Anda di halaman 1dari 3

Visi

Pada tahun 2025 menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang berkarakter dan berwawasan
global, serta unggul dalam penguasana teknologi keperawatan neurosains.

RESUME

DAMPAK KORUPSI TERHADAP PERTAHANAN DAN


KEAMANAN

Pembimbing : Yeti Resnayati, SKp.,M.Kes.

Mata Kuliah : Pendidikan budaya anti korupsi

Beban Studi : 2 SKS.

Kelas : 1 Reguler B

Disusun oleh kelompok 7 :

1. Amelia shinta P3.73.20.1.19.042


2. Retno Afriyani P3.73.20.1.19.067
3. Ririn Antika P3.73.20.1.19.068
4. Rudi Ferdinan M P3.73.20.1.19.069
5. Saranita GPW P3.73.20.1.19.070

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

JAKARTA III

TAHUN AJARAN 2020


DAMPAK KORUPSI TERHADAP PERTAHANAN DAN
KEAMANAN

Korupsi dapat berdampak pada lemahnya sistem pertahan dan keamaan nasional, negara
yang korup dpat memiskinkan rakyat, dan rakyat yang miskin sangat rapu dan mudah
diintervensi oleh pihak-pihak yang ingin merongrong pemerintahan.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki 13.466 pulau. Luas
daratan indonesia 1.922.570 km2 (KPK, 2013) dengan jumlah penduduk terbanyak ke-3 di
dunia, yaitu 246.864.191 jiwa (KPK, 2013). Jumlah TNI adalah 369.389 personel (Rahakundini
Bakrie, 2007), sedangkan jumlah POLRI 387.470 (Winarto, 2011). Jumlah yang masih sedikit
jika dibanding dengan luas pulau dan jumlah penduduk. Dengan demikian, sering muncul
masalah-masalah hankam, baik dalam negeri maupun yang berhubungan dengan negara
tetangga. Wilayah perbatasan sering menjadi sumber ketegangan dengan negara tetangga.
Sumber daya alam termasuk diperairan juga sering kali tidak terawasi dan dieksploitasi oleh
penduduk negara tetangga. Padahal, Indonesia merupakan produsen ikan terbesar di dunia
dengan bobot produksi sekitar 87,1 juta ton. Jumlah yang fantastis tersebut meliputi 4,4 juta ton
di wilayah tangkap perairan Indonesia, sedangkan 1,8 juta ton lainnya berada di perairan Zona
Ekonomi Ekslusif/ZEE (KPK, tanpa tahun).
Kesimpulan dari Dampak Korupsi Terhadap Pertahanan dan Keamanaan

Mengapa Indonesia lemah terhadap pertahanan dan keamanan dikarenakan lemahnya


garis batas negara sehingga adanya oknum yang disuap oleh sekelompok oknum untuk
mendapatkan ikan dari perairan Indonesia dengan mudah seperti perairan Bitung yang sumber
daya alamnya kerap dicuri oleh nelayan asal Filipina yang sebenarnya ikan tersebut akan
digunakan untuk pembuatan tepung ikan karena jaman sekarang banyaknya oknum-oknum yang
ingin mendapatkan hasil dengan mudah dan juga lemahnya sikap bela negara dalam pertahan dan
keamanan,sehingga memudahkan untuk aksi suap menyuap dikarenakan tidak adanya kesadaran
diri yang tinggi terhadap hal yang bisa merugikan kedepannya bagi individu, masyarakat
maupun negara.

Anda mungkin juga menyukai