Anda di halaman 1dari 2

Komunikasi Pada Anak

 Komunikasi adalah proses pemberian informasi dan penerima informasi yang tersapat komunikator,
pesan dan komunikan.
 Komunikasi terapeutik pada anak bertujuan untuk membantu anak beradaptasi dan memberikan
kenyamanan pada anak, mengisi waktu yang senggang, untuk pendidikan.
 Prinsip komunikasi yaitu mempunyai tujuan yang jelas dan merupakan tanggung jawab perawat
untuk melakukan bina hubungan saling percaya antara perawat dengan anak serta orangtua.
 Faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik yaitu :
1. Pemberi pesan : jelas tidak suaranya, sistuasi yang memberi pesan
2. Pesan : jelas atau tidak isi pesannya
3. Penerima pesan: kurangnya kemampuan penerima pesan
 Macam-macam komunikasi yaitu komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal dan
komunikasi terapeutik yang biasanya dilakukan di RS.
 Ciri-ciri komunikasi terapeutik yaitu empati, percaya, validasi dan perhatian/kontak mata.
 Teknik kimunikasi terapeutik : mendengar aktif, pertanyaan terbuka, mengulang, klarifikasi, refleksi,
memfokuskan, membagi persepsi, identifikasi tema dan diam (memberi kesempatan untuk berpikir)
 Prinsip-prinsip komunikasi pada anak :
1. Dengarkan dengan perasaan dan pertahankan kontak mata
2. Perhatikan tingkah lakunya
3. Terlibat dalam aktivitas yang dilakukan anak
4. Ulangi kembali yang dikatakan anak untuk merefleksikan perkataan dan perasaannya.
5. Perhatikan penampilan karena penampilan dapat mempengaruhi komunikasi
 Teknik komunikasi verbal pada anak :
1. I message : menghubungkan sebuah perasaan tentang sesuatu perilaku dengan
menggunakan istilah saya.
2. Teknik Orang Ketiga : mengekspresikan perasaan berkaitan dengan istilah orang ketiga.
3. Fasilitas anak untuk berespon : Menghindari/ menghilangkan kesan mendominasi.
4. Story Telling : Menanyakan pada anak untuk menceritakan kejadian yang dialami anak.
5. Mutual Telling : Bertanya pada anak tentang sebuah cerita kemudian perawat bercerita lain
tapi dengan makna/kejadian yang sama.
6. Biblioterapi : Komunikasi menggunakan media buku kemudian menyimpulkan isi buku.
7. Dreams : Menyakan pada anak tentang mmpinya.
8. What If : Menciptakan sebuah koping pada anak.
9. Three Wishes : Menanyakan dan memberikan 3 harapan kepada anak tetapi harus ada
koordinasi dengan orang tua dan sesuai dengan kemampuan orantua.
10. Rating game : Dengan meberikan rating 1-10 pada anak, misal: 0 itu sedih dan 10 itu senang.
11. Pro Dan Kontra : Dengan memberikan satu situasi dan anak menanggapi/berpendapat.
 Teknik Komunikasi NonVebal : writting, drawing, magic, play
 Teknik berkomunikasi dengan orangtua:
1. Mendorong orang tua untuk berbicara
2. memfokuskan pembicaraan
3. empati
4. antisipasi kemungkinan yang akan terjadi
 Cara berkomunikasi berdasarkan usianya :
1. INFANT ( 0-1 tahun ) : Bayi mendapatkan kenyamanan, dengan menggunakan komunikasi
onverbal
2. Early Childhood ( kurang dari 5 tahun ) : anak bersifat egosentris, memberi kesempatan anak
untuk menyentuh dan menilai sesuatu, gunakan bahasa yang konsisten saat berkomunikasi.
3. Anak sekolah : membutuhkan penjelasan dan alasan terhadap sesuatu yang di lihat
4. Remaja : komunikasi yang digunakan berupa diskusi dan ekspresi feeling, berkomunikasi
menggunakan bahasa merek.
Prinsip komunikasi pada remaja : mengajak untuk mengekspresikan perasaan dan ide,
respek terhadap pandangan dan privasi karena kadang ada remaja yang tidak terbuka
dengan orang tuanya.

Anda mungkin juga menyukai