Anda di halaman 1dari 7

TANDJAJA

FARM
Jl. Kutilang RT/RW 01/06 Dsn. Mangiran Ds. Lamong No. Telp 081556723835 /
081235311999

MANAJEMEN PAKAN (FEEDING)

NO FASE JENIS PAKAN WAKTU


1 Pullet datang Starter (521) 3 hari berturut-turut sejak Pullet
dating
2 Grower 50 % Grower + 50 % Starter 10 hari berturut-turut setelah
pemberian 521
Formula 50 % Grower :
 Jagil 75 kg
 Bekatul 25 kg
 Kons. Grower 50 kg
3 Pre-Layer Formula : Sampai dengan Produksi (Hen
 Jagil 80 kg Day) 2 % bertelur.
 Bekatul 25 kg
 Kons. Grower 50 kg
4 Layer Formula : Selama 3 bulan dimulai dari HD
 Jagil 75 kg 2%
 Bekatul 25 kg
 Kons. Layer 50 kg
5 Babon Muda Formula : Sampai usia 1 tahun
 Jagil 80 kg
 Bekatul 30 kg
 Kons. Layer 50 kg
6 Babon Tua Formula : Usia 1 tahun sampai afkir
 Jagil 85 kg
 Bekatul 30 kg
 Kons. Layer 50 kg

 Pakan harus sesering mungkin dilakukan penggorekan


 Diusahakan pakan tidak boleh basah untuk menghindari pertumbuhan jamur
Kecuali apabila dilakukan kocor pakan, syarat pakan mulai menipis dan harus habis dalam
setengah jam supaya pakan tidak basi.
 Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari :
Pagi : 40 %
Sore : 60 %

 Pakan yang akan diberikan ke ayam harus dilakukan pencampuran dengan bahan-bahan lain :
Asam Sitrat : 1 gram untuk 1 kg pakan
HGP : 3 gram untuk 1 kg pakan
Kalimun Premix : 5 gram untuk 10 kg pakan

Dengan ketentuan khusus HGP tidak selalu diberikan tiap penyampuran, yang wajib dilakukan
setiap penyampuran yaitu Asam sitrat dan Kalium premix.
Misal hari ini dalam campuran pakan diberi HGP, campuran berikutnya tidak diberi, kemudian
campuran berikutnya lagi diberi HGP.

Umur (minggu) FI (gram/ekor)


18 82
19 86
20 96
21 106
22 110
23 112
24 114
25 115
26 116
27 118
28 119
29 120
Dipertahankan FI masuk 120 gram/ekor/hari saat puncak produksi
Setelah puncak sampai afkir FI maksimal 120 gram/ekor/hari

MANAJEMEN AIR MINUM (WATERING)

 Pemberian minum dilakukan secara ad-libitum (tersedia dalam keadaan bersih dan tidak telat)
 Ketika musim penghujan dilakukan klorinasi setiap hari
Saat musim kemarau klorinasi dilakukan 3 hari berturut-turut dan dijeda/diberi jarak 2-3 hari
baru dilanjutkan kembali 3 hari berturut-turut.
Dosis pemberian klorin : 1 tablet (10 gram) untuk 1.000 liter air minum.
 Paralon air minum harus rata tidak boleh bergelombang.
 Pengesutan/pengurasan air minum dilakukan tiap pagi.
Dibersihkan dulu air minum sisa di pagi hari, lalu diberi air minum. Setelah itu baru diberi
pakan. Hal ini bertujuan supaya ayam tidak banyak minum air sisa kemari apabila dilakukan
pemberian pakan terlebih dahulu.

MANAJEMEN KESEHATAN (HEALTHY)

 Setiap hari harus dilakukan kontrol kesehatan, mulai dari kontrol cacing, kesehatan saluran
pernafasan dan pencernaan.
 Penyemprotan (desinfeksi) dilakukan 2 kali tiap minggu pada jam 10 pagi pada ayam muda
sampai puncak produksi. Pada ayam tua dilakukan 1 kali tiap minggu.
Obat semprot bisa pakai Mastercide.
Apabila ada kasus, misal penyakit pernafasan, penyemprotan dilakukan setiap hari.
 Program Vaksinasi harus dilaksanakan dengan tepat sesuai rekomendasi.
 Obat Cacing dimasukkan 2 bulan sekali pada jatah pakan pagi hari dan harus habis dalam waktu
4 jam.
 Program Cleaning Antibiotik
Minggu 1 : Pernafasan (Tyloquin) selama 3 hari berturut-turut
Minggu 3 : Pencernaan (Dimoxan) selama 3 hari berturut-turut
 Setelah vaksinasi wajib diberi Paragin + Introvit E Selen selama 3 hari bertutut-turut.
KEBUTUHAN PAKAN PAK MULYADI JOMBANG POPULASI 2.378 EKOR

 Pullet datang
73 gram/ekor X 2.378 ekor = 173.594 gram/hari = 174 kg/hari
± 3 zak pakan 521 per hari.
Jadi, pemberian 521 sebanyak 3 zak per hari selama 3 hari berturut-turut.

Total 9 zak + campuran bahan


Asam sitrat = 1 gram/1 kg x 450 kg = 450 gram
HGP = 3 gram/1 kg x 450 kg = 1,35 kg
Kalium Premix = 5 gram/10 kg x 450 kg = 225 gram

 50 % Grower + 50 % Starter (521)


Formula 50 % Grower :
 Jagil 75 kg
 Bekatul 25 kg
 Kons. Grower 50 kg

174 kg/hari X 10 hari = 1.740 kg


Kebutuhan pakan 870 kg Grower + 870 kg Starter (521)

Pertama meraduk pakan Grower :


Jagil 450 kg + Bekatul 150 kg + Kons. Grower 300 kg

Kedua, hasil radukan tadi dicampur 521 sebanyak 18 zak + Asam sitrat 1,74 kg + Kalium
Premix 870 gram.

 Pre-Layer s.d. Produksi 2 %


Formula :

 Jagil 80 kg
 Bekatul 25 kg
 Kons. Grower 50 kg
 Asam Sitrat 155 gram
 Kalium Premiks 77,5 gram
 HGP 465 gram

Kebutuhan Pakannya per hari -------> Standar kons. Pakan per hari (Fi) X Populasi

 Layer Selama 3 bulan dimulai dari HD 2 %

Formula :

 Jagil 75 kg
 Bekatul 25 kg
 Kons. Layer 50 kg
 Asam Sitrat 150 gram
 Kalium Premiks 75 gram
 HGP 450 gram

 Babon Muda Sampai usia 1 tahun

Formula :

 Jagil 80 kg
 Bekatul 30 kg
 Kons. Layer 50 kg
 Asam Sitrat 160 gram
 Kalium Premiks 80 gram
 HGP 480 gram

 Babon Tua Usia 1 tahun sampai afkir

Formula :

 Jagil 85 kg
 Bekatul 30 kg
 Kons. Layer 50 kg
 Asam Sitrat 165 gram
 Kalium Premiks 82,5 gram
 HGP 495 gram
No Merk Dosis Indikasi
Obat/Vitamin
1 Citric Acid 1 gram/1 kg pakan  Membunuh bakteri jahat
Tiap campur pakan dalam usus.
 Membantu penyerapan sari-
sari makanan.
2 HGP 3 gram/1 kg pakan  Memacu Pertumbuhan
dalam campuran
pakan, namun
diberikan selang 1 kali
campuran
3 Kalium Premix 5 gram/10 kg pakan  Meningkatkan Produktivitas
tiap campur pakan
4 Klorin- Gard 1 tablet / 1000 liter air  Streilisasi Air Minum
minum
5 Dimoxan 1 gram/1 liter air  Antibiotik Pencernaan
minum (pengobatan)
1 gram/2 liter air
minum (pencegahan)
6 Tyloquin 1 gram/1 liter air  Antibiotik Pernafasan
minum (pengobatan)
1 gram/2 liter air
minum (pencegahan)
7 Paragin 1 gram/1 liter air  Penurun nyeri post vaksinasi
minum
8 Anti Heatstress 1 gram/1 liter air  Mengurangi cekaman panas
minum
9 Introvit E Selen 1 gram/1 liter air  Merangsang organ
minum reproduksi berfungsi secara
maksimal, sehingga produksi
OK
10 Multisol 1 gram/1 liter air  Multivitamin untuk stamina
minum ayam
11 Vitakur 1 gram/2 liter air  Memperbaiki fungsi hati.
minum Karena hati organ terpenting
dalam saluran pencernaan
dalam menyerap makanan.
12 Mastercide 1 ml/400 liter air  Obat semprot untuk
membasmi seluruh
mikroorganisme patogen.

Anda mungkin juga menyukai