandingkannnya dengan pengukuran
Wanita 115-165 g/L yang akan datang.
(2) Hematokrit : Pria : 0,42- Posisi duduk memudahkan gerakan
0,52% ,Wanita 0,35-0,47% ventilasi pernapasan secara penuh.
(3) Sel darah merah : Pria 4,50-6,50 Menjaga privasi . Mengurangi transmisi
x 1012/L ; wanita 3,90-5,60 x mikroorganisme .
1012/L. Memastikan dinding dada dan gerakan
3. Tentukan data frekuensi naapas klien perut dapat terlihat dengan jelasss.
sebelumnya (jika ada) Posisi pada saat pengukuran respirasi
4. Pastikan klien berada dalam posisi yang
sama dengan posisi saat pengukuran denyut
nyaman terutama dengan posisi duduk nadi sehingga pengukuran respirasi tidak
atau berbaring dengan kepala tempat terlalu tampak. Hitung dengan melihat
tidur ditinggikan 45-60 derajat. gerakan tangan perawat yang diletakkan di
atas perut atau dada bahwa naik turun selama
siklus respirasi.
Butir keputusan kritis : Pengkajian bagi klien dengan kesulitan bernapas
(sesak),seperti klien dengan gagal jantung,asites perut, atau dalam tahap akhir
kehamilan, ahrus dilakukan dalam posisi yang paling nyaman menurut klien.
Pengaturan posisi klien dapat meningkatkan kerja pernapasan , yang akan
meningkatkan frekuensi pernapasan.
5. Tutup tirai yang mengelilingi tempat tidur Laju pernapsan hanya dapat dinilai
dan/atau tutup pintu kamar klien. Lakukan dengan akurat setelah perawat melihat satu
prosedur kebersihan tangan. siklus pernapasan penuh.
6. Pastikan dada klien terlihat ,lepaskan Penghitungan waktu dimulai dengan
pakaian bila perlu. angka 1. Respirasi berlangsung lebih lambat
7. Tempatkan lengan klien secara rileks di dari pada denyut nadi ; sehingga
atas perut atau dada bagian bawah atau penghitungan waktu tidak dimulai dari angka
tempatkan tangan anda sendiri di atas 0.
perut bagian atas. Frekuensi napas adalah jumlah satu
8. Mengamati dan menghitung siklus siklus napas per menit. Jika dicurigai adanya
pernapasan lengkap (satu inspirasi) dan ketidak teraturan napas, maka hitung selama
satu ekspirasi) setidaknya satu menit penuh.
9. Setelah satu siklus diamati ,lihat jarum
detik jam dan mulailah menghitung laju Karakter gerakan ventilasi dapat
napas : ketika jarum detik menunjuk pada menunjukkan penyakit tertentu yang
satu angka,mulailah kerangka waktu membatasi volume udara bergerak masuk dan
penghitungan dan menghitung dari angka keluar dari paru-paru.
1 untuk satu siklus pernapasan lengkap.
10. Jika respirasi teratur,pernapasan Karakter ventilasi dapat menunjukkan
dihitung selama 30 detik dan dikalikan jenis gangguan respirasi tetrtentu.
2,jika ritme teratur <12 atau > 20 napas
48 [Type the document title]
Catat Frekuensi napas di dalam catatan Kaji faktor lingkungan rumah klien yang
perkembangan perawat dan lembar mungkin mempengaruhi frekuensi napas
observasi klien. Catat jenis dan jumlah klien,misalnya perokok pasif , kurang
49 [Type the document title]
terapi oksigen yang diberikan pada klien . ventilasi atau adanya gas.
Pengukuran frekuensi napas seteelah
pemberian terapi spesifik harus
didokumentasikan dalam bentuk narasi
dalam catatan perkembangan perawat.
Laporkan abnormal pada perawat primer
yang bertanggung jawab pada klien
tersebut atau dokter.
MENGKAJI PERNAPASAN
SUPERVISOR :
PERALATAN
Oksimeter
Probe oksimeter yang tepat uuntuk klien dan direkomendasikan oleh produsen oksimeter
Pulpen , grafik pengamatan.
LANGKAH-LANGKAH RASIONAL
53 [Type the document title]
DOMAIN :
1. Praktik profesional ,etis,legal dan peka budaya.
2. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan.
3. Pengembangan kualitas perrsional dan profesional.
SUPERVISOR :