LKM Tekpang Kelompokku
LKM Tekpang Kelompokku
Di Susun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
S1 GIZI B
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
NAMA NIM TTD 1 TTD 2
Mengetahui,
Dosen Pengampu
PEMBELAJARAN
A. Standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran
1. Standar kompetensi
Mahasiswa dapat melakukan pengawetan dengan asam dan pengolahan susu
2. Kompetensi dasar
1. Mahasiswa memahami teknik pengawetan / pengolahan dengan asam dan susu
3. Indikator
1.1 Menjelaskan prinsip pengawetan dengan asam
1.2 Melakukan prosedur pembuatan pengolahan susu
1.3 Menjelaskan penyimpangan yang terjadi pada produk dengan menggunakan gula dan
pengolahan susu
4. Tujuan pembelajran
1.1.1 Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip pengawetan dengan asam dan pengolahan susu
1.2.1 Mahasiswa dapat menyebutkan semua bahan – bahan dengan benar
1.2.2 Mahasiswa dapat menyebutkan semua peralatan dengan benar
1.2.3 Mahasiswa dapat menjelaskan proses pembuatan pengawetan asam dan pengolahan
susu
1.3.1 Mahasiswa dapat menjelaskan penyimpangan yang terjadi pada produk dengan benar
B. Uraian Materi
Pengawetan makanan
Teknologi pemrosesan bahan pangan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Perkembangan teknologi ini didorong oleh kebutuhan pangan manusia yang terus
meningkat. Yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia. Pada
saat yang sama, luas lahan penghasil bahan pangan makin menyempit. Oleh karena itu hal
tersebut menyebabkan dibutuhkannya teknologi – teknologi pemrosesan pangan yang
mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk makanan, salah satunya adalah
teknologi pengawetan makanan.
Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki
daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan. Dalam
melakukan pengawetan makanan perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu jenis bahan
makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan yang dipilih dan
daya tarik produk pengawetan makanan (Wandi,2012).
Teknik pengawetan alami dilakukan dengan pengaturan suhu, kadar air dan aliran
udara. Contohnya, pemasakan, pendinginan, pembekuan, pengeringan dan pengalengan.
Proses pengawetan secara biologis misalnya dengan peragian/fermentasi. Selain dapat
memperpanjang daya simpan, proses ini juga meningkatkan nilai gizi dari bahan pangan.
Terakhir, pengawetan secara kimiawi, yang umumnya menggunakan bahan tambahan
makanan (BTM).
Asam
Tujuan Pembuatan
1. Menjelaskan teknik awetan pangan dengan asam
2. Menjelaskan pengaruh asam pada produk awetan pangan
3. Menjelaskan umur simpan produk awetan asam
a) Bahan-bahan praktikum
No Alat
1 Kompor
2 Pisau
3 Telenan
4 Baker glass
5 Thermometer
6 Sauce pan
7 Wooden spatula
c) Langkah kerja
1. Menimbang bahan yang digunakan
2. Melakukan proses pasteurisasi
Untuk proses Pasteurisasi susu dipanaskan selama 15 menit dengan suhu 65℃ lalu
jika suhu lebih maka matikan kompor hingga suhu menjadi 65℃
5. Setelah susu dicampurkan masukkan ke dalam oven dengan suhu bawah 40℃ selama
4 jam.
AROMA
TINGKAT
KEKENTA
LAN
RASA