PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam bagian ini kita mulai mempelajari fungsi bernilai vektor dari sebuah peubah
vektor. Yakni fungsi yang berbentuk W = F(v) , dimana baik peubah bebas v maupun
peubah takbebas w adalah vektor. Kita akan memusatkan perhatian pada kelompok
khusus fungsi vektor yang kita namakan transformasi linear.
Transformasi linear termasuk dalam aljabar linear elementer yang memiliki sub
bagian seperti matriks dan operasinya, determinan matriks, sistem persamaan linear,
vektor dibidang dan diruang, ruang vektor, ruang hasil kali dalam, ruang eigen dan yang
terakhir transformasi linear.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang transformasi linear maka diperlukan untuk
mengetahui apa transformasi linear melalui definisinya dan juga sifat-sifat transformasi
linear.
B. BATASAN MASALAH
1. Apakah Pengertian Transformasi Linear ?
2. Seperti Apakah Contoh Transformasi Linear ?
3. Apakah Matrix transformasi ?
4. Apakah Invers Transformasi Linear ?
5. Seperti Apakah Sifat-Sifat Transformasi Linear ?
6. Bagaimanakah Kernel Dan Jangkauan Transformasi Linear ?
7. Apakah Rank Dan Nulitas ?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Transformasi Linear
2. Untuk Mengetahui Contoh-Contoh Transformasi Linear
3. Untuk Mengetahui Matrix Transformasi
4. Untuk Mengetahui Invers Transformasi Linear
5. Untuk Mengetahui Sifat-Sifat Transformasi Linear
6. Untuk Mengetahui Kernel Dan Jangkauan Transformasi Linear
7. Untuk Mengetahui Rank Dan Nulitas Transformasi Linear
1
BAB II
PEMBAHASAN
3. Pemetaan Konstan
Pemetaan konstan adalah suatu fungsi yang menghasilkan suatu konstanta
(tetapan). Pemetaan T : V V yang didefinisikan oleh T (u) = c. Dengan u ϵ V dan
c adalah suatu konstanta. Karena suatu konstanta tidak bisa menjadi suatu vektor,
maka pemetaan konstan bukan merupakan suatu transformasi linier.
Bukti:
Misalkan T : R2 C adalah fungsi yang didefinisikan oleh T(u) = (x,y) dengan
v=(x,y) di R2 dan C ϵ R . Tunjukkan apakah T merupakan suatu transformasi linear !
Misalkan u = ( x 1 , y 1 dan v = ( x 2 , y 2)
T(u + v) = T (( x 1 , y 1) + ( x 2 , y 2))
= T ( x 1 + x 2 , y 1 + y 2)
= (( x 1 + x 2) , ( y 1 + y 2))
= (( x 1 , y 1) + ( x 2 , y 2))
= T(u) + T(u)
≠c
Karena syarat pertama tidak terpenuhi, maka T bukan merupakan suatu transformasi
linear.
3
TEOREMA
Jika T: RnàRm adalah transformasi linier, dan jika e1, e2, …, en adalah basis baku
untuk Rn, maka T adalah perkilaan oleh A atau
T(x) = Ax
dimana A adalah matriks yang mempunyai vektor kolom T(e1), T(e2),.., T(e3)
Contoh :
Jawab
T: R3 à R2
4
Bentuk Kampanyon
Koefisien-koefisien dari matriks tersebut adalah koefisien deret λ dari
persamaan karakteristik:
Kampanyon baris
Persamaan karakteristik :
CONTOH KASUS
Pada pertemuan enam ini akan dibahas contoh kasus menggunakan transformasi
linier. Dibawah ini diberikan sebuah matriks A dengan anggota matriksnya adalah:
5
E. SIFAT – SIFAT TRANSFORMASI LINEAR
Teorema berikut ini mencantumkan tiga sifat dasar yang umum untuk semua
transformasi linear .
TEOREMA 8.1.1
Jika T : V W adalah sebuah transformasi linear, maka :
Dengan kata lain, bagian (a) dari teorema di atas menyatakan bahwa sebuah
transformasi linear memetakan 0 ke 0. Sifat ini sangat bermanfaat untuk
mengidentifikasi transformasi-transformasi yang tidak linear. Sebagai contoh , jika x 0
adalah sebuah vektor tak nol tetap pada R2 , maka transformasi T (x) = x + x 0.
6
Memiliki efek geometrik untuk mentranslasikan setiap titik pada x ke arah yang
sejajar dengan x 0 sejauh ‖x 0‖. Hal ini bukan merupakan sebuah transformasi linear
karena T (0) = x 0., sehingga T tidak memetakan 0 ke 0.
Teorema 2
Jika T :V W adalah sebuah transformasi linear, maka :
(a) Kernel dari T adalah subruang dari V
7
G. RANK DAN NULITAS
Definisi 2
Jika T :V W adalah sebuah transformasi linear, maka dimensi range dari T disebut
sebagai rank dari T (rank of T) dan dinotasikan dengan rank (T); dimensi karnelnya
disebut nulitas dari T (nulity of T) dan dinotasikan dengan nuitas (T) jangkauan T adalah
ruang kolom dari A. Karnel T adalah ruang pemecahan Ax = 0 sehingga :
Rank (T) = dim(ruang kolom A)= rank(A)
Nulitas(T) = dim(ruang pemecahan Ax = 0)
Teorema 4
Jika T : V W adalah transformasi linear dari ruang vector V yang berdimensi n
kepada sebuah ruang vector W , maka :
(Rank dari T) + (Nulitas dari T) = n
Dengan kata lain, teorema ini menyatakan bahwa rank + nulitas dari transformasi linear
sama dengan dimensi domainnya. Dalam kasus khusus dimana V = R n, W = Rm dan
8
T: V W merupakan perkalian matriks A yang berukuran m x n dan Rank(A) + dim
(ruang pemecah Ax =0) = n
Contoh Soal :
Tentukan rank dan nulitas dari transformasi linear T: P2 P3 yang didefinisikan dengan
T(p(x)) = xp(x) .
Penyelesaian :
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Jika F: V W adalah suatu fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F
dikatakan transformasi linear (linear transformation) jika
a. F(u + v) = F(u) + F(v)untuk semua vektor u dan v di V.
b. F(ku) = k F(u) untuk semua vektor u di dalam V dan semua skalar k.
2. Mengenai sifat transformasi linear kernel dan jangkauan dijelaskan pada teorema
berikut:
a. Jika T: V W adalah transformasi linear, maka
1) T(0) = 0
2) T(-v) = - T(v) untuk semua v di V.
3) T(v – w) = T(v) – T(w) untuk semua v dan w di V
B. SARAN
Dalam berbagai analisis statistik,umunya untuk bidang penelitian pendidikan dan
psikologi,khususnya dalam bidang pengujian dan pengukuran transformasi data ke data
“lain”sering dipakai.Transformasi linier merupakan bentuk paling sederhana dalam
konsep pengubahan data dalam satu format ke format lainnya.Tujuan utama yang sering di
ungkapkan dalam pembahasan topik ini (transfomasi linier) adalah untuk mengembangkan
pemahaman bahwa data dalam satu format dapat di transfer atau di ubah ke bentuk data
“lain”sehingga memudahkan analisis selanjutnya dan penginterprestasiannya. Demikian
merupakan salah satu kegunaan secara nyata mengenai transformasi linear. Namun dalam
makalah ini tidak dijelaskan aplikasinya melainkan konsep transpor linear yang
sebenarnya dalam matematika. Apabila kita memahami teori yang sebenarnya tentulah
lebih mudah mengaplikasikanya.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://ranselmatematika.files.wordpress.com/2016/12/makalah-transformasi-
linier.pdf
https://www.slideshare.net/Lela_Warni/transformasi-linier-33456961
11