Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TAPANULI TENGAH


MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TAPANULI TENGAH
Jl. Dr. F.L. Tobing No. Barus Telp. (0638) 510158
E-mail : barusman86@yahoo.com

SURAT KETERANGAN
Nomor : /Ma.02.09.01/KP.00.1/02/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : IRFAN PASARIBU, S.Pd. I
NIP : 19770414 200501 1 004
Pangkat / Gol. Ruang : Penata Tingkat I (III / d)
Jabatan : Kepala Madrasah
Unit Kerja : MAN 1 Tapanuli Tengah
Instansi : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : Abdul Rahim Habayahan
NPM : 190910001
Semester : VIII (Delapan)
Program Studi : Pendidikan Matematika

Benar telah melaksanakan Observasi awal di MAN 1 Tapanuli Tengah pada Tanggal 12 Februari 2020.
Demikian Surat Keterangan ini diperbuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Barus, 12 Februari 2020


Kepala MAN 1 Tapanuli Tengah

Irfan Pasaribu, S,Pd.I


NIP 19770414 200501 1 004
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Nama Sekolah : MAN 1 Tapanuli Tengah


Alamat Sekolah : Jl. DR. F. L. Tobing Kelurahan Padang Masiang Kecamatan Barus
Nama Guru Kelas : Saddam Febriandi Meuraxa, S.Pd
Hari / Tanggal : Selasa / 12 Februari 2020
Tempat : MAN 1 Tapanuli Tengah
Lokasi : Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah

1. Kurikulum apa yang digunakan di MAN 1 Tapanuli Tengah ini ?


Jawab : Di Sekolah Ini Memakai Kurikulum 2013

2. Bagaimana antusias siswa dalam mempelajari ilmu matematika ?


Jawab : Siswa masih beranggapan bahwa matematika itu sulit dimengerti, sehingga guru harus memberi perhatian keras

3. Metode apa yang digunakan saat belajar matematika ?


Jawab : Ceramah , Tanya Jawab dan Diskusi

4. Apakah bapak pernah menggunakan model pembelajaran ?


Jawab : Pernah, tetapi kurang efektif
5. Apakah Bapak pernah menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning ?
Jawab : Belum pernah

Jadi Kesimpulan dari wawancara yang saya lakukan dengan guru mata pelajaran Matematika tersebut ialah, bahwa
pembelajaran di MAN 1 Tapanuli Tengah kurang menerapkan model pembelajaran yang bervariasi. Minat siswa dalam belajar
matematika masih kurang karena siswa harus diberikan perhatian keras agar lebih memahami pelajaran matematika. Selain itu,
metode yang digunakan hanya ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Dari hasil wawancara tersebut peneliti termotivasi untuk
menerapkan model pembelajaran Kooperatif Learning. Semoga model pembelajaran ini dapat diterima siswa siswi yang ada di
MAN 1 Tapanuli Tengah terkhusus untuk kelas X MIA , yang kemudian mampu meningkatkan hasil atau prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran matematika.

Diketahui Oleh Narasumber


Kepala MAN 1 Tapanuli Tengah

Irfan Pasaribu, S.Pd.I Saddam Febriandi Meuraxa, S.Pd


NIP 19770414 200501 1 004

Anda mungkin juga menyukai