Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 843 Date March 15,2020

Characters 5577 Exclude Url

6% 94% 2 29
Plagiarism Unique Plagiarized Unique Sentences
Sentences
Content Checked For Plagiarism

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Senyawa golongan polifenol dan tanin dalam tanaman Psidium guajava mampu diidentifikasi
oleh mahasiswa. 1.2 Latar belakang Di Indonesia banyak sekali tanaman yang berpotensi menjadi obat. Psidium guajava dapat
digunakan sebagai tanaman obat yaitu untuk mengobati diare. Menurut (Arya, et al., 2012) tanaman ini mengandung senyawa
tanin dan polifenol. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan tentang Tanaman * Klasifikasi Tanaman Divisi : Spermatophyta Sub
divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Myrtales Suku : Myrtaceae Marga : Psidium Jenis : Psidium guajava L.
Nama umum : Jambu biji Nama daerah : * Aceh : Glima breueh * Gayo : Glimeu beru * Batak : Galiman * Nias : Masiambu *
Melayu, Madura : Jambu biji * Sunda, Jawa Tengah : Jambu klutuk * Bali : Sotong * Dayak : Libu (BPOM RI, 2008). * Kandungan
kimia & manfaat Pada tanaman jambu biji, bagian daunnya sering digunakan sebagai obat, karena pada bagian daunnya
mengandung 9-12% senyawa tanin, selain itu juga mengandung asam malat, minyak atsiri dan minyak lemak (Depkes, 1989).
2.2 Golongan senyawa * Polifenol Klasifikasi Polifenol Berdasarkan unit basanya yaitu: a. Asam Galic b. Asam galat c. Flavon d.
Asam sinamat (Moriet.al, 2000). Tanin Tanin tersusun dari polifenol yang sukar dipisahkan, dan senyawa ini tersebar hampir
diseluruh bagian tanaman. Tanin berkhasiat untuk menciutkan selaput lendir pada bagian tubuh yang mengalami luka (Tyler,
et al., 1976). Klasifikasi Tanin Klasifikasi tanin, yaitu : a. Tanin Terhidrolisis (hydrolysable tannins) b. Tanin Terkondensasi
(condensed tannins) (Sirait M, 2007) 2.3 Cara melakukan identifikasi Golongan Senyawa 1. Polifenol a. Dalam uji ini akan terjadi
perubahan warna menjadi hijau biru hingga hitam, karena larutan uji yang mengandung polifenol berikatan dengan ion besi
pada saat penambahan FeCl3. 2. Tanin 1. Sampel dinyatakan positif mengandung tanin, jika terdapat endapan pada saat
dilakukan uji. Pereaksi yang digunakan adalah gelatin dan NaCl. 2. Sama seperti poin (1a), menggunakan pereaksi FeCl3 dan
akan muncul warna biru kehitaman. 2.4 KLT Hasil titik noda yang tampak pada KLT, dapat dihitung menggunakan persamaan
Retention factor (Rf) BAB III PROSEDUR KERJA 3.1 Preparasi sampel 1. Disiapkan tabung reaksi 2. Dimasukkan 0,3 gram ekstrak
Psidium guajava 3. Ditambahkan 10 ml aquadest panas ke dalam tabung reaksi yang telah berisi sampel 4. Diaduk 5. Ditungu
hingga mencapai suhu kamar 6. Ditambahkan 10% NaCl sebanyak kurang lebih 3 tetes, diaduk dan disaring. 7. Diambil
Filtratnya, lalu dibagi ± 3ml untuk 3 tabung reaksi 8. Beri label (IVA, IVB, dan IVC). 3.2 Uji Gelatin 1. Blanko (IVA) 2. Larutan IVB +
larutan gelatin (sedikit) + larutan NaCl 10% (5 mL) 3. Larutan positif mengandung tanin jika terbentuk endapan putih. 3.3 Uji
Ferri Klorida 1. Disiapkan larutan IVC 2. + beberapa tetes FeCl3, 3. Diamati perubahan warnanya 4. Jika terbentuk warna
kehitaman menunjukkan adanya tanin. 5. + gelatin + NaCl → tidak ada endapan putih, maka + FeCl3 6. menunjukkan adanya
senyawa polifenol. FeCl3 positif, uji gelatin positif tanin (+) FeCl3 positif, uji gelatin negatif polifenol (+) FeCl3 negatif polifenol (-),
tannin (-) 3.4 Kromatografi Lapis Tipis (KLT) 1. Sebagian larutan IVC digunakan untuk pemeriksaan dengan KLT. Fase diam :
Kiesel Gel 254 Fase gerak : Kloroform-Etil asetat-Asam formiat (0,5 : 9 : 0,5) Penampak noda : Pereaksi FeCl 2. Sampel positif
mengandung polifenol, jika timbul warna hitam. BAB IV BAGAN ALIR 4.1 Preparasi Sampel Dimasukkan 0,3 gram ekstrak
kedalam tabung reaksi (1) Ditambahkan 10 ml aquadest panas kedalam (1) aduk dan tunggu hingga dingin Dimasukkan 10%
NaCl kurang lebih 3 tetes Aduklah kemudian saring menggunakan kertas saring Bagi menjadi 3 bagian (IVA, IVB, dan IVC),
masing-masing ± 3 ml 4.2 Uji Gelatin Larutan IVA sebagai blanko Disiapkan Larutan IVB Ditambahkan 2 tetes larutan gelatin
kedalam larutan IVB (1) Kemudian ditambahkan Nacl 10% sebanyak 5 mL kedalam larutan IVB (1) Senyawa tanin = terbentuk
endapan putih 4.3 Uji Ferri Klorida Disiapkan sebagian larutan IVC Dimasukkan 1 tetes larutan FeCl3 kedalam larutan IVC
Amati perubahan warna Larutan IVC positif mengandung tanin jika terbentuk warna biru, hijau hingga hitam Senyawa
polifenol = larutan berwarna kehitaman 4.4 Kromatografi Lapis Tipis Sebagian larutan IVC digunakan untuk pemeriksaan klt
Disiapkan fase diam yang akan digunakan, dalam praktikumini menggunakan kiesel gel 254 (Metanol:etil asetat):Asam formiat
sebagai fase gerak pada pengujian ini dengan menggunakan perbandingan (0,5:9,5) : 2 tetes Setelah beri penampak noda
yaitu pereaksi FeCl3 Positif mengandung polifenol jika terbentuk warna kehitaman DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2002, Medicinal
yaitu pereaksi FeCl3 Positif mengandung polifenol jika terbentuk warna kehitaman DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2002, Medicinal
and Poisonous Plants 2, In: Van Valkenburg, J.LCH & Bunyapraphatsara, Plant Resources of South-East Asia, 484-485, Bogor,
Indonesia. Arya, V., Thakur, N., and Kashyap, C.P., 2012, Preliminary Phytochemical Analysis of the Extracts of Psidium Leaves,
Journal of Pharmacognosy and Phyto chemistry, 1 (1) : 2278-4136 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2008, Taksonomi
Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup. Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia. Cahyono B. 2010. Sukses
Budidaya Jambu Biji di Pekarangan dan Perkebunan. Yogyakarta (ID): Lily Publisher. Depkes RI, 1989, Materia Medika Indonesia,
Jilid V, 434, 436, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan, Edisi kedua, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soedir. Bandung : ITB Press.

Sources Similarity

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA 4.docx | Karakteristik Etil Asetat


fase diam : kiesel gel 254 fase gerak : kloform-etil asetat-asam formiat (0,5:9:0,5) penampak noda : pereaksi
fecl3 2. jika timbul warna hitam menunjukkan adanya polifenol dalam sampel. d. pemisahan klt kromatografi 5%
lapis tipis (klt) merupakan cara pemisahan campuran senyawa...
https://www.scribd.com/document/346447072/LAPORAN-PRAKTIKUM-FITOKIMIA-4-docx

DAFTAR_PUSTAKA | Medicine | Earth & Life Sciences


anonim, 2002, medicinal and poisonous plants 2, in: van valkenburg, j.lch & bunyapraphatsara, plant
resources of south-east asiaproperties of ruta graveolens l., journal of medicinal plants research, vol 6(23), 4%
3942-3949. baumert, a., groger, d., kuzofkina, i.n. and...
https://www.scribd.com/document/405377713/DAFTAR-PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai