Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

SUBRUANG

DWI SETIAJI H1091131024


FARADHILA AMRY H1091131002
WULAN YUNI ADILA H1091131005
NURSIN CICIN H1091131032
SUBRUANG
DEFINISI
Suatu subhimpunan W dari ruang vektor V disebut
SUBRUANG (subspace) dari V jika W itu sendiri merupakan
suatu ruang vektor di bawah penjumlahan dan perkalian
skalar yang didenifisikan pada V.

TEOREMA
Jika W adalah suatu himpunan yang terdiri dari satu atau
lebih vektor dari suatu ruang vektor V, maka W adalah suatu
subruang dari V, jika dan hanya jika syarat-syarat berikut
terpenuhi.
(a)Jika u dan v adalah vektor-vektor pada W, maka u+v
berada pada W.
(b)Jika k adalah skalar sebarang dan u adalah vektor
sembarang pada W, maka ku berada pada W.
Pengujian Subruang
• Misalkan W adalah bidang sembarang yang
melewati titik asal
• Misalkan u dan v adalah vektor sebarang
pada W dan vektor ku harus terletak pada W
untuk skalar sebarang k karena ku terletak
pada garis yang melewati u.

Jadi W tertutup terhadap penjumlahan dan


perkalian skalar, sehingga merupakan
subruang dari 𝑅3
Garis-garis yang melewati titik asal
adalah Subruang

• Misalkan W adalah suatu garis yang


melewati titik asal 𝑅3
• Secara geometris tampak bahwa jumlah
dari dua vektor pada garis juga akan
terletak pada garis tersebut
• Perkalian skalar dari suatu vektor pada
garis juga terletak pada garis tersebut
Subruang dari Polinomial dengan
Pangkat ≤ n

Dimana 𝑎0 … . . 𝑎𝑛 adalah bilangan-bilangan real.


Jadi, W terdiri dari semua polinomial real
dengan pangkat n atau kurang. Himpunan W
adalah subruang dari ruang vektor yang terdiri
dari semua fungsi bernilai real. Untuk
membutikannya, kita misalkan p dan q adalah
polinomial
Fungsi-fungsi ini memiliki bentuk sebagaimana yang
diberikan pada (1) sehingga p + q dan kp terletak
pada W. Kami akan menotasikan ruang vektor W
pada contoh ini dengan simbol Pn.
Subruang dari 𝑅2
• {0}
• Garis-garis melewati titik asal
• 𝑅2

Subruang dari 𝑅 3

• {0}
• Garis-garis melewati titik asal
• Bidang-bidang melewati titik asal
• 𝑅3
RUANG SOLUSI SISTEM HOMOGEN

Jika Ax=b adalah suatu sistem persamaan linear,


maka setiap vektor x yang memenuhi persamaan ini
disebut sebagai vektor solusi (solution vector) dari
sistem tersebut. Teorema berikut menunjukan bahwa
vektor-vektor solusi dari suatu sistem linear yang
homogen membentuk suatu ruang vektor yang akan
disebut sebagai ruang solusi (solution space) dari sistem
tersebut.
Teorema
Jika Ax=0 adalah suatu sistem linear homogen yang
terdiri dari m persamaan dengan n faktor yang tidak
diketahui, maka himpunan vektor solusi adalah suatu
subruang dari 𝑅𝑛
Contoh
Tentukan apakah ruang solusi dari sistem
linear ini adalah suatu garis yang melewati
titik asal, suatu bidang yang melewati titik
asal atau titik asal itu sendiri.

−1 1 1 𝑥 0
a. 3 −1 0 𝑦 = 0
2 −4 −5 𝑧 0
1 2 3 𝑥 0
b. 2 5 3 𝑦 = 0
1 0 8 𝑧 0

1 −2 3 𝑥 0
c. 2 −4 6 𝑦 = 0
3 −6 9 𝑧 0
Penyelesaian
SOAL
Tentukan apakah ruang solusi dari sistem
Ax = 0 ini adalah suatu garis yang melewati
titik asal, suatu bidang yang melewati titik
asal atau titik asal itu sendiri.

1 −1 1
a. 2 −1 4
3 1 11
TERIMA KASIH
• Daftar nama yang bertanya pada kelompok 1
1. Elga Fitaloka
2. Deva Kurnia Aristi
3. Ratih Andani
4. Ika Nur Septiani
5. Trinita Ariningsih
6. Ria Andini
7. Amsih

• Daftar nama yang menjawab soal quiz dengan benar


1. Felicia Kurnia KWP
2. Sujiman
3. Trinita Ariningsih

Anda mungkin juga menyukai