4.2.1 Ethernet
Protocol Ethernet ini merupakan protocol LAN yang paling banyak dipakai karena
berkemampuan tinggi dengan biaya yang relative murah.
Ethernet pada mulanya mendukung jaringan berkecepatan 10 Mbps, tetapi dengan makin
meningkatnya arus lalu lintas data jaringan LAN, diciptakan protocol FastEthernet
yang berkecapatan 100 Mbps dan Gigabit Ethernet yang berkecepatan 1000 Mps.
Protocol Ethernet dan FastEthernet akan dibahas secara lebih mendetail pada pambahasan
mengenai peralatan jaringan LAN.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jaringan token Ring ini adalah pajang
lingkaran token ring tidak boleh lebih dari 121,2 meter untuk kabel jenis UTP. Lobe
adalah kabel untuk menghubungkan suatu computer ke port MSAU dengan panjang
maksimum 45,5 meter untuk jenis UTP atau 100 meter untuk kabel jenis STP.
Ada dua jenis frame yang dipergunakan oleh protocol token ring yaitu token ( sebesar 3
byte ) dan Data Frame
4.2.3 FDDI
Fiber Distributed Data Intrerface (FDDI) yang diciptakan oleh ANSI adalah protocol
yang menggunakan topologi lingkaran fiber optic ganda yang disebut lingkaran Primary
dan lingkaran Secondary seperti tampak pada gambar 4.8. walaupun kedual lingkaran
tersebut dapat dipergunakan untuk pengiriman data, hanya lingkaran primary yang
biasanya dipakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika
lingkaran primary mengalami kerusakan. Jadi lingkaran ganda ini berfungsi untuk
toleransi kesalahan ( fault tolerance ).
FDDI bekerja dilapisan physical dan lapisan MAC dari lapisan data link dengan juga
menggunakan system token semacam token ring tetapi dengan algoritma akses yang
berbeda. Semua workstation dilingkaran FDDI harus menunggu sampai token diterima
sebelum dapat mengirimkan data frame yang besarnya dapat mencapai 4500 byte.
Jaringan FDDI menunjang kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optic yang
umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel-kabel multi-mode fiber optic type
62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI ini dapat mencapai panjang 200 Km
dengan jumlah 500 workstation maksimum. Jarak maksimum antar workstation adalah 2
Km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang sering juga disebut
Copper Standed Distributed Data Interface ( CDDI ).
Berikut keuntungan penggunaan fiber optic ini :
Bandwidth yang sangat besar
Tidak tergangganggu oleh sinyal listrik
Memiliki kapasitas untuk pemakaian jarak jauh
Hubungan dari server atau workstation ke jaringan FDDI melalui suatu peralatan
jaringan yang disebut concentrator. Ada dua jenis concentrator, yaitu concentrator
tunggal yang berhubungan dengan satu ligkaran FDDI, dan concentrator ganda yang
berhubungan kedua lingkaran FDDI.
4.2.4 ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah protocol yang diatur oleh badan
international ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53
byte yang disebut sel. Oleh karena penggunaan sel dengan panjang tetap ini, maka hasil
dari pengirman data dengan ATM dapat diduga dengan tepat. Demikian pula pengiriman
data dapat dilakukan dengan cepat menggunakan perangkat keras.
ATM menggunakan referensi modelnya sendiri. Sebagian dari lapisan-lapisannya mirip
dengan lapisan lapisan OSI model. Misalnya, lapisan adaptation ATM mirip dengan
lapisan data link OSI, sedangkan lapisan physical ATM mirip dengan lapisan physical
OSI.
ATM sangat cepat dan dapat memiliki bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur
transmisi cepat seperti SQNET, DS-1, OC-3, OC-12,T3, FDDI 100 Mbps, fiber channel
155 Mbps. Oleh sebab itu, umumnya menggunakan media fiber optic yang dapat
mencapai kecepatan 622 Mbps.
Disamping itu, ATM juga menyediakan sarana penggunaan kabel UTP category 5
dengan kecepatan 155 Mbps. ATM dapat mengirimkan informasi berupa gambar,
suara,maupun data. Agar pengiriman informasi tersebut dapat berjalan dengan baik,
ATM menggunakan satu metode baru yang disebut Quality of Service (QoS). Dengan
menggunakan Quality of Sevice ini, peralatan ATM dapat mengatur perioritas pengirian
informasi berdasarkan isinya. Misalnya, transmisi gambar yang sangat sensitive terhadap
gangguan mendapat prioritas lebih dahulu dari pengiriman informasi data yang kurang
peka terhadap gangguan.
Jaringan yang mempergunakan Hub adalah seperti tampak pada gambar 4.9
Hub hanya memiliki satu domain collision, sehingga walaupun computer computer
dihubungkan ke port-port yang berlainan, tetapi tetap berada pada satu domain collision
yang sama. Dengan demikian, jika salah satu port sibuk, port port yang lain harus
menunggu. Hub dapat digabungkan dengan hub lain secara berantai ( daisy chain ) untuk
memperluas jaringan LAN.
Pada jaringan Ethernet 10 BaseT, untuk menghubungkan beberapa hub didalam suatu
domain collision, berlaku peraturan peraturan sebagai berikut :
Antara dua computer hanya diperbolehkan 4 hub dan 5 segmen kabel
Pajang kabel antara computer ke hub atau hub ke hub maksimum 100 meter.
Diameter jaringan adalah panjang kabel maksimum antara dua computer misalnya
antara computer A dan computer B adalah 500 meter.
Panjang kabel antara hub dan computer minimum 1 meter.
Sebagai contoh hubungan antara computer A dan computer B pada gambar 4.10 adalah
memenuhi persyaratan maksimum di atas, yaitu diantara kedua computer tersebut
terdapat 4 hub dan 5 segmen kabel.
Setiap port dari switch dapat diterapkan menjadi anggota suatu VLAN. Port-port yang
menjadi anggota suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung karena berada dalam
broadcast domain yang sama. Sedangkan port-port yang berada pada diluar VLAN
tersebut atau anggota VLAN yang lain tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena
VLAN tidak meneruskan broadcast.
Komunikasi antara VLAN dengan VLAN lain harus lewat router seperti juga antara LAN
dengan LAN yang terpisah. VLAN diatur oleh spesifikasi IEEE 802.1q.