PENDAHULUAN
1
bidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut
masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran/pengetahuan,
sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan.
Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan.
Penerapan dari proses keperawatan bervariasi pada setiap situasi, tetapi prosesnya
memiliki kesamaan. Elemennya menggunakan metode pendekatan proses keperawatan.
Proses keperawatan adalah suatu kerangka operasional dalam pelaksanaan askep yang
berupa rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat mampu secara
mandiri dalam menghadapi masalah kesehatannya. Adanya kesungguhan, kesesuaian,
bersiklus, berfokus pada klien, interaktif dan berorientasi pada komunitas, adalah
elemen-elemen penting dalam asuhan keperawatan komunitas.
Dalam melaksanakan keperawatan kesehatan masyarakat, seorang perawat
kesehatan komunitas harus mampu memberi perhatian terhadap elemen-elemen
penting tersebut. Elemen-elemen tersebut akan tampak pada rangkaian kegiatan dalam
proses keperawatan yang berjalan berkesinambungan secara dinamis dalam suatu
siklus melalui tahap pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
Melihat cara kerja keperawatan komunitas yang menggabungkan prinsip- prinsip
kerja kesehatan masyarakat dengan prinsip-prinsip keperawatan sebagai sesuatu yang
tidak sederhana, maka Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo dirancang sebagai media bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan kemampuan dan ketrampilannya secara langsung di lapangan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka kami mencoba menyajikan laporan
Asuhan Keperawatan Komunitas di Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung
Kabupaten Ponorogo.
2
1.2. Tujuan Penulisan
1.2.1. Tujuan Umum
Memperoleh pengalaman secara nyata dan dapat memberikan gambaran
umum pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas kepada masyarakat di
Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian dan memberikan gambaran tentang situasi
masyarakat di Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten
Ponorogo.
b. Mampu membuat perencanaan untuk memecahkan masalah kesehatan yang
terdapat di Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten
Ponorogo.
c. Mampu melaksanakan implementasi asuhan keperawatan komunitas yang
dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Dusun Krajan
Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
d. Mampu mengevaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan masyarakat di Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan
Pulung Kabupaten Ponorogo.
1.3. Metode Penulisan
Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan
studi lapangan di Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten
Ponorogo.
1.4. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan
laporan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Metode Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan
3
BAB 2 Pengkajian Komunitas
BAB 3 Diagnosa Keperawatan Komunitas
BAB 4 Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
BAB 5 Implementasi Dan Evaluasi
BAB 6 Kesimpulan Dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran
4
BAB 2
PENGKAJIAN KOMUNITAS
RW 02 DUSUN KRAJAN DESA BEKIRING KEC. PULUNG KAB.PONOROGO
Data - data hasil pengkajian diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan survey
pada Dusun Krajan RW 02 yang terdiri dari 2 RT pada tanggal 04 Februari - 17 Maret
2019.
5
2.1.2 Lokasi Pelayanan Kesehatan
a Tempat Pelayanan Kesehatan :
Sarana pelayanan kesehatan yang sering digunakan oleh masyarakat Desa
Bekiring khususnya Dusun Krajan adalah Polindes, praktek Bidan Desa,
Puskesmas Pulung
b Jarak Tempat Pelayanan Kesehatan :
Jarak terjauh wilayah Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring dengan Polindes ±1 km,
Dokter/ Bidan Praktek ±1 km, Puskesmas Pulung ±5 km.
c Cara Mencapai Lokasi Pelayanan Kesehatan :
Untuk menuju ke tempat praktek bidan desa, Polindes dapat dicapai dengan jalan
kaki atau menggunakan sepeda motor yang menghabiskan waktu ±5-10 menit,
sedangkan bila harus pergi ke Puskesmas masyarakat biasanya menggunakan
sepeda motor dan kendaraan pribadi (mobil) yang menghabiskan waktu ±15
menit. Kondisi jalan raya di wilayah Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring sebagian
besar makadam dan medan menanjak.
2.1.3 Gambaran Geografis
a Kesuburan
Dusun Krajan RW 2 merupakan salah satu dari tiga dusun di Desa Bekiring,
dimana Desa Bekiring merupakan daerah yang sebagiannya adalah daerah
pertanian, perkebunan, peternakan dan sebagian lagi adalah daerah pemukiman.
Pada daerah perkebunan banyak ditumbuhi tanaman padi, kelapa, jagung, apokat,
durian, dan coklat.
Lahan Sawah : 572 Ha
Lahan Ladang : 123 Ha
Lahan Perkebunan : 96 Ha
Hutan : 120 Ha
Waduk/ Danau : 0 Ha
Lahan Lainnya : 119 Ha
6
b Topografi Dusun Krajan Desa Bekiring
Daerah Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring kebanyakan merupakan daerah
dataran tinggi. Desa ini diapit oleh persawahan dan dilewati oleh aliran sungai.
c Iklim
1. Curah Hujan
Di wilayah Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring curah hujan rata-rata pertahun
mencapai 15-30 mm/jam dimana frekuensi hujan dalam 1 bulan 10 kali
2. Prakiraan Musim Hujan dan Musim Panas
Selama periode Januari sampai dengan saat ini diketahui frekuensi hujan yang
turun adalah sebanyak 20 kali, hal ini dikarenakan di wilayah ini telah mulai
memasuki musim hujan. Selain itu penduduk mengetahui perkiraan musim
hujan dan musim kemarau, yaitu sekitar bulan Desember sampai bulan Juni
untuk musim hujan, serta bulan Juli sampai November untuk musim kemarau.
3. Kelembaban
Untuk kelembaban udara di daerah ini tidak terlalu ekstrim, pada saat musim
kemarau tidak terlalu panas dan pada musim hujan udara terasa dingin,
sedangkan suhu udara berkisar antara 20-32C rata-rata harian.
d Flora dan Fauna
1. Jenis Tanaman
Tanaman yang tumbuh di Wilayah Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring
diantaranya adalah tanaman yang biasa ditanam di halaman dan ada pula yang
ditanam di perkebunan diantaranya mangga, pohon rambutan, srikaya, pisang,
manggis, durian, jati, pepaya, jagung, alpokat dan ada juga keluarga yang telah
memanfaatkan halamannya dengan menanam tanaman obat, dan lain-lain
2. Jenis Hewan (Ternak dan Liar)
Hewan ternak yang dimiliki penduduk sebagian besar adalah kambing dan
ayam, namun ada beberapa penduduk yang memiliki hewan ternak sapi dan
ternak ikan, juga ada yang memelihara kucing. Hewan liar yang ada wilayah
Dusun Krajan adalah kucing, ular, tikus, luwak, dll.
7
e Lingkungan Buatan
1.Sarana Olah Raga
Sarana olahraga yang ada di Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring dan biasa
digunakan masyarakat adalah lapangan voli di SDN 2 Bekiring.
2.Sarana Rekreasi
Tidak terdapat sarana rekreasi di Wilayah Dusun Krajan RW 2 Desa Bekiring
dan biasanya masyarakat menghabiskan waktu luangnya dengan menonton
televisi, mengobrol dengan tetangga atau sesekali pergi ke tempat rekreasi yang
berada di desa lain, tepatnya di Desa Wagir Kidul yaitu wisata arum jeram
“Tubing Mendak Lereng Wilis” ada juga wisata “Bukit Pelangi”, dan masyarakat
juga sering pergi ke pasar Pulung untuk sekedar jalan-jalan atau berbelanja.
3.Lingkungan Pemukiman
Daerah pemukiman dikelilingi oleh persawahan, sungai dan dilewati oleh jalan
kecil yang membatasi jarak antar rumah, tetapi ada juga yang dibatasi oleh lahan
pekarangan rumah, pekarangan rumah sebagian besar penduduk ditanami sayur,
serta tanaman obat tradisional.
8
b. Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah kepala keluarga sebanyak 61 Kepala Keluarga.
c. Jumlah Pasangan Usia Subur
Jumlah pasangan usia subur sebanyak 21 pasangan.
2. Kepadatan
a. Jika dilihat dari perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan
dapat dikatakan kepadatan penduduk tidak terlalu padat, dimana jarak antar
rumah sedikit jauh tetapi masih bisa dijangkau.
b. Jika dilihat dari perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah pemukiman
dapat dikatakan kepadatan penduduk tidak terlalu padat.
3. Komposisi Penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat Dusun Krajan RW 2 Desa
Bekiring, didapatkan data mengenai distribusi penduduk sebagai berikut :
1. Berdasarkan Kelompok Jenis Kelamin
Diagram 2.1. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Jenis Kelamin Di Wilayah
Dusun Krajan
94 laki-laki
107
Perempuan
9
2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kelompok Usia
Diagram 2.2. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Usia Di Wilayah Dusun
Krajan
36 22 0-<5 5 - <13
8 25
13 - < 22 23 - <45
45 - <60 60 - <90
72 38
>90
36 61 kk
istri/suami
anak kandung
anak angkat
55
49
lain-lain
G
ambar 2.3 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan hubungan dengan KK
Berdasarkan gambar 2.3 menunjukkan bahwa hampir setengahnya
berstatus sebagai kepala keluarga dengan jumlah 61 jiwa dari 201 jiwa.
10
4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Perkawinan
Diagram 2.4. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Status Perkawinan Di
Wilayah Dusun Krajan
27
Kawin
55 Tidak Kawin
119
Janda/ Duda
Islam
Kristen
Budha
201
Hindu
Konghucu
11
6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Suku
Diagram 2.6. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Suku Di Wilayah Dusun
Krajan
Suku Jawa
2 01
32
Tidak/ B elum Sekolah TK
2
47 22
SD SMP
80
SMA PT
12
8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan
Diagram 2.8. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Pekerjaan Di Wilayah
Dusun Krajan
PNS/TNI/Polri
48 38
Pegawai Swasta
10
Wiraswasta
Petani
18
81 IRT
6
Tidak Bekerja
Pelajar/ Mahasiswa
< 1 juta
21
1 - < 3 juta
31 > 3 juta
Ga
mbar 2.9 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan pendapatan per KK
Berdasarkan gambar 2.9 menunjukkan bahwa sebagian besar pendapatan per
KK <1jt dengan jumlah 31 KK dari 61 KK
13
10. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengeluaran Per KK
Diagram 2.10 Distribusi Penduduk Menurut Pengeluaran Per KK Di Wilayah
Dusun Krajan
3
< 1 juta
21
1 - <3 juta
31 > 3 juta
ISPA
10 TBC
7
Hipertensi
3 Pnyakit Jantung
10
Batuk Pilek
Stroke
3 Diabetes Militus
14 Tipoid
3 Diare
1 2 Gatal
Rematik
Lain-lain
14
Gambar 2.11 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan Penyakit 6
Bulan Terakhir (Tiap Anggota Keluarga)
Berdasarkan gambar 2.11 menunjukkan bahwa hampir setengahnya
Menderita penyakit batuk pilek dengan waktu 6 bulan terakhir dengan jumlah 14
orang atau dengan prosentase 6,97 %.
15
DIAGRAM DISTRIBUSI BERDASARKAN KELOMPOK KHUSUS
IU D
1 Pil
4
1
Suntik
Kondom
Implant
15
MOW
MOP
Ya
Tidak
12
16
Berdasarkan gambar 2.13 menunjukkan bahwa dari 21 jiwa pengguna KB
hampir seluruhnya mempunyai keluhan selama penggunaan KB dengan jumlah 12 jiwa
atau dengan prosentase 57%.
9
Takut
Dilarang
Lain-lain
12
Rutin
Tidak Rutin
2 Tidak Pernah
17
2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Imunisasi TT
Lengkap
Tidak Lengkap
Tidak Pernah
2
Punya
Tidak Punya
18
4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Konsumsi Pil Fe
Rutin
1 1 Tidak Rutin
Tidak Pernah
Baik
Cukup
Kurang
19
6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rencana Melahirkan
Spontan
Sectio Caesarea
Dokter
Bidan
Dukun
1
20
IBU NIFAS atau IBU MENETEKI
1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Produksi ASI
Ya Tidak
21
Berdasarkan gambar 2.25 menunjukkan bahwa tidak mengalami keluhan
selama nifas / meneteki
BALITA
1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan BB di KMS
Hijau
Kuning
Merah
8
Ya
Tidak
22
Berdasarkan gambar 2.27 menunjukkan bahwa seluruhnya balita
mendapatkan pemberian ASI eklusif dengan jumlah 1 orang dari 1 orang.
Lengkap
Belum Lengkap
Tidak Lengkap
G
ambar 2.28 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan pemberian imunisasi dasar
Berdasarkan gambar 2.28 menunjukkan bahwa hampir setengahnya balita
mendapatkan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan jumlah 7 orang dari 8 orang
Rutin
Tidak Rutin
8 Tidak Pernah
23
Berdasarkan gambar 2.29 menunjukkan bahwa seluruhnya rutin melakukan
kunjungan posyandu balita dengan jumlah 8 orang dari 8 orang.
Rutin
Tidak Rutin
8 Tidak Pernah
< 6 Bulan
> 6 Bulan
24
Berdasarkan gambar 2.31 menunjukkan bahwa sebagian besar memberikan
makanan pendamping ASI ketika anak berusia < 6 bulan dengan jumlah 7 orang dari
8 orang.
Baik
Cukup
24 Kurang
G
ambar 2.32 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan gizi anak sekolah
Berdasarkan gambar 2.32 menunjukkan bahwa sebagian besar gizi anak
sekolah adalah baik dengan jumlah 24 orang dari total 24 orang.
REMAJA
1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kenakalan Remaja
5 Rokok
Napza
Miraz
Sex Bebas
20 Geng Motor
Tidak Ada
25
Gambar 2.37 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan kenakalan remaja
Berdasarkan gambar 2.37 menunjukkan bahwa sebagian besar kenakalan
remaja dengan merokok sejumlah jumlah 5 orang dari 25 orang
LANSIA
1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kunjungan Posyandu
Rutin
Tidak Rutin
Tidak Pernah
29
Rutin
Tidak Rutin
29
26
Gambar 2.41 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan kegiatan sosial
sendiri
sewa
numpang
49
permanen
tidak punya
47
27
Gambar 2.43 Diagram distribusi frekuensi berdasarkan jenis rumah
Berdasarkan gambar 2.42 menunjukkan bahwa hampir seluruhnya jenis
rumah adalah permanen dengan jumlah 47 KK dari 61 KK
11
19
keramik
tekel
tanah
papan
10
15
semen
ya tidak
28
Berdasarkan gambar 2.46 menunjukkan bahwa seluruhnya luas rumah
8m2/orang dengan jumlah 61 KK
3 PAM
Sumur
Sungai
43 Sumber
masak
air mineral
61
29
Berdasarkan gambar 2.48 menunjukkan bahwa hampir seluruhnya
sumber air minum di masak dengan jumlah 61 KK
12
leher angsa
cemplung
tidak punya
9 34
30
17
wc
sungai
ladang
34
4
4
ada
tidak
57
31
24
ditimbun
dibakar
31
12
got
2
sungai
tidak ada
41
32
piaraan
pengera
t
61 serangga
16
8
ber sih
kotor
tidak ada
31
33
7
1
rumah sakit
puskesmas
bidan
30 polindes
17
BPJS
Mandiri
Lain-lain
36
34
BAB III
ANALISA DATA
35
minggu, didapatkan masalah yang paling utama di RW Lingkungan:
02, Dusun Krajan, Desa Bekiring yaitu masalah Jamban Sehat
jamban, selain itu masalah tempat BAB, saluran Pengelolaan
limbah serta kandang ternak. dan
a. Dari 61 KK hasil pengkajian didapatkan data sebanyak Pembuangan
12 (23,7%) KK tidak mempunyai jamban. Berdasarkan sampah
keterangan dari beberapa narasumber didapatkan Polusi Udara
bahwa masyarakat yang tidak mempunyai jamban dari Kandang
tersebut memiliki masalah finansial dalam Ternak
pembangunan jamban sehat dan sebagian karena
kurangnya kesadaran tentang kesehatan. Sebagian dari
masyarakat menyadari bahwa mempunyai jamban yang
sehat adalah penting, akan tetapi karena masalah
finansial yang menjadi penghambat untuk mewujudkan
jamban yang sehat tersebut.
b. Dari 61 KK hasil pengkajian didapatkan data sebanyak
6 (11,5%) KK mempunyai jamban namun pembuangan
disalurkan ke sungai atau kolam ikan, selain itu juga
didapatkan 9 (17%) KK yang BAB di ladang.
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa masih
banyak masyarakat yang mempunyai pengetahuan
yang kurang terkait bahaya dan akibat yang
ditimbulkan dari BAB tidak pada tempatnya. Selain itu
sebagian kecil masyarakat menganggap remeh dengan
kebiasaan BAB sembarangan tersebut. Dari hasil
pengkajian pada masyarakat yang BAB diladang atau
oleh masyarakat lebih dikenal dengan sebutan
“jumbleng” didapatkan bahwa mereka sudah sering
berpindah tempat apabila satu tempat yang digunakan
untuk BAB tersebut sudah penuh. Dari segi tempat
36
yang digunakan untuk BAB sebagian besar berada
berdekatan dengan rumah, sehingga juga dapat
mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
c. Wilayah di Dusun Krajan RW 02 merupakan
lingkungan pemukiman yang cukup jarang, jarak antar
rumah sedikit jauh, jalanan di RW 02 cukup menanjak
dan sebagian masih makadaman. Letak wilayah Dusun
Krajan RW 02 merupakan dataran tinggi yang rawan
terjadi tanah longsor terutama jika curah hujan tinggi
dan terus menerus.
d. Dari 61 KK mayoritas memiliki hewan ternak dan
kandang kebanyakan berada diluar rumah dengan
kondisi terawat sebanyak 15 (28,30%) rumah dan 30
(56,60%) rumah kurang terawat hal ini bisa
menyebabkan adanya polusi lingkungan yang berakibat
terhadap munculnya penyakit.
e. Penduduk di Dusuk Krajan RW 02 dalam hal
pengelolaan sampah terdapat 24 (45,28%) KK
mengelola sampah dengan dibakar, 29 (54,72%) KK
mengelola sampah dengan cara ditimbun,namun
kadang ada yang membuang sampah ke sungai. Masih
adanya KK yang membuang sampah ke sungai dapat
menyebabkan sumbatan pada sungai dan terjadi
genangan air yang dapat mengakibatkan tempat
berkembangbiaknya bakteri sehingga dapat
menimbulkan penyakit. Terkait tentang pembuangan
limbah menurut pengakuan beberapa warga di RW 02
tidak terdapat saluran pembuangan air limbah yang
jelas ada sebagian pembuangan limbah ke got atau
resapan ada juga yang ke sungai.
37
a. Pohon Masalah
Kesadaran Rendah
Jamban yang tidak sehat, pengelolaan sampah tidak baik, lingkungan tidak sehat
b. Masalah Komunitas
Masalah keperawatan komunitas tersebut dibuat dengan mengacu pada hasil analisa
data dari RW 02 Dukuh Krajan, adapun diagnosa tersebut yaitu sebagai berikut :
- Jamban Sehat
- Pengelolaan dan Pembuangan sampah
- Polusi Udara dari Kandang Ternak
c. Skor
SKOR USG: U S G Total
- Jamban Sehat 5 4 4 13
- Pengelolaan dan Pembuangan sampah 4 4 4 12
- Polusi Udara dari Kandang Ternak 2 3 2 7
38
O KESEHATAN
01 02 03
1. Melalui hasil observasi yang telah dilakukan selama 1 Kesehatan
minggu, didapatkan masalah di RW 02, Dusun Krajan, Lansia:
Desa Bekiring yaitu masalah kesehatan lansiadengan Penurunan
penyakit hipertensi dan Asam urat. derajat
a. Dari 61 KK hasil pengkajian didapatkan data sebanyak kesehatan
21 lansia menderita hipertensi dan 7 lansia menderita lansia.
penyakit asam urat. Berdasarkan keterangan dari
beberapa narasumber didapatkan bahwa lansia yang
mennderita penyakit tersebut dikarenakan penyakit
keturunan.
b. Dari 61 KK hasil pengkajian didapatkan data sebanyak
6 lansia mempunyai penyakit hipertensi dan asam urat.
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa masih
banyak lansia yang mempunyai pengetahuan yang
kurang terkait diit makanan dan dampat dari hipertensi
dan asam urat. Selain itu sebagian kecil lanisa
menganggap bahwa penyakit yang diderita bisa diobati
dengan obat yang dijual di toko.
c. Wilayah di Dusun Krajan RW 02 merupakan
lingkungan pemukiman yang cukup jarang, jarak antar
rumah sedikit jauh dan jarak ke puskesmas juga
lumayan jauh, akses jalanan di RW 02 cukup
menanjak dan sebagian masih makadaman. Hal itu
cukup meyulitkan bagi sebagian lansia untuk kontrol di
posyandu atau puskesmas.
a. Pohon Masalah
39
Kurang pengetahuan tentang pentingnya kesehatan, akses rendah
Kesadaran Rendah
Kematian meningkat
b. Masalah Komunitas
Masalah keperawatan komunitas tersebut dibuat dengan mengacu pada hasil analisa
data dari RW 02 Dukuh Krajan, adapun diagnosa tersebut yaitu sebagai berikut :
- Penurunan derajat kesehatan lansia
c. Skor
SKOR USG: U S G Total
- Penurunan derajat kesehatan lansia 4 4 4 12
40
tidak melakukan KB dengan berbagai alasan seperti hamil
takut kegemukan, tidak kecocokan menggunakan KB,
ingin menambah momongan dan suami tidak ada di
rumah.
b. Dari 61 KK hasil pengkajian didapatkan data sebanyak
22 anak didapatkan kurang membiasakan cuci tangan
sebelum makan dan gosok gigi sebelum tidur di malam
hari, sehimgga banyak didapatkan anak gigi anak
berlubang atau sakit gigi.
c. Dari 61 KK memiliki balita sejumlah 8 balita yang
sebagiannya 1 balita berada di garis kuning kms dan 2
ibu hamil yang lebih harus diperhatikan makanan yang
sehat dan bergizi untuk menunjang kehidupan yang
lebih baik.
d. Pohon Masalah
Faktor Budaya
Pernikahan dini
e. Masalah Komunitas
Masalah keperawatan komunitas tersebut dibuat dengan mengacu pada hasil analisa
data dari RW 02 Dukuh Krajan, adapun diagnosa tersebut yaitu sebagai berikut :
41
- PUS yang tidak KB
- Kesehatan terhadap makanan bergizi pada anak dan ibu hamil
f. Skor
SKOR USG: U S G Total
- PUS yang tidak KB 3 3 3 9
- Kesehatan anak dan ibu hamis 3 2 2 7
42
kesibukan pekerjaan.
c. Dari 25 remaja didapatkan terdapat 9 orang dengan
kegiatan lain-lain yaitu: 2 remaja kecanduan game
online. Alasanya seperti utuk mengisi waktu luang,
pegaruh teman.
a) Pohon Masalah
b) Masalah Komunitas
Masalah keperawatan komunitas tersebut dibuat dengan mengacu pada hasil analisa
data dari RW 01 Dusun Krajan, adapun diagnosa tersebut yaitu sebagai berikut :
- Kenakalan remaja (merokok)
- Peneurunan kesehatan derajat anak
c) Skor
SKOR USG: U S G Total
- Kenakalan remaja 3 3 2 8
- Penurunan derajat keseshatan anak 3 2 2 7
43
44
BAB 4
PLAN OF ACTION
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 02 DUSUN KRAJAN DESA BEKIRING KECAMATAN
PULUNG
PENANGGUNG
DIAGNOSA KRITERIA WAKTU/
NO TUJUAN STRATEGI KEGIATAN JAWAB
KEPERAWATAN INDIKATOR TEMPAT
Mahasiswa Masyarakat
1 Risiko Penurunan Jangka Panjang:
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 Masyarakat tau Kerja sama Penyuluhan Agung Pak Paikun Kamis, 21
Lingkungan tahun terwujud tentang manfaat dengan kesehatan Setiawan Februari
Masyarakat RW 02 lingkungan jamban sehat Puskesmas terkait S.Kep 2019
Dusun Krajan Desa masyarakat yang Masyarakat Kerja sama manfaat Jam 18.00
Bekiring Kecamatan sehat dengan mau dengan jamban sehat s/d selesai
Pulung Berhubungan memiliki jamban mengupayakan pemerintah di Rumah
Dengan sehat pada setiap pembangunan Desa Pembentukan Anis Pak
Ketidakmampuan keluarga jamban sehat Bekiring Arisan Rahmawati Paikun
Masyarakat untuk bagi setiap jamban S.Kep
Membangunan Jamban Jangka Pendek : keluarga
Sehat Setelah mendapat Pemicuan
intervensi dalam jamban sehat
waktu 2 minggu bekerja sama
45
masyarakat Dusun dengan
Krajan RW 02 : Puskesmas
Mampu Pulung
mengenal,
mengidentifikasi
, dan mengatasi
masalah
kesehatan
jamban di RW
02 Dusun Krajan
Desa Bekiring
Kecamatan
Pulung
2. Risiko Penurunan Jangka Panjang: Masyarakat tau Kerja sama Penyuluhan Sindi Pak Djari Jum’at, 8
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 tentang manfaat dengan kesehatan Agustin Maret
Lingkungan tahun terwujud pentingnya pemerintah terkait S.Kep 2019
Masyarakat RW 02 lingkungan menjaga dan dampak dari Pak Khoiri Jam 14..00
Dusun Krajan Desa masyarakat yang kebersihan masyarakat kandang s/d selesai
Bekiring Kecamatan sehat dan terbebas kandang ternak Desa ternak yang di Rumah
Pulung Berhubungan dari polusi udara Masyarakat Bekiring tidak terjaga Pak
Dengan mau kebersihanya Karnan
46
Ketidakmampuan Jangka Pendek : mengupayakan serta cara
Masyarakat untuk Setelah mendapat kebersihan mengatasinya
Mengelola polusi intervensi dalam kandang demi
udara terkait dengan waktu 2 minggu kepentingan Pelatihan
kebersihan kandang masyarakat Dusun kesehatan pembuatan
ternak Krajan RW 02 : lingkungan semprot untuk
Mampu mengenal, bersama mengurangi
mengidentifikasi, bau
dan mengatasi
masalah kesehatan Stimulus
terkait polusi udara penggunaan
yang ditimbulkan obat semprot
akibat dari kandang untuk
ternak yang kurang mengurangi
bersih/terawat di polusi udara
RW 02 Dusun akibat bau
Krajan Desa dari kandang
Bekiring ternak
Kecamatan Pulung
3. Risiko Penurunan Jangka Panjang: Masyarakat tau Kerja sama Penyuluhan Mumpuni Pak Karnan Kamis, 28
47
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 tentang cara dengan kesehatan Putri Arini Februari
Lingkungan tahun terwujud pengelolaan dan pemerintah terkait S.Kep 2019 Jam
Masyarakat RW 02 lingkungan pembuangan dan dampak 10.00 di
Dusun Krajan Desa masyarakat yang limbah/sampah masyarakat membuang Friska Rumah
Bekiring Kecamatan sehat dengan yang baik dan Desa sampah Widyawati Pak
Pulung Berhubungan memiliki tempat benar Bekiring sembarangan M. S.Kep Paikun
Dengan pembuangan Masyarakat dan cara
Ketidakmampuan sampah dan mau pengelolaan
Masyarakat untuk pengelolaan limbah mengupayakan limbah yang
Mengelola yang baik pada peningkatan baik dan
limbah/sampah setiap keluarga pengelolaan benar
limbah/sampah
Jangka Pendek : untuk kesehatan Kegiatan Jum’at, 1
Setelah mendapat lingkungan jumat bersih Maret
intervensi dalam bersama pagi jam 2019 Jam
waktu 2 minggu 07.00 07.00 s/d
masyarakat Dusun selesai
Krajan RW 02 :
Mampu mengenal,
mengidentifikasi,
dan mengatasi
48
masalah kesehatan
tentang
pembuangan dan
pengelolaan
limbah/sampah di
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
49
Mahasiswa Masyarakat
4 Risiko Penurunan Jangka Panjang:
Derajat Kesehatan Ibu Dalam waktu 2 Masyarakat Kerja sama Penyuluhan Damay N. B. Mesiyem Tanggal
Masyarakat RW 02 tahun terwujud mengerti dengan kesehatan S.Kep 21
Dusun Krajan Desa masyarakat yang tentang Puskesmas terkait Februari
Bekiring Kecamatan mengerti dan penggunaaan penggunaan 2019
Pulung Berhubungan memahami manfaat KB KB Balai Desa
Dengan Kurangnya penggunaan KB Masyarakat Kerja sama B. Parwati Jam 08.00
kesadaran terhadap mengerti dengan s/d selesai
penggunaan KB Jangka Pendek : tentang manfaat pemerintah
Setelah mendapat dan efek Desa
intervensi dalam penggunaan Bekiring
waktu 2 minggu KB
masyarakat Dusun
Krajan RW 02 :
Mampu
mengenal dan
memahami
manfaat dan
efek penggunan
KB pada PUS di
50
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan
Pulung
5 Risiko Penurunan Jangka Panjang: Anak mengerti Kerja sama Penyuluhan Nindar B. Mesiyem Tanggal
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 tentang manfaat dengan kesehatan Oktavian 27-28
Anak Masyarakat RW tahun terwujud pentingnya puskesmas terkait cuci S.Kep Februari
02 Dusun Krajan Desa anak-anak yang menjaga dan tangan dan 2019
Bekiring Kecamatan terbiasa melakukan kebersihan masyarakat gosok gigi SDN 2
Pulung Berhubungan cuci tangan dan tangan dan gigi Desa Mengaplikas Ratna Bekiring
Dengan Kurangnya gosok gigi Anak mau Bekiring ikan gerakan Wahyu F. jam 08.00
pengetahuan tentang mengupayakan cuci tangan S.Kep s/d selesai
kebiasaan cuci tangan Jangka Pendek : kebersihan dan gosok
dan kesehatan gigi Setelah mendapat tangan dan gigi gigi
intervensi dalam untuk menjaga
waktu 2 minggu kesehatannya
anak-anak Dusun
Krajan RW 02 :
Mampu mengerti
manfaat cuci
51
tangan dan gosok
gigi sehingga dapat
terbiasa
melakukannya.
6 Risiko Penurunan Jangka Panjang: Masyarakat tau Kerja sama Penyuluhan Adhitya B. Setyowati Tanggal
Derajat Kesehatan Ibu Dalam waktu 2 tentang dengan kesehatan Ambar 11 Maret
Anak RW 02 Dusun tahun terwujud ibu makanan puskesmas terkait Rukmy. 2019
Krajan Desa Bekiring hamil dan balita bergizi pada ibu dan pentingnya S.Kep Jam 08.00
Kecamatan Pulung yang sehat dengan hamil dan balita masyarakat makanan s/d Selesai
Berhubungan Dengan memiliki gizi yang Masyarakat Desa bergizi pada Di
Kurang Pengetahuan tercukupi mau Bekiring ibu hamil Posyandu
Ibu Balita Dan Ibu mengupayakan dan anak Balita
Hamil Terhadap Jangka Pendek : makanan Penyuluhan Wulan Fitri
makanan bergizi Setelah mendapat bergizi pada ibu pada anak R. S.Kep
intervensi dalam hamil dan anak mengenai
waktu 2 minggu pentingnya
ibu dan anak gizi
Dusun Krajan RW makanan
02 : Melakukan
Mampu mengenal, pengukuran
mengerti dan IMT
52
memahami tentang
makan sehat dan
bergizi pada ibu
hamil dan balita di
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
PENANGGUNG
DIAGNOSA KRITERIA JAWAB WAKTU/
NO TUJUAN STRATEGI KEGIATAN
KEPERAWATAN INDIKATOR TEMPAT
Mahasiswa Masyarakat
53
7 Risiko Penurunan Jangka Panjang:
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 Masyarakat tau Kerja sama Penyuluhan Farid F. B. Sumarti Jum’at, 22
Lansia Masyarakat tahun terwujud tentang manfaat dengan kesehatan S.Kep Februari
RW 02 Dusun Krajan kesehatan senam lansia Puskesmas terkait 2019 Jam
Desa Bekiring masyarakat lansia Masyarakat Kerja sama manfaat 8.00 s/d
Kecamatan Pulung yang sehat dengan mau dengan senam lansia Selesai di
Berhubungan Dengan kemampuan mengupayakan pemerintah Rumah Bu
Ketidakmampuan meringankan gejala cara untuk Desa Sumarti
Masyarakat untuk asam urat yang mengurangi Bekiring Pelatihan Ana
Mengurangi Gejala diderita. gejala asam urat senam lansia Roudhotul
Asam urat J. S.Kep
Jangka Pendek :
Setelah mendapat
intervensi dalam
waktu 2 minggu
masyarakat Dusun
Krajan RW 02 :
Mampu
mengenal,
mengidentifikasI
, dan mengatasi
54
masalah
kesehatan lansia
(asam urat) di
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan
Pulung
8. Risiko Penurunan Jangka Panjang: Masyarakat tau Kerja sama Penyuluhan Muhaimin Bu Sujinab Jum’at, 1
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 tentang manfaat dengan kesehatan S.Kep Maret
Lansia Masyarakat tahun terwujud pentingnya pemerintah terkait 2019 Jam
lansiaRW 02 Dusun kesehatan menjaga dan dampak dari Dewi 08.00 s/d
Krajan Desa Bekiring masyarakat lansia kestabilan masyarakat hipertensi Puspita N. selesai
Kecamatan Pulung yang sehat dan tekanan darah Desa serta cara S.Kep
Berhubungan Dengan terhindar dari Masyarakat Bekiring mencegah dan
Kurang Pengetahuan hipertensi. mau Kerja sama mengatasinya Tria Rosa
Masyarakat untuk mengupayakan dengan S.Kep
Mencegah Terjadinya Jangka Pendek : pencegahan Puskesmas
Hipertensi Setelah mendapat terkait dengan
intervensi dalam terjadinya
waktu 2 minggu hipertensi
55
masyarakat lansia
Dusun Krajan RW
02 :
Mampu mengenal,
mengidentifikasi,
dan mengatasi
masalah kesehatan
terkait hipertensi di
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
56
Mahasiswa Masyarakat
9 Risiko Penurunan Jangka Panjang:
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 Remaja Kerja sama Penyuluhan Mohamad Pak Sarji 19
Remaja RW 02 Dusun tahun terwujud mengetahui dengan kesehatan Anwar N. Februari
Krajan Desa Bekiring remaja yang sehat tentang bahaya keluarga dan terkait S.Kep 2019 di
Kecamatan Pulung dan menurunnya merokok lingkungan bahaya SDN 2
Berhubungan Dengan tingkat konsumsi Remaja mampu sekitar merokok di Bekiring
kurangnya rokok pada mengurangi Kerja sama SD 2 Yuni Fitria Jam 10.00
pengetahuan remaja kalangan remaja. konsumsi rokok dengan Bekiring S.Kep s/d selesai
tentang bahaya Jangka Pendek : Puskesmas
merokok Setelah mendapat Penyuluhan Tri Astutik . 26
intervensi dalam kesehatan S.Kep Februari
waktu 2 minggu terkait 2019 jam
remaja Dusun bahaya 18.30 s/d
Krajan RW 02 : merokok di selesai
Mampu TPA RT 01
mengenal, RW 02
mengidentifikasi
, dan mengatasi
Penyuluhan
masalah bahaya 25
kesehatan
merokok di RW Februari
terkait
57
02 Dusun Krajan bahaya 2019 jam
Desa Bekiring merokok di 19.00 s/d
Kecamatan Karang selesai
Pulung taruna RW 2
10 Risiko Penurunan Jangka Panjang: Remaja Kerja sama Penyuluhan Dimas P. Wahono 19
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 mengetauhi dengan tentang Anugrah P. Februari
Lingkungan tahun terwujud bahaya tidak orang tua tertib S.Kep 2019 di
Masyarakat RW 02 lingkungan remaja tertib berlalu dan berkendara SDN 2
Dusun Krajan Desa yang tertib berlalu lintas lingkungan dan Bekiring
Bekiring Kecamatan lintas Remaja tertib Kerjasama berlalulintas Jam 09.00
Pulung Berhubungan Jangka Pendek : berlalu lintas dengan s/d selesai
Dengan kurang Setelah mendapat pihak terkait
pengetahuan remaja intervensi dalam yaitu polsek
tentang tertib lalu waktu 2 minggu setempat
lintas masyarakat Dusun
Krajan RW 02 :
Mampu mengenal,
mengidentifikasi,
dan mengatasi
masalah terkait
resiko tidak tertib
58
berlalu lintas di
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
11. Risiko Penurunan Jangka Panjang: Remaja mampu Kerja sama Penyuluhan Afnis Tirta Pak Sarijan 2 Maret
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 mengetahui dengan kesehatan Widi. S.Kep 2019 jam
remaja RW 02 Dusun tahun terwujud bahaya aspek keluarga terkait aspek 09.00 s/d
Krajan Desa Bekiring remaja yang neratif dalam negative selesai
Kecamatan Pulung mampu mengganti penggunaan penggunaan
Berhubungan Dengan waktu luang waktu luang waktu luang
aspek negatife dalam dengan kegiatan Remaja mampu Kegiatan Moh. Pak Sarijan Setiap
penggunaan waktu positif lainnya. penggunaan olahraga Anwar sabtu sore
luang Jangka Pendek : waktu luang Nugroho. jam 15.00
Setelah mendapat dengan S.Kep s/d selesai
intervensi dalam menggunakan
waktu 2 minggu aktifitas positif
masyarakat Dusun lainnya.
Krajan RW 02 :
Mampu mengenal,
mengidentifikasi,
59
dan mengatasi
masalah aspek
negaif dalam
penggunaan waktu
luangdi RW 02
Dusun Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
12. Risiko Penurunan Jangka Panjang: Remaja mampu Kerja sama Penyuluhan Afnis Tirta Pak 19 Febrari
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 mengetahui dengan kesehatan Widi. S.Kep Wahono 2019 jam
Remaja RW 02 Dusun tahun terwujud perilaku sehat pihak tentang 10.00 s/d
Krajan Desa Bekiring perilaku sehat dalam puskesmas menarche selesai di
Kecamatan Pulung remaja dalam meneghadapi pada remaja SD 2
Berhubungan Dengan menghadapi menarche putri bekiring
kurangnya menarche Remaja mampu
pengetahuan remaja Jangka Pendek : menerapkan
tentang menarche Setelah mendapat perilaku sehat
intervensi dalam dalam menarche
waktu 2 minggu
masyarakat Dusun
Krajan RW 02 :
60
Mampu mengenal,
mengidentifikasi,
dan mengatasi
masalah kesehatan
menarche pada
remaja putrid di
SDN 2 Bekiring
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
13. Risiko Penurunan Jangka Panjang: Remaja mampu Kerja sama Penyuluhan Alif Pak 19 Febrari
Derajat Kesehatan Dalam waktu 2 mengetahui dengan kesehatan Ulviatul M Wahono 2019 jam
Remaja RW 02 Dusun tahun terwujud tentang pihak tentang S.Kep 10.00 s/d
Krajan Desa Bekiring perilaku positif kesehatan puskesmas Kespro pada selesai di
Kecamatan Pulung remaja tentang reeproduksi remaja SD 2
Berhubungan Dengan kesehatan Remaja mampu bekiring
kurangnya reproduksi menerapkan
pengetahuan remaja Jangka Pendek : peilaku positif
tentang kesehatan Setelah mendapat dalam menjaga
reproduksi intervensi dalam kesehatan
61
waktu 2 minggu reproduksi
masyarakat Dusun
Krajan RW 02 :
Mampu mengenal,
mengidentifikasi,
dan mengatasi
masalah kesehatan
pada remaja di
SDN 2 Bekiring
RW 02 Dusun
Krajan Desa
Bekiring
Kecamatan Pulung
62
BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 02 DUSUN KRAJAN DESA BEKIRING KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO
Diagnosa I : Risiko Penurunan Derajat Kesehatan Lingkungan Masyarakat RW 02 Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan
Pulung
Rencana Kegiatan Tanggal Implementasi Evaluasi Hambatan Saran
Penyuluhan Kamis, 21 a. Menyiapkan a. Masyarakat Adanya hujan Memotivasi warga
kesehatan terkait Februari 2019 materi memperhatikan membuat warga untuk segera membuat
manfaat jamban b. Menyiapkan ketika materi di datang terlambat dan jamban yang sehat
sehat tempat sampaikan acara penyuluhan
penyuluhan b. Masyarakat terlihat baru terlaksana
c. Penyuluhan antusias dilihat dari sekitar pukul 19.00
63
Kesehatan adanya feedback WIB
terkait manfaat beberapa pertanyaan
jamban sehat dan diskusi bersama
Pemicuan jamban Sabtu, 9 a. Menyiapkan a. Masyarakat Ekonomi dan Memotivasi warga
sehat bekerja sama Maret 2019 materi memperhatikan kesadaran untuk segera membuat
dengan Puskesmas b. Menyiapkan ketika materi di masyarakat yang jamban yang sehat
Pulung tempat sampaikan kurang tentang
penyuluhan b. Hanya beberapa pentingnya jamban
c. Penyuluhan masyarakat yang sehat dan masih ada
Kesehatan mau membuat beberapa warga yang
terkait manfaat jamban yg baik dan mengandalkan
jamban sehat benar bantuan
Penyuluhan Jum’at, 8 a. Menyiapkan Masyarakat Sebagian warga Menyadarkan warga
kesehatan terkait Maret 2019 materi memperhatikan ketika kurang peduli pentingnya
dampak dari b. Menyiapkan materi di sampaikan terhadap kebersihan berperilakebersihan
kandang ternak tempat kandang ternak kandang ternak
yang tidak terjaga penyuluhan
kebersihanya serta c. Penyuluhan
cara mengatasinya Kesehatan
yasinan rutin terkait dampak
masyarakat kandang ternak
Pelatihan Jum’at, 8 Pelatihan pembuatan Warga antusias Banyak sampah Memberi kesadaran
64
pembuatan Maret 2019 semprot untuk membersihkan saluran yang menyumbat bagi warga tentang
semprot untuk mengurangi bau air saluran air pembuangan limbah
mengurangi bau yang baik dan benar
Pemberian Kamis, 14 Memberikan 3 leher Warga antusias dan Masih ada warga Memberi kesadaran
stimulus leher Maret 2019 angsa yang dibagi di senang dengan adanya yang belum mau bagi warga tentang
angsa kepada Dusun Krajan stimulus membuat jamban pentingnya jamban
masyarakat Dusun yang sehat yang sehat
Krajan Desa
Bekiring
Pemberian Jum’at, 1 Memberikan 3 Warga antusias dan Masih ada warga Memberi kesadaran
Stimulus Maret 2019 gorong-gorong yang senang dengan adanya yang kurang peduli bagi warga tentang
pengelolaan dibagi di Dusun stimulus dengan membuang pentingnya membuang
sampah dengan Krajan sampah pada sampah pada
sistem timbun tempatnya tempatnya
Diagnosa II : Risiko Penurunan Derajat Kesehatan Lansia Masyarakat RW 02 Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung
Rencana Kegiatan Tanggal Implementasi Evaluasi Hambatan Saran
Penyuluhan Jum;at, 22 a. Menyiapkan Adanya antusias dari Medan yang sulit Memotivasi lansia
kesehatan terkait Februari materi lansia mengikuti acara mengakibatkan agar ada kemauan
manfaat senam 2019 b. Menyiapkan kegiatan beberapa lansia tidak untuk senam
lansia dan pelaithan tempat hadir dalam kegiatan
senam penyuluhan penyuluhan
65
c. Penyuluhan
Kesehatan
terkait manfaat
senam lansia
d. Senam lansia
Penyuluhan Jumat, 1 a. Menyiapkan Adanya antusias dari Medan yang sulit Memberikan sedikit
kesehatan terkait Maret 2019 materi lansia mengikuti acara membuat beberapa waktu luang agar bisa
dampak dari b. Menyiapkan kegiatan dan Jumlah lansia tidak bisa mengantarkan lansia
hipertensi serta tempat lansia yang datang hadir ke posyandu
cara mencegah penyuluhan meningkat
dan mengatasinya c. Penyuluhan
Kesehatan
terkait terkait
dampak dari
hipertensi serta
cara mencegah
dan
mengatasinya
d. Senam lansia
Pelatihan senam Jumat, 1 Mengajarkan dan Kader memperhatikan Sarana dan prasarana Adanya dukungan dari
lansia pada kader Maret 2019 memberikan materi materi yang diberikan yang kurang pihak desa dalam
66
lansia senam lansia dalam memadai memberi fasilitas
bentuk Soft File sarana dan prasarana
Diagnosa III : Risiko Penurunan Derajat Kesehatan Remaja RW 02 Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung
Rencana Kegiatan Tanggal Implementasi Evaluasi Hambatan Saran
Penyuluhan Selasa 19 a. Menyiapkan Siswa Terbatasnya Penambahan jumlah
kesehatan terkait Februari materi memperhatikan ketika pemateri membuat pemateri
bahaya merokok 2019 b. Menyiapkan materi di sampaikan suasana kurang
di SD 2 Bekiring tempat penyuluhan kondusif masih ada Pemahaman kepada
c. Penyuluhan beberapa murid siswa terkait bahaya
Kesehatan terkait yang ramai sendiri merokok
terkait bahaya
merokok
Penyuluhan Selasa 26 a. Menyiapkan materi Murid TPA Kurang kondusif Pemahaman kepada
kesehatan terkait Februari b. Menyiapkan tempat memperhatikan masih ada beberapa murid TPA terkait
bahaya merokok 2019 penyuluhan ketika materi di murid yang ramai bahaya merokok
di TPA RT 01 c. Penyuluhan sampaikan sendiri
RW 02 Kesehatan terkait
terkait bahaya
merokok
67
Penyuluhan Senin 25 a. Menyiapkan Anggota karang Masih ada beberapa Pemahaman kepada
kesehatan terkait Februari materi taruna memperhatikan remaja yang ramai anggota karang taruna
bahaya merokok di 2019 b. Menyiapkan ketika materi di sendiri sehingga tentang bahaya
Karang taruna RW tempat penyuluhan sampaikan membuat suasana merokok
2 c. Penyuluhan kurang kondusif
Kesehatan terkait
terkait bahaya
merokok
Penyuluhan tentang Selasa 19 a. Menyiapkan materi Siswa Kurang kondusif Menyadarkan para
tertib berkendara dan Februari b. Menyiapkan tempat memperhatikan masih ada beberapa murid agar berkendara
berlalulintas 2019 penyuluhan ketika materi di murid yang ramai sesuai tertip lalu lintas
c. Penyuluhan tertib sampaikan sendiri
berkendara dan
berlalulintas
Risiko Penurunan Derajat Kesehatan Ibu Masyarakat RW 02 Dusun Krajan Desa Bekiring Kecamatan Pulung
Rencana Kegiatan Tanggal Implementasi Evaluasi Hambatan Saran
Penyuluhan 21 Februari a. Menyiapkan Ibu memperhatikan Terbatasnya Penambahan jumlah
kesehatan terkait 2019 materi ketika materi di pemateri membuat pemateri
penggunaan KB b. Menyiapkan sampaikan suasana kurang Pemahaman kepada ibu
tempat penyuluhan kondusif masih ada terkait penggunaan KB
c. Penyuluhan beberapa yang
68
Kesehatan terkait ramai sendiri
terkait penggunaan
KB
Praktek cuci tangan 27 Februari a. Menyiapkan tempat Anak sekolah Masih ada siswa Memotivasi anak
bersama di TK PKK 2019 b. Meminta siswa mampu yang mencuci sekolah untuk selalu
Bekiring untuk baris didepan mempraktekan cara tangan tanpa mencuci tangan dengan
ruang kelas dan mencuci tangan menggunakan menggunakan sabun
mempraktekkan cara dengan sabun sabun
mencuci tangan
dengan
menggunakan sabun
Penyuluhan tentang 27 Februari a. Menyiapkan Siswa memperhatikan Terbatasnya Penambahan jumlah
Gosok Gigi di SDN 1 2019 materi ketika materi di pemateri membuat pemateri
Bekiring b. Menyiapkan sampaikan suasana kurang Pemahaman kepada
tempat penyuluhan kondusif masih ada siswa tentang
c. Penyuluhan beberapa siswa pentingnya menggosok
Kesehatan terkait yang ramai sendiri gigi secara rutin
gosok gigi
Praktek Gosok Gigi 27 Februari a. Menyiapkan tempat Anak sekolah mampu Masih ada anak Memotivasi anak
bersama di SDN 2 2019 b. Meminta siswa mempraktekan cara yang malas sekolah untuk selalu
Bekiring untuk membawa menggosok gigi menggosok gigi menggosok gigi secara
sikat gigi dan cawan dengan benar sehingga masih ada rutin
69
c. Meminta siswa yang sering sakit
untuk baris didepan gigi dan ada yang
ruang kelas dan memiliki caries
mempraktekkan cara
menggosok gigi
dengan benar
Penyuluhan 11 Maret a. Menyiapkan materi Ibu yang hadir Beberapa ibu masih Memotivasi ibu agar
kesehatan terkait 2019 b. Menyiapkan tempat memperhatikan sibuk dengan memahami pentingnya
pentingnya makanan penyuluhan materi yang di aktifitas sehingga gizi dalam makanan
bergizi pada ibu c. Penyuluhan sampaikan kegiatan baru bisa
hamil dan anak Kesehatan terkait di laksanakan
pentingnya makanan pukul 08.45
bergizi pada ibu
hamil dan anak
70
71
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 SIMPULAN
Praktik Lapangan keperawatan komunitas yang dilaksanakan mahasiswa
Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo Angkatan III Kelompok 2, merupakan suatu program profesi untuk
mengaplikasikan konsep-konsep perawatan kesehatan masyarakat dengan
menggunakan proses keperawatan masyarakat sebagai suatu pendekatan ilmiah.
Terdapat 3 kegiatan yang dilakukan dalam praktik Lapangan keperawatan
komunitas, yaitu praktik Lapangan keperawatan komunitas itu sendiri, praktik
Lapangan keperawatan keluarga dan praktik Lapangan di Puskesmas.
Pelaksanaan ketiga praktik Lapangan tersebut tidak meninggalkan konsep proses
keperawatan yaitu pengkajian, perencanaan, intervensi dan evaluasi kegiatan yang
terstruktur.
Setelah dilaksanakannya proses asuhan keperawatan komunitas di Desa Bekiring
Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dapat disimpulkan bahwa :
1. Selama proses pengkajian dapat dilakukan bersama-sama dengan masyarakat Desa
Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dengan cara observasi,
wawancara dan pemeriksaan fisik secara langsung
2. Perencanaan dapat dilakukan bersama dengan masyarakat Desa Bekiring
Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo melalui Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) untuk menentukan rencana dan mencari alternatif pemecahan masalah.
3. Implementasi dapat berjalan dengan melibatkan peran serta masyarakat Desa
Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan potensi
dan sumber daya yang ada di masyarakat
4. Proses evaluasi terhadap hasil dan proses dapat dilakukan untuk tujuan yang dapat
dicapai dalam waktu 2 minggu.
72
6.2 SARAN
1. Untuk menindaklanjuti kegiatan yang sudah dilaksanakan secara rutin, maka
diharapkan adanya kerjasama antara pemerintah desa dan Puskesmas atau Bidan desa
atas terlaksananya kegiatan tersebut secara berkelanjutan.
2. Kepada masyarakat Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo
diharapkan untuk tetap melaksanakan kegiatan yang telah dilaksanakan secara
berkesinambungan.
3. Kepada Kader supaya tetap aktif menggerakkan warganya untuk melaksanakan hidup
sehat.
4. Kepada pihak puskesmas untuk tetap memantau kegiatan warga dan memberikan
arahan serta meningkatkan penyuluhan kepada warga.
5. Pelaksanaan kerja bakti pada setiap hari Jumat tetap dilaksanakan.
6. Di Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo disarankan untuk segera
ditindaklanjuti yaitu :
Diharapkan dalam kurun waktu dua tahun pemerintah Desa Bekiring mampu
membantu warganya mewujudkan desa Open Defecation Free (ODF) .
7. Di Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo disarankan untuk Posyandu
lansia segera ditindaklanjuti yaitu:
Dilaksanakan pelatihan kembali kader posyandu lansia untuk RW 2,
Pelaksanaan posyandu lansia di RW 2 setiap bulan tetap dilaksanakan,
Pelaksanaan senam lansia di RW 2 setiap seminggu sekali tetap dilaksanakan
73