Anda di halaman 1dari 13

Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.

103

SISTEM PAKAR PENYAKIT LAMBUNG DENGAN METODE

DEMPSTER SHAFER BERBASIS WEB

Dia Trisna Ariani[1], Yulian Findawati, ST.M,MT [2]

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik


Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Wido2trisna4@gmail.com

Abstrak

Sistem pakar (Expert System), merupakan salah satu cabang Artificial


Intelligence (AI), Salah satu jenis sistem pakar dalam bidang kesehatan adalah sistem
pakar untuk mendiagnosa penyakit lambung berdasarkan gejala atau keluhan yang
dirasakan oleh pasien. Penyakit pada lambung antara lain adalah sakit maag (Gastritis),
Dispepsia dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit maag diakibatkan
oleh asam lambung yang berlebihan, sehingga dinding lambung lama-lama tidak kuat
menahan asam lambung tadi sehingga timbul luka.
Sistem pakar penyakit lambung ini menggunakan teori Dempster-Shafer,
karena dengan teori tersebut dapat mengetahui persentase kemungkinan penyakit
yang diderita pasien dan diharapkan sistem dapat memberikan saran untuk melakukan
tindakan atau pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakitnya. Dempster-Shafer
adalah representasi, kombinasi dan propogasi ketidakpastian, dimana teori ini
memiliki beberapa karakteristik yang secara instutitif sesuai dengan cara berfikir
seorang pakar, namun dasar matematika yang kuat.
Berdasarkan table hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa hasil dari Dokter
dengan Sistem pakar penyakit lambung dengan metode dempster shafer berbasis web
ini mempunyai kecocokan atau kesesuaian sebesar 70%.
Kata Kunci : Penyakit Lambung, Sistem Pakar, Dempster Shafer.

1
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

Abstrack

An expert system (Expert System), is one branch of Artificial Intelligence


(AI), one type of expert systems in the field of health is an expert system for
diagnosing gastric disease based on symptoms or complaints experienced by the
patient. Diseases of the stomach include stomach ulcers (gastritis), Dyspepsia and
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Ulcer disease caused by excess stomach
acid, so that the stomach wall is not long withstand stomach acid was causing injury.
Gastric diseases expert system using Dempster-Shafer theory, because the
theory can determine the percentage probability of disease suffered by patients and the
system is expected to be able to provide advice for action or treatment in accordance
with the type of illness. Dempster-Shafer is representation, and propogasi combination
of uncertainty, where this theory has some characteristics that are instutitif in
accordance with the way of thinking of a master, but a strong mathematical basis.
Based on the table the results of the research can be concluded that the results
from the doctor with a stomach disease expert system with a web-based method of
Dempster Shafer suitability or appropriateness of this has amounted to 70%.
Keywords: Gastric Diseases, Expert System, Dempster Shafer.

PENDAHULUAN 1. Proses perhitungan persen tase


1.1 Latar Belakang kemungkinan suatu penyaki secara
Kesehatan tubuh merupakan hal lebih mudah.
yang penting, akan tetapi terkadang 2. Orang awan pasien untuk dapat
banyak orang kurang memperhatikan mengetahui dan mendiagnosa
karena malas berobat, waktu penyakit penyakit yang diderita.
sudah semakin parah baru di periksa.
Saat ini computer telah banyak 1.3 Tujuan Penelitian
dimanfaatkan dalam berbagi bidang Tujuan penelitian adalah
untuk meningkatkan kinerja dan dapat membangun suatu aplikasi sistem pakar
memberikan informasi. Salah satu untuk :
bidang yang telah memanfaatkan 1. Membantu pekerjaan dokter dalam
teknologi komputer yang dibuat mendiagnosa penyakit serta
digunakan untuk mendiagnosa penyakit. pengobatannya.
Keluhan dan gejala yang dirasa pasien 2. Membantu user / pasien untuk
dapat bermacam- macam dan tidak mengetahui penyakit yang diderita.
menutup kemungkinan sulit untuk 3. Sebagai salah satu syarat tugas
pasien mengetahui dan menentukan ahkir.
jenis penyakit yang diderita, oleh
karena itu diperlukan suatu aplikasi 1.4 Batasan Masalah
untuk mendiagnosa gejala-gejala atau Pembatasan masalah dalam suatu
keluhan yang dirasakan pasien. penelitian sangat diperlukan agar
penelitian lebih terarah, dan
1.2 Rumusan Masalah memudahkan dalam pembahasan
Dari masalah diatas maka dapat sehingga tujuan penelitian dapat
dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut :

2
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

tercapai. Beberapa batasan yang (perut)


digunakan dalam penelitian ini adalah: 4. Dapat disertai juga rasa kembung
didaerah perut(lambung)
1. Aplikasi sistem pakar khusus 5. Berkurangnya nafsu makan
mendiagnosa jenis penyakit (anoreksia).
Lambung. 6. Adanya perasan mual dan mau
2. Proses diagnosa penyakit Lambung muntah.
menggunakan Teori Dempster – 7. Nyeri pada uluh hati
Shafer.
3. Input data berupa gejala yang telah Penyebab gastritis (maag)
disediakan dalam database. 1. Stress
4. Output sistem pakar berupa 2. Mengkonsumsi alkohol
kemungkinan jenis penyakit 3. Merokok
Lambung yang diderita. 4. Obat-obatan (terutama obat-obat
5. jenis penyakit yang dibahas hanya 7 analgetik-anti inflamasi seperti :
jenis penyakit Lambung. aspirin(antalgin, postan dll),
salicylat, indometahacin,
TINJAUAN PUSTAKA sulfonamide, steroid)
2.1 Penyakit Lambung 5. Infeksi,bakteri atau virus yang
Lambung adalah salah satu mengeluarkan endotoksin
organ dalam sistem pencernaan pada 6. Sekresi cairan pankreas atau empedu
manusia yang berfungsi untuk yang mengalir kembali kelambung
mencerna makanan dan menyerap 7. Radiasi
beberapa sari-sari makanan. Pada 8. Bahan-bahan yang bersifat korosif
lambung terdapat enzim renin, pepsin, (merusak)
dan asam klorida. Lambung akan 9. Terlambat makan
melumatkan makanan hingga benar-
benar hancur seperti bubur. asam Pengobatan
lambung kerap kali menyebabkan Harus diketahui dosis, cara
penyakit pada lambung jika dikeluarkan pemberian, cara kerja, dan efek
secara berlebihan.Berikut adalah sampingLanjutkan obat untuk waktu
macam-macam penyakit pada lambung. yang ditentukan, walaupun ketika gejala
1. Gastritis tidak ada usahakan agar setiap saat
Pengertian Gastritis mudah mendapatkan antasida Antisifasi
Gastritis yang biasanya orang peningkatan kebutuhan akan antasida
awam mengatakannya maag adalah dalam periode-periode teretentu Hindari
peradangan yang terjadi dilambung pengobatan sendiri dengan antasida
akibat meningkatnya sekresi asam sistemik (bicarbonat soda) yang
lambung iritasi/perlukaan pada merubah keseimbangan asam dan basa,
lambung. Hindarai obat-obatan ulcarogenik
seperti salisilat, ibuprofen,
Gejala gastritis (maag) kortikosteroid Gunakan asetaminofen
1. Daerah lambung (efigastrium) terasa (Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika
nyeri, perih atau dapat juga terasa toleransi) untuk menghilangkan nyeri
terbakar
2. Rasa penuh didaerah lambung / 1. Gastritis yang tidak parah dapat
daerah perut diberikan obat antasida dan istirahat
3. Rasa tidak enak didaerah lambung yang banyak .

3
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

2. Makan makanan yang sudah dan Flatulensi (perut kembung), nyeri


dihaluskan seperti bubur, agar-agar pada uluh hati.
sup krim.
3. Hindari makan-makanan yang Penyebab
berbumbu banyak dan merangsang 1. Menelan udara (aerofagi)
seperti lombok , merica dan sejenis 2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam
asam-asaman atau makanan yang dari lambung
mengandung minyak banyak. 3. Iritasi lambung (gastritis)
4. Banyak minum seperti air teh, air 4. Ulkus gastrikum atau ulkus
jahe dengan soda ataupun cairan duodenalis
yang banyak mengandung karbonat. 5. Kanker lambung
5. Usahakan makan teratur, sebelum 6. Peradangan kandung empedu
makan 30 menit diharapkan minum (kolesistitis)
obat yang sudah diberikan oleh 7. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan
dokter misalnya antisida. mencerna susu dan produknya)
8. Kelainan gerakan usus
2. Dispepsia 9. Kecemasan atau depresi
Pengertian
Dispepsia adalah suatu kondisi Pengobatan
medis yang ditandai dengan nyeri atau Bila tidak ditemukan
rasa tidak nyaman pada perut bagian penyebabnya, dokter akan mengobati
atas atau dada yang biasanya timbul gejala-gejalanya. Antasid atau
setelah makan. Penyakit refluks penghambat H2 seperti cimetidine,
gastroesofageal adalah salah satu ranitidine atau famotidine dapat dicoba
penyebab dispepsia yang paling umum. untuk jangka waktu singkat. Bila orang
Penyebab-penyebab utama lainnya tersebut terinifeksi Helicobacter pylori
antara lain makan terlalu banyak, makan di lapisan lambungnya, maka biasanya
terlalu cepat dan mengabaikan proses diberikan bismuth subsalisilate dan
pengunyahan dan pencernaan melalui antibiotik seperti amoxicillin atau
kelenjar liur dari makanan yang tepat. metronidazole.
Dispepsia terjadi ketika otot-otot dari
organ saluran pencernaan atau saraf- 3. Kanker Lambung (Gastric cancer)
saraf yang mengendalikan organ-organ Pengertian
tersebut tidak berfungsi dengan baik. Kanker lambung atau dikenal
Dispepsia adalah penyakit kronis yang sebagai gastric cancer merupakan
biasanya berlangsung bertahun-tahun, kanker yang berawal pada bagian
bahkan bisa seumur hidup. lambung.Secara global, kanker lambung
merupakan penyebab kematian akibat
Gejala kanker urutan ke-2 bagi pria maupun
Nyeri dan rasa tidak nyaman wanita. Kanker ini umum ditemukan di
pada perut atau lambung atas atau dada wiliayah Asia Timur. Di Singapura
mungkin disertai dengan sendawa dan sendiri, kanker ini merupakan urutan
suara usus yang keras (borborigmi). ke-6 penyebab kematian pada pria,
Pada beberapa penderita, makan dapat dengan kemungkinan 1 kali dalam 50
memperburuk nyeri, pada penderita kali rentang hidup terkena kanker
yang lain, maka bisa mengurangi lambung. Sementara, untuk wanita di
nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu Singapura, kanker ini merupakan
makan menurun, mual, sembelit, diare kanker paling umum urutan ke-8. Setiap

4
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

tahunnya, kanker lambung menjadi terjadi pada tahap di mana kanker telah
penyebab kematian untuk kira-kira 300 mencapai stadium lanjut, termasuk
orang Singapura. didalamnya adalah muntah-muntah dan
keluarnya BAB dengan warna hitam
Penyebab pekat, yang juga merupakan tanda-tanda
1. Konsumsi makanan yang diasinkan pendarahan (Hematemesis melena).
serta diasapi
2. Jarang mengkonsumsi buah-buahan Pengobatan
serta sayuran 1. Bedah.
3. Riwayat medis keluarga dimana 2. Radio terapi.
terdapat kanker lambung 3. Kemoterapi.
4. Infeksi yang disebabkan oleh 4. Terapi terarah.
Helicobacter pylori, sebuah bakteri
yang tinggal di lapisan lendir dalam 4. Gastroesophageal Reflux Disease
lambung. (GERD)
5. Radang lambung kronis, yang Pengertian
mengacu pada radang lambung GERD adalah proses aliran
jangka panjang. balik/refluks yang berulang, dengan
6. Pernicious anemia, yaitu penurunan atau tanpa keluhan mukosa namun
jumlah sel darah merah yang terjadi menimbulkan gangguan dari kualitas
saat saluran pencernaan tidak dapat hidup manusia. Pada GERD, asam perut
menyerap vitamin B12 dengan baik. dan enzim mengalir kembali dari perut
7. Merokok menuju kerongkongan, menyebabkan
peradangan dan nyeri pada
Gejala Kanker Lambung kerongkongan. Penyakit GERD ini
Kanker lambung memiliki merupakan fenomena biasa yang dapat
sangat sedikit gejala atau bahkan tidak timbul pada setiap orang sewaktu-
sama sekali pada tahap awal waktu. Pada orang normal, refluks ini
pertumbuhannya,sehingga endeteksian terjadi pada posisi tegak sewaktu habis
dini sulit untuk dilakukan. Seseorang makan. Karena sikap posisi tegak tadi
bisa saja kehilangan selera makan, dibantu oleh adanya kontraksi
kehilangan berat badan mendadak, dan peristaltik primer, isi lambung yang
sakit kronis pada bagian perut. Akan mengalir masuk ke esofagus segera
tetapi rasa sakit pada perut atau dikembalikan ke lambung. Keluhan
dyspepsia (rasa sakit atau ketidak tipikal dari GERD adalah nyeri
nyamanan yang terjadi pada perut dibelakang tulang dada (heart burn)
bagian atas) nyeri pada daerah lambung, menjalar ke tenggorokan, regurgitasi
kembung pada lambung, demam atau atau rasa asam di lidah, dan keluhan
meriang, kejang perut merupakan gejala tipikal rasa nyeri dada.
yang umum dan seringkali terjadi akibat
dari naiknya asam lambung atau radang Penyebab
lambung. Karena itu banyak orang, Makanan dan obat-obatan yang
bahkan dokter sekalipun tidak dapat menjadi penyebab harus dihindari, sama
dengan segera menduga adanya kanker seperti merokok. Kopi, alkohol,
lambung. Inilah yang menjadi sebab minuman yang mengandung asam
utama mengapa kanker sering terlambat seperti jus jeruk, minuman cola, dan
terdeteksi. Sedikit sekali terjadi gejala saus salad yang berbahan dasar cuka,
pada kanker lambung, dan cenderung dan bahan-bahan lain yang secara kuat

5
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

merangsang perut untuk menghasilkan Gejala


asam atau yang menghambat Penyakit yang melibatkan
pengosongan perut harus dihindari. saluran cerna ini umumnya
memunculkan gejala mual, muntah,
Gejala buang air besar yang encer atau mencret
Keluhan bersumber di esofagus. beberapa kali/diare, kadang demam
Dua keluhan utama penderita ialah Rasa ringan atau meriang, dan yang lebih
nyeri terbakar dibelakang tulang dada jarang yaitu kejang perut, kembung
(heartburn) yang menyebar ke leher, pada lambung, nyeri pada perut, kejang
umumnya terjadi 30 – 60 menit setelah perut. Dari kondisi kekurangan cairan
sarapan, dan sering diduga kelainan atau dehidrasinya, penderita bisa
jantung koroner. Rasa ada disebut termasuk diare tanpa dehidrasi,
makanan/minuman balik ke mulut diare dehidrasi ringan/sedang, atau diare
(regurgitasi) sehingga mulut terasa dehidrasi berat. Pada kasus tanpa
asam dan pahit. Keluhan ini juga sering dehidrasi, setidaknya memenuhi 2 atau
terjadi pada malam hari, karena saat lebih tanda berikut, yaitu keadaan
berbaring kemungkinan asam lambung umum penderita baik, mata tidak
membalik ke atas lebih mudah terjadi, tampak cekung, minum seperti biasa,
mual atau muntah, demam ringan atau dan kulit perut saat dicubit atau dijepit
meriang, kembung pada perut, kejang (disebut pemeriksaan turgor) kembali
perut. Keluhan diluar esofagus. Batuk dengan cepat. Untuk dehidrasi
menahun, Serak dan tenggorokan sakit. ringan/sedang, penderita biasanya
gelisah atau rewel, mata tampak
5. Gastroenteritis cekung, haus dan ingin minum banyak,
Pengertian serta turgor kembali lambat. Jika sudah
Penyakit ini sering disebut diare dehidrasi berat, penderita tampak sangat
atau mencret.Padahal mencret hanyalah lesu hingga tidak sadar, mata tampak
salah satu dari kumpulan gejala cekung, malas atau tidak bisa minum,
gastroenteritis. Jika dilihat dari dan turgor kembali sangat lambat lebih
golongan umur dan frekuensinya, belum dari 2 detik.
tentu juga semua mencret bisa disebut
diare. Yang dimaksud diare menurut Penyebab
organisasi kesehatan dunia (World Gastroenteritis bisa disebabkan
Health Organization/WHO) adalah karena infeksi dan non-
kejadian buang air besar dengan bentuk infeksi.Penyebab GE terbesar adalah
tinja yang lebih cair dari biasanya, karena infeksi. Gastroenteritis infeksi
dengan frekuensi lebih sering dari bisa disebabkan oleh organisme virus,
biasanya, selama satu hari atau bakteri, dan atau parasit. Tersering
lebih.Jadi, konsistensi tinja atau kotoran disebabkan oleh virus, yaitu rotavirus,
yang ditekankan. Penyebutan diare pada yang terkait dengan diare
bayi menyusui akan berbeda dengan akut.Sedangkan penyebab non-infeksi
dewasa. Bayi yang memperoleh air susu bisa terjadi karena alergi makanan,
ibu (ASI) eksklusif biasanya minuman, obat-obatan, dan keracunan,
mengeluarkan tinja yang agak cair, di misalnya pada bayi menyusui karena
mana frekuensinya bisa 5 kali sehari. ibunya mengalami perubahan pola
Hal ini juga belum bisa disebut diare. diet.Efek samping makanan, minuman,
dan obat yang dikonsumsi juta turut

6
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

punya andil sebagai penyebab keluhan Penyebab


di perut ini. Diabetes melitus menjadi
penyebab utama gastroparesis karena
Pengobatan kadar glukosa dalam darah yang tinggi
Penanggulangan utama diare dapat mempengaruhi susunan kimia
disusun oleh Depkes RI dan Ikatan pada saraf vagus. Merokok juga dapat
Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui menyebabkan gastroparesis.
Lima Langkah Tuntaskan Diare (Lintas
Diare). Langkah-langkah tersebut yaitu 7. Tukak Lambung
: Pengertian
Tukak Lambung atau disebut
1. oralit formula baru dengan Peptic ulcers disease (PUD)
2. pemberian zinc selama 10 hari, diartikan sebagia luka pada lambung
3. melanjutkan pemberian ASI dan atau usus duodenum karena terjadi
makanan ketidak seimbangan antara faktor
4. pemberian antibiotika tertentu sesuai agresif seperti sekresi asam lambung,
indikasi, pepsin dan infeksi bakteri Hyelicobcter
5. konseling/nasihatiibu. pylori dengan faktor pelindung mukosa
seperti gastric mukus
Pertolongan pertama yang bisa
dilakukan jika terserang gastroenteritis Gejala
antara lain hindari kontak dengan 1. Nyeri yang terasa pada uluh hati
terduga penyebab, pencegahan 2. Nafsu makan berkurang
kekurangan cairan atau jangan sampai 3. Nyeri pada tukak duodenum
dehidrasi, dan istirahat yang cukup,serta 4. Sakit pada Tukak lambung setelah
selalu menjaga kebersihan diri dan makan
lingkungan. 5. Mual atau Muntah
6. Sering dehidrasi
6. Gastroparesis
Pengertian 2.3 Teori Dempster Shafer
Gastroparesis adalah penyakit Metode Dempster-Shafer
kelumpuhan lambung yang membuat pertama kali diperkenalkan oleh
makanan lama dicerna. Hal ini Dempster, yang melakukan percobaan
disebabkan karena lambung tidak model ketidakpastian dengan range
mampu berkontraksi untuk probabilities dari pada sebagai
memindahkan makanan ke dalam usus probabilitas tunggal. Kemudian pada
halus. Saraf vagus mengontrol kontraksi tahun 1976 Shafer mempublikasikan
ini. teori Dempsteritu pada sebuah buku
yang berjudul Mathematical Theory Of
Gejala Evident [8]. Dempster-Shafer Theory
Mual kronis, muntah, nyeri Of Evidence, menunjukkan suatu cara
perut, perasaan kenyang berlebihan untuk memberikan bobot kenyakinan
walaupun hanya makan sedikit. Gejala sesuai fakta yang dikumpulkan.
lainnya dapat berupa mulas, perut Pada teori ini dapat
kembung, kadar glukosa darah yang membedakan ketidakpastian dan
tidak menentu, kurangnya nafsu makan, ketidaktahuan.
kejang dinding perut, turunya berat Teori Dempster-Shafer adalah
badan dan malnutrisi. representasi, kombinasi dan propogasi

7
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

ketidakpastian, dimana teori ini Dimana :


memiliki beberapa karakteristik yang Θ = frame of discrement atau
secara instutitif sesuai dengan cara environment
berfikir seorang pakar, namun dasar θ1,…,θN = element/ unsur bagian
matematika yang kuat. Secara umum dalam environment
teori Dempster-Shafer ditulis dalam
suatu interval: [Belief,Plausibility]. Environment mengandung elemen-
Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan elemen yang menggambarkan
evidence dalam mendukung suatu kemungkinan sebagai jawaban, dan
himpunan proposisi. Jika bernilai 0 hanya ada satu yang akan sesuai dengan
maka mengindikasikan bahwa tidak jawaban yang dibutuhkan.
ada evidence, dan jika bernilai 1 Kemungkinan ini dalam teori
menunjukkan adanya kepastian. Dempster-Shafer disebut dengan power
Plausibility (Pls) akan mengurangi set dan dinotasikan dengan P (Θ), setiap
tingkat kepastian dari evidence. elemen dalam power set ini memiliki
Plausibility bernilai 0 sampai 1. Jika nilai interval antara 0 sampai 1.
yakin akan X’, maka dapat dikatakan
bahwa Bel(X’) = 1, sehingga rumus di m : P(Θ) → [0,10
atas nilai dari Pls(X) = 0.Menurut
Sehingga dapat dirumuskan pada
Giarratano dan Riley fungsi Belief
persamaan (4) :
dapat diformulasikan dan ditunjukkan
pada persamaan 1.

(4)
(1)
Dengan :
Dan Plausibility dinotasikan pada P(Θ) = power set
persamaan 2 m (X) = mass function (X)

Mass function (m) dalam teori


Dempster-shafer adalahtingkat
(2) kepercayaan dari suatu evidence
(gejala), sering disebut dengan
Dimana : evidence measure sehingga
Bel (X) : Beliefe (X) dinotasikan dengan (m). Tujuannya
Pls (X) : Plausibility (X) adalah mengaitkan ukuran
m (X) : mass Function dari (X) kepercayaan elemen-elemen θ. Tidak
m (Y) : mass function dari (Y) semua evidencesecara langsung
mendukung tiap-tiap elemen. Untuk
Teori Dempster-Shafer itu perlu adanya probabilitas fungsi
menyatakan adanya frame of densitas (m). Nilai m tidak hanya
discrement yang dinotasikan dengan mendefinisikan elemen-elemen θ saja,
simbol (Θ). frame of discrement namun juga semua Prototype Sistem
merupakan semesta pembicaraan dari Pakar untuk Mendeteksi Tingkat Resiko
sekumpulan hipotesis sehingga sering Penyakit.
disebut dengan environment yang
ditunjukkan pada persamaan (3) : (Elyza Gustri Wahyuni) 137 subsetnya.
Sehingga jika θ berisi n elemen, maka
Θ = { θ1, θ2, … θN} (3)

8
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

subset θ adalah 2n. Jumlah semua m kesimpulan. Pengetahuan yang


dalam subset θ sama dengan 1. diperoleh dari hasil wawancara dan
Apabila tidak ada informasi apapun analisa lewat buku dikonversi
untuk memilih hipotesis, maka nilai : kedalamsebuah tabel penyakit dan
gejala guna mempermudah proses
m{θ} = 1,0 pencarian solusi. Tabel penyakit dan
gejala ini digunakan sebagai pola
Apabila diketahui X adalah
pencocokan informasi yang dimasukan
subset dari θ, dengan m1 sebagai fungsi
oleh pemakai dan basis pengetahuan.
densitasnya, dan Y juga merupakan
Pada tabel jenis penyakit dan gejala
subset dari θ dengan m2 sebagai
Lambung terdapat 7 jenis penyakit yang
fungsi densitasnya, maka dapat
ditunjukkan oleh P-1, P-2,...,P-7 dan 27
dibentuk fungsi kombinasi m1 dan m2
gejala yang ditunjukkan oleh G-01, G-
sebagai m3, yaitu ditunjukkan pada
02, ..., G-27. Dari 7 jenis penyakit
persamaan (5) :
disusun sebagai pernyataan dan 27
gejala disusun sebagai kesimpulan.
Gejala ini merupakan basis
pengetahuan untuk membuat suatu
m3(Z) = mass function dari evidence kesimpulan yang menjadi tujuan dari
(Z) sistem pakar ini. Gejala berikut
merupakan gejala umum yang dialami
m1(X) = mass function dari evidence pasien terhadap penyakit. Berikut ini
(X), yang diperoleh dari nilai adalah tabel 3.1 yaitu tabel gejala dan
kepercayaan suatu evidence dikalikan jenis penyakit Lambung.
dengan nilai disbelief dari evidence
tersebut. Tabel 3.1 Tabel Gejala dan Penyakit
Lambung.
m2(Y) = mass function dari
evidence(Y), yang diperoleh dari nilai
keyakinan suatu evidence dikalikan
dengan nilai disbelief dari evidence
tersebut.

m1(X). m2(Y) =

Merupakan nilai dari kekuatan dari


evidence Z yang diperoleh dari
kombinasi nilai keyakinan sekumpulan
evidence.

METODE PENELITIAN
3.1 Analisis Data Penyebab Penyakit
dan Gejala
Keberhasilan suatu aplikasi
terletak pada pengetahuan dan
bagaimana mengolah pengetahuan
tersebut agar dapat ditarik suatu

9
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

Tabel 3.2 Tabel Keterangan Penyakit 2. Flowchart Konsultasi


Lambung. Flowchart ini menunjukan
proses konsultasi oleh sistem pakar
melalui masukan gejala dari
pengunjung untuk diproses oleh
sistem dan menghasilkan sebuah
diagnosa kemungkinan terdekat.

Tabel 3.3 Tabel Rule Base.

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Konsultasi.

3. Flowchart metode Dempster-shafer


Flowchart ini menunjukkan proses
metode dempster-shafer.

3.2 Flowchart Sistem


1. Flowchart Menu Login Admin
Flowchart ini menunjukkan
proses login admin pada aplikasi untuk
masuk ke halaman admin. Jika
masukan admin dan berupa username
dan atau password tidak sesuai rule dari
sistem maka akan menampilkan pesan
tidak valid dan apabila valid maka Gambar 3.3 Flowchart Dempster Shafer
masuk ke halaman admin sesuai rule 4. Konteks Diagarm atau Context
dan selesai. Diagram (CD)
Konteks Diagram merupakan
aliran yang memodelkan hubungan
antarasistem dengan entitas, yang
direpresentasikan dengan lingkaran
tunggal yang mewakili keseluruhan
sistem. Aliran dalam diagram konteks
memodelkanmasukan ke sistem dan
keluaran dari sistem.
Gambar 3.1 Flowchart Login Admin

10
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

7. DFD Level 2 Manajemen Data


Manajemen data merupakan
proses memasukkan data informasi
penyakit, Gejala dan Relsi oleh admin
ke dalam database, dan juga dapat
mengubah, menghapus dan menyimpan
Gambar 3.4 Diagram Context. data info penyakit, Gejala dan relasi
tersebut. DFD level 2 proses 1 dapat
5. Data Flow Diagram (DFD) dilihat pada gambar 3.6.
DFD adalah sebuah teknik yang
menggambarkan aliran data dan
transformasi yang digunakan sebagai
perjalanan data dari masukan menuju
keluaran. DFD merupakan alat yang
digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang
terstruktur, selain itu merupakan alat
yang cukup popular dikarenakan
dapat menggambarkan arus data
dalam didalam sistem secara jelas
dan terstruktur.

6. DFD Level 1 Sistem Pakar Gambar 3.6 DFD Level 2 Manajemen Data.
Perancangan data flow diagram
level 1 bertujuan untuk menjelaskan HASIL DAN PEMBAHASAN
aliran informasi yang terdapat pada Berikut ini adalah hasil dari
konteks diagram, sehingga dapat pengujian aplikasi system pakar
menetukan file-file yang diperlukan. penyakit Lambung dengan metode
Disini Admin dapat melakukan Dempster Shafer berbasis web. Pada
pengubahandata-data sistem, sedan - aplikasi ini, pengguna dengan login
gakan pada user dibatasi proses yang bisa mengedit keterangan pakar
diagnosa. Diagram untuk DFD level 1 sebagai pengelola data. Berikut adalah
dapat dilihat pada Gambar 3.5. implementasi tentang website tersebut :

4.1 Halaman Utama


Halaman pada menu home ini
merupakan tampilan awal saat program
dijalankan, dimana dalam home ini
terdapat menu login yang berfungsi
sebagai manajemen data serta analisa
diagnosa penyakit Lambung. Adapun
desain halamannya adalah :

Gambar 3.5 DFD Leve 1 Sistem pakar

11
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

Pada Gambar 4.4. Halaman proses


perhitungan diagnosa menjelaskan
tampilan halaman proses perhitungan
diagnosa menggunakan metode
Dempster shafer, dimana dijelaskan
mulai 1 rule combination dan
seterusnya. Dan akhir perhitungan akan
bisa dilihat kemungkinan penyakit yang
diderita dengan nilai terbesarnya.
Gambar 4.1 Hamalan menu utama.

4.2 Halaman Menu Konsultasi


Halaman pada menu ini
berfungsi untuk melakukan konsultasi
proses diagnosa , dimana langkah awal
pasien atau user akan mengisi data
terlebih dahulu dan setelah itu akan
diberikan pertanyaan seputar gejala
yang di derita dan berikutnya akan
menampilkan hasil diagnosannya.
Berikut desain halaman Analisis :
Gambar 4.4 Halaman Proses Perhitungan
Diagnosa.

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan
pengembangan yang telah dilakukan
selama proses perancangan hingga
implementasi system pakar berbasis
web untuk mendiagnosa penyakit
“Lambung” dan metodenya
Gambar 4.2 Halaman Informasi Pasien. menggunakan Dempste Shafer, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai
Pada Gambar 4.3. Menjelaskan sebagai berikut :
langkah ke dua pada menu konsultasi 1. Aplikasi system pakar ini
pemilhan gejala penyakit Lambung. memudahkan user dalam melakukan
proses konsultasi, karena sebanyak
70% pengguna umum atau user
cocok dengan perhitungan system.
Pengembangan system pakar untuk
mendiagnosa penyakit Lambung
dapat berhasil dengan baik, yaitu
mampu menghasilkan jawaban yang
dibutuhkan oleh pengguna umum
(user).
2. System dapat mengeluarkan
Gambar 4.3 Halaman pemilihan gejala. perhitungan valid yang sama dengan
perhitungan manual, sehingga proses

12
Universitas Muhammadiyah Sidaorjo (2015) 111.080.200.103

diagnosa penyakit lambung dapat [6] Sudoyo, Setyohadi, Alwi, 2006,


dilakukan dengan baik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
3. System pakar penyakit lambung Departemen Ilmu PenyakitDalam
mempunyai tampilan (interface) FKUI, Jakarta.
yang menarik dan mudah digunakan
oleh pengguna user sehingga [7] Sulistyohati, A., dan Hidayat, T.,
masyarakat umum dapat 2008, Aplikasi Sistem Pakar
memanfaatkan konsultasi dengan Diagnosa Penyakit Ginjal dengan
mudah untuk mengetahui metode Dempster-Shafer, Seminar
kemungkinan penyakit lambung Nasional Aplikasi Teknologi
yang diderita. Informasi, SNATI UII, Yogyakarta.
[8] Wahana Komputer,îPengolahan
5.2 Saran Database dengan MySQL î,Wahana
System pakar ini tentunya tidak
Komputer dan Penerbit Andi
terlepas dari kekurangan dan
Yogyakarta.
kelemahan. Oleh karena itu, untuk
pengembangan dan kedepanya system
pakar ini maka penulis menyarankan
beberapa hal, diantarannya:
Dikarenakan ilmu pengetahuan terus
berkembang maka basis pengetahuan
dan basis aturan system pakar ini perlu
untuk diupdate atau ditambah, sehingga
data-data yang ada akan bertambah
lengkap dan kompleks.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Arhami, Muhammad. 2005.
Konsep Dasar Sistem Pakar.
Yogyakarta: Andi Offset.
[2] http://dir.unikom. ac.id /s1-final-
project/fakultas-teknik-dan -ilmu
komputer/teknik-informatika /
[3]..http://carapedia.com/pengertian_def
inisi_aplikasi_ in fo2062 .htm l, di
akses pada 01 Mei 201 3.
[4] Kursini. 2006. Sistem Pakar Teori
dan Aplikasi. Penerbit: Andi.
Yogyakarta.
[5] Sulistyohati, A., dan Hidayat, T.,
2008, Aplikasi Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Ginjal dengan
metode Dempster-Shafer, Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi, SNATI UII, Yogyakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai