A. Identitas Pembelajaran
Semester / Term / Minggu ke : Genap / 4 / XI - XII
Tema / Subtema : Alam Semesta / Benda Langit
Sub Subtema : Bulan
Topik : Allahu akbar, bentuk bulan berubah-ubah
Puncak Tema : PHBI memaknai Isro’ Mi’roj
B. Sistematika Pembelajaran
Model : Sentra
Pendekatan: Saintifik Tematik Integratif
Strategi : Pelibatan Orangtua, Isyarat Lingkungan, Scaffolding, Tantangan, Praktik
Terbimbing STEAM, Penemuan Terbimbing, Eksploratori, Analisis Tugas,
dan Refleksi Kata2
Metode : Bercerita, Bernyanyi, Bercakap-cakap, Demonstrasi, Eksperimen,
Pemberian tugas, dan Sosiodrama
Media : Berbasis IT, Benda Riil Tematik, APE buatan guru, dan APE pabrikan
Alat/Bahan : Loosepart dan pabrikan
Peristiwa Isra Mi'raj terjadi pada malam hari, tepatnya pada tanggal 27 Rajab.
Isra dan Mikraj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi
Muhammad "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga
Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad dinaikkan ke langit sampai
ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Dia mendapat
perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Burak yang diartikan sebagai kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad
ketika melaksanakan Isra’ Mi’raj, menurut kisah dari Anas bin Malik, ia
mengatakan bahwa, nabi mengatakan bahwa binatang itu berwarna putih dan
panjang. lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari kuda, kakinya dapat
melangkah sejauh mata memandang.
Bagaimana ya gambaran langit di angkasa? Yuuk kita trip to the moon …..agar
dapat sedikit membayangkan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peristiwa
Isro’ Mi’roj yang terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun
620-621 M. Sejarah mencatat bahwa pada tanggal 20 Juli 1969 ada tiga
astronaut yang pertama kali mendaratkan kakinya di bulan. Mereka menempuh
perjalanan sembilan hari di luar angkasa meluncur menuju bulan dengan
mengendarai roket, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan pulang
dan pergi. Tempat peluncuran roket disebut bandariksa atau kosmodrom
merupakan pusat peluncuran luar angkasa. Umumnya sebuah bandariksa
mempunyai area yang cukup luas agar jika sebuah roket meledak ia tak akan
membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.
Bulan adalah satelit alami bumi dan merupakan benda langit yang paling terang
setelah matahari. Meskipun bulan tampak sangat putih dan terang, permukaan
bulan sebenarnya gelap. Pengaruh gravitasi bulan menyebabkan
terjadinya pasang surut di lautan dan pemanjangan waktu pada hari di Bumi.
Hanya saja gravitasi di luar angkasa cenderung sangat lemah sehingga seluruh
pergerakan seorang astronaut menjadi sangat lambat tampak bahwa seorang
astronaut bisa melayang-layang.
Setelah ketiga astronaut tersebut sampai ke bulan mereka mendengar suara
adzan. Mereka mendengar suara nyanyian dalam bahasa yang aneh yang
mereka tidak mengerti. Kemudian setelah kembali ke bumi, mereka menyadari
bahwa yang mereka dengar di permukaan bulan itu adalah suara adzan,
panggilan salat untuk umat muslim. Rumor selanjutnya menceritakan bahwa
ketiga astronaut tersebut menemukan bumi memancarkan cahaya. Sumber
cahaya itu ternyata berasal dari Ka’bah di Masjidil Haram Mekkah (Wallahu
A'lam Bishawab).
Fase bulan merupakan perubahan-perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi.
Perubahan ini bisa terjadi karena di luar angkasa, bulan selalu berputar
mengelilingi bumi. Iya, hal ini dinamakan revolusi bulan. Kalau kamu tahu
bahwa bumi selalu bergerak berputar mengelilingi matahari, demikian juga
dengan bulan. Dia berputar mengelilingi bumi dari barat menuju timur. Sekali
berevolusi terhadap bumi, dia membutuhkan waktu 29,5 hari. Revolusi bulan
digunakan sebagai dasar penanggalan Islam, disebut kalender Hijriyyah.
Revolusi bulan ada delapan fase sebagai berikut;
1. Bulan baru atau new moon, Pada fase ini cahaya matahari yang seharusnya
menyinari bumi terhalang oleh bulan. Akibatnya, bagian bulan yang
menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari. Jadi dari bumi, bulan tidak
terlihat sama sekali.
2. Bulan sabit awal, Selama fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya
matahari hanya kurang dari setengah. Maka dari bumi akan terlihat bulan
menyerupai bentuk seperti sabit. Fase ini terjadi pada hari ke-1, 2, dan 3.
3. Bulan paruh awal, karena posisinya sudah pas, maka bagian matahari yang
bersinar pun tepat terkena di setengah bagian bulan sehingga terlihat bulan
berbentuk setengah lingkaran. Fase ini terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8.
4. Bulan cembung awal, Bagian yang terkena cahaya matahari adalah ¾-nya.
Alhasil, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung
(bagian ¾ bulan). Fase ini terjadi di hari ke 10, 11, dan 12.
5. Bulan purnama, atau Fase Full Moon dimana matahari, bumi, dan bulan,
berada pada satu garis lurus. Bulan berada di belakang bumi, sehingga
cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan tertutup oleh bumi yang
ukurannya lebih besar. Hasilnya, bulan terlihat bulat. Satu hal yang unik dari
fase ini adalah, full moon dapat memunculkan fenomena gerhana bulan.
Fase ini terjadi di hari ke-13, 14, dan 15.
8. Bulan sabit akhir, fase ini merupakan saat di mana bulan kembali berbentuk
sabit. Saat ini, bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran
penuh. Fase ini terjadi di tanggal 27, 28, dan 29. Setelah fase ini, bulan
akhirnya kembali ke posisi awal atau new moon, di mana bulan berada di
depan bumi dan kembali tidak terlihat.
Dari Abdullah bin Mas’ud. Dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah
SAW: Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?”. Beliau menjawab,
“Sholat pada waktunya.” Dia (Ibnu Mas’ud) berkata: Aku bertanya: “Lalu
apa?”. Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Dia (Ibnu
Mas’ud) bertanya lagi: “Lalu apa?”. Beliau menjawab, “Berjihad di jalan
Allah.” (HR Bukhari-Muslim)
Reff:
Yuk kita hafalkan... yuk kita ingat ini bulan hijriah
Yuk kita hafalkan... yuk kita ingat supaya dapat berkah
tujuh... .. Rajab
delapan .. Sya’ban
sembilan… Ramadhan saatnya berpuasa
sepuluh... Syawal saatnya lebaran
sebelas... Dzulqa’dah
dua belas.... Dzulhijjah saatnya idul adha
Reff